Pernikahan Kontrak - Bab 309 Pernyataan Cinta Joseph Gu

Ketika keluar dari catatan sipil, Wilson Zhou dan Joyce An tidak mengucapkan apapun, mereka membawa masing-masing sebuah buku yang terasa sangat berat, dan terdiam.

Langit di luar seperti juga merasakan perasaan kedua orang itu, tanpa tanda apapun tiba-tiba berubah menjadi menggelap, mendung, seperti akan menurunkan hujan deras kapanpun.

Baru saja memikirkan hal itu, langit mulai menurunkan hujannya, namun tidak terlalu besar, hanya rintik-rintik gerimis.

“Itu, aku...... pergi dulu.” Joyce An memecah keheningan lebih dulu, dia berusaha keras untuk menenangkan perasaannya, memaksa dirinya untuk menunjukkan sebuah senyuman yang baik untuk dilihat.

Wilson Zhou menatap Joyce An dengan dalam sejenak, sudut bibir pria itu tersenyum kecil, berucap dengan pelan: “Baiklah, sedang hujan, hati-hati di jalan.”

Joyce An tertegun, kemudian menganggukkan kepalanya: “Baiklah, sampai jumpa, semoga kamu...... dapat melalui hari-harimu dengan baik bersama Mulan.”

Ucapan Joyce An membuat alis Wilson Zhou berkerut menjadi satu, melalui hari dengan baik bersama Mulan? Kenapa dia harus melalui harinya dengan Mulan?

Namun pria itu tidak menyuarakan kebingungannya, dari jarak yang tidak jauh terlihat bayangan seorang pria gagah yang berjalan kemari, pria itu membawa sebuah payung lipat, berjalan terburu-buru hingga di depan Joyce An: “Joyce, aku lihat turun hujan, jadi aku segera kemari mengantarkan payung untukmu.”

Joyce An melihat ke arah pria yang ada di hadapannya, setelah tercengang selama dua detik, tersenyum berucap: “Joseph, jarak dari catatan sipil ke mobilmu hanya beberapa langkah, jika aku berlari juga tidak akan basah, sebenarnya kamu tidak perlu repot-repot seperti ini.”

“Bagaimana bisa begitu, jika kehujanan mungkin akan sakit, jadi aku mengantarkan payung ini tidak merepotkan sama sekali.”

Joyce An menghela nafas pasrah: “Baiklah.”

“Oh iya, Joseph.” ketika berucap hingga ke titik ini, Joyce An tiba-tiba kembali membalikkan kepalanya melihat ke arah Wilson Zhou sejenak, wajah pria itu terlihat suram, tidak terlihat dengan jelas ekspresi pria itu, “Wilson juga tidak punya payung, sepertinya lebih baik aku meminjamkan ini padanya.”

Baru saja Joyce An selesai berucap, Wilson Zhou tertawa mencibir, dengan langkah besar dia melangkah di tengah hujan, berjalan sambil membelakangi Joyce An dan Joseph Gu dan melambaikan tangannya berucap: “Tidak perlu, mobilku hanya di depan sana, kalian pakai saja.” selesai berucap, bayangan pria itu menghilang perlahan-lahan di tengah hujan.

Melihat suara pria yang sudah menghilang itu, membuat Joyce An tenggelam dalam kebingungannya, jika Joseph Gu yang berada disampingnya tidak menariknya, dia tidak tahu berapa lama dia akan berdiam disana.

“Joyce, ayo jalan.” Joseph Gu melihat ke arah dimana Wilson Zhou menghilang, dan kembali menolehkan kepalanya ke arah Joyce An, tatapannya mendalam, “Mulai hari ini, kamu harus kembali mulai dari awal, kamu adalah wanita yang baik, jadi kamu pantas untuk mendapatkan yang lebih baik.”

Joyce An tersenyum ke arah Joseph Gu, apakah dia benar-benar bisa menemukan yang lebih baik? Namun jika seandainya bertemu, setelah mengalami dua kali kegagalan dalam percintaan, apakah dia masih berani untuk mencintai sekali lagi?

Dia takut jika hatinya sudah lelah karena terluka dan tidak seberani sebelumnya untuk terus maju ke depan.

Walaupun berpikir seperti itu, Joyce An tetap menatap Joseph Gu dengan rasa terima kasih dan berucap: “Joseph, semoga ucapanmu terkabul.”

Joseph Gu tersenyum, tatapannya berkilat bercahaya: “Percaya padaku, kamu pasti bisa.”

……

Kedua orang itu kembali mengendarai mobil hingga ke rumah, Joyce An kembali teringat dengan ucapan Joseph Gu yang mengatakan dia sedang tidak memiliki pekerjaan apapun, bertanya dengan penasaran: “Oh iya, apa belakangan ini Perusahaan Kursama sedang tidak ada urusan apapun, jadi kamu bisa sesantai ini?”

Joseph Gu menyunggingkan sudut bibirnya, menunjukkan senyuman penuh arti, dia merasa ragu, dia merasa walaupun Joyce An sudah bercerai dengan Wilson Zhou, jika dia mengatakannya seharusnya tidak masalah, jadi dia menjawab dengan tersenyum: “Aku dan Wilson sudah selesai, aku membawa setengah pekerja Perusahaan Kursama, sekarang bersiap untuk memulai bersama mereka, kemudian kami akan membangun perusahaan baru.”

Ucapan Joseph Gu membuat Joyce An membelalakkan matanya, pikirannya yang kosong seketika mulai mengerti, dia bertanya dengan nada tinggi: “Joseph, apa yang kamu katakan? Kamu dan Wilson sudah berpisah?!”

Joseph Gu menganggukkan kepalanya dengan serius.

“Apa karena aku?” Joyce An bertanya dengan tidak sabaran, “Joseph, aku tidak ingin masalahku disangkut pautkan dengan hubunganmu dan Wilson, bagaimana bisa kamu membuat keputusan seperti ini hanya karenaku?”

Joseph Gu tidak menjawab, dan menginjak rem, mengehentikan mobil ke pinggir jalan, kemudian menoleh menghadap Joyce An, tatapan pria itu mendalam, terdapat suatu gejolak dalam tatapannya.

Di detik ini, Joyce An seperti mengerti arti tatapan Joseph Gu, namun dia memutuskan pandangan mereka dengan panik.

Tidak, pasti tidak seperti yang dia pikirkan.

Melihat pergerakan Joyce An, hati Joseph Gu merasakan sedikit kepahitan, dia mengangkat tangannya, memutar tubuh Joyce An, hingga wanita itu menghadapnya.

“Joyce, dengarkan aku bicara, aku berpisah dengan Wilson itu tidak ada hubungannya denganmu, ini adalah keputusanku sendiri, setelah melewati masalah ini, aku seperti melihat sisi lain dari WIlson, yang pertama tidak setia pada istri, orang seperti itu tidak pantas untuk menjadi panutanku terus menerus, apa kamu mengerti?”

“Tapi kamu dan Wilson sama-sama mendirikan Perusahaan Kursama, kamu sendiri yang mengatur puing-puing di perusahaan itu, jika kamu tidak bisa menerima perilaku Wilson, tapi bagaimana bisa kamu merelakan itu semua?”

“Semua ini tidak penting, aku percaya aku dan rekan-rekan yang mempercayaiku pasti bisa membuat sebuah tempat yang lebih baik.” Joseph Gu menyunggingkan senyumannya dengan percaya diri.

“Joyce, sekarang kamu sudah bercerai dengan Wilson, sebenarnya ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.” pria itu menatap serius Joyce An.

Hati Joyce An mulai berdebar-debar, walaupun dia bukanlah orang yang berpengalaman dalam hal percintaan, tapi tingkah laku dan ucapan Joseph Gu membuatnya yakin dengan pemikiran sebelumnya yang muncul di otaknya, mungkin Joseph Gu akan...... menyatakan cinta padanya.

Sebenarnya sejak kapan masalah ini terjadi? Kenapa dia tidak menyadarinya sama sekali!

Walaupun Joyce An merasa Joseph Gu adalah pria yang baik, wanita yang bersamanya pasti akan bahagia, tapi dia tidak bisa menerima jika teman baiknya tiba-tiba berubah hubungan dengannya, dan juga pria ini adalah sahabat baik mantan suaminya.

Banyak persoalan setelah berubah menjadi percintaan, semua rasa itu berubah, terutama pertemanan, Joyce An sangat menghargai hubungannya dan Joseph Gu sebelumnya, dia tidak berharap hubungannya dengan Joseph Gu akan berubah menjadi canggung.

Jadi sebelum Joseph Gu berucap, Joyce An segera meninggikan suaranya berucap: “Joseph, aku baru ingat, aku juga ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu, aku berencana untuk kembali ke kampung halamanku besok, sebenarnya orang tuaku tidak tahu soal pernikahanku dengan Wilson, awalnya aku ingin menunggu setelah hubungan kami sudah pasti, dan mencari kesempatan membawa Wilson untuk menemui mereka, tapi sepertinya kesempatan ini tidak akan pernah ada, dan juga ini adalah tempat yang membuatku sedih, jadi aku memutuskan untuk pergi, kembali ke Kota Y dan hidup bersama orang tuaku, melupakan semua yang ada disini.