Pernikahan Kontrak - Bab 334 Permintaan Maaf Mulan Chu

Mulan Chu dan Joyce An mengobrol cukup lama, dia berbicara mengenai awal perkenalannya dengan Wilson Zhou, dan kemudian berbicara bagaimana Wilson Zhou menjaganya ketika dia masih kecil, berperilaku baik padanya, pada saat itu Mulan Chu berpikir bahwa perasaannya terhadap Wilson Zhou hanyalah kasih sayang adik perempuan yang tulus terhadap kakak laki-lakinya, hubungan antara keduanya sangat akrab, sehingga sangat mudah bingung membedakan perasaan keluarga dan cinta.

Belakangan ini Mulan Chu perlahan tumbuh dewasa, ada beberapa orang yang mengejar cinta dirinya, dia juga bisa memilih beberapa pria baik dari orang-orang ini untuk menjalin hubungan dengannya, tetapi perasaan tersebut tidak bisa bertahan lama, termasuk teman baik Wilson Zhou yaitu Joseph Gu, mungkin karena Joseph Gu adalah teman Wilson Zhou, jadi Joseph Gu menjadi pria yang memiliki hubungan terpanjang dengan Mulan Chu, oleh karena itu, Mulan Chu pernah mengandung anak Joseph Gu, tetapi keduanya mendapati bahwa karakter kepribadian mereka berbeda, pandangan mereka juga berbeda, dan kemunculan anak itu tidak mengikat hubungan keduanya, dan keduanya akhirnya berpisah dengan damai.

Dalam ketidakberdayaan dan kebingungan, Mulan Chu sekali lagi menemukan Wilson Zhou yang selalu dapat memberikan kehangatan untuknya, meskipun Wilson Zhou sedang sibuk dengan urusan bisnisnya, tetapi dia dengan sabar menemaninya pergi ke rumah sakit, menyetujui segala persyaratannya, baru kemudian Mulan Chu benar-benar menyadari, ternyata, sudah sejak lama, perasaan Mulan Chu terhadap perlakuannya kepada Wilson Zhou tidak sesederhana seperti perasaan keluarga atau persahabatan, dia selalu mencintai pria ini dan menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupannya.

Sangat disayangkan, Mulan Chu sudah terlambat menyadarinya, pada saat itu Wilson Zhou sudah menikahi Joyce An.

Joyce An terus mengerucutkan bibirnya dan dengan tenang mendengarkan perkataan Mulan Chu, awalnya dia biasa saja, tetapi setelah mendengarkannya, wanita itu tetap saja tidak bisa menahan tiap lapisan gejolak di hatinya, ternyata anak yang digugurkan itu bukan anak Wilson Zhou, sebenarnya hal ini sebelumnya sudah sejak lama, telah menjadi simpul yang tak bisa dilepaskan di dalam hati Joyce An, tetapi setelah "kecelakaan" yang dialami Wilson Zhou, Joyce An segera melepaskannya, ia tidak bertanya kepada Wilson Zhou tentang asal usul anak itu, tetapi ia percaya pada pria ini tanpa syarat, apa pentingnya anak itu adalah anak Wilson Zhou atau bukan, dia hanya tahu bahwa dia mencintai Wilson Zhou, dan Wilson Zhou juga mencintai dirinya sendiri, dia ingin bersama pria ini di kehidupan nantinya, dan ini sudah cukup baginya.

"Joyce, sebenarnya sejak awal aku tidak ingin menghancurkan perasaanmu." Mulan Chu mengangkat gelas di tangannya, tiba-tiba mengangkat kepalanya, dan meminum segelas anggur merah seperti darah merah yang segar tersebut. "Aku sungguh ingin secara diam-diam memberikan berkat kepada kalian, karena melihat kebahagiaan orang yang aku cintai, juga merupakan hal yang sangat membahagiakan, tetapi kamu harus tahu, kadang-kadang emosi orang benar-benar di luar kendali, melihat kamu dan Wilson benar-benar saling mencintai, aku sebenarnya benar-benar sangat cemburu, dan kemudian menginginkannya lebih, jadi aku pun mencoba menghancurkan hubungan kalian, pertama-tama mengatakan sesuatu yang seolah-olah benar dan salah untuk membuatmu kesalahpahaman tentang hubungan antara Wilson dan aku, dan kemudian merencanakan sesuatu sehingga membuat kalian berjalan menuju perceraian ... "

Setelah mengatakan itu, Mulan Chu menuangkan segelas anggur merah lagi untuk dirinya, dan dia mengangkat gelas di tangannya ke arah Joyce An, dan tersenyum pahit: "Joyce, aku tahu sebelumnya aku benar-benar salah, dan itu menyakitkanmu dan Wilson sehingga mengalami banyak cobaan, tetapi pada akhirnya caraku tampak konyol dan tidak berguna, karena Tuhan masih membiarkan kalian bersama pada akhirnya, pada waktu itu aku melihat layar lebar di rumah, tiba-tiba melihat pemandangan saat Wilson melamar kamu, dan tiba-tiba aku menyadari, Wilson tidak mencintaiku, meskipun aku memisahkan kalian dan itu tidak ada gunanya, dia tetap saja tidak akan bisa bersamaku, lebih baik aku melihat kebahagiaan kalian dengan tenang, ini adalah pilihan wanita yang cerdas. Joyce, apakah kamu mau memaafkanku? Jika kamu mau memaafkanku, kamu menyulangkan gelas ini bersamaku. "

Mata Mulan Chu menatap Joyce An dengan penuh harap, mata wanita itu memang sangat cantik, saat ini melalui lampu di dalam ruangan dan kilauan dari luar jendela, mata Mulan Chu tampaknya telah mengumpulkan puluhan ribu bintang, membuat orang tidak mungkin menolak permintaan apa pun darinya.

Sebenarnya sebelum Joyce An menyetujui Mulan Chu untuk datang ke sini, dia selalu merenungi mengenai segala apa yang telah dilakukan Mulan Chu sebelumnya, dia bukanlah orang bijak, meskipun Mulan Chu berperilaku sebaik mungkin, dia juga tidak mungkin sepenuhnya menyalahkan wanita ini, dia masih ingat awalnya dia putus asa saat dia meninggalkan Kota Anlin, pada hari itu, dia tampaknya telah mengalami rasa sakit yang pernah dialami semua orang di dunia ini.

Tetapi pada saat ini, ia menatap mata Mulan Chu, Joyce An malah merasa dirinya tidak perlu marah, hal ini malah membuat perasaannya tidak nyaman, mengapa tidak memilih untuk memaafkannya? Bagaimanapun sejak itu, dia tidak akan terus berinteraksi dengan Mulan Chu, dan Wilson Zhou juga tidak akan.

Mulan Chu sebenarnya adalah wanita yang sangat menyedihkan, hanya wanita yang sangat kesepian yang akan menggunakan cara memalukan ini untuk mendapatkan hati seorang pria, dan dia harus bersimpati padanya.

Joyce An tersenyum tiba-tiba, jari-jari ramping wanita itu diletakkan di gelas anggur, lalu dia mengambil gelas anggur itu dan menatap Mulan Chu dengan tatapan menghargai: "Sebenarnya kamu tidak salah, kamu hanya berjuang untuk seorang pria, tetapi caranya agak ekstrim, Mulan, aku tidak menyalahkanmu lagi, tapi aku sedikit berterima kasih kepadamu, karena kamu telah melakukan hal ini, membuat aku menyadari betapa Wilson mencintaiku, dan juga membuatku tahu, seharusnya aku tidak meragukan sedikit pun pria baik seperti dirinya, aku harus berjalan bersamanya dengan bahagia hingga akhir hayat. "

Setelah mendengarkan kata-kata Joyce An, tubuh Mulan Chu pun kaku, tetapi wanita itu masih menunjukkan senyum manis dan berkata: "Terima kasih Joyce, maka aku akan meminumnya terlebih dahulu." Setelah berkata, Mulan Chu sekali lagi menghabiskan segelas anggur merah.

Joyce An tidak lagi cemberut, meskipun dia tidak pandai minum, dia masih belajar dari Mulan Chu, setelah menghabiskan segelas anggur merah, sudah cukup untuk memberi wajah kepada Mulan Chu, tetapi Joyce An tidak tahu, saat dia menghabiskan anggur tersebut, mata Mulan Chu memancarkan kilatan cahaya, yang membawa tatapan permusuhan dan kebencian yang begitu dalam.

"Joyce, waktu sekarang sudah sangat larut, terima kasih banyak telah mendengarkanku untuk bercerita begitu banyak, aku merasa jauh lebih tenang, sebenarnya pria baik di dunia bukan hanya Wilson semata, aku percaya bahwa dengan kondisiku ini, aku pasti akan menemukan seseorang yang aku cintai, dan orang yang juga mencintaiku, Joyce, pulanglah untuk beristirahat lebih awal, aku harap besok kamu bisa menjadi pengantin wanita yang paling cantik. "

"Mulan, kamu bisa berpikir yang terbaik, dan terima kasih atas berkat yang kamu berikan, maka aku akan pulang terlebih dulu, temanku baru saja mengirimiku pesan teks untuk mendesakku pulang, oh, ya, bagaimana kamu pulang, apakah seorang gadis sendirian pulang sangat aman? Apakah kamu ingin menginap di hotel untuk satu malam? "Lebih dari sikap sopan, Joyce An bertanya dengan penuh perhatian.

“Tenang saja, aku datang sendiri dengan menyetir mobil, tidak ada masalah.” Mulan Chu dengan lembut menolak.

Setelah itu, Joyce An tidak lagi mengatakan apa-apa, ia mengambil langkah dan berjalan menuju pintu masuk lift, tetapi wanita itu tiba-tiba pusing sebelum mencapai pintu masuk lift, dia tanpa sadar melirik Mulan Chu yang berada di belakangnya, Mulan Chu masih berdiri di tempat yang sama saat ini, wajah wanita itu sepertinya tidak memiliki ekspresi, dan dia memandang Joyce An dengan dingin.

Tiba-tiba, firasat buruk muncul di hati Joyce An, tetapi dia tidak punya waktu untuk berpikir begitu dalam, ia pun kehilangan kesadaran dan terjatuh ke lantai.