Pernikahan Kontrak - Bab 50 Sebenarnya Tidak Ingin Dia Kesulitan

Selesai berucap, Wilson Zhou langsung menunjukkan tatapan tajamnya, berjalan selangkah demi selangkah mendekati Joyce An.

Joyce An hanya merasakan dagunya dijepit, yaitu ibu jari dan jari telunjuk Wilson Zhou yang menjepit dagunya, memaksanya untuk menatap kearahnya: “Bagaimana menurutmu, istriku?”

Selesai pria itu berucap, tiba-tiba dia membungkukkan tubuhnya, mengecup bibir wanita dihadapannya, kemudian menggigit pelan bibir Joyce An sarat akan peringatan.

Joyce An yang merasa kesakitan memekik seketika, rasa sakit itu membuatnya tersadar.

Awalnya dia merasa dirinya sedikit dirugikan, namun sekarang hatinya hanya merasakan sebuah kemarahan, sebenarnya apa maksud dari pria itu, jelas-jelas mereka menjadi suami istri hanya dimata hukum, tentu saja dia memiliki hak untuk mengusirnya!

Teringat akan hal ini, Joyce An yang awalnya merasa malu berubah menjadi kesal dan mendorong dadanya yang mendekat padanya, mencoba untuk melepaskan diri dari kurungan pria itu: “Wilson, kamu jangan serakah, kita tidak lebih dari suami istri dimata hukum, ini juga bukanlah hal yang tidak kamu ketahui!”

“Kita mengetahuinya, tapi orang lain tidak mengetahuinya, aku juga ingat tertulis diatas surat perjanjian pernikahan, jika kita akan berpura-pura saling mencintai dihadapan orang lain, jadi jika aku tidur dikamarmu, orang-orang yang melihatnya juga akan merasa ini adalah hal yang wajar.” ucap Wilson Zhou dengan lugas.

Joyce An yang telah mempersiapkan semburan amarahnya menjadi tertahan karena pria itu, apa-apaan ini?

“Wilson, baiklah, anggap saja ucapanmu itu benar, tapi sekarang aku sedang bekerja, apakah tidak bisa kamu menganggapnya sebagai membantuku?” sepertinya Joyce An tidak bisa membujuknya dengan kekerasan, jadi dia melembutkan nada bicaranya.

Wilson Zhou yang mendengar nada bicara Joyce An sarat akan permohonan, sebenarnya dia juga tidak ingin mempersulitnya, akhirnya dia menyerah untuk menggodanya, membalikkan tubuhnya, berjalan kearah pintu utama.

Joyce An yang masih berdiri ditempat semula merasa tercengang, awalnya dia kira dia akan menguras tenaganya untuk membujuknya, tanpa diduga dia dapat membujuk Wilson Zhou semudah itu, hatinya yang merasa lega disaat bersamaan juga merasakan sebuah perasaan aneh.

Pria ini sebenarnya memikirkan perasaannya.

Matanya menatap pada pria bertubuh tegap yang sedang berjalan kedepan pintu, kemudian membuka pintu kamar perlahan-lahan, untuk terakhir kalinya, kembali membalikkan kepalanya mengingatkan Joyce An: “Aku perkirakan Claire akan mencarimu setelah pukul sembilan, jika kamu tidak ada urusan lain lagi, sebaiknya kamu juga tidurlah sejenak.” selesai berucap, Wilson Zhou akhirnya benar-benar keluar dari kamar itu.

Terdengar suara langkah pasti pria itu yang semakin menjauh, hingga terdengar suara pintu kamar 2218 yang ditutup, Joyce An baru melangkah kembali kekamarnya dan menguncinya dengan rapat, kemudian berbaring dengan nyaman diatas sofa kulit yang terletak diruang tengah.

Sejujurnya, malam ini adalah malam terlelah, untung saja karena bantuan Wilson Zhou semua pekerjaannya dapat diselesaikan dengan sempurna.

Joyce An menghela nafasnya, merapikan sedikit dokumen yang berada ditangannya, matanya melihat jam yang masih sangat pagi, baru pukul enam lewat, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan kekamar berbaring diatas ranjang, terdiam menatap gambar yang terdapat diatap kamarnya.

Namun wanita yang sedang berbaring diatas ranjang itu tidak tertarik untuk menikmati gambar itu, semua pikirannya dipenuhi dengan wajah Wilson Zhou, dan juga rasa ciumannya, terasa dingin dan panas, membuat Joyce An kembali membayangkan rasa sentuhannya dan kehangatannya.

Terus seperti ini, hingga dia perlahan-lahan tertidur dalam pemikirannya.

Namun tidur Joyce An kali ini terasa tidak tenang, baru saja dia tertidur, asisten Linda yang juga berasal dari kota Anlin seperti Claire datang untuk mencari Joyce An, persis seperti ucapan Wilson Zhou, dia datang untuk “memperingatkan” Joyce An untuk tidak menyebarluaskan perihal Claire yang memiliki penyakit tidur berjalan.

Jika bukan karena Wilson Zhou yang telah memberitahu Joyce An, dia pasti akan mengira asisten Claire sedang bercanda dengannya.

Setelah Linda pergi, Joyce An kembali tidur sejenak, namun dia kembali terbangun karena seseorang mengetuk pintunya.

Dia membuka perlahan-lahan matanya yang terasa sangat mengatuk, disaat ini langit diluar jendela telah terang, sinar mentari yang masuk melalui jendela telah menyinari keatas ranjang, warna yang dipancarkan cahaya mentari terlihat cantik dan mempesona.

Dia terlonjak duduk dengan tegak, melihat sejenak handphone yang terletak disisinya, pukul sembilan lewat tiga puluh lima menit, dengan terburu-buru membuka pintu kamarnya.

Didepan pintunya tidak terlihat Claire yang sedang berdiri.

“Nona An, selamat pagi.” Claire menyapa Joyce An dengan ramah.

Joyce An segera membalas dengan senyuman kecil: “Selamat pagi Tuan Claire, bagaimana tidur anda semalam? Dan juga, aku telah menyuruh pelayan hotel untuk mengantarkan sarapan anda kekamar, apakah anda sudah menikmatinya?”

“Ranjang hotel ini sangat nyaman, aku sangat puas, dan juga sarapannya sungguh luar biasa, aku baru saja selesai makan.” ucapnya, Claire menunjukkan pujiannya dengan mengarahkan ibu jarinya kearah Joyce An, “Oh iya, Nona An, apakah kamu telah menyelesaikan daftar pekerjaan yang aku berikan padamu kemarin malam?”

Mendengar Claire yang menanyakan hal ini, Joyce An memekik dalam hatinya, kembali sama persis seperti apa yang diucapkan Wilson Zhou, Claire tidak hanya memiliki penyakit tidur berjalan, tapi ingatannya juga sangat berantakan, jika bukan karena Wilson Zhou yang memberitahunya sebelumnya, mungkin dia akan mencurigai kewarasan Claire.

Joyce An mengangkat dagunya dengan percaya diri, berucap dengan tersenyum: “Tugas yang diberikan Tuan Claire harus aku utamakan, sekarang aku akan menyerahkan dokumen yang sudah aku rapikan pada anda.” ucapnya, Joyce An membalikkan tubuhnya berjalan kearah tempat diletakkannya dokumen itu, memberikan dokumen yang telah dirapikannya kepada Claire.

Claire membolak-balikkan dokumen yang berada ditangannya, matanya sarat akan kepuasan, kemudian kembali mengangkat kepalanya, tatapannya pada Joyce An berubah seketika, tatapannya terlihat kepuasan yang tidak ditutup-tutupi: “Wah, luar biasa! Nona An, aku tidak menyangka dalam waktu sesingkat ini, kamu dapat mengerjakannya sebaik ini, benar-benar membuatku kagum, kamu tidak hanya cantik, tapi juga sangat berbakat, sepertinya kekuatan Perusahaan Finansial Zhou benar-benar tidak bisa disepelekan.”

Joyce An tertawa sejenak, sebenarnya kebanyakan dari itu dikerjakan oleh Wilson Zhou, dia baru saja bergabung dengan Perusahaan Finansial Zhou belum lama ini, bahkan dia tidak mengetahui banyak hal mengenai perusahaan, ditambah lagi soal kerja sama yang berhubungan dengan Claire.

Namun jika dipikir-pikir terasa sedikit aneh, bukankah Wilson Zhou adalah seorang tuan muda yang tidak mengerti apapun? Namun dia bisa mendapatkan pujian dari Claire, sepertinya dia benar-benar mengerjakan pekerjaan ini dengan baik, sebenarnya bagaimana cara Wilson Zhou melakukannya?

Sepertinya begitu banyak rahasia Wilson Zhou yang tidak diketahuinya.

Teringat akan hal ini, Joyce An tanpa sadar tenggelam dalam pikirannya, bahkan dia tidak mendengarkan Claire yang sedang berbicara dengannya.

“Nona An, bagaimana menurutmu?”

“Ha?” tiba-tiba Joyce An kembali tersadar, melihat Claire yang terlihat bersemangat, tanpa berpikir panjang dia langsung menjawabnya, “Menurutku itu sangat bagus.”

Baru saja Joyce An selesai berucap, dia melihat Claire menjentikkan jarinya dengan senang: “Nona An, ternyata kamu sangat luar biasa, tidak kusangka kamu akan menyetujuinya secepat ini, kita berdua, melakukan pemeriksaan dadakan pada cabang Perusahaan Finansial Zhou——Perusahaan Damai.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu