Pernikahan Kontrak - Bab 236 Menjadi Tamu Langganan Kantor

Sejak Joyce An pergi ke kantor Wilson Zhou, dia tak lama kemudian menjadi tamu langganan sini, ya bukannya karena Joyce An ingin datang sendiri, tetapi Wilson Zhou yang menariknya untuk ikut pergi ke kantor bersamanya, karena Wilson Zhou menyukai perasaan ini, perasaan dimana dia tidak sendiri, ada seorang istri yang ikut menemani kerja dimana saja, ya dia sepertinya telah jatuh cinta dengan perasaan ini.

Dan karyawan di kantor Kursama secara perlahan mulai mengenal dekat Joyce An, dan secara perlahan menemukan “rahasia” direkturnya yang sebelumnya tidak diketahui orang-orang, tidak disangka laki-laki yang biasanya berwajah seram mematikan, berhati dingin itu, ketika bersama Joyce An bisa berubah menjadi orang yang berbeda, berubah begitu lembut membuat mereka tidak bisa menahan diri untuk menggigil.

Ini, ini benar...Direktur yang selama ini mereka kenal kah?!

Tapi mereka juga merasa senang melihat sisi lembut Wilson Zhou, ya perawakan lembut Wilson Zhou pastinya lebih baik daripada hari-hari biasanya yang berperawakan dingin itu, lagi pula kalau direkturnya senang, pasti moodnya juga ikut senang, dan akan berubah menjadi ringan tangan, dengan begitu mereka bisa makan-makanan enak yang di traktir direktur, dan saat ini mereka bagaimana mungkin bisa tidak senang?

Dan mereka juga begitu terkesan pada pertemuan pertama dengan istri direktur, awalnya mengira dengan status Wilson Zhou yang tinggi, wanita yang menikah dengannya pasti adalah wanita yang kaya raya sederajat dengannya juga, dan mereka tidak menyangka kalau Joyce An ternyata adalah seorang wanita yang sangat ramah pada siapapun, ya, selain ramah dia juga begitu sungkan dan sopan, beberapa kali membawa makanan kecil yang dia buat sendiri lalu memberikan pada mereka, sungguh membuat karyawan merasa bahagia hingga lupa diri.

Tentu saja, ini semua sudah berlalu.

Tapi Joyce An saat pergi ke kantor Wilson Zhou kedua kalinya, benar-benar ditarik lagi oleh Wilson Zhou untuk ikut dengannya, kebetulan hari ini hari sabtu dan hari libur, jadi Joyce An hanya bisa pasrah mengikuti ajakan Wilson Zhou menemaninya pergi ke kantor.

Joyce An menarik sebuah buku dari lemari buku ruangan kantor Wilson Zhou, lalu membuka isi buku melihatnya, tapi buku yang diihatnya ini tingkat pengetahuannya terlalu tinggi, ada beberapa kata Joyce An tidak mengerti artinya, jadi dia meletakkan kembali buku itu dan menukar dengan buku yang lain, begitu seterusnya, dan buku yang saat ini di pegangnya adalah buku yang dia dapatkan setelah sebelumnya menukar 8 buku.

Wilson Zhou yang di sebelahnya walaupun terlihat sedang serius memeriksa dokumen, tapi bayangan Joyce An selalu mengundang perhatiannya, dia sedikit menyesal membawa Joyce An datang bersamanya, apa yang dilakukan Joyce An saat ini sungguh menganggu fokusnya dalam bekerja.

“Joyce, aku rasa buku di lemariku itu semuanya tidak cocok untuk kamu baca, aku sarankan kamu boleh duduk di sofa, ya,boleh juga kalau mau tidur.” Ucap Wilson Zhou tidak bisa menahan diri.

Joyce An tidak senang melotot menatap Wilson Zhou: “Siapa bilang aku tidak mengerti.” Huh, Wilson Zhou laki-laki ini berani-beraninya meremehkannya, dia bertekad, akan membaca habis buku yang dipegangnya saat ini!

Setelah itu, Joyce An menegapkan pinggang, mengenggam buku berjalan ke arah sofa, mulai membaca dengan serius.

Wilson Zhou menggelengkan kepalanya tidak berdaya, dia melirik judul buku yang di pegang Joyce An, buku yang dipegangnya saat ini siapa yang bisa percaya kalau dia bisa membacanya sampai habis, dia mengambil buku 《Kapitalisme》, ya Wilson Zhou cukup menunggu Joyce An di setengah jam kemudian jatuh tertidur.

Dan benar dugaan Wilson Zhou, waktu tidur Joyce An bahkan lebih dari perkiraannya, 15 menit kemudian Joyce An sudah mulai mengantuk hingga akhirnya tertidur.

Wanita ini...

Wilson Zhou menggelengkan kepala, tapi begini juga baik, dia awalnya mengira bekerja itu suatu kegiatan yang tak bermakna dan membosankan begitu-gitu saja, tapi saat ini dia sebaliknya merasa kalau disekililingnya penuh warna.

Ketika Joyce An bangun hari telah larut, dan buku itu sudah lama dilupakan olehnya, dia menggosok matanya dan berjalan kehapan Wilson Zhou yang masih bekerja, dengan polosnya berkata: “Wilson, ayo pergi makan.”

Wilson Zhou menegakkan kepala melihat Joyce An, sedikit pasrah, wanita ini selain hanya bisa tidur dan yang kedua adalah hanya bisa makan?

“Tunggu sebentar, aku selesaikan dokumen ini dulu.”

“Tidak, kalau menunggumu menyelesaikannya, kita pasti akan melewatkan jam makan malam yang baik, hehe, kan kamu yang menyuruhku ikut, ya tugasku ikut kesini tidak lain untuk memperhatikan dan mengatur jam makan malammu.” Ucap Joyce An dengan tegas.

Wilson Zhou tidak mampu menghadapi desakan Joyce An, akhirnya hanya bisa pasrah, dan pergi bersama Joyce An meninggalkan kantor.

Orang yang lembur hari ini tidak hanya Wilson Zhou saja, Joseph Gu dan Roni Sun juga ada di sana, Joyce An merasa tidak enak, awalnya ingin mengajak keduanya ikut pergi, tapi tidak disangka Wilson Zhou yang di sampingnya berkata dengan dingin: “Tidak perlu mengajak mereka, mereka bisa menyelesaikannya sendiri.”

Begitu kata-kata ini keluar, Joseph Gu dan Roni Sun berteriak, mencemooh sikap Wilson Zhou yang mendiktaktur, hanya salah satu dari mereka selain merasa tidak puas, dalam hatinya tersembunyi suatu perasaan yang tidak diketahui orang lan, tatapan matanya begitu rumit melihat kepergian Joyce An dan Wilson Zhou.

Wilson Zhou juga ingin suatu hari nanti memiliki pacar dan bisa menemaninya di saat lembur seperti saat ini.

Joyce An menghabiskan akhir pekan ini pergi menemani Wilson Zhou, hari minggu malam, Joyce An akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh: “Wilson, bukankah kamu sudah berhasil mengalahkan perusahaan Zhou? Tapi akhir-akhir ini mengapa masih begitu sibuk? Coba beri tahu aku, kamu akhir-akhir ini telah menemukan cara apa untuk melanjutkan serangan pada perusahaan Zhou, ya mungkin saja aku bisa membantumu.”

Wilson Zhou menyelentik ringan jidat putih Joyce An: “Joyce, kamu cukup jadi nyonya Zhou saja, masalah ini tidak usah dipikirkan, oh ya, hasil penilaian besok keluarkan, tidak tahu nih apakah istriku bisa langsung lewat.”

Mendengar Wilson Zhou tiba-tiba menyebutkan hal ini, Joyce An mengernyit sedikit kesal, tetapi ketika memikirkan bahwa hasil ujiannya harusnya baik-baik saja, dan Johny Zhou “Kakaknya” ini sudah berjanji padanya, Joyce An tersenyum dengan percaya diri berkata: “Kamu tidak perlu khawatir, aku pasti bisa tetap bertahan di perusahaan Zhou.”

“Percaya diri sekali ya.” Wilson Zhou setengah tertawa, “Oh ya, aku kasih tahu dulu ya, aku tidak akan menolongmu dalam masalah ini, dan pula, aku tidak berharap kamu tetap bertahan disana.”

“Aku juga tidak mengharapkan pertolonganmu.” Joyce An berdecak tidak senang, lalu menarik selimut berbaring di atas ranjang.

Dia sebelumnya mengira kalau Wilson Zhou akan menyusulnya ikut berbaring, tapi Wilson Zhou tak lama menerima sebuah telepon dan memutar badan pergi ke ruang buku, dia sebelumnya bilang masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, menyuruh Joyce An untuk istirahat dulu, sebelum pergi, dia mencium kening Joyce An, baru akhirnya dengan setengah hati pergi meninggalkan kamar.

Joyce An begitu penasaran dengan kesibukan Wilson Zhou akhir-akhir ini, tapi dia juga tak bisa menemukan petunjuk darinya, kalau begini dia harus bagaimana menolongnya dari perusahaan Zhou!

Memikirkan ini, Joyce An langsung melompat dari atas ranjang, bersiap pergi ke ruang buku untuk melihat keadaan, ya walaupun tidak bisa mendapat petunjuk dari bibir Wilson Zhou, mengintip setidaknya bisa melihat sebuah petunjuk kan.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu