Pernikahan Kontrak - Bab 258 Malam yang Romantis

Pesta dansa Jacky Shen diadakan selama tiga hari berturut-turut, jadi dihari kedua Johny Zhou dan yang lainnya datang kembali ke acara pesta dansa.

Kali ini dapat terlihat jelas pembagian pekerjaan mereka yang lebih banyak, tidak perlu lagi di jelaskan oleh Johny Zhou, Angela Zhang, Raina Su, dan Shera Shen ketiga wanita itu sudah tahu harus melayani Jacky Shen, memuaskan kebutuhan pria yang berusia setengah abad itu.

Terlihat jika Jacky Shen merasa sangat puas dengan pelayanan ketiga wanita itu, terlihat dia yang terus tersenyum, dan setiap kali melihat Jacky Shen, Johny Zhou pun akan menyunggingkan bibirnya tanpa sadar, sepertinya Jacky Shen tidak sulit untuk dimenangkan seperti bayangannya, setelah tiga hari, mungkin dia akan mendapatkan sahamnya dengan mudah.

Di antara semua orang, yang terlihat paling tidak peduli adalah Joyce An, demi permintaan Wilson Zhou untuk tidak berdansa dengan Johny Zhou, Joyce An berpura-pura terpeleset setelah mandi kemarin, kemudian sengaja melilitkan perban di kakinya, membuat dirinya terlihat terluka namun tetap datang untuk bekerja.

Johny Zhou merasa tidak tahan melihat Joyce An yang seperti itu, karena hari ini Joyce An sudah datang maka dia membiarkannya, untuk hari ketiga dia akan mengijinkan Joyce An untuk tidak datang ke acara pesta dansa.

Mendengar perintah Johny Zhou, hati Joyce An merasa berbunga-bunga, namun wajahnya menunjukkan ekspresi merasa bersalah: “Direktur Zhou, tidak apa, aku masih bisa, lebih baik besok aku tetap datang, rekan kerja yang lainnya masih memiliki banyak pekerjaan, hanya aku yang tidak ada pekerjaan lagi, aku benar-benar merasa tidak enak.”

“Joyce, aku tahu kamu memikirkanku, tapi Perusahaan Finansial Zhou tidak sekejam itu, yang menekan para karyawan, kamu butuh istirahat maka beristirahatlah, dan juga kali ini aku mengajakmu untuk memperkenalkan padamu, supaya kamu bisa belajar, dan tidak berencana untuk menyuruhmu melakukan apapun, jadi kamu jangan terlalu memikirkan hal itu, begini saja, tunggu setelah urusan kami selesai, aku akan mengajakmu untuk berkeliling Hongkong, supaya rileks sejenak.”

“Direktur Zhou, sepertinya ini ide yang kurang baik, bagaimanapun banyak rekan kerja lainnya.” Joyce An tersenyum dengan canggung.

Johny Zhou tersenyum dengan penuh arti, kemudian menundukkan tubuhnya dan berbisik pelan di samping telinganya: “Kita ini keluarga, tidak perlu sungkan.”

Mendengar hal ini, Joyce An kembali tersenyum dengan paksa, dia menyadari Johny Zhou sering menggunakan itu sebagai alasan untuk membuatnya menerima ajakannya, tapi dia tahu apakah pria ini benar-benar menganggapnya sebagai keluarga.

“Baiklah, aku akan mengikuti Direktur Zhou saja.” Joyce An berpura-pura menyetujuinya, namun dalam hatinya sedang berpikir, mungkin di saat nanti perasaan Johny Zhou tidak akan sebaik ini, karena berdasarkan ucapan Wilson Zhou kemarin, walaupun Johny Zhou telah menggunakan wanita untuk menyenangkan Jacky Shen, tapi Jacky Shen si pria licik itu belum tentu akan menjual sahamnya pada Johny Zhou, jika dia tidak mendapatkan sahamnya, Johny Zhou pasti akan sangat kesal.

Memikirkan hal ini, Joyce An tersenyum tanpa sadar, dengan senang dia mengambil segelas minuman dan meminumnya sedikit, kemudian memberikan segelas minuman pada Johny Zhou, berucap dengan tersenyum: “Direktur Zhou, minuman ini sangat enak, kamu jangan minum wine terus, cobalah ini.”

Johny Zhou terlihat tercengang, kemudian tersenyum penuh arti, dia menerima minuman yang ada di tangan Joyce An, menyeruput sedikit dengan perasaan senang.

Setelah itu, Johny Zhou pergi berbincang dengan beberapa pebisnis, sedangkan Joyce An duduk sendirian di sudut ruangan, hari ini dia tidak perlu berdansa dengan Johny Zhou, Joyce An merasa dirinya sangat nyaman, ditambah lagi dia tahu jika Wilson Zhou sedang di hotel menunggunya saat ini, Joyce An merasa semakin rileks.

Kemarin dia baru saja berpikir, jika ada Wilson Zhou yang menemani di sisinya, kemudian membayangkan mereka berdua berkeliling menikmati malam hari di Hongkong yang ramai sambil bergandengan tangan pasti sangat menyenangkan, tanpa disangka khayalannya itu menjadi kenyataan, benar-benar tidak terduga, namun disaat bersamaan, membuat hati Joyce An merasa penuh dengan kebahagiaan, kebetulan besok dia tidak perlu datang ke pesta dansa, jadi dia dapat berjalan-jalan dengan Wilson Zhou, bisa dibilang mencuri waktu senggang diantara sibuknya pekerjaan mereka berdua.

Tidak terasa sekarang sudah malam hari, karena Johny Zhou diajak koleganya untuk makan malam bersama, jadi Joyce An kembali ke hotel lebih dulu, sedangkan Joyce An segera pergi dengan terburu-buru, dia dengar pemandangan malam Victoria Harbour di Hongkong sangat cantik, dia ingin pergi melihatnya bersama Wilson Zhou.

Kedua orang itu seperti memiliki telepati, baru saja Joyce An tiba di depan hotel dia langsung menemukan Wilson Zhou yang kebetulan baru keluar, Wilson Zhou yang melihat Joyce An segera menghampirinya seperti tidak terkejut, dia berjalan beberapa langkah menarik bahu Joyce An, kemudian langsung membawanya menaiki taksi.

“Pergi kemana?” Joyce An bertanya dengan bingung.

“Berkeliling di malam hari bersamamu, sangat jarang kita memiliki waktu luang berdua seperti ini.” Wilson Zhou tersenyum dengan hangat.

Joyce An seketika merasa hatinya meleleh, tidak disangka Wilson Zhou sangat pengertian padanya, dia ingin melakukan apapun bersama-sama, bisa di bilang, sebenarnya mereka bersama hanya baru beberapa bulan, namun terkadang terasa seperti sepasang suami istri yang seperti telah berhubungan selama bertahun-tahun, hanya dengan sebuah tatapan maka akan mengetahui apa yang diinginkan oleh pasangan, perasaan seperti ini sunggu sangat baik.

Sudut bibir Joyce An terangkat membentuk senyuman, wajahnya menunjukkan betapa bahagianya dia.

Wilson Zhou tahu jika Joyce An belum makan, jadi dia mengajak Joyce An ke restoran yang berada di Victoria Peak, dari restoran ini mereka dapat menikmati pemandangan malam di Hongkong, lebih bagus dibandingkan dengan tempat kemarin malam yang diajak oleh Johny Zhou, bahkan lebih cantik, mungkin karena berhubungan dengan perasaan Joyce An saat ini, karena saat ini orang yang duduk di depannya adalah orang yang tepat, asalkan bersama Wilson Zhou, walaupun hanya sebuah benda yang biasa mungkin baginya itu terasa bersinar.

Setelah selesai makan, mereka tiba di Victoria Harbour, disini sama seperti yang diharapkan Joyce An, Victoria Harbour yang terkenal sebagai tiga pemandangan malam terindah di dunia benar-benar membuat Joyce An merasa puas, disini terdapat ribuan lampu, terlihat sangat cantik seperti di surga, terlihat cahaya gemerlap dimana-mana yang sangat memukau.

Joyce An berdiri di pagar sisi lautan, kemudian merentangkan kedua tangannya, dan berteriak menghadap ke lautan lepas, melepaskan semua rasa kebahagiaan yang ada dalam hatinya.

Wilson Zhou memeluk bahu wanita itu, dia tidak seperti Joyce An yang berteriak dengan lepas, namun hatinya juga merasakan kebahagiaan yang sangat, bahkan matanya memancarkan perasaan yang mendalam.

“Joyce.” tiba-tiba Wilson Zhou menolehkan kepalanya, menyebut nama wanita yang dicintainya dengan penuh perasaan.

“Hm?” Joyce An juga menolehkan kepalanya, tatapan sepasang pria dan wanita itu terlihat bersatu.

“Berjanjilah padaku, kita tidak akan terpisahkan selamanya.” angin laut terasa sedikit kencang, menerbangkan rambut Wilson Zhou, namun suaranya tetap terdengar dengan sangat jelas.

Joyce An tercengang, entah apa karena pemandangan malam disini sangat memukau, atau karena tatapan pria di hadapannya yang penuh dengan perasaan yang mendalam, dia tidak memberikan jawaban apapun, tapi dia bergerak menyatukan bibir merahnya pada pria itu, yang mewakilkan jawabannya.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu