Pernikahan Kontrak - Bab 256 Tiba-tiba Menerobos ke Dalam Kamar......

Selagi Joyce An mendengarkan semua percakapan beberapa orang itu, tanpa disadari sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman, walaupun sekarang dia adalah karyawan Perusahaan Finansial Zhou, namun dia tidak bisa menahan diri untuk setuju dengan pihak lain, dia setuju dengan Perusahaan Kursama, sepertinya sekarang Perusahaan Kursama berkembang lebih baik daripada bayangannya, perusahaan ini telah diketahui oleh banyak orang dalam bidang industri, sepertinya Perusahaan Kursama benar-benar akan mengalahkan Perusahaan FInansial Zhou, lihat saja sampai kapan Johny Zhou akan terus merasa bangga.

“Direktur Li, Direktur Wang, Direktur Chen, bagaimana jika lain kali kita bicarakan lagi?” Johny Zhou bangkit berdiri dari sofa, terlihat tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan beberapa orang itu.

Beberapa orang itu juga tidak perduli, mengangkat tangannya sarat akan terserah pada Johny Zhou, wajah Johny Zhou terlihat sedikit tidak nyaman dengan hal itu, kemudian mengajak beberapa rekan kerjanya dari Departemen Sosial untuk meninggalkan area peristirahatan itu.

“Angela, sebaiknya kamu kembali menemani Jacky menari, jika hari ini kamu membuat Jacky senang, bulan depan aku akan memberimu bonus tiga kali lipat.” setelah meninggalkan area peristirahatan, Johny Zhou langsung memerintah wanita yang ada di belakangnya.

Angela Zhang tercengang, kemudian mata wanita itu berubah menjadi berbinar, bonus tiga kali lipat, kalau begitu sama dengan gajinya selama setengah tahun, ini bukanlah nominal yang kecil, bagaimanapun juga hari ini dia harus melayani Jacky Shen dengan baik, walaupun harus mengorbankan diri sendiri......

“Baik, Direktur Zhou, aku akan melaksanakannya.” Angela Zhang menyetujuinya dengan serius, kemudian melenggak-lenggokkan pingangnya, berjalan ke arah Jacky Shen dengan langkah yang besar.

“Raina, Shera, kalian berdua juga pergi temani Angela, jika Angela lelah menari kalian bergantian menggantikannya, jika kalian melakukannya dengan baik kalian juga akan mendapatkan bonus dua kali lipat.”

Awalnya Raina Su dan Shera Shen merasa tidak memiliki harapan lagi karena Angela telah menarik semua perhatian orang, namun setelah mendengar ucapan Johny Zhou, mereka segera pergi menghampiri Angela Zhang dengan bersemangat.

Setelah beberapa orang itu pergi, hanya menyisakan Joyce An yang tidak diberikan tugas oleh Johny Zhou, dia berinisiatif berucap: “Direktur Zhou, aku tahu, aku bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, kamu tenang saja, walaupun tidak ada bonus aku pasti akan menyelesaikannya dengan baik.” sambil berucap, Joyce An berjalan ke arah ketiga orang tadi, namun belum sampai dua langkah, Johny Zhou telah menariknya kembali.

Johny Zhou yang melihat Joyce An seperti ini, entah kenapa, perasaan tidak nyaman yang tadi dia tahan terasa menjadi berkurang, dia sedikit menahan tawanya sambil menggelengkan kepala: “Joyce, tidak perlu, mereka saja sudah cukup, bukankah lebih baik kamu menemaniku menari?”

“Ha?” Joyce An merasa hatinya sedang menangis, lebih baik menemani Jacky Shen si pria tua yang dia benci daripada menemani Johny Zhou menari.

“Bagaimana, tidak mau?” Johny Zhou melihat wajah Joyce An yang terlihat enggan, matanya sedikit menyipit tanda tidak senang.

“Bukan bukan, Direktur Zhou, kamu jangan salah paham, hanya saja tiba-tiba aku merasa sedikit tidak enak badan, kepalaku agak pusing, aku ingin duduk sebentar di pinggir sana.” Joyce An segera mencari alasan dengan asal.

Johny Zhou seperti sedang berpikir apakah ucapan Joyce An itu bohong atau tidak, wanita ini tidak mungkin sedang berusaha melarikan diri darinya kan?

Memikirkan kemungkinan ini, Johny Zhou menyeringai, tidak masalah jika tidak menari, lagipula dia tidak mendapatkan apa-apa dari menari itu, lebih baik nanti dia langsung “menggunakan senjatanya”.

Tatapan Johny Zhou memancarkan sebuah tatapan mesum, kemudian berucap dengan tersenyum: “Joyce, kenapa kamu tidak mengatakannya sejak awal, kalau begitu ayo kita duduk sebentar, aku akan menemanimu.”

“Direktur Zhou, sebaiknya kamu pergi melakukan hal yang ingin kamu kerjakan, tidak perlu menemaniku.” Joyce An benar-benar tidak ingin Johny Zhou mengikutinya.

Namun kali ini Johny Zhou seperti telah memutuskan untuk mengikuti Joyce An, jadi dia tidak menghiraukan ucapan Joyce An, kemudian mengajak wanita itu untuk duduk di tempat yang terletak di sudut ruangan.

Bersama Johny Zhou saat ini, Joyce An merasa sangat sulit melewati saat ini, namun Johny Zhou terlihat sangat santai, hingga akhirnya setelah lima belas menit kemudian, karena ada seorang pimpinan yang ingin mengobrol dengan Johny Zhou, akhirnya Johny Zhou meninggalkan Joyce An sendirian di area peristirahatan, kemudian Joyce An menghela nafas dengan lega.

Sekarang dia benar-benar tidak mengerti apa yang dipikirkan Johny Zhou, kenapa dia merasa pria itu selalu ingin mendekatinya, jangan-jangan dia benar-benar memiliki maksud padanya? Tapi bagaimana mungkin......

Sudahlah, biarkan saja, ucap Joyce An menghibur diri.

Pesta dansa itu terus berlanjut hingga sekitar pukul sepuluh malam baru berakhir, orang-orang ternama itu pergi meninggalkan ballroom satu per satu, Joyce An merasa sedikit mengantuk, kemudian berpamitan dengan Johny Zhou, ingin pulang lebih awal, namun Johny Zhou ingin pergi bersama Joyce An, untung saja seseorang yang dia kenal segera menarik Johny Zhou, membuat Joyce An merasa lolos dari “cengkraman iblis”.

Sedangkan Angela dan yang lainnya masih menemani Jacky Shen, Jacky Shen sepertinya sangat senang dengan mereka, dari jauh pun dapat terlihat wajah pria itu menunjukkan senyuman penuh arti, Joyce An tanpa sadar menghela nafasnya, tiba-tiba merasa Angela benar-benar sangat berusaha, jika itu adalah dirinya, mungkin dia sudah kabur sejak awal.

Malam hari di Hongkong tidak terasa dingin, angin yang berhembus terasa hangat, membuat sekujur tubuh merasa panas.

Joyce An tidak menggunakan mobil perusahaan untuk kembali ke hotel, tapi dia menggunakan taxi untuk kembali.

Ketika kembali ke hotel waktu telah menunjukkan pukul sebelas, walaupun hari ini hanya berdiam diri di ballroom, dan tidak melakukan pekerjaan apapun, namun tetap saja membuat Joyce An merasa lelah, dia memasukkan dirinya ke dalam bath up, berendam dengan air hangat, kemudian melilitkan handuk ke tubuhnya dan berjalan keluar dari kamar mandi.

Ketika Joyce An ingin berbaring di kasurnya untuk beristirahat, entah kenapa tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, di saat yang bersamaan, terlihat sebuah bayangan hitam yang dari pintu yang masuk dengan cepat, kemudian mengangkat Joyce An yang tercengang, dan melemparkannya ke atas ranjang, selanjutnya, bayangan hitam itu menindih tubuh Joyce An dengan cepat.

Karena tadi dia pergi mandi, jadi Joyce An tidak menyalakan lampu kamar, hanya lampu kamar mandi yang menyala, jadi cahaya dalam kamar terasa sangat gelap, Joyce An merasa sangat terkejut, dia hanya dapat melihat sebuah siluet yang samar, namun ketika dia belum melihat dengan jelas, orang itu telah menundukkan tubuhnya, menempelkan bibirnya ke atas bibir Joyce An.

“Aaa——” saat ini akhirnya Joyce An kembali sadar, dengan sekuat tenaga dia mendorong pria yang menindih tubuhnya, sambil berteriak dengan kencang, ini adalah hotel bintang lima, bagaimana bisa ada orang seperti ini, yang berani menerobos masuk ke kamar orang lain, dan juga berani melakukan hal seperti ini padanya!

Ketika Joyce An berusaha memukul pria yang ada di hadapannya, tiba-tiba terasa udara berhembus di sisi telinganya, terdengar suara rendah yang dikenalinya, dan suara merdu yang seksi terdengar di sisi telinganya: “Joyce, ini aku, aku sangat merindukanmu.”