Pernikahan Kontrak - Bab 31 Wilson Zhou Tiba-Tiba Muncul

Ketika mendengar perkataan Dicky Jiang, Chandra Qiu tertampak tidak senang bergumam: “Dicky, pacar sekarang kamu masih duduk disampingmu loh, masih berurusan masalah mantan pula.”

Kata Chandar Qiu serasa ada yang aneh, segera memperbaikinnya: “Hahaha, aku sudah mabuk, ayo ayo, mari kita minum lagi.”

Dicky Jiang melihat Chandra Qiu mengoper secangkir bir kemari, enggak berbicara apapun lagi, mengangkat cangkirnya terus minum bersamanya, kemudian meminum habis dalam satu tegukan.

Berbalik melihat Joyce An sekilas, ekspresinya sangat tenang, tidak terpengaruh dengan kata belaannya si Dicky Jiang, alhasil, Dicky Jiang berbalik kepalanya kembali.

Di sisi lainnya Alicia Bai melihat adegan ini, hatinya saking jengkel ingin menarik urat Joyce An.

Setelah ini, Chandra Qiu dengan sengaja tak sengaja ajak Joyce An berbicara, orang sadar pun kelihatan, Chandra Qiu tertarik dengan Joyce An

Joyce An mengerti, tapi pura-pura masa bodoh, hari ini dia datang bukannya untuk cari pacar, jadi tidak ingin berbuat masalah apapun.

“Guys, kita hari ini main sungguh senang, kalau enggak kita lanjut part kedua, aku tahu disebelah ini ada KTV yang bagus, pergi bersama yuk.” Setelah kenyang makan dan minum, Chandra Qiu menganjurkan sarannya.

Joyce An mengerut kening, lihat jam pada ponselnya, sudah jam 10 malam.

Kemarin Wilson Zhou tidak pulang, enggak tahu hari ini sudah pulang belum.

Pemikiran ini keluar, Joyce An sedikit terkejut, Wilson Zhou pulang gak pulang kenapa dia perlu khawatir, dia satu lelaki besar gitu masih bisa diculik emangnya!

Di sisi lain, Ruang yang berdekatan dengan ruang Joyce An

Wilson Zhou sedang bersandaran di atas sofa unik tempat istirahat, bahkan rapat video internasional juga pun juga datang ke Beatrice Hotel menunggu Joyce An, lihat jarum jam sudah mau sampai kearah jam 11, ruangan itu gak ada satu pun orang yang keluar.

Dengan teman-teman itu ngobrol seaysik gitu kah? atau Joyce An melihat mantannya sampai lupa diri tidak ingin pergi?

Kepikiran mantannya Joyce An, yang awalnya sudah emosi tambah emosi, dia langsung dari tempat berdiri, berjalan cepat kearah ruangan itu.

Ketika dia berjalan kearah pintu ruangan itu, pintu ruangan itu terbuka, dari dalam kamar yang duluan keluar adalah orang yang berpakain kemeja hitam, lelaki bertampang biasa, kemudian diikuti berombongan orang keluar, yang paling mencolok diantaranya adalah wanita yang berbaju merah itu, walaupun tersembunyi di rombongan orang, tapi wajah cantiknya wanita itu tetaplah menjadi pusat perhatian.

Wilson Zhou mengerut kening, Joyce An wanita ini harus sekali kah pakai baju yang mencolok begini.

Joyce An sedang berbisikan dengan Sunny Lin dll, tidak memerhatikan Wilson Zhou yang tidak jauh darinya, tapi ada beberapa wanita melihat Wilson Zhou langsung menjerit.

“Wah, lelaki itu siapa, cakep sekali.”

“Benaran, aku gak pernah lihat lelaki secakep ini, dibanding dengan idola sekolah kita Dicky Jiang beda jauh sekali.”

“Ih? Kok aku merasa lelaki ini agak tak asing ya….ah, dia jangan-jangan Perusahaan Finansial Zhou punya tuan putera kedua Wilson Zhou kah!”

“aaaa…, bukan kan, dia kayaknya berjalan kearah kita deh, jangan-jangan lagi melihat aku kah!

“Jangan bermimpi kamu!”

“…….”

Awalnya Joyce An hanya berbisik kecil ngobrol dengan Sunny Lin, dengar nama Wilson Zhou, dia segera mengangkat kepalanya, bertemu langsung tatapan sepasang mata Wilson Zhou yang hitam kilau itu, kedua pasang mata saling bertatapan, membuat Joyce An sedikit linglung.

Wilson Zhou ….Kenapa bisa muncul disini!

Ketika semua orang beribut mengira Tuan putera kedua Keluarga Zhou, Wilson Zhou hanya kebetulan melewatin sini, malah terlihat lelaki tiba-tiba mengerakan badan, berlangkah cepat menuju kearah mereka, dengan senyuman dan mata yang terpesona itu, membuat orang tidak bisa beralih mata.

Berakhir, Wilson Zhou berhenti di hadapan Joyce An.

Suara di sekitarnya tiba-tiba berhenti sunyi, semua orang beralih mata kearah Joyce An dan Wilson Zhou.

Joyce An dengan linglung mengangkat kepala melihat lelaki dihadapannya, hatinya sekejap naik sampai ke tenggorokan, Wilson Zhou mau ngapain! Sebelumnya mereka bukannya sudah melakukan perjanjian, sekarang bukan saatnya dia muncul tampil.

Di bawah pandangan semua orang, Wilson Zhou dengan pelan berkata: “ Terlihatan kamu sangat tak asing, pegawai Perusahaan Finansial Zhou bukan?”

Joyce An sekejap linglung 2 detik, terus baru sadar kembali, kemudian mengangguk kepalanya dengan kaku.

“Ya, berarti aku gak salah ingat, besok pagi ada rapat perusahaan, semua orang mesti datang, biasanya aku boleh gak peduli, tapi hari ini aku berharap kamu segera pulang, supaya tidak menunda pekerjaanmu."

"Ah?" informasi dalam kata-kata Wilson Zhou sungguh besar, sekejap Joyce An tidak bisa berekasi, tunggu sampai bereaksi kembali, Wilson Zhou sudah berlangkah cepat pergi, hanya meninggalkan punggung belakang yang kokoh itu.

Situasi apa sekarang ini? jangan-jangan Wilson Zhou takut dia terbongkar masalah menyamar sebagai pengawai Perusahaan Finansial Zhou, jadi bur-buru datang bantu menjelasinnya? Orang ini jangan-jangan terlalu keseriusan.

“Wah, situasi apa ini, aku melihat Wilson Zhou jalan kedepan Joyce An, aku kira mereka ada hubungan apa, ternyata datang mengingatkan pegawainya sendiri besok ada rapat, Wilson Zhou enggak seperti yang dikatakan gossip ngganggur gak kerja.

“Aku juga terkejut, hampir lupa kalau Joyce An juga salah satu pengawai dari perusahaan Finansial Zhou.” Ada orang membincangkannya, dan kemudian memandang Joyce An dengan tatapan iri. "Bekerja dengan seorang lelaki tampan seperti Wilson Zhou, Sangat asyik bukan? "

Joyce An hanya tertawa ringan, asyik dari mana, dia sendiri sekarang pun masih belum bisa mengerti pemikirannya si Wilson Zhou.

Joyce, KTV masih pergi kah?” Chandra Qiu dengan tidak pasti bertanya kepadanya.

Dari awal Joyce An tidak berencana ingin ke KTV, setelah Wilson Zhou bertingkah laku demikian, dia jadi punya alasan yang bagus untuk menolak, alhasil, Joyce An mengangkat-ngangkat bahu, meminta maaf berkata: “Sori yah, aku kayaknya tidak bisa pergi, boss sudah mengeluarkan perintah, kalau ketahuan tidak mendengar perkataannya, besok aku bakalan dipecat dari perusahaan Finansial Zhou, kalian juga tahu perusahaan ini sungguh susah masuk.

Mendenger perkataan Joyce An, Chandra Qiu tidak berkata apapun lagi, hanya bisa menghela napas kecewa.

Saat ini, terdengar Alicia Bai desahan yang aneh berkata: “Joyce, liat kita dulunya adalah sahabat yang baik, jangan salahkan aku tidak mengingatkanmu, Wilson Zhou terkenal dengan julukan lelaki yang Playboy, sekarang kamu begitu cantik, harus hati-hati, aku gak percaya identitas seperti dia bisa mengingat seorang pengawai kecil di perusahaannya, jangan-jangan dia tertarik padamu kali, ataupun kamu masuk perusahaan Finansial Zhou dengan trik yang enggak benar kah.”