Pernikahan Kontrak - Bab 303 Wilson Zhou Juga Sudah Datang

Ketika Yohanna Yu berkata, ia mengedipkan mata pada dua pengawal yang dibawanya, kedua pengawal itu mengerti maksudnya, dan secara langsung menahan Joyce An yang sedang memberontak, mereka memegangnya sambil berjalan ke arah pintu untuk keluar.

“Yohanna, kamu lepaskan aku, bagaimana kamu bisa melakukan apapun sesuai dengan kehendakmu!” Joyce An mengerang dengan hati yang pedih.

Yohanna Yu bersikap seolah-olah tidak mendengarnya, ia diam-diam menyaksikan Joyce An yang dibawa pergi, dan Johny Zhou tidak mengeluarkan suara selama rentang waktu tersebut, ia menyaksikan segalanya dengan hening.

Dia dulu berpikir bahwa Yohanna Yu adalah seorang wanita yang memegang kendali, tetapi sekarang tampaknya, wanita lebih ganas daripada pria.

Tepat ketika Johny Zhou memikirkannya, Yohanna Yu tiba-tiba berbalik dan menatap Johny Zhou, ia berkata dengan acuh dan tanpa belas kasihan: "Johny, sebelum aku datang ke villa, aku berpikir untuk memberi tahumu bahwa aku telah meyakinkan ayahku, meskipun kamu kehilangan Perusahaan Finansial Zhou, tetapi Kamu dapat mengendalikan Perusahaan Keluarga Yu, sekarang tampaknya, kamu pun tidak membutuhkannya lagi, aku akan memberi tahumu sekarang, besok pagi kita pergi ke Biro Urusan Sipil untuk menandatangani surat perceraian, tidak peduli kamu setuju atau tidak setuju! Setelah itu aku, Yohanna Yu, tidak ada hubungannya lagi denganmu setengah sen pun Johny Zhou! "Setelah ia mengatakannya, Yohanna Yu berbalik dengan tegas, dan pergi keluar dengan para pengawal yang berjalan sambil memegang Joyce An.

Meskipun wanita itu bisa sangat tegas dan tenang saat dia tadi berbicara dengan Johny Zhou, tapi ia mengalihkannya di tempat yang tidak bisa dilihat oleh Johny Zhou, ia tidak bisa menahan matanya yang memerah, tetapi dengan cepat, Yohanna Yu memusatkan semua emosi di hatinya, dan berkata dengan dirinya sendiri, dia yaitu Yohanna Yu layak mendapatkan yang lebih baik!

Sebaris orang berjalan dengan angkuh hingga tiba di depan pintu villa, tetapi baru saja pintu dibuka, Yohanna Yu melihat wajah seseorang di depan pintu yang membuatnya terkejut.

Saat ini,Wilson Zhou juga sudah tiba di villa, dan saat ini pria itu memancarkan atmosfer yang dingin, tatapan matanya dingin seperti roh jahat yang akan memangsa daging manusia, dan tatapan matanya tersebut jatuh ke sosok Yohanna Yu.

Joyce An otomatis juga melihat Wilson Zhou, meskipun dia mengkhayal bahwa Wilson Zhou tiba-tiba akan jatuh dari langit untuk menyelamatkan dirinya, tetapi saat ini khayalan itu terwujud, pria di hatinya benar-benar berdiri di depan Joyce An, dan membuat wanita itu bersemangat dan tubuhnya hampir mulai gemetar.

Dia mengedipkan matanya, dan mengedipkan matanya lagi, ia takut kalau Wilson Zhou yang dia lihat hanyalah ilusi belaka.

Pada saat ini, Joyce An lupa mengenai pengkhianatan Wilson Zhou yang dilakukan terhadap dirinya, dia melupakan segalanya, dia meneteskan air mata dan mengarahkan pandangannya pada Wilson Zhou, ada kasih sayang yang dalam dan ketenangan yang tidak dapat dia prediksi.

Hanya saja Wilson Zhou tidak melihatnya, karena Joyce An bersembunyi di kegelapan, pakaiannya compang camping, ia sangat malu dan dalam kondisi yang menyedihkan, membuat Wilson Zhou takut untuk menatapnya, dia takut jika dia menatapnya lebih lanjut, dia akan bergegas untuk membunuh Johny Zhou dan Yohanna Yu.

“Wilson, mengapa kamu ada di sini?” Melihat Wilson Zhou yang berdiri di sini, Yohanna Yu merasa tubuhnya gemetar, dan tidak bisa menahan diri untuk mengambil langkah mundur, sebelumnya dia tidak terlalu berhubungan dengan makhluk yang bernama Wilson Zhou ini, tetapi dia tidak dapat merasakannya sebelumnya bahwa Wilson Zhou memiliki aura yang begitu kuat, apakah pria ini bersembunyi terlalu baik, atau itu adalah hasil dari hatinya yang membengkak setelah mendapatkan Perusahaan Finansial Zhou?

Wilson Zhou mengguncang sudut mulutnya, tetapi mata pria itu tidak memiliki arti senyuman, melainkan penuh dengan amarah, ia melihat Yohanna Yu tidak bisa menahan gemetar tubuhnya, dan ia pun berkata dengan tergagap, "Kedua… Adik Kedua, mengapa kamu memandangku seperti itu? Tidak ada bunga yang tumbuh di wajahku ... "

“Yohanna, aku tidak tahu apa maksudmu untuk memanggil dua pengawal untuk mengendalikan istriku?” Wilson Zhou akhirnya mengeluarkan suara, suaranya seperti dari daerah dengan udara dingin yang memancar dari seluruh tubuhnya, seperti es yang berusia seribu tahun.

Mendengar kata "istri" keluar dari mulut Wilson Zhou, tatapan mata Joyce An semakin dalam, dan sepertinya air mata bisa keluar kapan saja dan di mana saja, Wilson Zhou hingga sekaranga masih mengakui bahwa dia adalah istrinya, dan dia memang masih merupakan istri dari pria tersebut, tetapi status ini tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama ...

Joyce An merasa bahwa hatinya begitu sakit, dibandingkan diculik oleh orang lain, dibandingkan mendapatkan pelecehan oleh orang lain, dibandingkan dengan pakaian compang camping ini dan dilihat oleh orang banyak, dan perasaan ini jauh lebih menyakitkan dari segalanya.

"Ini ..." Yohanna Yu menelan air liur dengan tidak wajar, bagaimanapun Wilson Zhou sekarang adalah Presiden Direktur dari Perusahaan Finansial Zhou, dan dia merampasnya di bawah kelopak mata Eka Zhou, si manusia licik itu, taktik itu tidak boleh dianggap remeh, jadi Yohanna Yu juga menghilangkan penghinaan dan kesombongan yang biasa ia lakukan terhadap Wilson Zhou, dan nadanya agak menyanjung. "Adik Kedua, jangan salah paham, ini adalah perbuatan asisten Johny ... Budi yang memiliki niat penuh nafsu terhadap Joyce, sehingga membawa Johny untuk menjerat Joyce di sini, dan bagi Joyce ini tidak aneh, dan kemudian aku dan Johny melihatnya dan menyelamatkan Joyce, ini tidak, aku bersiap untuk mengantar Joyce kembali kepadamu! "

Meskipun Johny Zhou sudah bersikap kejam dan tidak adil padanya, tetapi Yohanna Yu masih ingat dengan perasaan lamanya, dan dia dengan santainya mencari seseorang dan dijadikan kambing hitam untuk bertanggung jawab atas masalah ini.

Joyce An beruntung kali ini, lain kali Yohanna Yu akan menangkap kesempatan lain, dia tidak akan membiarkannya pergi!

“Apakah yang Kakak Ipar katakan itu benar?” Mata Wilson Zhou menyipit, dan senyum di sudut mulutnya menunjukkan makna yang mendalam.

"Tentu saja," Yohanna Yu dengan cepat menjawab, lalu ia menatap tajam ke arah dua pengawal di sisinya. "Kalian berdua lepaskan dia, suaminya sudah datang, dan bantu aku untuk mengantarkan adik-adikku ini pergi!"

Pada saat ini, Johny Zhou dan asistennya Budi Li juga berjalan ke bawah "tang tang tang" dari lantai atas, dan mereka berdua mendengarkan kata-kata Yohanna Yu.

Johny Zhou tercengang, dan wajah Budi Li pun menjadi pucat, dia berjalan dengan melangkahkan kakinya menuju pintu dan berteriak tak terima: "Yohanna, jangan menuduhku salah seperti ini, orang yang menculik Adik Ipar Kedua bukan aku, aku memang punya keberanian tapi tidak berani untuk bertindak seperti itu kepada Adik Ipar Kedua, jelas-jelas adalah ... "

“Jelas-jelas apa?” Wilson Zhou mengalihkan pandangannya kepada Budi Li, dan bertanya dengan tenang, dia juga tidak tahu bagaimana caranya, nada suara pria itu yang jelas dan lembut sepertinya terbungkus dalam lapisan sunyi sepi di musim dingin, sehingga setiap orang yang hadir menelan air liur dengan gugup.

“Jelas-jelas adalah ... Johny!” Budi Li menggerutu, ia berkata dengan penuh amarah.

"Budi, ternyata kamu masih berbicara omong kosong di sini! Kamu sendiri yang melakukan kelasalah tersebut tapi kamu tidak tahu bagaimana mengakui kesalahanmu, Yohanna dan aku masih ingat bahwa kamu sudah bekerja denganku selama bertahun-tahun, memikirkan bahwa tidak ada konsekuensi yang tidak dapat diubah, kamu hanya memikirkan dirimu sendiri, kamu mencemooh, tapi ternyata orang jahat yang menyelamatkan dirimu lebih dulu! "Johny Zhou bergegas maju, menatap Budi Li dengan bengis.

Yohanna Yu wanita murahan ini berani berbohong padanya, kapan Wilson Zhou tidak peduli dengannya, dan jika dia benar-benar tidak peduli, bagaimana dia bisa muncul di sini! Meskipun dia begitu membenci Wilson Zhou, tetapi masalah ini juga tidak bisa dibicarakan di depan umum, dan lebih baik menghindari masalah yang tidak perlu, dan mencari kambing hitam adalah cara terbaik.

Memikirkan hal ini, Johny Zhou langsung melirik ke arah Yohanna Yu, tetapi Yohanna Yu sengaja memalingkan tatapan matanya dan tidak melihat Johny Zhou.