Pernikahan Kontrak - Bab 150 Menunjukkan Sifat Asli

Setelah minum, Joyce An tersenyum pada Zico Li dan memutuskan untuk pergi. Zico Li juga tidak menghentikannya, dengan anggunnya dia melambaikan tangannya untuk mengucapkan sampai jumpa pada Joyce An. Tetapi tidak menyangka, ketika Joyce An berjalan ke tempat yang tidak ada seorang pun di tempat kejadian, Zico Li tiba-tiba muncul di depannya dan menjeratnya dengan tidak biasa.

Joyce An melihat Zico Li dengan tatapan aneh, jika bukan karena tadi dia memiliki kesan yang baik pada Zico Li, dia pasti sudah akan mencacinya tanpa belas kasihan. Lagipula, pria ini juga berubah banyak, tadinya dia masih elegan, tetapi sekarang dia menjadi orang yang menyebalkan, lantas apakah dia hanya berpura-pura sebelumnya?

"Maaf, tuan Li, aku sangat berterima kasih kepadamu karena telah mengajariku menari sebelumnya, tetapi aku telah mengundangmu makan, jadi aku juga termasuk telah membayar budimu. Sekarang aku masih ada urusan lain, bisakah kamu membiarkanku pergi." Nada bicara Joyce An mulai menjadi dingin. Jika itu hanya kebaikan biasa dari pria itu, dia masih bisa menerimanya. Tetapi sikap Zico Li terhadapnya jelas membuatnya merasa ada yang tidak benar. Pria ini jelas-jelas menunjukkan sifat aslinya dan tentunya ada maksud tertentu terhadapnya.

“Nona An, kamu juga terlalu berubah-ubah, aku telah mengajarkanmu menari dengan susah payah, apakah sudah cukup hanya dengan mengundangku makan?” Zico Li memandang Joyce An dengan senyum, tidak ada penampilan yang lembut dan anggun seperti sebelumnya, membuat Joyce An menghela nafas. Berkenalan dengan orang tetapi belum mengenal hatinya, kedepannya tidak boleh lagi sembarangan berkenalan dengan orang lain.

"Tuan Li, aku minta maaf, jika sebelumnya aku tahu bahwa kamu akan meminta balas budi, aku pasti tidak akan pernah mengiyakanmu untuk mengajariku menari. Jika kamu ingin aku membayarmu biaya mengajar, aku akan memberinya, katakan saja berapa banyak yang kamu inginkan?" Saat ini, Joyce An tidak lagi ingin bersikap sopan dengan Zico Li, dan nada bicaranya sudah luar biasa kasar dan dingin.

Zico Li tiba-tiba tertawa: “Ha ha ha, aku tidak salah dengar kan, kamu ingin menggunakan uang untuk mengirimku pergi?” Kemudian, pria itu tiba-tiba mengangkat tangan kanannya, lalu menjepit dagu Joyce An, memaksanya untuk melihat dirinya, "Wanita, apakah kamu benar-benar tahu atau hanya berpura-pura? Nama Zico Li masih keras di kelas atas, aku masih kekurangan uang wanita? Ini benar-benar lelucon paling lucu yang pernah kudengar."

Joyce An tercengang oleh perkataan Zico Li, dia benar-benar tidak tahu siapa Zico Li, tetapi orang yang sanggup naik ke kapal pesiar ini tentunya bukanlah orang yang berstatus rendah. Joyce An benar-benar ceroboh tadi, benar-benar ingin menggunakan uang untuk mengirim pria ini pergi.

"Tolong lepaskan aku! Lalu apa yang kamu inginkan?" Joyce An agak jijik dan ingin melepaskan dagunya dari tangan Zico Li, tetapi Zico Li seperti tidak ada niat untuk melepaskannya, melainkan mendekat satu inci dan memeluk pinggang Joyce An, dengan sedikit tenaga, menarik tubuh Joyce An lebih dekat padanya, dalam sekejap, jarak antara keduanya hanya sebesar kepalan tangan.

“Apa yang ingin kamu lakukan!” Joyce An berteriak, dan sekarang dia telah sepenuhnya menyadari niat Zico Li.

“Menurutmu apa yang ingin aku lakukan?” Zico Li tersenyum dan memandangi Joyce An.

"Dengarkan aku, aku adalah istri dari Wilson yaitu putra kedua perusahaan finansial Zhou. Jika kamu macam-macam padaku, Wilson pasti tidak akan membiarkanmu pergi!"

"Wilson?" Mendengar nama Wilson Zhou, Zico Li tertawa, "Aku akan takut pada tuan sampah itu? Lagipula..."

Pria itu tiba-tiba membungkuk dan mendekatkan telinganya ke Joyce An: "Lagipula kamu adalah orang yang direkomendasikan kepadaku oleh istri kakak iparmu, dia mengatakan bahwa kamu adalah 'makanan yang indah', jadi aku tadi telah mencobanya sebentar, ternyata kamu benar-benar sangat cocok dengan kemauanku. Bagaimana kalau kamu menemaniku tidur malam ini? Lagipula, Wilson tidak ada di sini, dia juga tidak akan tahu. Kalau tidak, wanita yang begitu cantik sepertimu, betapa kesepiannya."

“Tidak senonoh, tidak tahu malu, dasar cabul!” Telinga Joyce merah mendengar kata-kata Zico Li. Pada saat yang sama, dia sangat emosi sampai-sampai menggigit giginya. Pertama, dia jijik dengan ketidaktahumaluan Zico Li. Kedua, dia benci dengan Yohanna Yu. Yohanna Yu sebagai istri kakak iparnya bisa berbuat demikian padanya, tidak ada perasaan sedikitpun! Namun, kejadian ini juga harus menyalahkannya karena terlalu bodoh, jelas-jelas tadi dia melihat bahwa pria bernama Zico Li ini menari dengan Yohanna Yu, seharusnya dia tidak menghiraukannya! Jika dia lebih waspada, tentunya tidak akan terjadi hal seperti ini!

“Lepaskan aku pergi, Wilson tidak akan membiarkanmu pergi!” Joyce An memberontak mati-matian di pelukan Zico Li, tetapi pemberontakan ini tidak memiliki efek apapun untuk Zico Li. Dan Joyce An juga terkejut karena menyadari bahwa tubuhnya menjadi semakin lemah. Pada akhirnya, dia seperti kapas, tidak dapat mengeluarkan sedikit kekuatan apapun.

Joyce An membesarkan matanya dengan kaget. Keadaannya saat ini benar-benar tidak normal. Tiba-tiba, sebuah pikiran melintas di benak Joyce An. Apakah Zico Li menaruh obat di dalam jus buah yang diberikan padanya?

“Zico, apakah kamu menaruh obat di dalam minumanku?!” Joyce An menggunakan semua kekuatannya dan berkata.

Dan yang menjawabnya adalah tawa pria itu, menjawab semuanya tanpa suara.

Hati Joyce An tiba-tiba terasa dingin, dan kepanikan yang belum pernah dirasakan sebelumnya menghantam seluruh tubuh. Dia baru saja menerima Wilson Zhou, dia baru bermesraan dengan Wilson Zhou selama beberapa hari, semua kehidupan yang indah baru saja dimulai. Lantas apakah kebahagiaannya akan berakhir hari ini dan dihancurkan di tangan pria bernama Zico Li ini?

Memikirkan hal ini, ada pandangan putus asa di mata Joyce An. Dia masih ingin berjuang mati-matian, tetapi bahkan tidak ada orang di dekatnya yang bisa diminta bantuannya. Lagipula meskipun ada orang, mereka juga tidak akan menyinggung pria bernama Zico Li ini demi dirinya yang kecil ini.

"Wanita cantik, temanilah aku hari ini, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk..." Suara jauh Zico Li sekali lagi terdengar di telinga Joyce An, dan Joyce An tidak memiliki kekuatan untuk berjuang lagi. Dengan satu-satunya semangat yang tersisa, dia hanya bisa diam-diam memprotes dengan matanya.

Namun, Zico Li tidak akan menghiraukan Joyce An, dia langsung meletakkan tubuh lemah dan tanpa tulang wanita itu di bahunya dan pergi ke kamar di kabin.

Tepat di saat Joyce An benar-benar hancur, sesosok pria ramping dan tegap tiba-tiba muncul di lorong kabin yang sempit.

Kesadaran Joyce An sudah tidak jelas, tetapi dia masih meneriakkan kata-kata "Tolong tolong tolong" berulang-ulang. Dia tidak tahu apakah pria yang lewat ini telah melihatnya. Akhirnya dia tertidur dalam keputusasaan dan sudut matanya mengalirkan beberapa air mata.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu