Pernikahan Kontrak - Bab 20 Ada Beberapa Orang Yang Bukan Mlikmu, Jangan Pernah Pikir Untuk Memilikinya

Pada saat ini, kekuatan Joyce An yang berada di pelukan Eric Li semakin sedikit dan sedikit, seluruh tubuhnya juga panas dan terasa seperti api, pikirannya berkata kepadanya bahwa dia harus menjauh dari pria yang sedang memeluknya ini, tetapi tubuhnya tidak dapat membantu malah ingin bersandar padanya, ingin mencari suatu kesejukan.

Melihat wanita itu yang seperti anak kucing meringkuk di pelukannya, alisnya yang panjang dan padat berkibar, pipi merah muda di bawah pengaruh obat-obatan itu memerah dengan mempesona, membuat Eric Li yang awalnya mulai menggoyangkan tubuhnya, tidak bisa menahan aliran panas satu demi satu, tidak sabar untuk membawa Joyce An ke dalam mobil.

Tetapi tepat sebelum tangannya hendak menyentuh kenop pintu, sebuah suara dingin tiba-tiba terdengar di telinganya.

"Tuan Eric, jika saya tidak salah lihat, sepertinya wanita yang Anda gendong adalah istri saya?"

Dikatakan bahwa tubuh Eric Li kaku sejenak dan dengan tidak percaya, memalingkan kepalanya ke sumber suara.

Bagaimana Wilson Zhou bisa ada di sini?!

Jelas-jelas dia sudah memanggil orang bawahannya untuk pergi mencari tahu, dikatakan bahwa Wilson Zhou pergi ke Amerika Serikat dua hari yang lalu dan tidak akan kembali untuk sementara waktu, lantas apakah dia kembali lebih awal?

Tetapi bahkan jika dia kembali pun, bagaimana dia bisa muncul di sini, lantas apakah karena...

Eric Li menatap wanita di gendongannya dan sedikit ragu-ragu, apakah Wilson Zhou serius dengan wanita ini?

Namun, keraguan itu hanya sesaat. Eric Li dengan cepat menjadi tenang, kenapa memangnya jika Wilson melihatnya, dia juga belum melakukan apa-apa terhadap Joyce An, dan jikalau dia memang sudah melakukan sesuatu pada Joyce, apa yang akan dilakukan oleh Wilson Zhou?

Meskipun posisi keluarga Zhou di kota Anlin sangatlah penting, tetapi Wilson Zhou tidak memiliki posisi apapun dalam keluarga Zhou. Siapa yang tidak tahu bahwa dia hanyalah seorang sampah yang hanya tahu bermain dengan wanita sepanjang hari, bahkan ayahnya sendiri, Eka Zhou, juga sangat tidak menyukainya, dia hanya mendapatkan sebuah nama di keluarga Zhou, tetapi penerus sejati keluarga Zhou adalah suami dari sepupunya, Johny Zhou.

Eric Li pura-pura terkejut: "Bukankah Anda ini putra kedua keluarga Zhou? Kebetulan Anda datang, istri Anda mabuk. Saya sedang bersiap untuk mengantarkannya pulang."

Meskipun Eric Li tidak menempatkan Wilson Zhou di matanya, tetapi bagaimanapun dia ditangkap, dia tidak boleh terlalu jelas, lagipula, dia masih harus menjaga nama baik dari keluarga Zhou. Terlebih lagi, Yohanna Yu juga sempat bertemu sapa dengannya sebelumnya, jadi dia tidak boleh membuat masalah besar.

Saat dia berbicara, tangannya juga bergerak naik turun di tangan Joyce An, dan matanya terlintas sedikit rasa tidak rela.

Wilson Zhou memandang tangan Eric Li yang gelisah, membuat kedinginan di matanya sedikit bertambah, dan seluruh tubuhnya memancarkan udara dingin yang sedingin es.

Tidak tahu mengapa, Eric Li merasa Wilson Zhou berbeda hari ini. Biasanya dia melihat bahwa Wilson sangat sinis, tetapi hari ini dia secara tak terduga memberinya rasa penindasan yang tidak terlihat.

Yaitu di saat Eric Li terkejut, dia merasa tangannya sudah kosong, Joyce An sudah berada di tangan Wilson Zhou.

Pada saat ini, Joyce An belum terjaga dalam keadaan di bawah pengaruh obat, dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, dia hanya ingin menempel pada rasa kesejukan itu.

Wajah Wilson Zhou menjadi muram, beraninya Eric Li memberikan obat pada Joyce An!

Namun, dia hanya berkata dengan lemah, "Saya benar-benar berterima kasih kepada Tuan Eric, biarkan saya yang membawa pulang istri saya, tidak perlu mengganggu Anda."

Ketika dia mendengar suara Wilson Zhou, Eric Li kembali sadar. Melihat Wilson Zhou di depannya sepertinya sama seperti biasa, muncul senyuman di wajahnya, dia pasti baru saja merasakan ada yang salah.

Eric Li sedikit mendengus kesal, dan segera memprovokasi dengan kata-kata: "Oh, baiklah, lagipula tuan rumah sudah datang, maka semuanya dikembalikan pada tuan rumah saja, tetapi ngomong-ngomong, keberuntungan Tuan besar juga, tangan istri Anda sangatlah nyaman." Saat pria itu berbicara, wajahnya mengangkat sedikit senyum cabul.

Wilson Zhou memegang erat tangan Joyce An, tatapan hitam pekat mata itu dingin, berkata dengan cepat dan acuh tak acuh: "Benarkah? Tetapi dia adalah istri saya, dia hanya boleh dinikmati oleh saya, jadi biarkan saya menasehati Tuan Eric satu kalimat, jangan pernah ada pemikiran yang tidak seharusnya ada di pikiran Anda, ada beberapa orang yang bukanlah milik Anda, jangan pernah memikirkannya!"

Setelah itu, dia tidak pernah memandang Eric Li lagi dan berbalik, berjalan menuju mobilnya.

Di belakangnya, Eric Li berteriak dengan marah: "Apa-apaan! Wilson, Anda lihat saja, lihat apakah saya memikirkannya atau tidak!" Lalu dia membanting Maseratinya sendiri dan menginjak gas lalu pergi.

Wilson Zhou yang berada di belakang mobilnya, langsung memutar sebuah nomor.

"Halo, bukankah dulu kamu pernah mengatakan kepada saya bahwa Eric Li sedang bekerja sama dengan seseorang untuk membuka sebuah perusahaan, dengarkan saya, saya ingin perusahaan itu menghilang dalam waktu sebulan, tidak peduli dengan metode apa pun!"

Setelah pria itu berteriak dengan marah, dia menutup telepon dan wajah suramnya akhirnya mereda.

Dia memandang wanita yang duduk di kursi penumpang, alisnya terkunci rapat. Pada saat ini, bibir Joyce An sangat merah, terlihat sangat menyakitkan, tangan kecil itu menggeliat dan menarik pakaiannya, seolah-olah dirinya sangat panas.

Tatapan Wilson Zhou tidak bisa tidak jatuh pada kulit wanita yang tertiup angin itu, dia pun menelan ludah.

Joyce An wanita sialan ini, jika saja dia tidak datang hari ini, konsekuensinya benar-benar tidak bisa dibayangkan. Jika tahu begitu maka dia tidak akan mencarikan seorang penata gaya untuk mengubahnya, menjadi seorang wanita cantik juga tidak selalu menjadi hal yang baik!

Memikirkan hal ini, suara lembut dan bernada rendah tiba-tiba meluap dari mulut Joyce An, menggoyang hati sanubari orang di dalam mobil.

Wilson Zhou merasa bahwa dirinya lebih jengkel, tubuhnya tiba-tiba seperti terbakar api, dia mengutuk dan menahan dorongan hatinya, menginjak pedal gas dan melaju ke kejauhan.

Sepanjang jalan, tubuh Joyce An yang berada di sebelah Wilson Zhou meringkuk, gaun itu semakin ditarik ke bawah olehnya, dan mulutnya terus berteriak panas.

Wilson Zhou tidak punya pilihan lain selain turun dari mobil dan membelikannya dua botol minuman es, menyuruhnya untuk memegangnya dan untuk meredakan rasa panasnya, lalu Wilson pun menginjak pedal gas dan mengendarai ke arah rumah.

Sebenarnya butuh setidaknya satu jam perjalanan, tetapi perjalanan itu diperpendek setengah jam karena kecepatan berkendara Wilson Zhou.

Tepat ketika dia hendak menggendong Joyce An turun dari mobil, lengan putih dan halus wanita itu tiba-tiba merangkul lehernya dan di detik berikutnya, dua potong bibir halus melekat pada bibir Wilson Zhou.

Kelembutan tiba-tiba membuat Wilson Zhou langsung menegang di tempatnya. Setelah beberapa saat, Wilson Zhou tidak bisa lagi menahan tubuhnya dan dengan kasar mencium wanita yang sedang digendongnya.

Joyce An mendesah "UH" sejenak, dan merasa sedikit tidak nyaman, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk mencari kesejukan ini, sampai-sampai dia tidak menyadari apa yang dia lakukan dengan Wilson Zhou.