Pernikahan Kontrak - Bab 40 Perlindungan dari Wilson

Keluar dari toko baju jam sudah mendekati pukul 7, oleh karena itu di perjalanan menuju pesta Wilson mempercepat kecepatan mobil, dan tepat pukul 7 sampai di kota Anlin tepatnya di sebuah hotel bintang 5- Empire International Hotel.

Joyce dan Wilson turun dari mobil, dan di depan hotel sudah ada pekerja yang menyambut kedatangan mereka dan membawa mereka masuk ke dalam hotel.

Saat masuk ke dalam hotel, Wilson terbatuk kecil, melihat Joyce dan mendekatinya, dengan sangat natural meletakkan sebelah tangannya di pinggang, memberi kode pada Joyce untuk merangkul tangannya.

Joyce melihat Wilson, sempat ragu, tapi pada akhirnya dia juga ikut mengulurkan tangannya yang kecil, dan merangkul lengan Wilson yang berorot.

Kedua orang ini saling berangkulan dan masuk ke dalam ruangan utama hotel.

Ruangan utama hotel tempat pesta dilaksanakan begitu terang dan luas, lampu yang indah menyinari setiap sudut hotel, ditambah lagu elegan yang di putar, juga terdengar suara beberapa orang mengobrol dengan suara kecil membuat suasana di ruangan terasa begitu nyaman.

Para wanita berdandan begitu cantik dan laki-laki kaya lainnya di dalam ruangan saling menghampiri satu sama lain, ekspresi mereka penuh percaya diri terlihat bangga dengan harta kekayaannya. Pelayan dengan baju khusunya dan wajah yang ramah membawa bir impor di tangan berjalan mengelilingi para tamu.

Suasana ini persis yang telah dibayangkan oleh Joyce, ya pesta para orang kaya memang sudah semestinya seperti ini.

Hingga sebuah suara yang lembut dan malu-malu terdengar dan memecah suasana menyenangkan di acara pesta.

“Kak Wilson, kamu akhirnya datang juga.” Nanda dengan mengenakan dress pesta cantik berwarna kuning cerah, dengan langkah besar berjalan menghampiri Wilson dan Joyce.

Nanda Lim sebenarnya dari lahir sudah cantik, di tambah hari ini berdandan dari biasanya, rambut ikalnya yang di warnai merah maroon di biarkan terurai, wajanya dan senyumnya yang begitu manis, kedua bola matanya yang bersinar, dia persis seperti boneka cantik hidup.

Dan suaranya yang mengundang segala perhatian, membuat segala mata yang ada di ruangan memandang Wilson dan Joyce.

Ada orang yang memandang mereka penuh keraguan, ada yang malah tertarik dengan apa yang mereka lihat, dan ada juga yang terkejut...

Intinya saat ini Joyce merasakan segala pandangan penuh arti dari para tamu undangan, membuatnya yang dari awal sudah deg-degan semakin deg-degan.

Nanda Lim berjalan ke arah Wilson, ekspresi wajahnya awalnya terlihat begitu senang seperti bunga yang baru mekar tapi melihat Joyce yang ada di samping Wilson dia berubah tidak natural dan eskpresi bahagianya langsung lenyap seketika: “Kak Wilson, kamu ternyata juga membawa istri biasamu datang kesini.”

Istri biasa?

Joyce dalam hati menggerutu, ternyata dugaannya benar, Nanda Lim dari awal sudah mengancamnya, dan membuatnya sadar akan status dirinya yang rendah.

Wilson mendengar kata-kata Nanda Lim mengerutkan dahinya, kedua matanya yang awalnya biasa saja seketika berubah menjadi kelam, dia mengangkat sudut bibirnya, dengan santai berkata: “Nona Lim, mendengar nada suaramu sepertinya tidak senang kalau istriku datang, kalau begitu, aku dan istriku pulang saja.” Selesai bicara, tanpa melihat Nanda, Wilson menarik tangan Joyce pergi ke arah pintu keluar.l

Nanda Lim terkejut hingga mulutnya ternganga, senyuman yang awalnya terlukis di wajahnya seketika menjadi kaku, dia tidak menyangka karena dia memanggil Joyce dengan sebutan “Istri biasa”, membuat Wilson bersikap seperti ini, jangan-jangan kak Wilson sungguh jatuh cinta pada Joyce? Tidak, bagaimana mungkin!

Setelah termangu beberapa detik, Nanda dengan suara ringan segera menghentikan Wilson: “Kak Wilson, aku cuma bercanda, kamu jangan marah, tempat dudukmu di dalam sudah dipersiapkan, kalau kamu pergi berarti kamu tidak memberi aku muka.”

Suara Nanda Lim terdengar begitu lembut dan manis, juga terdengar sedikit memelas, membuat Joyce yang berdiri di samping Wilson tak enak hati, dia diam-diam melirik Wilson, tidak tahu yang di lakukan Wilson saat ini karena dirinya yang dari awal memang tidak suka pada Nanda, atau dia saat ini tengah membela dan melindungi Joyce.

Memikirkan ini, Joyce dengan sekuat tenaga menggelengkan kepalanya, bagaimana mungkin, Wilson bagaimana mungkin deminya berbuat seperti ini.

“Nah kalau begitu, nona Nanda seharusnya menghargai dan memanggil istriku dengan sebutan nyona Zhou, dan juga aku sekarang sudah menikah, kalau kamu memanggilku “Kak Wilson”, aku rasa tidak sepantasnya karena kita juga tidak punya hubungan darah.”

Mendengar kata-kata Wilson, wajah Nanda yang awalnya tersenyum paksa seketika berubah, dia tidak bisa berakting lagi, si Wilson, dia dulu tidak pernah berbicara keterlaluan seperti ini padanya, pasti Joyce yang membuatnya seperti ini!

“Nona Nanda?” Melihat Nanda yang membisu, Wilson dengan kesabaran penuh menegurnya.

Nanda dengan wajah yang muram, dengan setengah hati berkata: “Kalau begitu tuan Wilson dan nyonya Zhou silahkan masuk ke dalam.”

Wilson akhirnya menghentikan langkahnya yang akan pergi keluar, dengan langkah besar membawa Joyce masuk ke dalam ruangan pesta.

Dan pikiran Joyce saat ini sangat berantakan, walaupun dirinya mencoba tidak percaya kalau semua yang dilakukan Wilson barusan hanya deminya, tapi pada akhirnya dia harus percaya, dan hatinya seketika menjadi hangat, di sisi lain membuatnya semakin tak habis pikir, dia semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran Wilson.

Joyce mengikuti Wilson berjalan mengelilingi ruangan, Wilson juga memperkenalkannya sebagai istrinya dengan banyak orang, karena pesta pernikahan mereka yang sangat sederhana dan tertutup, beberapa orang hanya tahu kalau Wilson sudah menikah, tapi orang yang pernah melihat Joyce hanya sedikit, para wanita dan laki-laki kaya melihat Joyce dengan penasaran, dalam hati bertanya-tanya akan asal usul keluarga Joyce, dan mereka melihat kalau pernikahan Wilson dan Joyce tidak akan bertahan lama.

Siapa yang tidak tahu Wilson, seorang playboy yang terkenal di kalangan atas, walaupun saat ini istrinya mendapatkan perhatian dan pembelaan penuh darinya, tapi tidak tahu kedepannya akan bagaimana nasibnya.

Joyce juga sedikit banyak mengerti arti dari tatapan mereka, dia awalnya berpikir kalau dirinya tidak akan peduli, karena dia hanya istri pura-pura dari Wilson, dan lagipula tidak ada cinta bagaimana mungkin bisa takut terluka, tapi melihat tatapan banyak orang padanya, membuat hatinya bergelombang, kalau bilang dia tidak peduli, dia tidak sedih, itu semua tidak mungkin.

Walaupun dirinya tidak jelas tentang perasaanya pada Wilson, tapi dia yakin setelah berhubungan dan dekat dengan Wilson akhir-akhir ini, dia terhadap Wilson ada sedikit rasa yang susah di jelaskan.

“Joyce, aku kesana bentar, kamu tunggu aku disini, aku sebentar saja dan akan kembali lagi.” Setelah Wilson pergi mengenalkannya pada sepasang suami istri yang terkenal di kota Anlin, lalu dia di panggil oleh laki-laki itu, katanya laki-laki itu ingin memperkenalkan Wilson pada seseorang.

Joyce menganggukkan kepala, melihat Wilson yang sudah pergi, dia berjalan tanpa tujuan di sekitar makanan buffet, sejujurnya, pesta orang-orang kaya ini sangat membosankan, kerjaannya dari tadi disini hanya dibawa Wilson dan dikenalkan pada beberapa orang.

Dia sungguh tidak tahu tujuan Wilson membawanya ke pesta ini apa!

Ketika memikirkan hal ini, bahu Joyce tiba-tiba di pukul ringan oleh seseorang, dia memutar kepalanya, lalu bertatapan dengan bola mata yang terlihat tidak jelas, apakah tengah tersenyum atau tidak.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu