Pernikahan Kontrak - Bab 338 Apa Kamu Benar-Benar Merasa Senang......

Ketika Joseph Gu mengendarai mobilnya hingga ke tepi sungai, dia melihat mobil Mulan Chu berjalan dengan cepat jatuh ke dalam sungai, pria itu tercengang, dia sempat memikirkan segala kemungkinan dari kegilaan Mulan Chu, tapi dia tidak pernah membayangkan jika kegilaan wanita itu akan sampai pada tahap seperti ini, dia demi tidak membiarkan Joyce An dan Wilson Zhou bersama, bahkan merelakan nyawanya!

Jospeh Gu segera menginjak pedal rem, menghentikan mobil di dekat pembatas yang tadi di tabrak hingga rusak, kemudian dengan cepat turun dari mobil.

Walaupun sekeliling sangat gelap, namun Joseph Gu masih dapat melihat situasi di dalam sungai, sedan merah Mulan Chu sudah tidak terlihat lagi, hanya menyisakan bagian belakang mobil yang masih mengambang diatas air.

Joseph Gu semakin tegang, keningnya telah mengeluarkan banyak keringat, dia yang biasanya selalu terlihat tenang, kali ini dia terlihat sangat berantakan, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini, dia hanya dapat terdiam melihat situasi mengerikan dihadapannya.

Apa yang harus dia lakukan?!

Setelah ragu-ragu selama beberapa detik, akhirnya Joseph Gu membuat keputusan bulat, dia langsung melompat masuk ke dalam sungai, dia tidak bisa membiarkan Joyce An celaka, wanita ini adalah wanita satu-satunya yang dia cintai, walaupun wanita itu tidak mencintainya, setidaknya dia harus membuat wanita itu hidup dengan bahagia, melalui hari yang sempurna seumur hidup.

Cuaca di awal musim gugur, air sungai di malam hari sangat menusuk tulang, tubuh Joseph Gu bergetar karena dingin, namun dia tetap berusaha, berenang ke arah badan mobil.

Saat ini Joyce An masih terjebak di dalam mobil, karena tekanan air dari mana-mana, pintu mobil dan jendela mobil tidak bisa dibuka, Joyce An hanya dapat berdiam diri di dalam mobil, menunggu dalam diam hingga air yang ada di luar masuk ke dalam, tenggelam hingga mati di dalam sungai dengan air yang dingin.

Sekarang Joyce An merasa putus asa, hari baik yang ditunggunya telah tiba di depan mata, namun terpaksa harus hilang karena seorang wanita yang membencinya.

“Mulan, apa dengan seperti ini kamu benar-benar merasa senang?” air sungai telah melewati lutut Joyce An, hati Joyce An sudah tidak berharap lebih lagi, walaupun tadi dia berhasil menelepon meminta bantuan pada Wilson Zhou, tapi menunggu pria itu datang kemari, mungkin dia tidak dapat bertahan selama itu, pemikiran itu malah membuat Joyce An menjadi tenang, daripada di depan Mulan Chu dia bertindak dengan lemah dan bernyali kecil, lebih baik dia bersikap tenang agar wanita itu merasa putus asa.

Seperti yang diduga, melihat Joyce An yang berwajah datar, dan tidak terlihat takut sama sekali, wajah Mulan Chu yang awalnya mengerikan semakin terlihat mengerikan, dia menggertakkan giginya, berucap dengan keras: “Tentu saja aku senang, melihatmu yang tidak bisa bersama dengan Wilson Zhou membuatku sangat-sangat senang.”

“Mulan, apa kamu benar-benar mencintai Wilson Zhou?” Joyce An kembali bertanya, “Mencintai seseorang seharusnya tidak seperti kamu saat ini, apa kamu pernah berpikir, jika aku mati, pernikahan besok Wilson tidak akan ada pendampingnya, dia pasti sangat sedih dan kesepian, di kehidupan selanjutnya mungkin dia akan terjebak dalam kesakitan, benar, di saat itu mungkin kamu juga sudah mati, kamu tidak akan melihat bagaimana Wilson saat itu, namun sekarang aku mengatakan hal ini padamu, apakah hatimu tidak merasa sakit?”

Mulan Chu terdiam karena ucapan Joyce An, beberapa saat kemudian dia kembali berucap dengan kejam: “Joyce, sebaiknya kamu jangan banyak bicara, kamu bahkan tidak mengerti pria, pria itu hewan yang memiliki banyak pasangan, dan tidak mungkin memiliki perasaan yang lama untuk satu pasangan, ya, Wilson mungkin akan merasa tidak senang sementara, tapi dengan cepat dia akan menemukan wanita lain untuk menemaninya, dan melupakanmu Joyce!”

“Dan dia juga akan melupakanmu Mulan.” Joyce An kembali menambahkan.

Wajah Mulan Chu semakin terlihat menyeramkan, setengah tubuhnya telah tenggelam di dalam air, tidak dapat bergerak sama sekali, jika bukan seperti ini, berdasarkan ekspresi wajah wanita itu, Joyce An percaya, jika wanita itu pasti ingin mencekiknya hingga mati.

“Joyce, aku tidak sama denganmu, aku adalah sahabat Wilson dari kecil, dan juga seperti yang kamu katakan sebelumnya, ayahku sangat baik pada Wilson, dia tidak mungkin melupakanku dengan cepat, sedangkan kamu berbeda, cinta lama yang akan tergantikan oleh cinta baru dengan cepat, perasaan adalah hal yang tidak dapat bertahan lama.”

Joyce An menyeringai dengan dingin: “Mulan, seharusnya aku yang menyuruhmu untuk berhenti bicara, Wilson bisa melupakanmu, jika tidak ketika kamu masih hidup dia tidak akan bersikap dingin padamu, ketika kamu sakit dia juga tidak menjengukmu.”

“Joyce, tutup mulutmu!” Mulan Chu berteriak dengan kencang, “Sudah diujing kematian, tapi mulutmu masih saja sebusuk itu, sekarang angan-anganmu itu tidak akan terjadi, kuberitahu, hari ini kita pasti akan mati, memikirkan kamu yang tidak akan bisa bergelayut manja pada Wilson lagi, aku merasa sangat senang, aku tidak memperdulikan yang lainnya, Joyce, matilah kamu, hahahahahaha.” Selesai berucap, Mulan Chu tertawa dengan keras, tenggelam dalam dunia kegilaannya, dan tidak lagi mendengarkan apapun.

Joyce An juga tidak mengatakan apapun lagi, air semakin tinggi dengan cepat, telah sampai leher wanita itu, malaikat maut telah mengarahkan pedangnya ke arahnya.

Ketika Joyce An sedang memikirkan Wilson Zhou dalam diam, menunggu kematian datang menjemputnya, tiba-tiba sebuah bayangan muncul dari luar jendela mobil.

Joyce An awalnya mengira dia salah melihat, dia kembali mengucek matanya melihat bayangan tubuh itu, akhirnya dia yakin bahwa benar-benar ada orang di luar jendelanya, dan juga orang itu membawa sebuah benda tajam, dan menghantamkannya dengan kuat ke jendela mobil.

Jangan-jangan teleponnya tadi menghasilkan manfaat, Wilson Zhou datang menolongnya? Joyce An berpikir dengan bersemangat, namun ketika orang yang diluar jendela mengangkat kepalanya, dia baru dapat melihat dengan jelas jika orang itu bukanlah Wilson Zhou, tapi Joseph Gu.

Joseph Gu melihat Joyce An yang menatapnya, sedikit tersenyum, kemudian menepuk dadanya sendiri, membuat gerakan yang menyuruh Joyce An untuk tenang, kemudian kembali menghantam jendela dengan kuat.

Walaupun yang datang menolong Joyce An bukanlah Wilson Zhou, ini sedikit membuat Joyce An putus asa, namun melihat Joseph Gu yang datang menolongnya, Joyce An merasa tersentuh, sifat manusia memang mengerikan, orang yang tidak benar-benar baik padamu, bagaimana bisa membahayakan diri sendiri untuk menolongmu dari bahaya? Joseph Gu benar-benar perduli padanya, hanya saja...... dia selamanya tidak dapat membalas perasaan pria itu.

Mulan Chu yang duduk di kursi kemudi melihat Joseph Gu, tatapannya menggelap, dia berusaha merangkak dari kursi kemudi ke kursi penumpang yang ada dibelakang, ingin menghentikan tindakan Joseph Gu, namun sepertinya gerakan wanita itu terlambat, ketika dia tiba di kursi belakang dengan susah payah, Joseph Gu telah berhasil memecahkan jendela mobil, gelombang air sungai berubah menjadi seperti bendungan, semuanya masuk dengan cepat ke dalam mobil, membuat Joyce An dan Mulan Chu tersedak air sungai.

Joyce An yang awalnya menggerakkan tubuhnya dengan panik, berusaha untuk membuat dirinya sendiri menjadi tenang, dan Joseph Gu saat ini berenang ke sisinya, memeluknya dengan erat, dan berenang ke tepi sungai.

Di detik ini Joyce An akhirnya menemukan setitik harapan, dia berpikir, dia pasti telah mendapatkan pertolongan, mungkin pernikahannya dengan Wilson Zhou besok dapat tetap dilaksanakan.

Namun kenyataan selalu tidak sama dengan yang diharapkan, kaki Joyce An kembali di tarik ke dalam air oleh seseorang, ketika dia menolehkan kepalanya dia melihat wajah Mulan Chu, yang menatapnya sambil menyeringai.