Pernikahan Kontrak - Bab 25 Sepertinya Aku Memamng Tidak Memahamimu

Pria ini sungguh percaya diri sekali.

Joyce An seketika memutar kedua bola matanya, sudahlah, anggap saja dia terlalu ikut campur, sebaiknya dia kembali tidur ke kamarnya.

Kemudian, Joyce An tidak lagi memperdulikan tawa Wilson Zhou, membalikkan badannya berjalan kearah kamar, namun tiba-tiba ditarik kembali dengan kuat, hingga menabrak sebuah dada yang keras.

Suasana tadi berubah menjadi canggung, sekarang wajah sang wanita menempel dengan erat didada sang pria, membuat suasana terasa semakin aneh.

Tubuh Joyce An membeku ditempat semula, seketika mendorong orang yang ada dihadapannya tanpa sadar, jantungnya dengan aneh berdetak semakin cepat, perasaan yang berbeda ini membuatnya merasa tidak asing, dulu ketika pertama kali melihat Dicky Jiang, ada perasaan seperti ini juga.

Terpikirkan hal ini, Joyce An merasa terkejut dengan pemikirannya sendiri, bagaimana mungkin, dia pada Wilson Zhou......

“Hey, kamu terlihat sangat nyaman dalam pelukanku, tapi malah berkata tidak ingin tidur bersamaku.”

Terdengar suara ejekan yang menyebalkan dari atas kepalanya.

Pikiran Joyce An juga telah tertarik kembali, dengan kasar mendorong Wilson Zhou: “Wilson, kamu jangan lupa, kita berdua hanyalah suami istri diatas kontrak, kuharap kamu tidak mengatakan hal mesum padaku.”

“Mesum?” Wilson Zhou menyeringai, belum pernah ada wanita yang berani berkata seperti itu padanya, walaupun dia selalu dijuluki “playgirl” diluar sana, namun tidak lah semua orang berani mengatakan kata mesum.

Wilson Zhou tidak mendengarkan perkataan Joyce An, malah semakin mendekat dengan Joyce An: “Joyce, kupikir kamu tidak terlalu mengerti dengan arti kata mesum, sebaiknya aku mengajarkanmu.”

Selesai berucap, Wilson Zhou membungkukkan tubuhnya mencium Joyce An.

Bibir sang pria terus bergerak dikedua bibir cherry sang wanita, awalnya dia hanya mencium dengan lembut sebagai pelajaran, namun semakin lama semakin tidak dapat mengendalikan diri, menjadi penuh gairah, lidah Wilson Zhou membuka gigi Joyce An yang tidak terhalang apapun, kemudian, lidahnya yang lentur mulai mengeksplorasi didalam mulut sang wanita.

Wanita itu terasa begitu manis dan lembut membuatnya merasa takjub, entah kenapa Wilson Zhou merasa dirinya seperti tenggelam, hingga tiba-tiba terasa rasa sakit yang membuatnya tersadar seketika.

Joyce An dengan kuat menggigit lidahnya.

“Ah, wanita ini!” Wilson Zhou yang merasa sakit langsung menutup mulutnya sendiri.

Wajah Joyce An memerah karena kesal, si brengsek Wilson Zhou ini telah kembali merebut ciuman darinya, ciuman pertama kali di dalam kamar mandi itu karena Wilson Zhou mabuk, dia menganggap jika dirinya adalah Mulan Chu, tapi ciuman kali ini mereka berdua dalam keadaan sadar, jadi apa maksudnya ini!

Karena kesepian atau karena bosan?

Memikirkan kemungkinan ini, Joyce An menjadi merasa buruk, tanpa melihat kearah Wilson Zhou lagi, dengan kesal membalikkan tubuhnya ingin kembali ke kamarnya sendiri, namun sekali lagi dia ditarik oleh tangan yang kekar: “Tunggu.”

Tangan Wilson Zhou terasa sangat hangat, entah kenapa dapat membuat orang merasa tenang, ditambahh lagi dengan nada suaranya yang lembut, membuat Joyce An yang ingin pergi menjadi menghentikan pergerakannya.

“Wilson, apa lagi yang ingin kamu lakukan?”

Pria itu tertawa berucap: “Joyce, bukankah kamu ingin tahu apa yang sedang kulakukan malam-malam begini, masuklah lihat.”

Selesai berucap, tanpa menunggu penolakan Joyce An, segera menarik tangannya masuk kedalam kamar.

Diatas ranjang Wilson Zhou terletak sebuah laptop, dan masih memancarkan cahaya putih yang redup.

Wilson Zhou menunjuk laptopnya yang menampilkan file berbahasa inggris, merasa sakit dibagian kepalanya sambil berucap: “Belakangan ini aku sedang menerjemahkan file-file ini, karena mengandung terlalu banyak bahasa yang profesional, penerjemah biasa tidak dapat menerjemahkannya, sedangkan aku penerjemah yang bersangkutan sedang cuti belakangan ini, jadi beberapa masalah ini hanya aku yang dapat mengerjakannya.”

Mendengar ucapannya, Joyce An menatap heran pada Wilson Zhou.

Dia tidak salah dengarkan, seorang tuan muda yang tidak dapat diandalkan seperti Wilson Zhou sedang menerjemahkan file berbahasa inggris?

Dalam pikiran Joyce An terbayang ketika beberapa waktu yang lalu dia pergi ke Perusahaan Finansial Zhou, penjaga yang berada didepan pintu itu bilang jika Wilson Zhou tidak hanya jarang datang ke perusahaan, tapi dia tidak lebih dari sebuah cangkang kosong di Perusahaan Finansial Zhou, sejauh ini tidak mengerjakan apapun, hanya tahu bermain wanita.

Untuk apa Wilson Zhou menerjemahkan file berbahasa inggris seperti ini?

Sambil berpikir, tatapan Joyce An tertuju pada layar laptop, berucap dengan bingung: “Semua ini adalah file keuangan, untuk apa kamu menerjemahkan ini semua?”

Selesai berucap, tiba-tiba dalam kamar menjadi sunyi selama beberapa detik, Wilson Zhou berucap dengan terkejut: “Bagaimana bisa kamu tahu soal keuangan, kamu mengerti dengan file-file ini semua?”

Joyce An menganggukkan kepalanya: “Iya, sejujurnya, aku disekolah termasuk seorang, eemm, murid berprestasi, dulu aku pernah melakukan freelance penerjemah sementara, file-file yang seperti ini aku juga pernah menerjemahkannya.”

Mendengar ucapan Joyce An, seketika mata Wilson Zhou seperti memancarkan cahaya, menatap wanita itu dari atas kepala hingga keujung kaki beberapa kali: “Joyce, kamu benar-benar membuatku terkejut, sepertinya aku memang tidak memahamimu, kamu selalu memberikanku kejutan.”

Joyce An memutar bola matanya dihadapan Wilson Zhou: “Terima kasih, walaupun aku tidak tahu apakah kamu sedang memujiku, lagipula, kamu tidak perlu memahamiku, kita hanyalah suami istri diatas kontrak, faktanya kita tidak saling akrab.”

Wilson Zhou tidak menggubris perkataan Joyce An yang tidak mengenakkan, menarik Joyce An dengan senang hingga terduduk disisi ranjang: “Oh iya, bukankah sebelumnya kamu bilang ingin mencari pekerjaan, kalau begitu bisakah kamu membantuku menerjemahkan file-file ini? Hem, mengenai gaji kita akan bagi dengan adil.”

Joyce An melihat Wilson Zhou terlihat tidak sedang bercanda, dan lagi dia juga masih memiliki hutang pada Wilson Zhou, dia bertanya dengan ragu: “Apa kamu serius?”

Wilson Zhou menganggukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh.

“Em, baiklah, tapi kuberitahu, biaya terjemahanku itu sangat mahal, jangan sampai kamu menyesalinya.”

“Baiklah, tidak masalah.” Wilson Zhou tertawa, apa wanita ini takut jika dia tidak sanggup membayar biaya terjemahan?

“Kalau begitu kapan mulai bekerja, apakah sekarang?” tanya Joyce An.

Wilson Zhou mengangkat kepalanya melihat jam yang ada dilaptop, pulul dua belas lewat lima puluh lima menit, sudah agak larut, tapi file ini harus segera diselesaikan.

“Em, ini tidak terburu-buru, kamu tidurlah dulu, besok pagi mulailah membantuku bekerja.” setelah dipikir-pikir, akhirnya Wilson Zhou memutuskan untuk melepaskan wanita itu malam ini, membiarkannya istirahat dengan baik, karena hari ini dia telah berkali-kali dipermainkan.

Joyce An menganggukkan kepalanya: “Baiklah, oh iya, besok lusa aku harus ijin satu hari padamu, itu, aku harus menghadiri...... acara reuni.”

Terlontar dua kata acara reuni, Wilson Zhou seketika mengerti dengan maksud Joyce An, sepertinya dia telah siap untuk menghadapi mantan kekasihnya.

Tanpa sadar pria itu mengerutkan alisnya perlahan, kemudian berucap dengan terlihat tidak perduli: “Baiklah, oh iya, dimana acara reuni itu diadakan?”

Joyce An tanpa berpikir, langsung menjawab: “Beatrice Hotel.”

Iris mata Wilson Zhou bersinar, Beatrice Hotel, sangat bagus, kebetulan dia adalah salah satu pemegang saham hotel ini.