Pernikahan Kontrak - Bab 138 Kenapa Bisa Joyce An...

Wilson Zhou dan Joyce An yang masih terbenam dalam kemesraan, tidak menyadari adanya "bahaya" di dekat mereka. Mereka dengan enggan melepaskan satu sama lain. Ketika Joyce An hendak mengatakan "Bukankah kita sudah harus masuk", tetapi dia hanya melihat tatapan Wilson Zhou yang berubah, dia menatap ke luar jendela, tatapan yang awalnya gelap itu diwarnai dengan tamparan yang samar.

Joyce An bingung dan menggoyangkan kepalanya, mengikuti tatapan Wilson Zhou dan akhirnya melihat pria yang tegas di luar jendela.

Garis pandang Eka Zhou jatuh di tubuh Wilson Zhou, dapat terlihat bahwa keseluruhan tubuh pria itu ditutupi dengan amarah yang tebal.

Joyce An tertegun. Ketika dia bereaksi, hatinya sudah hampir naik ke tenggorokan.

Meskipun dia bukan belum pernah melihat Eka Zhou sebelumnya, tetapi dua kali itu dia hanya melihat dari kejauhan. Di hati Joyce An, pria yang begitu kuat seperti Eka Zhou ini, selalu ada semacam perasaan yang tidak bisa didekati, membuat Joyce An merasa kagum.

Sebelum datang ke rumah keluarga Zhou, Joyce An sebenarnya juga sangat gugup. Tetapi karena tenggelam dalam antusiasme bersama Wilson Zhou tadi, itu membuatnya hampir melupakan rasa malu ini. Dan ketika dia tiba-tiba melihat wajah dekat Eka Zhou, dia baru tersadar kembali. Eka Zhou tampaknya tidak terlalu senang, dan itu lebih membuat belakang punggung Joyce An langsung berkeringat dingin, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk sementara waktu.

Wilson Zhou tampaknya lebih tenang daripada dirinya. Dia membuka mulut: "Ayah, kamu benar-benar membuatku tersanjung. Kamu tidak mungkin keluar khusus untuk menjemputku kan?" Sudut mulut pria itu mengangkat senyum menyeramkan. Sinar matahari yang masuk dari jendela membuat Wilson Zhou terlihat menawan dan mempesona, menjadikannya sedikit tidak nyata.

Meskipun Joyce An juga bukan belum pernah melihat ekspresi ini di wajah Wilson Zhou, tetapi dasar hatinya dipenuhi dengan perasaan aneh. Dia selalu merasa Wilson Zhou seperti tiba-tiba mengenakan sebuah topeng palsu ketika berhadapan dengan Eka Zhou. Tidak senyata ketika menghadapi dirinya.

"Ya! Aku datang untuk menjemputmu, melihat bagaimana kamu membuat kami malu dengan membawa seorang wanita asing pulang ke rumah untuk makan, masih berciuman dengan tidak tahu malu di sini!" Karena marah, nada suara Eka Zhou penuh dengan vibrato, seperti tidak sabar untuk buru-buru menampar Wilson Zhou.

Wilson Zhou kepikiran bahwa Eka Zhou akan datang untuk mencari masalah dengannya di bawah provokasi beberapa orang, tetapi dia tidak menyangka akan seperti ini. Setelah beberapa detik, dia tidak bisa menahan tawa, dan Joyce An di satu sisi juga menggoyangkan kepalanya dengan aneh, tidak mengerti apa yang sedang terjadi untuk sementara waktu.

"Adik kedua, kamu hanya cukup mengakui kesalahan pada ayah. Hari ini adalah hari reuni keluarga, ayah tidak akan menyalahkanmu."

Dihalangi pandangannya oleh Eka Zhou, Johny Zhou menjadi tidak bisa melihat situasi. Mau tidak mau dia berjalan maju dua langkah, berpura-pura membantu untuk menyelesaikan pertikaian. Tatapannya menatap Wilson Zhou terlebih dahulu, dan kemudian dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Joyce An, tetapi dia dengan cepat memalingkan tatapannya.

Bibir merah yang agak membengkak dari wanita itu membuat hati Johny Zhou menjadi tidak senang, sehingga meningkatkan rasa bencinya kepada Wilson Zhou.

“Kamu sebagai kakak terbesar jangan terus menutupi kesalahan adikmu yang tidak berguna ini!” Eka Zhou menoleh dan menegur Johny Zhou, dan kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Wilson Zhou, benar-benar mengabaikan keberadaan Joyce An, ”Wilson, ketika aku menghubungimu pada hari Minggu, bagaimana aku mengatakannya? Aku menyuruhmu untuk membawa pulang istrimu yang baru kamu nikahin untuk makan di rumah. Dulunya, aku memintamu untuk menikahi putri tunggal keluarga Lim, Nanda Lim, kamu tidak mau. Kamu bersikeras mau menikahi seorang orang biasa. Sekarang kamu sudah menikahinya, aku juga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tetapi sekarang kamu tidak membawa pulang istrimu, apa maksudmu dengan membawa seorang wanita sembarangan pulang ke rumah? Masih mengira bahwa berita keluarga kita masih terlalu sedikit, dan ingin menambah berita baru? Aku beritahu kamu, hari ini kamu harus masuk ke rumah keluarga Zhou dengan membawa istrimu, kalau tidak, bawalah wanita yang tidak tahu berasal dari mana asalnya ini dan pergi!" Ketika berkata sampai sini, Eka Zhou tampaknya mulai terengah-engah, terlihat sangat emosi.

Mendengarkan Eka Zhou mengatakan ini, Joyce An akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi, ternyata ayah Wilson Zhou tidak mengenalinya dan menganggapnya sebagai wanita lain. Untuk sesaat dia merasa marah dan konyol.

Di satu sisi, Wilson Zhou juga tidak terburu-buru untuk menjelaskan. Dia melihat mata Eka Zhou dengan tenang, seperti orang luar.

Joyce An menatap Wilson Zhou dengan sedikit sedih. Kadang-kadang, dia benar-benar tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh otak pria itu. Meskipun dia tahu bahwa hubungan Wilson Zhou dan keluarganya tidak baik, tetapi karena dia telah menikah dengan Wilson Zhou, juga telah mengakui identitas Wilson Zhou, jadi dia harus menjaga hubungan antara Wilson Zhou dan keluarganya, setidaknya untuk mencegah nama keluarga Zhou menjadi jelek, juga tidak membuat suaminya merasa tidak nyaman.

Lalu, Joyce menahan seluruh kepanikan dalam hatinya, berusaha menunjukkan sebuah senyum alami, dan memandang Eka Zhou: "Ayah, ayah, apakah kamu salah mengerti sesuatu?"

Setelah pernyataan ini keluar, udara di sekitar langsung menjadi hening, bahkan tatapan Wilson Zhou melihat Joyce An juga bersinar tanpa sadar.

“Kamu memanggilku apa?” Tatapan Eka Zhou jatuh pada wajah Joyce An, wajahnya jelas-jelas menunjukkan perasaan tidak bisa dipercaya.

Tetapi belum menunggu jawaban Joyce An, Yohanna Yu di belakang sudah tidak tahan dengan kesunyian, langsung melangkah maju. Dia berkata dengan sarkastik: "Hei, cewek cantik, kata 'ayah' ini tidak boleh sembarangan dikatakan, kalau tidak, orang-orang akan mengira bahwa semua wanita yang berhubungan dengan Wilson sudah dapat memasuki pintu keluarga kami... " Yohanna Yu berjalan ke depan mobil, wajahnya yang awalnya senang tetapi setelah melihat penampilan Joyce An, dia melebarkan mata dengan terkejut, dan berkata dengan terbata-bata "Kamu, kamu, kamu... Joyce, kenapa kamu bisa..."

Ketika Joyce An melihat Yohanna Yu, dia hanya merasa sangat konyol. Dia balik bertanya dengan aneh: "Kakak ipar, bukankah normal-normal saja jika itu adalah aku? Aku adalah istri Wilson, dan ayah juga memanggilku datang untuk hari ini. Sekarang aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Apakah kalian sudah salah melihat dan mengira bahwa aku adalah wanita asing?"