Pernikahan Kontrak - Bab 11 Tidak Boleh Bermesraan Dengan Mantan

Joyce An dan Wilson Zhou berobrak abrik, menghabis waktu sangat lama baru kembali kerumah.

Wilson Zhou sepanjang jalan berwajah hitam, Joyce An secara alami juga tidak berani banyak bicara, menunduk kepala mengikuti dibelakang lelaki itu, seperti anak kucing yang melakukan kesalahan.

Tapi ini juga tidak bisa menyalahkannya, siapa tahu kantong lobster bisa tiba-tiba rusak, apalagi dia sendiri juga kena rugi kali, terlihat semua.

“Itu, kamu pasti lapar, aku segera pergi masak.” Begitu dia membuka pintu rumah, dan langsung menuju dapur.

Melihat punggung belakang kepergian wanita itu, Wilson Zhou merasa sebel dan lucu, dia sebagai putra kedua perusahaan Finansial Zhou, sejak kapan pernah membantu orang menangkap lobster, hari ini beneran mujizat untuk pertama kalinya.

Wilson Zhou terbuntuh perkataan sambil menggelengkan kepalanya, wanita yang dilihat cukup banyak, beneran belum pernah ketemu wanita seperti Joyce An yang begitu polos dan bodoh begini, tapi…kayak gini malah lebih lucu.

Lelaki itu mengaitkan bibir dan sudut matanya juga melengkung seperti lekukan bulan sabit.

Gerakan Joyce An sangat cepat, hanya butuh waktu 1 jam, sudah membuat empat hidangan dan satu sup.

Wilson Zhou kembali ke kamar mengangkat beberapa telepon penting, saat dia turun sudah kelihatan meja penuh makanan lezat, dan Joyce An saat ini sedang melepas celemek di tubuhnya, melihat Wilson Zhou turun, segera memanggil: “ Wilson, saatnya makan, nanti sayur bisa dingin.”

Melihat senyum wanita itu, hati Wilson Zhou terasa hangat, berapa lama sudah gak ada orang memakai ekspresi begini melihatnya, terus menyuruhnya saat nasi masih panas untuk cepat makan?

Menikah sepertinya menjadi hal yang sangat cukup baik.

Selama makan, Joyce An sudah bantu Wilson Zhou menghidangkan nasi, terus tidak berhenti menyuruh Wilson Zhou untuk makan lebih banyak sedikit, dikarenakan dia dulunya sering melayanin Dicky Jiang, jadi tindakannya terlihat lancar sekali, tidak terasa ada yang aneh, tapi di mata Wilson Zhou, malah ada rasa kemesraan yang tidak jelas, juga bikin hati dia demi ini menjadi lebih lembut.

“Joyce An, kamu sekarang terlihatan sangat cantik.” Tiba-tiba Wilson Zhou dengan tidak sengaja berkata.

Joyce An baru saja minum seteguk sup di dalam mulut, dengar perkataan Wilson Zhou, ia langsung terbatuk-batuk, setelah beberapa saat dia baru kembali normal.

Wajah wanita itu memerah, juga tidak tahu karena disedek dengan sup, ataupun karena mendengar perkataan Wilson Zhou.

“Terima kasih,” bisik Joyce An, hatinya muncul sedikit kegembiraan, sebelumnya dia selalu melihat Wilson Zhou berwajah datar, ia kira dia tidak begitu suka dan tidak peduli dengan tampangnya sekarang ini.

“Kamu sekarang sudah selesai perubahan, selanjutnya kamu berencana mau bagaimana membalas demam terhadap mantan pacarmu?” Setelah beberapa saat, Wilson Zhou melanjutkan.

Sebelum menikah dengan Wilson Zhou, Joyce An telah membuat perjanjian dengannya. Dia akan membantu Wilson Zhou merayu kakeknya senang, dan Wilson Zhou akan membantunya membalas dendam pada Dicky Jiang.

Joyce An dan mengerutkan kening, mendengar kata-kata "mantan pacar" dalam sekejap membuatnya merasa tidak nyaman.

"Aku masih memikirkannya. Aku harus mencari kesempatan yang tepat untuk muncul kembali di depannya. Untuk sekarang Aku tidak butuh bantuanmu."

"Ya." Wilson Zhou mengangguk, dan tiba-tiba dia berkata. "Joyce An, aku merasa bahwa aku perlu mengingatkan kamu tentang satu hal."

“Apa?” Melihat wajah serius Wilson Zhou yang tiba-tiba, Joyce An pun serasa bingung dan memiringkan kepalanya.

"Apakah kamu masih ingat surat perjanjian pernikahan kita berdua yang sebelumnya?"

"Ingat, saling membantu satu sama lain, kedua belah pihak tidak dapat melakukan hal-hal yang tidak baik bagi satu sama lain selama pernikahan mereka."

"Baguslah masih ingat, aku harap saat kamu membalas dendam pada mantan, juga harus menyadari satu fakta yaitu kamu telah menikah sebagai istri orang, meskipun kita hanya nama pajangan punya suami istri, tapi kamu juga harus memperhatikan tingkah laku kamu, tidak boleh dengan lelaki lain ada tindakan yang terlalu mesra selain aku, ini bisa merusak muka aku.”

Setelah mendengarkan kata-kata Wilson Zhou, dalam hati Joyce An merasa sedikit buntuh perkataan sambil menjuling matanya, ornag ini kepikiran sampai mana, dia mau pergi balas dendam pada Dicky Jiang, bukan berbalikan dengan Dicky Jiang, dia mana mungkin ada tindakan yang bermesraan dengan Dicky Jiang, lagian dia dengan Dicky Jiang bermesraan juga tidak ada hubungan sedikit pun dengan dia kali, cuman memperboleh dia membuat wanita perut besar, gak memperbolehkan dia dengan lelaki lain berhubungan? Beneran berkuasaan dan otoriter!

Awalnya, Joyce An begitu tenggelam dalam suasana makan yang hangat ini, hampir saja lupa saya lupa masalah tentang kehamilan Mulan Chu, Sekarang diungkit kembali oleh Wilson Zhou, serasa penuh emosi, tidak sadar berkomat-kamit: "Kamu sendiri diluar juga bermacam-macam dengan wanita lain.”

“Joyce An.” Wilson Zhou meletakkan sumpit di tangannya dan bersandar di sandaran kursi, mengangkat matanya bahaya itu. “Aku seorang pria, kamu seorang wanita, dan beberapa hal kamu juga belum mengerti.”

Joyce An tidak bisa menerima cara pemikiran logikanya Wilson Zhou, pria dan wanita ada perbedaan apa, semua juga karena selama hubungan pernikahan berjalan masih bermacam-macam, tapi melihat wajah Wilson Zhou yang hampir marah itu, dia akhirnya menekan rasa ingin bertanya ke Wilson Zhou, Ya sudahlah, Ya sudahlah, dia mana ada kualifikasi untuk menyalahkannya.

“Yah sudahlah, aku mengerti masih gak bisa kah.”Jocye An memancungkan mulutnya, “ Lagian aku juga saking kesalnya ingin beri beberapa tamparan mulut ke Dicky, mana mungkin bisa bermesraan dengannyam kamu terlalu banyak pikir.”

Setelah mendengarkan kata-kata Joyce An, Wilson Zhou mengangguk puas. Dia tidak tahu mengapa dia tiba-tiba meminta Joyce An demikian, tapi dia beneran tidak ingin melihat dia bersama dengan lelaki lainnya, terutama mantan pacar yang masih sensitif itu.

Wilson Zhou dengan senang hati memakan banyak sedikit lagi sayurannya, dari awalnya kelihatan kurang nyaman punya lobster pun juga dimakannya dua ekor.

"Oh yah, Wilson ada hal yang penting perlu bicara denganmu."

"Hal apa?"

“Hari ini, kakak iparmu tiba tiba menelponku, bilang hari minggu sore menyuruhku datang ke party yang diadakannya.” Joyce An sambil mengorek nasi di mangkoknya sambil berkata.

Dengar perkataannya, Wilson Zhou tidak disadarin mengerutkan kening: "Kamu boleh tidak memperdulinya."

"Hah?" Joyce An merasa aneh dan mengangkat kepalanya, saat itu dia di rumah sakit ketemu Yohanna Yu, dia sudah menyadarin kalau Wilson Zhou tidak akur dengan keluarga kakaknya, tetapi mengabaikannya begitu saja, bukankah agak sedikit berlebihan?

"Kayak gini sepertinya kurang baik, aku pergi saja, lagian kakak iparmu juga tidak memberiku kesempatan untuk menolak, katakan saja langsung saat itu ada orang yang mengantariku.”

"Joyce An." Alis Wilson Zhou mengencang, "Aku tidak memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Jika kamu pergi, dalam arti kamu akan bisa ditargetkan oleh mereka.”

Nada bicara Wilson Zhou menyampaikan kekhawatiran, ini membuat hati Joyce An menjadi terasa hangat.

Joyce An tersenyum: "Dari awal aku sudah menyadarinya kalau hubungan kalian tidak baik, tetapi kali ini aku sendiri yang ingin pergi, kakak iparmu pernah mempermalukan aku sebelumnya, aku pikir sekarang ada perubahan besar, pasti dia akan shock besar, terus cari kesempatan balas dendam, sekalian membantu memperebut muka.”

Mata Wilson Zhou berkedip sebentar, “ Demi dia memperebut muka” kata-kata ini membuat hatinya agak sedikit tergoncang, dia dengan diam menatap Joyce An sebentar, baru mengaitkan bibir, berkata sambil tertawa: “Ya, Terserah kamulah, besok aku mesti ke Amerika sebentar, Hari rabu tidak ada di dalam negeri, kamu ada perlu apa boleh telepon kasih aku.”

Joyce An mengangguk kepalanya, awalnya ingin bertanya kapan Wilson Zhou kembali, tetapi dipikir-pikir, akhir juga tidak jadi bertanya, dengan suara kecil menjawab "Baiklah".

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu