Pernikahan Kontrak - Bab 43 Kamu Mau Pergi Kemana

Keesokan paginya, Joyce memulai pagi yang besar, lebih khusus lagi, dia tidak tidur sama sekali, sepanjang malam di tempat tidur ia hanya sibuk membalikkan bada, otaknya ikut kacau.

Selain ketakutan akan apa yang Eric Li lakukan padanya pada malam sebelumnya, dia lebih mempertimbangkan tentang hubungan antara dirinya dan Wilson Zhou, meskipun dia selalu memerintahkan dirinya untuk tidak terlalu banyak berpikir, tetapi otaknya tidak mendengarkan, semakin tidak menyuruh dirinya berpikir, semakin dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Untungnya Joyce An tidak lagi menjadi pengangguran di rumah, pekerjaan itu memungkinkannya untuk sementara waktu menyingkirkan pikiran-pikiran yang tak bisa dijelaskan ini.

Joyce An turun dari tempat tidur, membuka lemari di sisi tempat tidur, dan begitu lama memilih-milih baju, dan akhirnya memilih baju terusan rok yang tampak profesional dan cantik.

Hari ini adalah Perusahaan Finansial Zhou menerima klien dari Amerika yaitu Claire. Tadi malam, dia menerima pesan teks dari grup manajer Cindy Lu, meminta semua anggota departemen hubungan masyarakat untuk memperhatikan gaya mereka hari ini, tidak membuat Perusahaan Finansial Zhou malu karena seseorang.

Jadi Joyce Ann duduk di depan cermin rias dan melihat dirinya dalam waktu yang lama, setelah melihat wajah muda dan cerah di cermin, dia mengangguk dengan puas, mengeluarkan senyum yang cantik di cermin. .

Lalu ia mengambil beberapa potong pakaian ganti biasa dari lemari, memasukkannya ke dalam koper berbentuk persegi, ia menarik koper keluar dari kamarnya.

Saat melewati pintu kamar Wilzhon Zhou, langkah kaki Joyce An tiba-tiba berhenti, dan dia ragu-ragu untuk melihat pintu kayu yang ditutup di depannya.

Tugasnya adalah tinggal di hotel tempat Claire tinggal, tidak tahu berapa lama ia akan menginap, dan tidak tahu apakah ia harus menyapa Wilson Zhou terlebih dahulu.

Tepat ketika Joyce An ragu-ragu untuk sesaat, pintu di depannya tiba-tiba dibuka dari dalam, Joyce An itu sangat tidak menyangka sehingga membuat matanya menatap dengan tajam

Ketika Wilson Zhou berada melihat Joyce An, ada secercah sukacita di matanya, tetapi ketika dia melihat koper kecil yang wanita itu tarik, kegembiraan di matanya menghilang dalam sekejap.

“Joyce, kamu mau pergi kemana?” Wilson Zhou melangkah maju, tercengang dan mengambil tangan Joyce An, terdengar nada panik yang jelas dalam nada bicarannya. “Batas waktu perjanjian pernikahan kita adalah tiga tahun, jangan pikir kamu bisa pergi kemanapun selama tiga tahun, kau dan aku sudah membubuhkan tinta hitam di atas kertas putih! "

Joyce An tercengang oleh perkataan Wilson Zhou, baru saja dia ingin menjelaskannya, tetapi dia ditarik dengan paksa oleh seorang pria, dia pun goyah, dan dia pun jatuh ke dada Wilson Zhou.

Napas pria yang akrab itu, disertai dengan sentuhan aroma sampo yang samar, sehingga menyebar dengan semerbak dan tercium oleh di hidung Joyce An, membiarkan dirinya berada di pelukanya tanpa alasan sementara waktu.

Tak menunggu jiwa Joyce An kembali ia mendengar suara Wilson Zhou yang datang lagi dari atas kepalanya, ia tidak biasanya yang begitu enggan dan santai, begitu kuat dan dingin seperti belum pernah terjadi sebelumnya: "Joyce, kamu sudah mendengarkanku, dalam tiga tahun masa perjanjian, kamu tidak boleh pergi ke mana pun, kamu hanya bisa tinggal bersamaku! "Ketika berbicara, pelukan Wilson Zhou kepada Joyce An semakin kuat, seperti takut dia akan melarikan diri. "Aku tahu bahwa peristiwa kemarin telah memberikan pukulan besar kepadamu, tetapi kamu harus yakin bahwa selama aku ada, aku tidak akan pernah membiarkan peristiwa serupa terjadi lagi."

Setelah mendengarkan kata-kata Wilson Zhou, Joyce An pun merasa marah dan lucu, minggu ini Wilson Zhou memikirkan ke mana harus pergi, berpikir karena peristiwa kemarin dia pun akhirnya terdorong untuk pergi, berniat untuk pergi jauh?

Jadi, Joyce An mencoba membebaskan diri dari belenggu Wilson Zhou, dan menjelaskannya dengan baik kepadanya, tetapi siapa yang tahu bahwa baru saja ia menggerakkan tubuhnya, Wilson Zhou semakin meningkatkan kekuatan tangannya, sehingga tidak ada ruang baginya untuk bernafas.

Joyce An hanya bisa diam dan tenggelam di peukan Wilson Zhou, ia pun berteriak: "Wilson, kapan aku mengatakan bahwa aku akan pergi!"

"Kamu tidak mau pergi?" diam sejenak, suara ragu Wilson Zhou terdengar dari atas kepalanya, "Mengapa kamu menyeret koper pagi-pagi?"

Joyce An terdiam dengan mata kosong: "Aku hanya menjalaskan tugas dari perusahaan, aku harus pergi untuk perjalanan bisnis beberapa hari."

Mendengar perkataan Joyce An, Wilson Zhou akhirnya melepaskan belenggu wanita itu, tetapi masih ada jejak kecurigaan.

"Benarkah?"

"Sungguh, Tuan Zhou, aku benar-benar harus pergi jauh dan tidak mungkin juga aku menyeret koper kecil ini, jika aku mau pergi meninggalkan rumah ini harus membawa tiga atau empat koper untuk membawa semua barangku.”

Tataan dingin di mata Wilson Zhou akhirnya ada sedikit suhu, sedikit suara tercekik terdengar menyebar di udara.

"Di mana perusahaan akan melakukan perjalanan bisnis?" Tanya Wilson Zhou.

Joyce An membuka matanya dan sedikit terkejut, dia belum memberi tahu Wilson Zhou bahwa dia telah masuk ke Perushaan Finansial Zhou, dia tidak bisa mengatakannya sekarang, jika dia mengatakannya, Wilson Zhou bahkan mungkin tidak akan membiarkannya pergi.

Jadi Joyce An hanya dapat menyebut sembarangan nama tempat itu.

“Kapan kamu kembali?” Lanjutnya.

"Mungkin seminggu atau lebih, tergantung pada perusahaan." Kali ini, Joyce An tidak asal berkata, dia tidak tahu Claire akan tinggal di Kota Anlin selama beberapa hari.

Setelah selesai mendengarkan penjelasannya, Wilson Zhou menatap tajam Joyce An, ketika dia ingin bertanya lagi kapan akan kembali, Joyce An dengan segera menyeret koper itu dan lari kecil menuruni tangga.

"Itu, aku tidak bisa berbicara denganmu lagi, manajer meminta kami untuk tiba di perusahaan tepat jam delapan, jika berbicara lagi aku akan terlambat, tunggu aku kembali kita akan berbicara lagi."

“Kalau begitu aku akan mengantarmu,” Wilson Zhou berteriak di belakang Joyce An.

"Tidak perlu, aku pasti akan terlambat jika menunggumu berganti pakaian, aku naik taksi juga sangat cepat."

Melihat sosok wanita yang pergi dengan tergesa-gesa itu, alis Wilson Zhou melengkung dengan lembut, Joyce An tampak sangat aneh, dia sepertinya sengaja menyembunyikan sesuatu.

Memikirkan hal ini, Wilson Zhou dengan cepat kembali ke kamar dan mengambil ponsel di tempat tidur dan menelepon sebuah nomor.

"Salsa, bantu aku menyelidiki Joyce istriku, di mana sebenarnya ia akan bekerja akhir-akhir ini."

......

Perusahaan Finansial Zhou, departemen hubungan masyarakat.

Semua karyawan sudah berkumpul di kantor.

Cindy Lu paling akhir tiba di kantor, dia berpakaian sangat detail hari ini, meskipun dia masih mengenakan gaun hitam profesional, desain roknya bagus dan elegan, sekilas tampaknya merupan hasil desain dari tangan seorang ahli kelas atas, sosok Cindy Lu sangat menarik dengan membuat orang senang melihatnya, dada menjulang samar, ia seksi dan tidak membuat orang merasa dia adalah seorang wanita sembarangan.

Riasan di wajahnya juga sangat indah, ditambah dengan jepit rambut sederhana, sehingga Cindy Lu terlihat sangat cantik, tetapi tidak mengurangi jiwa muda yang ada pada dirinya.

"Apakah semua orang sudah siap?" Bibir wanita itu berkata dengan pelan, matanya yang tajam menyapu wajah semua orang di kantor. "Jika sudah siap, kita akan menjemput seseorang di bandara sekarang."