Pernikahan Kontrak - Bab 139 Aku Tidak Tahu Aku...

Begitu kata-kata Joyce An diucapkan, suasana yang awalnya aneh menjadi semakin aneh. Raut wajah Yohanna Yu menjadi semakin jelek, dan Eka Zhou bahkan lebih marah.

“Berisik!” Setelah beberapa lama, Eka Zhou mendengus dan membanting lengannya, sangat marah sampai-sampai dia tidak melihat ke kerumunan lagi, lalu berjalan menuju vila keluarga Zhou.

Johny Zhou yang masih berdiri di tempat yang sama, membuka mulutnya dengan tidak percaya. Dia langsung menatap ke arah Joyce An yang masih duduk di dalam mobil. Wanita cantik ini benar-benar adalah istri Wilson Zhou, lalu siapakah wanita jelek yang dia temui di rumah sakit sebelumnya? Ini... bagaimana mungkin.

“Apa yang sedang terjadi?” Johny Zhou yang baru bereaksi, dengan cepat menarik Yohanna Yu dan berbisik, “Wanita ini adalah istri Wilson? Mengapa dalam ingatanku, dia tidak seperti ini sebelumnya?”

Yohanna Yu menepuki dahinya dengan sedikit khawatir, dia baru teringat bahwa suaminya hanya pernah bertemu dengan Joyce An satu kali di rumah sakit, dan tidak pernah melihat penampilan Joyce An setelah menjadi cantik, sehingga terjadilah kesalahpahaman ini.

“Suamiku, wanita ini juga tidak tahu sudah mencari penata gaya yang begitu hebat seperti apa yang membuat transformasi pada dirinya, sekarang dia sudah menjadi cantik.” Yohanna Yu berbisik-bisik.

"Mengapa kamu tidak mengatakannya lebih awal!" Marah Johny Zhou.

“Untuk apa aku membahas wanita yang tidak penting sepertinya!” Yohanna Yu memalingkan mukanya dan merasa bahwa Johny Zhou bertanya hal ini hanyalah omong kosong.

Johny Zhou tidak bisa berkata-kata oleh kata-kata Yohanna Yu untuk sementara waktu. Betul juga, apa hubungannya antara penampilan istri Wilson Zhou dengan dirinya! Tetapi dia benar-benar tidak percaya sampai sekarang bahwa wanita yang berdiri di jalan itu, wanita yang dia sukai pada pandangan pertama adalah istri Wilson Zhou!

Ketika memikirkan hal ini, hati Johny Zhou tiba-tiba muncul ketidakrelaan, dan pandangannya lagi-lagi menyapu Joyce An.

Pada saat ini, Joyce An dan Wilson Zhou juga berjalan turun dari mobil. Seolah-olah merasakan tatapan pria itu, Joyce An juga mendongak ke arah Johny Zhou, ada senyum sopan muncul di sudut mulutnya, lalu tersenyum: "Kakak, halo, aku Joyce, kita pernah bertemu di rumah sakit sebelumnya."

Mendengar Joyce An secara inisiatif menyapa dirinya sendiri, Johny Zhou tertegun, tetapi dengan cepat dia sudah bereaksi. Dia berpura-pura mengangguk dan menjawab dengan lemah: "Halo."

Setelah Joyce An dan Johny Zhou saling menyapa, dia menoleh ke Dewi Zhang dan Yohanna Yu yang berdiri di samping, dan berkata: "Bibi Zhang, kakak ipar, kita semua pernah bertemu, aku Joyce An."

Ketika Wilson Zhou mengalami kecelakaan mobil dan dirawat di rumah sakit, Joyce An sudah pernah bertemu dengan Yohanna Yu dan Dewi Zhang yang datang ke rumah sakit untuk melihat Wilson Zhou. Pada waktu itu, karena Joyce An tidak mengambil inisiatif untuk menyapa Dewi Zhang, Yohanna Yu mengambil kesempatan untuk menegurnya. Wilson Zhou pada saat itu membantu dirinya keluar dari masalah, dan mengatakan bahwa seharusnya memanggil ibu tirinya ini dengan sebutan 'bibi Zhang'. Joyce An belum lupa sampai sekarang. Dia tahu bahwa dalam hati Wilson Zhou, dia tentunya tidak pernah menganggap ibu tirinya ini sebagai ibu kandungnya sendiri. Karena itu, dia secara alami mengikuti suaminya untuk memanggilnya dengan sebutan 'bibi'.

Mendengar panggilan Joyce An, raut wajah Dewi Zhang jelas-jelas menjadi tidak baik, tetapi karena ini adalah tempat umum, dia hanya bisa mengeluarkan senyuman dan mengangguk.

Dia sudah tidak menyukai Joyce An sejak pandangan pertama, wanita yang tidak memiliki identitas, tidak memiliki status, dan masih tidak tahu bagaimana menjadi manusia. Tidak tahu untuk menyenangkan orang lain, benar-benar adalah sepasang dengan si sampah Wilson Zhou itu! Hei, terakhir kali dia tidak berhasil menghukum wanita pelacur itu, lain kali dia ingin melihat apakah wanita itu masih sangat beruntung! Cepat atau lambat, dia akan mengusir pasangan suami istri Wilson Zhou dan Joyce An ini keluar dari pintu rumah keluarga Zhou!

Memikirkan hal ini, tatapan Dewi Zhang telah banyak berkurang. Dia menatap Wilson Zhou dan Joyce An sekilas, lalu menjatuhkan kalimat: "Masuklah." Lalu memutar pinggang rampingnya dan berjalan memasuki rumah keluarga Zhou.

"Istriku, ayo kita masuk." Wilson Zhou tampaknya telah terbiasa dengan pertikaian dalam keluarganya ini. Dia menarik tangan Joyce An dengan acuh tak acuh, dan kemudian, seperti memberikan hadiah, dia menjatuhkan ciuman di pipi Joyce An. "Aku bahkan tidak tahu bahwa istriku begitu hebat, kamu menangani hubungan ini dengan sangat baik, tetapi kamu juga tidak perlu terlalu memaksakan diri sendiri. Aku tahu kamu tidak suka dengan adegan seperti ini, lain kali lebih santai saja." Setelah itu, Wilson Zhou menarik tangan Joyce An dan membawanya masuk ke rumah keluarga Zhou.

Begitu memasuki rumah, Joyce An melihat rumah dipenuhi dengan orang-orang yang duduk, dia bahkan tidak kenal sebagian kecil dari mereka.

Hari ini, selain keluarganya sendiri, Eka Zhou juga mengundang adik perempuan dan adik iparnya yang menikah di Amerika Serikat. Kedua orang ini kebetulan sedang dalam perjalanan bisnis, jadi mereka juga datang, dan di samping itu, ada kerabat dari keluarga Dewi Zhang.

Joyce An menarik kerah baju Wilson Zhou dan berbisik, "Apakah aku harus menyapa kerabat-kerabatmu yang baru kutemui pertama kali?"

"Bukankah aku baru saja mengatakannya? Santai saja, mereka sudah lama terbiasa dengan perilaku 'ketidaksopananku'."

Joyce An ragu-ragu sejenak, tetapi masih merasa itu terlalu tidak pantas, dia pun menarik Wilson Zhou dengan dirinya sendiri untuk pergi menyapa semua orang.

Eka Zhou yang terlihat tidak begitu senang, dia bahkan tidak melihat Wilson Zhou dan Joyce An, tetapi melihat istri Wilson Zhou yang miskin tetapi sangat mengerti situasi ini, gasnya menghilang banyak.

"Mari kita mulai," Eka Zhou mengumumkan.

Begitu tuan Zhou berbicara, orang-orang bawahannya segera pergi ke dapur untuk mengurus makanan, dan orang-orang yang awalnya duduk di ruang tamu juga berjalan ke meja panjang ruang makan lalu duduk.

Sebagai generasi yang lebih muda, dia mengikuti Wilson Zhou duduk di kursi sebelah kanan, dan Yohanna Yu duduk di sebelahnya.

Suasana makan malam cukup harmonis, semua orang mengobrol dengan gembira, Joyce An juga diam-diam menghela nafas, dia berpikir bahwa perkumpulan keluarga-keluarga besar sepertinya tidak begitu sulit seperti yang dia bayangkan, dia berharap bisa setenang ini setelah makan malam.

Namun, jelas-jelas bahwa ini hanyalah angan-angan Joyce An. Setelah beberapa saat, masalah sudah dimulai.

“Joyce, yang kamu katakan padaku sebelumnya, ayah dan ibumu bekerja sebagai apa? Ayah adalah pegawai negeri sipil, dan ibumu?” Joyce An sedang makan dengan sangat baik, tetapi tiba-tiba dia mendengar suara tajam di telinganya. "Sepertinya adalah karyawan bank? Aku mengobrol dengan para kerabat sebelum makan malam, mengatakan bahwa orang kaya sekarang tidak mudah, lebih tidak mudah dari orang-orang biasa sepertimu."

Mendengar nada provokatif Yohanna Yu, gerakan Joyce An terhenti, ya, ya, sepertinya Yohanna Yu lagi-lagi ingin membuat keributan tentang hidupnya.