Pernikahan Kontrak - Bab 163 Wilson Zhou dan Keluarga Zhou...

Seperti yang dikatakan Sunny Lin, setengah jam kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Sunny Lin.

Saat ini, Joyce An dan Wilson Zhou baru saja berpakaian rapi, masih ada beberapa jejak merah yang belum pudar di wajah wanita itu, tampak seperti bunga persik, sudut bibir pria itu dipenuhi dengan senyuman, suasana hatinya terlihat sangat baik.

"Ah, itu pasti delivery yang baru saja dipesan oleh Sunny, aku akan membuka pintu." Setelah itu, Joyce An bergegas berlari menuju pintu, dan ketika di jalan ia tak lupa melirik sekilas kamar Sunny Lin dengan perasaan bersalah, namun pintu kamar Sunny Lin ditutup, sehingga Joyce An tidak dapat melihatnya.

Hal tersebut membuat Joyce An menghela nafas lega, jika nanti dia bertemu dengan Sunny Lin, dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.

Joyce An membuka pintu, sudah diduga, orang yang berdiri di depan pintu itu mengirimkan makanan yang dipesan oleh Sunny Lin, dia mengucapkan "terima kasih" kepada orang yang datang tersebut sambil mengambil kotak pesanan makanan, kemudian dia berjalan menuju kamar.

Sunny Lin ialah orang yang selalu murah hati, jadi jumlah makanan yang dipesannya juga sangat menakjubkan, setelah Joyce An menyimpan satu porsi makanan untuk Sunny Lin, dia dan Wilson Zhou pun makan bersama.

Selama makan, tidak tahu apakah Sunny Lin sengaja tidak keluar, atau dia benar-benar tertidur, lagipula pintu kamarnya tidak terbuka.

Setelah Joyce An dan Wilson Zhou makan, mereka juga tidak ingin tetap berada di rumah Sunny Lin, setelah Joyce An mengirim pesan teks kepada Sunny Lin, dia dan Wilson Zhou pun pergi dari rumah Sunny Lin.

Tak disangka balasan pesan dari Sunny Lin sangat cepat, pesan itu diterima ketika Joyce An hampir menutup pintu rumah Sunny Lin.

"Joyce, bersenang-senanglah dengan Tuan Muda Zhou, lagipula rumahku kecil, tidak cukup bagimu untuk bermain, hehe."

Ketika Joyce An melihat pesan teks ini, dia merasa lucu dan juga menyebalkan sambil memegang kepalanya, wajahnya pun mulai memerah, gadis yang mati ini sama sekali tidak tidur, ternyata dia bersembunyi di dalam kamarnya dan malu untuk keluar, dan tak disangka dia berani menggodanya.

“Kenapa, pesan apa?” Wilson Zhou di sisi lain melihat tingkah Joyce An, dan bertanya dengan suasana hati yang baik.

Joyce An tentu saja tidak akan memberi tahu mengenai isi pesan teks dari Sunny Lin, ia melambaikan tangan, pura-pura tidak ada apa-apa dan mengatakan: "Tidak ada apa-apa, hanya pesan sampah saja."

Wilson Zhou tidak tertarik untuk melanjutkan bertanya mengenai hal tersebut, dia memandang ke langit, cuaca hari ini sangat bagus, langit cerah, sinar matahari yang hangat mulai condong ke bawah, memberikan kehangantan pada bumi, juga memberikan kehangantan pada hati, ini adalah hari yang sangat cocok untuk melakukan perjalanan liburan.

"Joyce, kita siang hari ini tinggal di sini, aku tahu bahwa ada banyak tempat yang menarik di kota ini, di sini juga dekat dengan pantai, aku akan membawamu berkeliling hari ini." Ketika dia selesai berkata, Wilson Zhou mengulurkan lengannya yang panjang, mengambil pundak Joyce An, wajah pria itu memandangi Joyce An, wajahnya penuh dengan senyuman yang hangat dan lembut.

Hati Joyce An meleleh ketika melihat senyum Wilson Zhou, usulan Wilson Zhou sangat mendadak dan mengejutkannya, sebenarnya dia selalu ingin berbaring di tepi pantai, menikmati berjemur dengan alam, khususnya bersama dengan orang yang dicintai, tentu akan menjadi sesuatu yang sangat bahagia.

Namun, Joyce An tidak langsung setuju, tetapi bertanya dengan sedikit tidak pasti: "Wilson, apakah kamu tidak punya urusan lain hari ini? Jika kamu menunda pekerjaan demi menemaniku, aku pikir kita pergi lain kali saja. ”

Wilson Zhou tersenyum dan mengangkat jari telunjuknya, dan mengetuk dahi Joyce An: "Tampaknya aku benar-benar menikahi seorang istri yang baik dan memikirkan aku dalam segala hal, tenang saja, Joyce, semua urusanku sudah diatur, kamu Jangan khawatir tentang aku, nikmati liburan bersamaku, kebetulan aku juga harus memberitahumu tentang diriku. "

Mendengarkan Wilson Zhou berkata seperti itu, Joyce An baru teringat sesuatu bahwa Wilson Zhou mau memberitahunya sebelum dia melakukan perjalanan bisnis, mengenai beberapa hal mengenai kehidupannya, tetapi pada saat itu terganggu oleh panggilan telepon yang diterima oleh Joyce An, jadi hal ini berakhir tanpa kepastian.

“Oke.” Joyce An saat ini tidak lagi menolak, ia mengangguk dan setuju.

Mereka berdua berjalan bersama dan berjalan sepanjang jalan, kota kecil di tepi pantai itu sangat berbeda dari kota Anlin tempat Joyce An tinggal, meskipun Kota Anlin sangat sibuk dan berisik, tetapi dibandingkan dengan empat kota kecil dengan suasana laut lainnya, kota ini sedikit menunjukkan pesonanya.

Karena ekspresi wajah Wilson Zhou dan Joyce An baik-baik saja, keduanya telah menarik perhatian mata banyak orang di sepanjang jalan, Joyce An pada dasarnya masih agak malu-malu dan tidak ingin Wilson Zhou memeluk dirinya, tetapi lambat laun ia telah membiasakan diri, bukankah ini bukan kehidupan yang ingin dia jalani? Berjalan-jalan santai dengan orang yang dicintai, sangat menyenangkan dan tanpa beban.

Ketika memikirkan hal ini, Joyce An mendekati Wilson Zhou, bibirnya tersenyum simpul. Wilson Zhou dan Joyce An juga sama, tatapan mata mereka cerah seperti bintang, penuh dengan cahaya.

“Joyce, ingat kapan terakhir kali kukatakan padamu, hubunganku dengan keluargaku telah mencapai titik di mana membuatku merasa jijik?” Saat berjalan di pantai, Wilson Zhou tiba-tiba menarik Joyce An ke sudut di mana hanya ada sedikit orang, mereka duduk di pasir panas.

Mendengar kata-kata itu, Joyce An mendengarnya dengan penuh perhatian, ia menganggukkan kepala, kemudian tanpa sadar menarik tangan Wilson Zhou dengan erat.

Wilson Zhou tidak menolaknya, dia juga memegang tangan Joyce An dan mengusapnya dengan lembut, kemudian dia tanpa letih menceritakan segalanya

Hanya dalam dua jam, Joyce An tahu sesuatu yang membuatnya terkejut.

Ternyata Wilson Zhou membenci anggota keluarga Zhou karena ibu kandungnya Marta Shen secara tidak langsung dibunuh oleh Dewi Zhang dan Eka Zhou. Di masa lalu, Marta Shen ketika itu adalah gadis tertua di keluarga, dia tidak mengabaikan latar belakang keluarga Eka Zhou yang sederhana dan bersedia menikahinya, lalu memutuskan semua hubungan dengan keluarga, ia mencoba melakukan semuanya bersama dengan Eka Zhou, tetapi Eka Zhou adalah penjahat keji yang mudah terpikat dengan seseorang yang baru dan meninggalkan yang lama.

Setelah bersama dengan Marta Shen, karir Eka Zhou perlahan menanjak menjadi orang yang terkenal di dunia bisnis, oleh karena itu otomatis banyak wanita yang datang mendekatinya, termasuk gadis muda yaitu Dewi Zhang, ketika Dewi Zhang melihat Eka Zhou, terlepas dari kenyataan bahwa Eka Zhou sudah memiliki seorang istri, dia tak tahu malu menjerat Eka Zhou, dengan cepat, Eka Zhou tergoda oleh kecantikan Dewi Zhang, dan memiliki hubungan intim layaknya pasangan romantis dengannya, dan Dewi Zhang juga memiliki anak dari Eka Zhou setelah masa ini, jadi Dewi Zhang selalu menggunakan anak yang dikandungnya untuk terus mendesak Eka Zhou dan Marta Shen bercerai, pada saat itu perasaan Eka Zhou untuk Marta Shen memang sudah lama hilang, ditambah lagi usia dua tahun pernikahan mereka, Marta Shen tidak ada tanda-tanda akan mengandung seorang anak, Eka Zhou semakin tidak menyukai Marta Shen, dengan cepat setelah hasutan Dewi Zhang, ia mengusulkan perceraian kepada Marta Shen, dan Marta Shen pun patah hati, ia kecewa dengan Eka Zhou dan menandatangani surat perceraian, dan kemudian meninggalkan Keluarga Zhou.

Tetapi pada saat itu Marta Shen tiba-tiba mengetahui bahwa dia hamil, pengekangan dan kesombongan wanita itu membuat Marta Shen tidak kembali ke rumah dan menemui Dewi Zhang, tetapi Marta Shen melalui masa-masa itu dengan sangat sulit, dia tidak bisa kembali ke rumahnya, seorang wanita hamil bahkan tidak bisa mencari nafkah, untungnya pada saat itu pengagum Marta Shen yaitu Benny Chu bersedia membantu Marta Shen, ia membantu Marta Shen yang berhasil menjatuhkan Eka Zhou.

Awalnya kehidupan Marta Shen dan Wilson Zhou masih tenang, tetapi pada saat itu, berita mengenai Marta Shen yang telah melahirkan Wilson Zhou diketahui oleh Eka Zhou, bagaimanapun Wilson Zhou adalah putra Eka Zhou, ketika pertama kali dia datang, masih terbaca sedikit kasih sayangnya, ketika datang untuk kedua kalinya, dia juga tidak ingin orang-orang di luar bergosip, jadi dia mengutus orang untuk membawa Marta Shen dan Wilson Zhou kembali ke rumah.

Pada dasarnya Marta Shen memiliki sifat yang baik, ditambah lagi Eka Zhou terus menerus menjamin, serta Wilson Zhou yang semakin tumbuh besar, membuat Marta Shen hanya ingin memberi Wilson Zhou kehidupan yang lengkap dengan memiliki seorang ayah dan ibu, jadi dia akhirnya setuju untuk kembali dengan Eka Zhou.

Tapi tak disangka ini menjadi awal dari mimpi buruk Marta Shen dan Wilson Zhou.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu