Pernikahan Kontrak - Bab 28 Dengan Penampilan Cetar Bercahaya Menggemparkan Seisi Ruangan

Mendengar suara itu, suasana di dalam ruangan seketika menjadi sunyi senyap, satu-satu dari mereka melirik ke arah pintu, bahkan Dicky dan Alicia terlihat tengah menahan emosinya dan dengan penuh penasaran ikut melihat ke arah sumber suara.

Di depan pintu berdiri seorang wanita yang memakai dress merah, motif dress yang dipakainya sangat sederhana, tapi tidak terlihat murahan, dress itu menunjukkan bentuk tubuhnya yang elok, dan rambut ikalnya di urai, leher jenjangnya yang putih terlihat begitu menggoda, dan yang paling penting adalah wajahnya yang cantik rupawan, walaupun dia hanya berdandan seadanya, tapi dandanannya malah menunjukkan jelas bentuk wajahnya yang sempurna, dipadukan dengan lipstrik berwarna merah api, penampilannya mencuri semua mata yang melihatnya.

Seluruh orang yang ada di dalam ruangan membisu selama benerapa detik, setelah itu terdengar suara seorang laki-laki yang menyeletuk: “Cewek cantik, kamu salah masuk ruangan ya, kita disini kayaknya tidak ada teman secantik kamu.”

Wanita itu tertawa ringan, dia menatap semua orang yang ada di dalam ruangan, termasuk pasangan yang dari tadi dibicarakan mereka, Dicky dan Alicia, tatapan mereka terlihat tengah mengagumi parasnya, tapi tatapan Alicia selain mengagumi parasnya juga terlihat ada kebencian juga keadaan yang rumit

“Aku tidak salah ruangan, halo semuanya, aku Joyce.”

Setelah kata-katanya terucap, suasana kembali menjadi sunyi, tapi beberapa detik kemudian berubah menjadi heboh.

“Hah, bagaimana mungkin, kamu itu Joyce?!”

“Jangan jangan aku buta ya, kamu bagaimana mungkin si Joyce, dia dan kamu sungguh terlihat berbeda.”

“Kamu beneran Joyce An?”

“Kalau boleh jujur, dia agak mirip Joyce, bentuk mukanya, cuma dandanan Joyce dulu sangat jelek, dan dia sekarang ketika menemukan make-up dan dandanan yang cocok untuknya, seluruh wajahnya seperti baru dan luar biasa cantik...”

“...”

Sunny berjalan menghampiri Joyce dan merangkul lengannya, berkata: “Kalian jangan sembarangan menebak, aku bisa menjadi saksi, cewek cantik ini benar Joyce, dia adalah Joyce yang sesungguhnya!”

Segala perdebatan akhirnya berhenti juga, semua orang setelah meyakinkan diri kalau wanita yang berdiri di depan pintu masuk itu adalah Joyce, tatapan matanya kembali beralih ke Dicky dan Alicia.

Datang ke reuni kali ini sungguh tidak sia-sia, karena kali ini mereka bisa menyaksikan sebuah drama yang begitu seru.

Dicky yang berada di sisi Alicia, ekspresi wajahnya sulit dijelaskan, walaupun di pekerjaannya sudah belajar dan ahli menyembunyikan perasaannya, tapi melihat Joyce yang kini sudah berubah 100 persen dia tidak mampu untuk tidak membuka mulutnya ternganga heran, dari bola matanya terlihat begitu rumit.

Dengan Joyce selama 5 tahun,dia hampir lupa atas dasar apa dia waktu itu memutuskan berpacaran dengan Joyce, apakah karena pengorbanan Joyce padanya dan membuatnya terharu? Tidak, tidak semuanya seperti itu, tapi wajah Joyce yang dari awal walaupun terlihat polos, tapi juga memiliki keindahan dan ketertarikan sendiri, tapi setelah itu tidak tahu kenapa, Joyce mulai berdandan aneh dan berantakan, cara memakai bajunya berubah menjadi norak, setiap kali membawa Joyce pergi, dia pasti mendengar banyak orang yang membicarakan penampilan Joyce, dan sejak saat itu dia terhadap Joyce mulai pelan-pelan benci dan bosan, dia benci hingga hampir lupa kalau Joyce yang dulu merupakan seorang wanita yang cantik, ditambah kehadiran Alicia, membuat perbandingan wajah dan penampilannya dengan Joyce jauh tidak sebanding, Jadi, dia ragu, disaat Alicia memohon dengan mata berair padanya untuk menerimanya jadi pacarnya, dan Dicky akhirnya yakin membuang mengkhianati Joyce memilih Alicia.

Tapi melihat Joyce yang kini sudah berubah 100% berdiri di depannya, kembalu membuat Dicky bingung akan semua ini.

Dan Alicia yang berdiri di sebelah Dicky melihat pacarnya yang gagal fokus, dalam hatinya membenci Joyce, perasaannya juga tidak tenang, Jadi hari itu wanita yang dia temui di toko baju benar Joyce! Pantas saja suaranya mirip, dan sama membuat orang yang mendengarnya merasa benci.

Alicia mengigit bibirnya, seperti hendak memberi tahu Joyce kalau Dicky miliknya, dia sengaja menempelkan badannya di tubuh Dicky, tatapan matanya yang melihat Joyce terlihat marah: “Joyce, ternyata benar kamu, aku hampir saja tidak mengenalmu, kamu tidak mungkin pergi oplas ya kan?” Suaranya terdengar hendak menghina dan tidak senang.

Joyce dari awal sudah menebak Alicia akan mengatakan ini, dia dengan tidak peduli mengangkat kedua bahunya, dia tidak berencana meladeni Alicia, tatapan matanya hanya berhenti di tubuh Dicky.

Dia akhirnya kembali berdiri berhadapan dengan Dicky, kalau bilang dirinya tidak peduli dan tidak gemetar jelas pasti tengah berbohong, dia dan Dicky setidaknya sudah bersama selama 5 tahun, dibilang waktu yang panjang tidak juga, dibilang waktu yang singkat juga tidak singkat, tapi kehadirannya hampir memenuhi memori di setengah hidupnya, Laki-laki ini, dia pernah mencintainya begitu dalam, dan laki-laki ini juga yang telah menyakitinya begitu dalam.

Joyce diam-diam mengepalkan tangannya, kedua matanya terlihat rumit dan begitu tenang menatap laki-laki yang ada di depannya.

Dan Dicky saat ini juga sedang melihat Joyce, tatapan keduanya saling beradu, udara seketika terasa asing tapi penuh dengan cerita masa lalu.

Orang-orang lain melihat pemandangan ini, semua tidak ada yang berani keluar suara, seperti sedang menyaksikan sebuah drama, di wajah sepasang mantan kekasih lama ini seperti mencari jawaban juga cerita.

Tak lama, akhirnya terdengar suara Joyce yang agak parau, tapi juga terdengar begitu tenang: “Dicky, lama tidak berjumpa.”

Dicky membalas satu kalimat perkataan Joyce: “Lama tidak berjumpa.”

Di waktu ini, suasana di ruangan begitu aneh, Alicia melihat keduanya, emosi hingga wajahnya terlihat memucat, dia memeluk erat lengan Dicky, dengan memaksakan senyum berkata: “Dicky, aku sudah lapar, bagaimana kalau kita duduk dulu baru ngobrol lagi dengan yang lain.”

Dan Dicky akhirnya kembali fokus, sekilas terlihat sedikit kecewa menatap Alicia.

Teman-teman yang peka dengan keadaan sekarang juga ikut menyeletuk: “Iya, iya, semuanya kan sudah datang, nah kita udah,bisa pesan makanan nih, nanti kita sambil makan sambil ngobrol saja.” Selesai bicara, mempersilahkan Alicia dan Dicky duduk.

Tidak tahu sengaja atau tidak, Joyce dan Sunny ketika akan duduk, kursi yang tersedia hanya 2 dan tepat berada di sebelah Dicky, Sunny awalnya ingin duduk di sebelah Dicky, agar Joyce tidak canggung dan tak bisa makan, tapi Joyce terlihat tidak peduli, dengan tenang dan inisiatif diri sendiri duduk tepat di sebelah Dicky.

Dia hari ini datang hanya untuk membalas dendamnya pada Dicky dan Alicia, kalau dia tidak berpura-pura mendekati Dicky, dia bagaimana bisa memancing emosi Alicia.

Dan benar saja, Alicia melihat Joyce yang duduk di sebelah Dicky, wajahnya langsung terlihat ekspresi marah dan kesal.

“Yuk, yuk, kita sudah lama tidak bertemu, cheers dulu.” Seorang laki-laki bernama Chandra Qiu berdiri mengangkat gelasnya.

Yang lainnya berdiri mengangkat gelas kaca masing-masing, dan di satu waktu, seruangan dipenuhi suara lentingan gelas, dan suasana yang tadinya aneh mulai berkurang sedikit.

Ketika suasana mulai tenang, semuanya mulai mengobrol, tapi topik mereka semua rata-rata tentang Dicky dan Joyce, mereka membicarakan perubahan Joyce yang membuat para laki-laki jomblo di ruangan bergejolak, mereka juga membicarakan prestasi tinggi Dicky yang mengalahkan semua orang yang ada di ruangan.

Dan memang sepantasnya, Joyce dan Dicky menjadi topik penting pembahasan dalam reuni kali ini, semuanya telah melupakan kehadiran Alicia di samping Dicky yang dari tadi sudah cemberut dan wajahnya emosi berwarna merah padam.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu