Pernikahan Kontrak - Bab 80 Apakah Benar-benar Tidak Bisa Rusak

Joyce An mendengar ucapan Alicia Bai, sudut bibirnya menunjukkan senyuman kecil: “Alicia, apakah kamu yakin hubunganmu dengan Dicky tidak bisa rusak?”

“Tentu saja!” Alicia Bai meninggikan suaranya, melihat tatapan Joyce An yang menunjukkan sedikit kewaspadaan, “Namun ada beberapa wanita yang tidak tahu malu ingin merusak hubungan kami, membuat masalah denganku dan Dicky!”

Joyce An mendengus: “Apa kamu takut hubungan yang tidak bisa dirusak itu dirusak oleh orang lain?”

Alicia Bai seketika tidak dapat mengatakan apapun setelah mendengar ucapan Joyce An, hanya bisa memberikan tatapan tajam padanya.

Disaat yang bersamaan, terdengar suara pintu terbuka dari video iru, kemudian Joyce An mendengar suara hangat Dicky Jiang: “Alicia, kamu sedang berbicara dengan siapa, tolong bantu aku ambilkan baju kemari.”

Mendengar hal itu, Alicia Bai mengembangkan senyumannya, kembali menatap Joyce An dengan tatapan penuh kemenangan: “Joyce, aku tidak ingin berbasa-basi lagi denganmu, jika kamu masih tahu malu, maka pergilah sejauh mungkin, jangan menggangguku dan Dicky, bye, aku dan Dicky akan melewati malam yang panas bersama.” selesai berucap, Alicia Bai langsung mematikan telepon tanpa ragu.

Joyce An melihat layar handphone yang mati, ekspresi wajahnya menjadi semakin sendu, Alicia Bai dan Dicky Jiang benar-benar berani, awalnya dia tidak ingin terlalu menunjukkan masalah ini, namun ternyata mereka duluan yang menunjukkannya padanya, jadi jangan salahkan dia jika dia melakukan hal yang diluar dugaan mereka.

Dan juga tadi di dalam video, dia melihat logo hotel yang tercetak di lampu nakas, Matahari International Hotel, sebuah hotel yang harganya setara dengan hotel bintang lima di Kota Anlin.

Bagus, sangat bagus, jika dia tidak salah mengingat, dua tahun yang lalu ketika Dicky Jiang baru mulai bekerja, dengan gaji yang sangat rendah, selalu bergantung padanya yang bekerja paruh waktu untuk membantunya, pria ini sungguh luar biasa, menggunakan yang yang dia berikan untuk membuka kamar bersama wanita lain?! Bahkan sebuah hotel mewah seperti itu.

Tiba-tiba Joyce An sangat ingin tertawa dengan kencang, dia sungguh bodoh, bahkan terlalu bodoh!

Karena mereka tidak berperasaan, maka dia tidak perlu berbaik hati pada mereka, sekarang dia akan membuat Alicia Bai merasakan bagaimana rasanya dicampakkan oleh pria, kemudian membuat Dicky Jiang kembali berada dalam genggamannya dan akan dia campakkan dengan kejam, dengan ini maka dia akan melepaskan rasa dendamnya!

Memikirkan hal ini, mata Joyce An melengkung membentuk sebuah senyuman.

Dia membatalkan niatnya mengajak Sunny Lin untuk berjalan-jalan, namun dia keluar dari rumah, menaiki taxi pergi ke Matahari International Hotel.

Bukannya dia percaya diri, dia merasa Dicky Jiang pasti tertarik padanya, alasan kenapa dia bisa kembali bersama Alicia Bai, pasti berhubungan dengan hari dimana Dicky Jiang mencarinya untuk bercerita, dan dia yang tidak memperdulikannya.

Joyce An mendengus di dalam hatinya, dia akan membuktikan jika hubungan Alicia Bai dan Dicky Jiang tidak seperti yang diucapkan Alicia Bai yaitu tidak dapat rusak!

Setelah tiba di depan pintu hotel, Joyce An duduk di sudut aula hotel, menunggu sepasang kekasih itu keluar dalam diam.

Ketika menunggu hingga sekitar pukul tiga, Joyce An akhirnya melihat bayangan dua orang yang tidak asing berjalan ke aula hotel, Dicky Jiang selalu terlihat lembut, sudut bibir yang melengkung tersenyum, dikarenakan akhir pekan, pakaian yang dia kenakan juga tidak formal seperti biasanya, dia mengenakan sebuah kaos berkerah berwarna biru, dengan celana training berwarna krem, terlihat sangat berkharisma.

Sedangkan Alicia Bai terlihat seperti memiliki rambut baru, bukan lagi rambut setengah panjang yang dia selipkan ke belakang telinga, tapi rambut yang terlihat keriting di bagian bawahnya, dan mengenakan kemeja sabrina, dengan sebuah rok dengan model pinggang yang tinggi berwarna merah yang super pendek, wajahnya terlihat dilapisi make up tebal, terlihat seperti seorang wanita fashionable yang sukses.

Joyce An yang berada tidak jauh melihat kedua orang itu berjalan, tanpa sadar jarinya mengetuk-ngetuk di atas kakinya, kemudian bangkit berdiri, dengan langkah besar berjalan ke arah kedua orang itu.

Ekspresi Alicia Bai dan Dicky Jiang yang awalnya tersenyum tiba-tiba berubah menjadi tercengang ketika melihat Joyce An, apalagi Alicia Bai, wajahnya terlihat memucat, terlihat sangat buruk seperti telah menelan seekor lalat, namun dengan cepat, dia merubah ekspresi wajahnya yang tidak enak dilihat itu, sudut bibirnya mengembangkan senyuman kecil, merapatkan tubuhnya dengan Dicky Jiang seperti menunjukkan bahwa Dicky Jiang adalah miliknya, mengaitkan lengannya dengan pria itu dengan erat.

Sedangkan Dicky Jiang tanpa sadar ingin melepaskan kaitan tangan Alicia Bai, namun seperti teringat akan sesuatu, jadi dia hanya dapat bergerak kecil dan membiarkan Alicia Bai menempel padanya.

“Joyce, kebetulan sekali.” Alicia Bai melihat Joyce An, dia langsung menyapa seperti tidak terjadi apapun .

Joyce An mendengus di dalam hati, kemudian berpura-pura menunjukkan ekspresi sedihnya dan mengucapkan kata-kata yang sudah dia pikirkan: “Jadi, Alicia, kamu menyuruhku kemari, untuk melihat kalian berdua keluar dari hotel bersama?”

Alicia Bai tercengang mendengar ucapan Joyce An, alisnya berkerut menatap Joyce An: “Joyce, omong kosong apa yang kamu katakan?”

Dicky Jiang menaikkan alisnya menandakan kebingungan, kemudian bertanya: “Alicia, jadi kamu yang menyuruh Joyce untuk datang?”

“Dicky, jangan dengarkan omong kosong Joyce, untuk apa aku menyuruhnya kemari!” Alicia Bai buru-buru menjelaskan, hatinya memaki Joyce An beribu-ribu kali, apa yang ingin dilakukan wanita ini?

Baru saja Alicia Bai selesai berucap, Joyce An menggunakan tangan kanannya yang berada di belakang tubuhnya, mencubit kakinya sendiri sekuat tenaga, terasa sakit hingga sudut matanya mengeluarkan air mata, dia menatap Alicia Bai, kemudian menatap Dicky Jiang, hingga akhirnya menjatuhkan tatapannya pada Alicia Bai.

“Jadi ini caramu untuk menyakitiku?” Joyce An menggigit bibir bawahnya sendiri, seperti menahan diri untuk tidak menangis, yang otomatis membuat mata Dicky Jiang berkilat, melihat tatapan Joyce An yang penuh dengan tatapan menyelidik.

“Karena peringatanmu aku telah menjauhi Dicky, bahkan ketika Dicky sedang merasa kesulitan, aku tidak pergi......” ketika berucap hingga di titik ini, Joyce An sengaja berhenti sejenak.

Namun orang yang tahu pasti mengerti maksud dari ucapannya, hanya dengan melihat tatapan Dicky Jiang yang berkilat seketika, menatap Joyce An dengan tidak sabaran: “Joyce, waktu itu kamu tidak pergi ke taman mencariku, karena Alicia memperingatkanmu?” selesai berucap, Dicky Jiang langsung melepaskan tangan Alicia Bai yang terkait di lengannya.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu