Pernikahan Kontrak - Bab 213 Kekagetan Joseph Gu

"Hei, bocah itu akhirnya tiba. Dia sudah terlambat sepuluh menit. Nantinya kita harus menyuruhnya untuk mentraktir kita." Roni Sun adalah yang pertama melihat sebuah Ferrari merah mendekat. Dia melangkah maju dan menghentikan mobil itu tanpa takut mati.

Pemilik mobil tiba-tiba mengerem dan berhenti ketika mobil masih berjarak selangkah lagi dari Roni Sun, kemudian raungan seorang lelaki terdengar dari mobil: "Roni, kamu gila ya, seharusnya tadi aku menabrakmu saja."

Roni Sun menjawab sambil terkekeh, "Kamu tidak mungkin tega. Jika aku mati, dengan siapakah kamu akan pergi bermain nantinya, akankah Wilson menemanimu?"

“Oke oke oke, hanya kamu yang bisa.” Joseph Gu memalingkan matanya pada langit dengan marah, lalu melompat keluar dari mobil sport.

Ketika Joyce An yang tidak jauh dari sana mendengar suara lelaki di mobil itu, dia merasa sedikit familiar. Pada saat ini, ketika dia melihat lelaki yang berjalan datang dengan membelakangi cahaya, matanya langsung membelalak.

Adalah seorang pria yang tampan, memakai T-shirt hitam lengan pendek, celana panjang santai dengan banyak saku, rambutnya agak panjang dan ada sebuah sanggul di belakang kepalanya. Kulitnya gelap dan tembus cahaya, dibiaskan di bawah sinar matahari, wajahnya sehalus patung, sinar matahari yang menumpuk di sudut mulutnya terlihat sangat cerah dan menawan.

Jika orang ini bukan Joseph Gu, maka siapa lagi?

Joyce An menggoyangkan kepalanya dan tidak tahu harus tertawa atau bersedih, bahkan sedikit suara tawa meluap dari mulutnya secara tidak sadar. Ada banyak hal yang begitu kebetulan di dunia ini. Tidak menyangka Joseph Gu sebenarnya adalah teman baik yang sering disebut oleh Wilson Zhou, dan perkumpulan yang diajak Joseph Gu kemarin ternyata adalah perkumpulan ini.

Untuk sementara, Joseph Gu tidak melihat Joyce An. Dia masih mengobrol dengan Roni Sun.

"Hei, kenapa kamu datang sendiri, bukankah kamu bilang..." Roni Sun memukul-mukul lengan Joseph Gu tanpa niat.

Joseph Gu menatap Roni Sun dengan sengit: "Kapan aku bilang akan membawa seseorang ke sini? Bukankah bagus juga jika datang sendiri, sangat bahagia dan bebas kan?"

"Oke oke oke, kamu benar, tetapi hari ini hanya kamulah seorang yang single. Aku dan Wilson sama-sama ditemani oleh seorang wanita."

Mendengar Wilson Zhou membawa wanitanya, Joseph Gu langsung tertarik. Dia selalu sangat penasaran terhadap istri Wilson Zhou. Dia bukan ingin tahu apakah istri Wilson Zhou cantik atau tidak, melainkan dia ingin tahu wanita seperti apa yang bisa menangani seorang Wilson Zhou yang berkulit gelap dan keras kepala itu. Sebelumnya, dia bahkan pernah bertaruh dengan yang lain, yaitu dengan kepribadian Wilson Zhou yang begitu tidak romantis, Wilson Zhou pasti akan menjadi seorang lajang tua seumur hidupnya. Tetapi tidak menyangka bahwa Wilson Zhou benar-benar memiliki seorang wanita bersamanya, benar-benar tidak terbayangkan.

“Di mana, di mana?” Joseph Gu bertanya dengan cepat.

Roni Sun mengangkat dagunya dan menunjuk tidak jauh: "Hm, ada di sana."

Setelah mendengar itu, Joseph Gu dengan cepat mengangkat kepalanya dan melihat ke arah yang ditunjuk oleh Roni Sun. Tetapi begitu matanya menangkap sosok Joyce An, tubuhnya langsung menegang di tempat, senyum di wajahnya juga runtuh.

Tidak jauh, berdiri seorang wanita cantik dengan gaun bermotif kotaknya. Sosok tubuh wanita itu indah. Desain gaun itu memberikan ilustrasi yang bagus dari lekuk tubuh wanita itu. Rambutnya diikat tinggi di belakang kepalanya, terlihat sangat murah hati dan segar. Ditambah dengan beberapa helai rambut yang secara khusus diuraikan, itu menambah sedikit rasa menawan untuk wanita itu. Tidak peduli apakah itu pandangan pertama atau pandangan yang lebih dekat, itu sangat menarik perhatian, dia adalah wanita cantik yang tidak akan mudah dilupakan orang-orang dalam sekejap.

Satu-satunya wanita yang membuat Joseph Gu memiliki gagasan untuk menikah - Joyce An.

Joseph Gu merasa otaknya kosong saat ini. Untuk sesaat, dia bahkan merasa sedang bermimpi. Wanita yang ingin dikejarnya dan selalu membuatnya berbunga-bunga ini ternyata adalah istri dari teman baiknya, Wilson Zhou! Mengapa Tuhan membuat lelucon dengannya!

Roni Sun di samping juga seperti melihat ada sesuatu yang salah pada Joseph Gu. Dia membenturkan lengan Joseph Gu dengan sikunya dan bertanya, "Joseph, ada apa denganmu? Aku memberitahumu ya, tidak boleh membully istri teman, kamu tidak boleh ada pemikiran yang macam-macam ya."

Untuk pertama kalinya, Joseph Gu tidak melawan ejekan dari Roni Sun, melainkan diam-diam berjalan melewatinya, berjalan menuju Wilson Zhou, dan kemudian berhenti di depan Wilson Zhou dan Joyce An.

Setelah melihat Joseph Gu datang, Joyce An mengambil inisiatif untuk tersenyum pada Joseph Gu, tetapi Joseph Gu tidak menanggapi, melainkan hanya melihat Wilson Zhou, dan seperti biasa, dia meraih leher pria itu dan tertawa, "Hei, direktur Zhou akhirnya muncul bersama istrinya."

Wilson Zhou tidak tahu masa lalu dari Joseph Gu dan Joyce An. Dia dengan jijik melepaskan tangan Joseph Gu dari dirinya sendiri, lalu menarik Joyce An di samping dan memperkenalkannya kepada Joseph Gu: "Joseph, ini adalah istriku, Joyce An."

Joyce An awalnya ingin mengatakan bahwa dia dan Joseph Gu saling mengenal, tetapi sebelum dia mengatakan apa-apa, Joseph Gu berpura-pura tidak tahu dan berkata, "Oh, aku tidak menyangka kamu menyukai tipe seperti ini, tidak buruk."

Joyce An terpana oleh kata-kata Joseph Gu, tetapi setelah bereaksi, dia berpikir bahwa Joseph Gu mungkin melakukan ini karena memiliki alasannya sendiri, atau mungkin dia merasa malu karena Joyce An menolak ajakannya sebelumnya, jadi Joyce An pun bekerja sama dengannya dengan penuh minat dan tersenyum pada Joseph Gu. "Halo."

Joseph Gu pada awalnya tidak menanggapi. Setelah Wilson Zhou di samping terbatuk dua kali, Joseph Gu seperti baru bereaksi dan segera menjawab: "Halo, halo." Setelah itu, dia berhenti memandangi Joyce An dan kembali mengobrol dengan Wilson Zhou dan Roni Sun.

“Ayo ayo ayo, jangan berdiri di sini lagi, bermainlah di taman Wetland.” Joseph Gu melambaikan tangan pada kerumunan, dan kemudian memimpin untuk berjalan menuju taman.

Roni Sun yang ada di belakangnya, melihat Joseph Gu dengan tatapan aneh, lalu bergumam pelan: "Hei, mengapa aku merasa ada yang salah dengan Joseph, apakah karena dia melihat semua orang membawa teman, dia sedikit terstimulasi?"

Namun, Roni Sun juga tidak memikirkannya. Dengan senang hati, dia merangkul bahu pacarnya, Anna Chen dan berjalan menuju taman Wetland bersama-sama. Wilson Zhou dan Joyce An mengikuti di belakang mereka. Mereka juga berpegangan tangan dan terlihat sangat akrab.