Pernikahan Kontrak - Bab 283 Apakah Pengkhianatan Itu Nyata?...

Joyce An pada akhirnya tidak mengatakan apa-apa, Joseph Gu juga tidak bertanya apa-apa, tetapi dia menjaga Joyce An dengan sangat intim, sampai dia melihat wanita itu berbaring di tempat tidurnya dan menutup matanya, dia menutup pintu dengan hati-hati, keluar untuk menyiapkan kamar bagi Joyce An.

Rumah ini dibeli oleh Joseph Gu secara terpisah, jadi ayahnya tidak tinggal di sini, dan Joseph Gu kadang-kadang tidak ingin mendengarkan ayahnya yang cerewat, atau ketika dia takut lembur bekerja dan akan mengganggu istirahat ayahnya, dia bisa tinggal di sini sendirian, tetapi tak disangka suatu hari, Joyce An juga bisa berbaring di tempat tidurnya.

Joseph Gu menggelengkan kepalanya dengan perasaan lucu, selalu ada beberapa faktor yang tidak pasti di dunia ini, tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok atau bahkan detik berikutnya, sama seperti dirinya yang tidak bisa memprediksi bahwa dia masih bisa terlibat dengan Joyce An, bisa begitu dekat dengan wanita ini, jarak di antara mereka hanya tembok yang tipis.

Joseph Gu berjalan perlahan ke balkon, dia mengeluarkan sebatang rokok dari kotak rokok dan menyalakannya, Joseph Gu biasanya tidak suka merokok, kecanduan rokok ini baru saja didapatnya baru-baru ini, lebih tepatnya, setelah dia tahu bahwa Joyce An adalah istri Wilson Zhou.

Tetapi pria yang merokok ini tidak membuat orang merasa jengkel atau bosan, tetapi memiliki keanggunan dan ketenangan yang unik, berpadu dengan malam yang gelap.

Apa yang terjadi antara Joyce An dan Wilson Zhou?

Joseph Gu merasakan keraguan di dasar hatinya dan bertanya kepada dirinya sendiri, dan secara bersamaan mengerutkan keningnya dengan erat, berdasarkan pemahamannya tentang Wilson Zhou, dia benar-benar mencintai Joyce An, atau tidak mungkin ia yang sejak dulu merupakan tuan muda yang dingin dan tidak dekat dengan wanita ini, kemudian berubah menjadi seseornag yang sangat memanjakan istrinya, hingga ingin bergegas pulang untuk menemani istrinya setiap menit.

Dan Joyce An juga pasti mencintai Wilson Zhou, Joseph Gu dapat melihat ketika dia menatap mata Wilson Zhou, meskipun pahit, tetap dia harus mengakui, ketika Joyce An menatap Wilson Zhou, matanya penuh dengan cinta, sehingga membuatnya sangat cemburu dan ingin gila.

Oleh karena itu, masalah apa yang sebenarnya terjadi antara mereka, Wilson Zhou ternyata bisa melukai Joyce An seperti ini?

Joseph Gu menekankan rokok di tangannya ke atas pagar terdekat dengan perasaan risau, lupakan saja, tidak ada gunanya memikirkannya di sini, lebih baik besok dia membawa Joyce An datang langsung untuk berbicara secara jelas dengan Mulan Chu.

Setelah memikirkan hal ini, Joseph Gu kembali ke kamar lagi, dia berjalan ke pintu kamar Joyce An, dan perlahan-lahan mengangkat tangannya.

Pada saat ini Joseph Gu benar-benar ingin membuka pintu, kemudian ia melihat wanita yang sedang dipikirkannya, atau membawanya dirinya ke dalam pelukannya, tapi tangan Joseph Gu akhirnya jatuh ke sisinya, dan senyum mencela diri sendiri muncul di sudut mulutnya, dia bukan apa-apa bagi Joyce An, lalu mengapa dia masuk untuk melihatnya dan bahkan memeluknya? ?

Joseph Gu memejamkan mata, lalu berbalik dan berjalan kembali ke kamarnya.

Dan Joyce An yang berada di dalam kamar saat ini, sedang membuka matanya yang penuh kabut, menatap kosong ke langit-langit yang gelap.

Semua yang dia lihat dan dengar di rumah Mulan Chu hari ini seperti slide di sebuah film, dari satu adegan ke adegan lain muncul di dalam pikiran Joyce An, membuat hatinya seperti tergores sebilah pisau, sakit yang berubi-tubi.

Sampai sekarang, Joyce An tidak percaya bahwa Wilson Zhou benar-benar akan mengkhianati dirinya, pria itu begitu baik padanya, sehingga dia bahkan tidak peduli dengan nyawanya, tetapi mengapa pria seperti ini pada akhirnya akan mengkhianati dirinya?

Ketika memikirkan hal ini, kabut di mata Joyce An akhirnya berubah menjadi setetes air mata, turun dari sudut mata wanita itu dan membasahi sudut selimut.

Joyce An telah bertanya pada dirinya sendiri mengapa dia benar-benar tidak mau percaya bahwa ini adalah suatu kebenaran, tetapi suara yang ia dengar hari ini, beberapa hal yang dia lihat tidak dapat dipalsukan, jika tidak bagaimana ia bisa menjelaskan semuanya?

Malam ini tampaknya ditakdirkan untuk menjadi malam tanpa tidur, Joyce An membuka matanya hingga langit terang dalam kesedihan yang tak berujung.

Waktu mundur beberapa jam yang lalu, di rumah Mulan Chu.

Mulan Chu sedang berbaring di tempat tidur, pipinya memerah, dan baju tidur berwarna biru muda di tubuhnya ditarik hingga posisi dadanya, selokan menggoda wanita itu menjulang, sepasang kaki indah seperti permata dengan kilauan yang samar di bawah cahaya, membuat orang sangat tergoda, jika menyuruh pria mana pun untuk melihat penampilan Mulan Chu saat ini, ia pasti tidak dapat menahannya.

Tetapi orang yang berdiri di sebelah Mulan Chu adalah Wilson Zhou, tidak ada gelombang di mata Wilson Zhou, dan wajahnya yang tampan masih dingin dan tanpa perasaan seperti yang lalu-lalu.

“Wilson, Wilson, peluk aku.” Mulan Chu menggigit bibir merahnya sendiri, ia mengulurkan tangannya dan di letakkan ke dada Wilson Zhou.

Tapi Wilson Zhou mendorong wanita seksi dan menggoda di depannya tersebut tepat waktu, ia menghela napas dalam-dalam: "Mulan." Wilson Zhou memanggil nama Mulan Chu dengan nada suara yang rendah.

Mulan Chu melihat Wilson Zhou mendorong dirinya, ia pun tidak rela dan langsung merobek baju tidurnya, dan seketika, tubuh putih dan tanpa cacat muncul di depan Wilson Zhou.

Wajah Wilson Zhou pun tampak suram, dan tanpa sadar dia mengambil selimut untuk menutupi tubuh Mulan Chu, suaranya tidak lagi lembut, tetapi dia menjadi sangat galak: "Mulan, tolong kamu sadar sedikit."

Wilson Zhou menemani Mulan Chu semalaman, tetapi Mulan Chu tidak melakukan hal yang tak senonoh, hanya saja ia menerima rangsangan secara mental, meskipun, dia kehilangan apa yang akhirnya diinginkan wanita itu, dan tidak dapat dihindari bahwa dia tidak bisa menerimanya.

Tapi pagi ini, tepat ketika Wilson Zhou melihat kondisi Mulan Chu yang sudah berangsur membaik, dan hendak meninggalkan rumah Mulan Chu, sesuatu pun muncul pada wanita ini, tampaknya kemarin malam dia diberi obat bius oleh seseorang, hanya saja reaksi obat itu muncul dan baru menunjukkan efeknya di pagi ini, hingga membuat warna kulit wanita itu menjadi merah padam, dan juga suara manja terus muncul.

Itu sebabnya muncullah pemandangan yang baru saja terjadi.

“Wilson, tolong bantu aku, aku benar-benar tidak bisa menerima ini semua.” Mulan Chu memandang Wilson Zhou dengan penuh harapan, selain nafsu yang ada dalam matanya, namun yang lebih tampak dominan adalah harapan.

Wilson Zhou sebenarnya tidak tega melihat kondisi Mulan Chu seperti ini, lagipula Mulan Chu bisa menjadi seperti ini, itu semua karena demi membantu dirinya.

"Mulan, aku benar-benar tidak dapat membantumu, maaf, aku lihat harusnya obat ini tidak terlalu kuat, kamu pasti dapat menahannya." Wilson Zhou menekan tubuh Mulan Chu yang bergejolak di tempat tidur, tatapan matanya sangat serius.

Mata Mulan Chu memancarkan tatapan yang aneh, dia tidak menyangka bahwa kekuatan Wilson Zhou menahan nafsunya begitu baik, wanita ini begitu penuh gairah datang kepadanya, namun tak disangka pria ini tak bergeming, tetapi sebenarnya dia yang tidak bisa melakukannya, atau apakah pria ini benar-benar mencintai Joyce An? Hingga ia tidak bisa melakukan apa pun untuk mengkhianatinya?

Mulan Chu meremas seprai dengan erat, Huh, dia tidak percaya, selama dia adalah seorang laki-laki, dia tidak pernah percaya bahwa dia menolak untuk menyerah, selain itu, dia tetap setia kepada Joyce An.

Ketika memikirkan hal ini, sudut mulut Mulan Chu seketika tersirat senyuman yang aneh.