Pernikahan Kontrak - Bab 54 Aku Ingin Bersamamu Menjadi Sungguhan...

Wilson Zhou mengangkat bahu dan menatap wanita di hadapannya: "Joyce, aku suamimu, bukankah normal jika aku di kamarmu? Apa yang membuatmu terkejut?"

Setelah mendengarnya mengatakan hal tersebut, Joyce An menatap Wilson Zhou dengan terpana, pria ini jelas tahu bahwa hubungan mereka bukan suami istri sungguhan, setiap kali mereka harus mengambil ini untuk membuat maksud tersirat, mereka juga tidak tahu entah apa maksudnya.

"Wilson, kamu ..." Ketika dia ingin mengatakan sesuatu, ketika Joyce An melihat hiasan di kamarnya, ia sangat terkejut hingga membuat matanya terbelalak.

Tadi aku hanya "menangkap pencuri" dan tidak peduli dengan kamar itu, sekarang baru mulai melihatnya dengan seksama.

Ia hanya melihat kamar tidur kelas presiden itu dihias dengan sangat detail , lantai kayu solid yang mahal ditutupi dengan kelopak mawar merah, penuh aroma, romantis dan hangat.

Di tengah kasur yang besar itu ada kue besar yang dihias dengan pita merah, beberapa lilin kecil menghiasi kue tersebut, belum sempat untuk menyalakan api lilin tersebut, tapi sudah cukup membuat hati Joyce An cukup bergetar.

Ya, hari ini adalah hari ulang tahun Joyce An, tetapi dia sudah lama tidak merayakan hari ulang tahunnya seperti ini, sehingga dia sendiri lupa dengan tanggal ulang tahunnya.

Hari ini melihat ada kue besar di dalam kamar, Joyce An tiba-tiba baru berpikar, hanya ...

Bahkan dia sendiri lupa dengan hari ulang tahunnya, bagaimana bisa Wilson Zhou bisa ingat?

Joyce An tertegun cukup lama sebelum ia kembali dari kekacauan pikirannya, tiba-tiba matanya basah, sulit untuk menekan air mata untuk tidak jatuh, ia pun memandang Wilson Zhou dengan pandangan yang rumit: "Wilson, kamu ... ingat ulang tahunku. ? "

Seperti pertanyaan yang ditanyakan Joyce An dari awal, Wilson Zhou mengangkat senyum bangga: "Mengapa aku tidak ingat ulang tahun istriku sendiri?"

"Tapi ..."

“Sudahlah, jangan tapi tapi, mari kita tiup lilin ulang tahun.” Wilson Zhou menarik Joyce An ke samping tempat tidur, menyuruhnya duduk di tempat tidur, dan kemudian mereka menyalakan lilin kue secara bergantian, mematikan lampu di kamar, dan dia kembali berada di hadapan Joyce An.

Pada saat ini, cahaya lilin di ruangan itu bergoyang, ada bayangan seorang pria dan seorang wanita yang dipantulkan di dinding dengan sedikit rasa malu.

Melihat semua yang ada di hadapannya, masih ada perasaan tidak nyata di benak Joyce An, kapan terakhir kali ia merayakan hari ulang tahunnya? Tampaknya tahun pertama ketika dia menjalin cinta dengan Dicky Jiang, setelah itu, dia hanya yang mengingat ulang tahun Dicky Jiang, tetapi Dicky Jiang tidak pernah mengingat hari ulang tahunnya, dan dia juga perlahan melupakan hari ulang tahunnya sendiri.

"Apa yang kamu pikirkan, cepat berdoa dan tiup lilin." Suara lembut Wilson Zhou memecahkan pikiran Joyce An yang sudah kacau.

Joyce An tertegun, jadi dia meletakkan kedua tangannya di dadanya, menutup matanya, dan mulai membuat permohonan.

Dia berharap bahwa dia akan berhenti bertemu dengan seorang lelaki sampah seperti Dicky Jiang, dan dapat menemukan seseorang yang benar-benar baik padanya, dan menyelesaikan kehidupan yang membosankan ini.

Joyce An tiba-tiba membuka matanya dan kemudian meniup lilin kue tersebut. Ruangan itu tiba-tiba padam karena cahaya lilin, dan langsung jatuh ke dalam kegelapan.

Tepat ketika Joyce An bersiap untuk menggerakkan tubuhnya dan menyalakan lampu, dia tiba-tiba merasakan pinggangnya mengencang, Wilson Zhou memeluk pinggangnya dari belakang dan dengan lembut meletakkan dagu di bahunya.

"Joyce ..." Suara pria itu rendah diserati kesunyian, membuat hati Joyce An merasa bergetar.

Joyce An dengan sadar berupaya keluar dari pelukan Wilson Zhou, tetapi kekuatan Zhou memeluk pinggangnya tampaknya tidak terlalu kuat, tetapi dia tidak diperbolehkan bergerak sama sekali.

"Wilson, kamu ..."

“Jangan bicara, dengarkan aku.” Wilson Zhou memutus perkataan Joyce An, nadanya sangat serius, dengan pesona yang tidak perlu dipertanyakan lagi, “ulang tahun pertamamu di pernikahan kita, aku tidak dapat memberikan apa-apa, aku hanya dapat memberikan diriku sendiri untukmu, mulai hari ini aku tidak ingin lagi menjadi pasangan suami istri yang hanya sebatas nama saja. "

Suara Wilson Zhou jatuh, seluruh ruangan pun sunyi.

Joyce An membuka mulutnya dengan ragu, dan hatinya bisa dikendalikan dan mulai bergetar, Wilson Zhou mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi suami istri hanya yang hanya sebatas nama, lalu maksudnya dia ingin menjadi pasangan suami dan istri yang sesungguhnya?. Artinya dia ... menyukainya?

Ketika pikiran itu keluar, Joyce An segera menggelengkan kepalanya, tidak, bagaimana mungkin ... ada banyak wanita di sekitar Wilson Zhou, dan ada Mulan Chu lain yang telah mengandung anaknya.

Bahkan jika dia percaya Wilson Zhou berkata dengan sungguh, dia tidak bisa melewati celah yang telah dibuat oleh Mulan Chu.

Memikirkan hal ini, Joyce An bahkan tidak sadar bahwa dia telah membuat hatinya sendiri sakit.

“Wilson, kamu jangan bercanda denganku lagi.” Joyce mengatakan hal tersebut secara sengaja, kemudian berusaha keluar dari pelukan Zhou.

Tapi tidak peduli bagaimana dia berusaha, pria itu terus acuh, tangan yang menggenggam pinggangnya seperti dua rantai besar, dan Joyce An pun tertutup rapat.

"Aku tidak bercanda denganmu, Joyce, hingga hari ini, tidakkah kamu melihat bahwa aku benar-benar menyukaimu?" Nada suara Wilson Zhou sedikit tidak menyenangkan dan berbahaya, sepasang tatapan matanya yang indah menatap dalam gelap tampak berbinar seolah-olah memberi cahaya.

Joyce An dibuat tercengang oleh Wilson Zhou, Wilson Zhou berkata dengan sunggung, dia memang merasakan perubahan sikap Wilson Zhou terhadapnya.

Membantu dirinya, perhatian kepadanya, melindungi dirinya, jika dia tidak tahu hubungannya dengan Mulan Chu, dia mungkin benar-benar percaya bahwa dia jatuh cinta pada dirinya.

Tapi sekarang ...

Barang kali Wilson Zhou hanya memiliki ketertarikan pada dirinya, sama seperti pacar-pacarnya yang tak terhitung jumlahnya yang dia bicarakan sebelumnya, hanya main-main saja, dan setelah tertarik, dia akan mengabaikannya.

Dia adalah presiden direktur tingkat tinggi, bisa main-main, tetapi dia tidak bisa, dia hanya orang biasa, hanya ingin menemukan seseorang yang memperlakukannya dengan tulus seumur hidup, tidak terpisahkan selamanya, sama dengan harapannya sebelum meniup lilin ulang tahun.

Jadi, Joyce An pun berkata dengan dingin, "Maaf, Wilson, mungkin akan membuatmu kecewa, tapi aku tidak ingin menjadi sepasang suami istri denganmu."

Ini adalah pertama kalinya JoyceAn berbicara dengan Wilson Zhou dengan nada suara yang dingin, bahkan setelah dia mengatakannya, dia sedikit terkejut, tetapi hanya dengan cara ini, dia baru bisa membuat celah yang jelas antara Wilson Zhou dan dirinya, membiarkan dia benar-benar memecahkan pikiran-pikiran tersebut

Wilson Zhou yang berada di belakangnya tidak mengatakan apapun, udara terasa sunyi dan agak aneh, dan Joyce An menggunakan kesempatan ini, dengan mudah melarikan diri dari penjara Wilson Zhou, dan berlari ke depan pintu tanpa berpikir apapun.

Joyce An juga tidak tahu mengapa dia begitu ingin melarikan diri, lagi pula, dia tidak bisa tinggal di sini lagi, takut dia akan menyesal karena keputusannya.

Tampaknya ada langkah kaki di belakangnya, tetapi Joyce An tidak punya waktu untuk memperdulikannya, dia hanya tahu bahwa dia akan berlari lurus ke depan sampai dia berlari ke pintu hotel, dan tubuh itu tiba-tiba berhenti karena kemunculan tiba-tiba sesosok manusia, dan seketika langkah kakinya pun terhenti.

“Joyce, mengapa kamu berjalan begitu tergesa-gesa.”Suara Dicky Jiang yang terdengar bingung dan terkejut masuk ke telinga Joyce An.