Pernikahan Kontrak - Bab 270 Berusaha Untuk Maju, Tapi Tidak Menyadari Bahaya yang Di Belakang

“Joyce, kamu tidak apa-apa?” terdengar suara Johny Zhou di sisi telinga Joyce An, seperti sarat akan keintiman.

Joyce An tersadar dari perasaan aneh tadi, menolehkan kepalanya menghadap pria yang ada disisinya: “Direktur Zhou, aku tidak apa-apa, mungkin belakangan ini terlalu lelah, kepalaku sedikit pusing, tapi tidak apa-apa, nanti kembali ke kamar beristirahat sejenak maka akan membaik.”

Tatapan Johny Zhou terlihat bercahaya, kemudian menganggukkan kepalanya: “Baguslah jika tidak apa-apa, kulihat jalanmu sedikit tidak seimbang, sebaiknya aku mengantarmu saja.” selesai berucap, Johny Zhou semakin mendekat ke Joyce An, dan juga tangannya menlingkar di bahu Joyce An.

Joyce An merasa rasa aneh yang ada sebelumnya semakin terasa kuat, tiba-tiba dia merasa suka bersentuhan dengan Johny Zhou, perasaan ini membuat sekujur tubuhnya terasa sejuk, bahkan Joyce An ingin memeluk Johny Zhou tanpa memperdulikan apapun, ini membuatnya merasa jauh lebih baik.

Namun masih ada akal sehat Joyce An yang menolak pemikiran itu, apa dia sudah gila? Yang ada didepannya adalah Johny Zhou bukan Wilson Zhou, bagaimana bisa dia berpikiran seperti itu!

Joyce An menghindar dari tangan Johny Zhou yang memapahnya, kemudian menggeleng dengan kuat, dan berucap pada Johny Zhou: “Direktur Zhou, tidak perlu, lagipula kamarnya hanya di lantai atas, aku akan sampai dengan cepat, tidak perlu merepotkanmu.”

Johny Zhou merasa tangannya terasa kosong, sudut bibirnya tersenyum nakal, dia telah menyuruh Budi Li untuk memberikan Joyce An obat tidur, tidak disangka ketahanan wanita ini kuat juga, ternyata dia masih memiliki akal sehatnya hingga sekarang, cih, sungguh menarik.

Namun Johny Zhou juga tidak terburu-buru, lagipula Joyce An sudah menjadi mangsa yang berada ditangannya, hanya soal waktu saja.

Johny Zhou tersenyum berucap: “Joyce, lagipula aku juga akan naik ke atas, jadi kita naik bersama saja.”

Saat ini Joyce An merasa semakin tidak mengerti dengan dirinya sendiri, dia hanya menganggukkan kepalanya, kemudian memaksakan dirinya untuk berjalan keluar.

Jarak dari ruang VIP ke lift sebenarnya tidak jauh, namun Joyce An merasa dia sudah berjalan cukup lama tapi masih belum sampai juga, dia merasa semakin tidak nyaman, dan juga akal sehatnya semakin menghilang perlahan-lahan, saat ini dia hanya ingin mencari tempat yang paling sejuk, kemudian masuk kedalamnya.

Tiba-tiba, Joyce An merasa ada orang yang memeluknya, sekarang dia sudah tidak perduli lagi siapa yang memeluknya, dia hanya tahu perasaan ini sangat nyaman, pelukan ini terasa seperti sebuah obat penawar untuknya, membuatnya merasa nyaman seketika.

Tanpa disadari Joyce An mengerang karena nyaman, tangan yang memeluknya terasa keras, kemudian Joyce An merasa orang itu mempercepat langkah kakinya, dengan cepat membawanya masuk ke dalam lift.

Di saat yang bersamaan, wanita yang memakai topi anyaman dan kacamata hitam yang tidak jauh dari sana melihat semua kejadian itu, tanpa bisa ditahan dia mendecak dan menghela nafas berat.

Rindi Yang mengira Joyce An adalah wanita berkelas, tidak disangka dia termasuk wanita yang seperti itu, dan juga dia sudah memiliki pria sempurna seperti Wilson Zhou, tapi masih saja tidak puas, dan menggoda Johny Zhou, wanita seperti ini sungguh murahan!

Pantas saja melihat Joyce An berada di kantor Wilson Zhou, pantas saja Joyce An yang hanya pegawai kecil dapat berubah, ternyata semuanya ada alasannya, karena wanita ini murahan! Menggoda kesana kemari, tanpa tahu malu! Di perusahaan menyembunyikan bahwa dirinya telah menikah dengan Wilson Zhou pasti karena ingin mengambil kesempatan lain, jika tidak suami sehebat itu kenapa tidak ingin diperkenalkan?

Rindi Yang tertawa dingin, dulu dia memandang rendah Joyce An, dia mengatakan bagaimana bisa Joyce An bisa sering makan sarapan ala restoran, ternyata karena menggoda pria yang sudah menikah, dan setelah menggoda Wilson Zhou, dia menggoda kakaknya Johny Zhou, mendapat kedua kakak beradik itu, tidak semua wanita dapat melakukannya, bahkan dia sendiri yang sangat berpengalaman dalam hubungan percintaan tidak berani melakukan hal itu.

Namun hari ini, Rindi Yang akan memberitahu Joyce An berapa yang harus dibayar oleh wanita murahan, melakukan hal memalukan pasti harus dihukum!

Memikirkan hal ini, Rindi Yang segera mengeluarkan handphonenya, menelepon nomor yang tertera di kartu nama yang dia pegang, menelepon pemilik kartu nama itu.

“Halo, apa ini dengan Direktur Zhang? Iya, aku adalah teman nyonya Zhou Yohanna Yu, cepat suruh para wartawan untuk datang kemari, aku memiliki sebuah berita yang menggemparkan.”

……

Wilson Zhou berbaring diatas ranjang dengan sedikit bosan, hari ini dia lebih senggang, kaena dia sudah mendapatkan saham Jacky Shen, sementara ini dia dapat merilekskan dirinya sejenak.

Dia mengangkat lengannya melihat sekilas jam yang ada ditangannya, sekarang pukul sembilan malam, sepertinya acara makan-makan Johny Zhou itu sudah selesai, Joyce An juga seharusnya sudah kembali ke kamarnya kan? Tapi kenapa wanita itu sampai sekarang tidak memberikannya kabar sedikitpun? Apa dia tidak merindukannya?

Wilson Zhou memanyunkan bibirnya seperti anak kecil karena kesal, kemudian menelepon Joyce An, namun teleponnya terus saja tidak tersambung, Wilson Zhou tidak putus asa, dia kembali menelepon beberapa kali, namun hasilnya masih saja sama——Joyce An tidak mengangkat teleponnya.

Alis Wilson Zhou mengerut, seingat dia, Joyce An tidak memiliki kebiasaan tidak suka mengangkat telepon, apa jangan-jangan acaranya belum selesai, jadi wanita ini tidak mengangkatnya? Ya, pasti begitu, jadi Wilson Zhou mengirimkan pesan singkat pada Joyce An, namun kali ini, pesannya seperti tengelam dalam lautan, tidak mendapatkan balasan apapun.

Wilson Zhou mulai merasa tidak tenang, Joyce An tidak mengangkat teleponnya, pesannya juga tidak dibalas, dia hanya sedang makan, apa mungkin tidak bisa mengangkat teleponnya? Akhirnya, Wilson Zhou tidak lagi berpikir yang tidak-tidak di dalam kamar, jadi dia bangkit dari ranjang, keluar kamar dengan langkah besarnya, pergi ke kamar yang ditempati Joyce An, dia juga sudah tidak perduli lagi jika bertemu dengan orang yang dikenalnya, jika terlihat maka biarkan saja, lagipula mereka juga sudah mengetahui hubungannya dengan Joyce An.

Tapi yang membuat Wilson Zhou putus asa adalah, Joyce An tidak ada dikamarnya.

Wilson Zhou kembali mencoba menelepon Joyce An beberapa kali, kali ini masih saja tidak ada yang mengangkatnya, sekarang Wilson Zhou menyadari ada yang tidak beres, tadi dia bertanya pada pekerja hotel, dan mengatakan jika acara makan-makan di lantai dua itu telah berakhir, kalau begitu kemana perginya Joyce An?

Memikirkan hal ini, tiba-tiba Wilson Zhou bangkit berdiri dari atas ranjang, sebelumnya dia terus mencurigai jika Johny Zhou memiliki maksud buruk pada Joyce An, sedangkan Joyce An adalah tipe orang yang mudah mabuk, jangan-jangan Johny Zhou membuat Joyce An mabuk......

Mata Wilson Zhou seketika membesar, kemudian tanpa memperdulikan apapun lagi, dia langsung pergi ke lantai yang ditempati Johny Zhou.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu