Pernikahan Kontrak - Bab 298 Joyce An Telah Diculik...

Saat ini Joyce An masih berdiri di lantai bawah Perusahaan Finansial Zhou, dia tidak tahu sudah berapa lama dia berdiri, apalagi dia lebih tidak tahu mengapa dia bisa berdiri di sini.

Joyce An berulang kali mengatakan pada dirinya sendiri bahwa Wilson Zhou sudah tidak memiliki hubungan dengan dirinya lagi, dan dia tidak perlu khawatir tentang urusannya, tetapi kaki Joyce An tampaknya masih dilapisi dengan lem super 502, berdiri di tempat yang sama dan tidak bergerak cukup lama.

Hingga Joyce An melihat ambulans dengan sirine yang berbunyi dan berhenti di depannya, beberapa orang bergegas keluar dari pintu utama Perusahaan Finansial Zhou, barulah Joyce An yang sedang kacau menarik dirinya kembali ke dunia nyata.

Tidak jauh dari situ, para asisten Johny Zhou dan Eka Zhou meletakkan Eka Zhou yang tidak sadarkan diri di atas tandu, dan staf medis membawa orang yang pingsan karena ulah Wilson Zhou tersebut ke dalam ambulans.

Joyce An juga melihat pemandangan ini dengan jelas, dia tercengang dan terkejut hingga dia lupa untuk segera bersembunyi, dan ketika dia ingin bersembunyi, Johny Zhou pun sudah melihatnya.

Mata pria itu berkedip-kedip, kemudian ujung mulutnya menimbulkan senyuman yang entah apa artinya, dia memberi sinyal pada Asisten Li yang berada di sebelahnya, dan Asisten Li telah bersama Johny Zhou sejak lama, dan dia memahami pikiran Johny Zhou dengan sangat baik, ketika melihat Joyce An yang bersembunyi di sekitar, dia segera menganggukkan kepalanya ke arah Johny Zhou, dan kemudian perlahan menarik diri dari kerumunan.

Melihat ambulans pergi, Joyce An berpikir bahwa Johny Zhou pasti tidak menyadari kehadirannya, wanita itu menghela napas berat, tetapi beberapa detik kemudian, dia mulai khawatir lagi.

Mengapa Eka Zhou tidak sadarkan diri dan dibawa dengan ambulans? Apa yang terjadi dengan Perusahaan Finansial Zhou? Dan Wilson Zhou, mengapa Wilson Zhou tidak turun?

Pertanyaan yang tak terhitung jumlahnya berputar-putar dalam pikiran Joyce An, dia benar-benar ingin bergegas masuk ke dalam Perusahaan Finansial Zhou untuk melihat situasi di dalam, tetapi tidak menunggu dia melangkahkan kakinya dengan berani, kemudian seseorang di belakangnya tiba-tiba memeluknya, saputangan menutupi hidung dan mulutnya, dan bau yang tajam menusuk hidung Joyce An.

Joyce An pun mulai gemetar, matanya tiba-tiba terbelalak, dia berjuang untuk keluar dari belenggu pria itu, tetapi itu jelas tidak mungkin, karena Joyce An hanya merasa tubuhnya semakin lemah, dan kemudian perlahan dia pun pingsan.

Saat ini, Wilson Zhou masih duduk di ruang konferensi, tetapi suasana kacau pria itu perlahan menjadi tenang, dan ekspresi wajahnya mulai kembali seperti sebelumnya yang dingin dan tenang.

Wilson Zhou mengambil ponselnya, membuka halaman dan mengetik pesan teks, tetapi setiap kali membukanya dia hanya mengetik satu kata dan dia dengan cepat menghapusnya, cukup lama dia melakukannya seperti itu, namun ternyata Wilson Zhou tidak menulis sepatah kata pun.

Dia tersenyum dan mencela dirinya, jarinya meluncur dengan pelan, memasukkannya ke kotak draft lagi.

Kotak draft penuh dengan pesan teks, tetapi semua ditujukan ke orang yang sama yaitu Joyce An.

Wilson Zhou membaca pesan teks tersebut satu per satu.

Sebenarnya setelah kemarin Joyce An mengiriminya pesan teks mengajaknya pergi ke Biro Urusan Sipil untuk mengurusi perceraian, Wilson Zhou pada awalnya tidak ingin membalas pesan teks itu. Dia mengetik banyak pesan, tetapi semuanya dipindahkan ke kotak draft.

"Joyce, apakah kamu sudah benar-benar mempertimbangkannya?"

"Joyce, hari ini sikapmu benar-benar keterlaluan, Mulan mendapatkan perlakuan hina dari pria lain demi membantuku mendapatkan saham darinya, dan dia juga dibius dengan obat, bagaimana kamu bisa membiarkan aku untuk mengabaikannya?"

"Joyce, aku menemukan bahwa tidak peduli seberapa keras kepala dan tidak masuk akalnya kamu, aku telah menyadari bahwa aku tidak bisa menyalahkanmu dan masih ingin menlanjutkan hubungan bersamamu."

"Joyce, alasan sebenarnya kamu ingin menceraikanku adalah karena Joseph, jika kamu bahagia seperti ini, aku bisa membantumu mewujudkannya."

"Joyce, aku tidak ingin bercerai denganmu, tidak ada artinya tanpa duniamu."

"Joyce, kita berdamai saja."

"..."

Kesedihan menyebar di lubuk hati Wilson Zhou, dia tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia mengirim pesan teks ini kemarin, mungkin hanya akan memancing cemoohan, atau mungkin dia bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.

Tapi ini hanya jika, karena pesan yang akhirnya dia kirim adalah "Besok pagi adalah pertemuan pemegang saham Perusahaan Finansial Zhou, aku akan berbicara denganmu setelah masalah ini selesai."

Awalnya ia pikir setelah Joyce An membaca pesan teks ini, mungkin karena dia, Joyce An akan muncul di Perusahaan Finansial Zhou, karena wanita itu tahu, sesuatu hal yang dihadapinya hari ini sangat penting baginya, tetapi jelas bahwa Wilson Zhou telah berpikir terlalu berlebihan, Joyce An pun tidak datang.

Wilson Zhou mengangkat tangannya dan menggosok-gosok alisnya yang tiba-tiba bengkak, lalu dia bangkit secara tiba-tiba, dan berjalan keluar dari pintu ruang konferensi.

Di sisi lain.

Joyce An merasa bahwa tubuhnya selalu dalam keadaan melayang, ia tampaknya diangkat ke dalam mobil, dan kemudian dibawa ke ruang tertentu, sampai tubuhnya bertabrakan dengan sesuatu yang keras, dan akhirnya Joyce An terbangun dari pingsannya.

Wanita itu membuka matanya dengan susah payah, dan cahaya yang kuat memaksanya untuk menutup matanya lagi, setelah beberapa lama, Joyce An perlahan dapat beradaptasi dengan cahaya lampu tersebut dan perlahan membuka matanya.

Dia sekarang tampaknya berada di sebuah ruangan, yang didekorasi dengan baik, dengan gaya arsitektur gaya Eropa, tempat tidur empuk sepanjang dua meter, lemari putih, dan jendela Perancis yang dipoles mengkilap, dan dia, berbaring di lantai kayu berwarna terang.

Joyce An pun seketika duduk tegak, karena dia mengenal tempat tersebut, jelas, dia dibawa ke sini oleh beberapa orang yang tak dikenal.

Ketika dia memikirkan hal ini, Joyce An segera berdiri dari lantai, dan melangkahkan kakinya menuju pintu, tetapi yang membuat Joyce An kecewa adalah, pintu itu benar-benar terkunci dari luar, yang artinya sama dengan bahwa dia sedang terkunci di ruangan ini.

Perasaan buruk mencuat ke lubuk hati Joyce An, dan dia segera menghantam pintu di depannya.

"Kenapa kalian membawaku ke sini, cepat lepaskan aku dan biarkan aku keluar!"

Tidak ada orang yang menjawab dari luar, hanya gema ketukan di pintu yang terdengar di ruangan itu.

Joyce An menggerutu dengan enggan, ia mengetuk pintu beberapa kali, dan saat ini terdengar suara di luar pintu, orang itu berjalan ke depan pintu kamar dan berteriak pada Joyce An: "Jangan ribut, sebentar lagi bos kami akan datang dan kamu akan tahu. "

"Bos, bos apa? Aku katakan pada kalian, kalian telah menculikku karena telah mengurungku di sini, aku bisa menuntut kalian!" Joyce An menggeram marah.

Orang yang berada di luar pintu mencibir dengan acuh: "Jika kamu bisa keluar maka jangan sungkan untut menuntut! Aku tidak takut memberi tahumu, bahwa bos kami bukanlah orang biasa, dan tentu saja dia ada strategi hingga berani membawamu ke sini, aku sarankan kamu untuk tidak berteriak sembarangan di sini, atau kamu akan terlihat cantik ketika bos kami kembali. "Setelah dia mengatakannya, suara langkah kaki terdengar di luar pintu, pria yang baru saja berbicara tampaknya telah pergi.

Setelah mendengar kata-kata dari pria itu, Joyce An merasakan kepalanya tiba-tiba meledak, adakah yang bisa memberitahunya apa yang sedang terjadi? Betapa menyedihkannya dia akhir-akhir ini, suaminya berselingkuh dan tidak menginginkannya lagi, dan sekarang dia entah bagaimana bisa diculik seperti ini, heh, apakah ingin memaksa Joyce An masuk ke jalan buntu? !!