Pernikahan Kontrak - Bab 297 Tetapi Balas Dendam Kepada Musuh Besar Ini Tidak Ada...

Setelah mendengarkan kata-kata Eka Zhou, Wilson Zhou benar-benar ingin tertawa, jadi dia sudah memperlakukannya dengan baik karena telah memberinya makan dan pakaian? Ini hanyalah cara yang digunakan pria egois untuk menebus ketidaknyamanan di hatinya, sebenarnya sedetik pun dia tidak pernah benar-benar menganggap dirinya sebagai putra kandungnya!

Kalau tidak dia tidak akan waspada dengannya sepanjang waktu, kalau tidak dia tidak akan memusatkan seluruh perhatiannya pada Johny Zhou, kalau tidak dia tidak akan meninggalkan ibu kandungnya, dan tidak akan menyiksa wanita malang itu sampai akhir hayat hidupnya, dan bahkan tidak peduli, dan malah bermesraan dengan seseorang yang disebut istri keduanya!

Senyum di wajah Wilson Zhou tertutup sedikit demi sedikit, dan dia mengambil langkah lebih dekat ke arah Eka Zhou, menatapnya dengan mata dingin.

"Eka Zhou." Saat ini Wilson Zhou tidak ingin menyembunyikan isi hati dan pikirannya yang sebenarnya lagi, da merasa jijik dengan pria yang dia benci di hadapannya, "Aku bertanya denganmu sekarang, apakah kamu ingat dengan mantan istrimu, Marta Shen?"

Mendengar nama Marta Shen keluar dari mulut Wilson Zhou, Eka Zhou pun merasa tertampar keras, sejenak dia benar-benar tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Wilson Zhou mendengus dingin dan lanjut berkata: "Jika kamu tidak ingat, aku dapat mengingatkanmu, wanita ini adalah istri yang menemanimu dalam kesulitan, dia menikahimu dengan identitas sebagai gadis kaya, dan ia bekerja keras untuk membantumu sukses, tetapi Kamu adalah seorang bajingan yang menyukai sesuatu yang baru dan membenci yang lama, kamu memilki hubungan dengan wanita jalang yang tak tahu malu itu yakni Dewi, dan dalam pernikahan dengan Marta, ia memiliki benih liar dengan wanita lain, dan ia meninggalkan istri yang malang itu dengan kejam.” Ketika berkata sampai di sini, Wilson Zhou mendekati Eka Zhou beberapa langkah lagi, dan matanya menjadi lebih dingin. "Awalnya kalian bercerai, pada saat itu Marta masih muda, dan dia bisa memiliki kehidupan yang lebih baik, tetapi Tuhan memberinya darah daging hasil hubungannya denganmu, dan kamu juga tidak tahu apakah hati nurani atau entah apa yang membuatmu menemukannya, ketika dia dan putranya hidup bahagia, kamu membawanya kembali dan berjanji akan memberi mereka kebahagiaan, tapi setelah itu bagi Marta, ini bukan kelanjutan dari kebahagiaan, tetapi awal dari mimpi buruk! "

"Kamu percaya dengan hasutan Dewi yang menimbulkan kebencian, dia mengatakan kata-kata yang tidak pantas terhadap Marta, dan dia juga melakukan hal tersebut kepada anaknya, dia melakukan pelecehan emosional terhadapa ibu dan anak tersebut, ia menyuruh orang lain untuk menyiksanya, yang paling keterlaluan adalah ketika Marta sakit, kamu bahkan tidak datang untuk menjenguk dia, kamu membiarkan dia berakhir dengan kebencian, apakah yang aku katakan tadi benar, Eka Zhou? "

Setelah mendengarkan kata-kata Wilson Zhou, wajah Eka Zhou pucat, dia awalnya berani menatap Wilson Zhou secara langsung, tetapi pada saat ini dia menoleh ke samping dan tidak lagi berani menatapnya.

Wilson Zhou mendengus dingin: "Mengapa kamu sekarang tidak berani menatapku? Malu atau merasa bersalah? Tapi tidak ada gunanya mengatakan sesuatu, ibuku yaitu Marta sudah mati, tidak peduli bagaimana rasa bersalahmu, aku tetap saja tidak bisa mendapatkan kembali orang yang paling kucintai dalam hidupku, dan aku tidak akan pernah bisa memaafkanmu selamanya, aku ingin kamu tidak menjalani kehidupan dengan baik di dunia ini! "

"Wilson, apakah kamu sudah cukup mengatakannya? Dulu, ibumu, Marta yang merasa cemas, dulu ayah membawanya kembali dan memberinya kebaikan yang luar biasa, tetapi dia, mencoba untuk memprovokasi hubungan ayah dan ibuku dalam semua hal, ia berharap ingin bersama ayah lagi, pada dasarnya dialah yang salah! "

“Johny, tutup mulutmu, belum giliranmu untuk berbicara.” Mata tajam Wilson Zhou yang seperti pisau menyapu ke arah Johny Zhou, ia melihat Johny Zhou mundur tanpa sadar, dan menelan air liur dengan gugup.

Dalam kesan Johny Zhou, Wilson Zhou selamanya akan menjadi barang tak berguna yang akan selalu diinjak di bawah kakinya, dia tidak pernah memiliki aura yang kuat seperti hari ini sebelumnya! Ternyata pikiran orang ini begitu dalam, segala yang ia tunjukkan sebelumnya adalah penyamarannya, dan sekarang Wilson Zhou adalah dia yang sebenarnya.

Wilson Zhou mengalihkan perhatiannya ke Eka Zhou lagi: "Eka, Kamu belum menjawab pertanyaanku, apakah yang aku katakan tadi benar?"

Wajah tua Eka Zhou seketika tercengang, dan masih ada begitu banyak pemegang saham di ruang konferensi tersebut yang semakin membuat Eka Zhou sangat malu, ya, dia mengakui bahwa dia yang salah pada saat itu, tetapi dia telah berusaha menebusnya beberapa tahun terakhir ini, jika tidak, Wilson Zhou tidak akan hidup tanpa kekurangan.

"Yang kamu katakan benar, tapi ..."

“Oke, sudah cukup bagiku untuk kamu mengakuinya.” Wilson Zhou menyela kata-kata Eka Zhou, dan dia sepertinya tidak mau mendengarkan penjelasan pria itu. “Eka, tolong tinggalkan posisimu sekarang, karena itu sudah menjadi posisiku, sejak saat ini aku akan menjadi pemegang saham terbesar di Perusahaan Finansial Zhou. "

Ketika dia selesai berkata, Wilson Zhou menoleh untuk melihat pemegang saham lain yang hadir, dan tersenyum: "Semuanya, apakah yang aku katakan benar?"

Beberapa orang itu pun sedikit terkejut, mereka telah berada di dunia bisnis selama bertahun-tahun, dan semua orang memiliki keuntungan tertinggi, jadi dengan cepat mereka tahu sekarang yang mana harus diandalkan yang merupakan keputusan paling tepat, mereka langsung setuju dengan Wilson Zhou: "Presiden Direktur mengatakan dengan benar, Presiden Direktur yang lama, kamu lepaskan jabatanmu dan serahkan kepada yang lebih berhak. "

"Kalian!" Wajah Eka Zhou menjadi semakin pucat, dan bibirnya entah bagaimana muncul lapisan ungu, pria itu memegang dadanya, dan sepertinya sulit bernafas, dan akhirnya, Eka Zhou menutup matanya, jatuh ke lantai dan pingsan.

Di sisi lain, Johny Zhou terkejut dan menyadarkan dirinya, dia segera maju beberapa langkah untuk membantu Eka Zhou yang jatuh ke lantai dengan setengah didukung, dan kemudian menatap Wilson Zhou dengan bengis: "Wilson, kamu terlalu kejam! Jika ayah mengalami hal yang tak terduga, aku akan melihat apakah hati nuranimu bisa bahagia! "Setelah selesai berkata, dia meminta seseorang untuk membawa Eka Zhou ke rumah sakit bersama.

Sejak itu, ruang konferensi yang besar tiba-tiba menjadi sunyi.

Wilson Zhou membelakangi kerumunan cukup lama dan tidak berbicara, setelah beberapa lama dia perlahan berbalik dan mengumumkan, "Semuanya, mari kita akhiri rapat ini."

Para pemegang saham saling melirik, dan kemudian dengan mendengarkan instruksinya untuk keluar dari ruang rapat.

Ketika melihat kerumunan orang pergi, Wilson Zhou bersandar di bagian belakang kursi berbahan kulit dengan sedikit kelelahan, dan perlahan-lahan menutup matanya, akhirnya rencana yang telah direncanakannya selama beberapa tahun terwujud hari ini.

Tapi balas dendam kepada musuh besar ini, dia tidak menyangka bisa jauh bahagia dari yang dia bayangkan, karena entah seberapa besar kebenciannya terhadap Eka Zhou, tapi keduanya selalu terhubung dengan darah dan daging, yang membuat hati Wilson Zhou pedih seolah-olah tak bisa dijelaskan.

Juga pada saat ini, tidak ada seorang pun di sekitar Wilson Zhou yang mengucapkan selamat padanya, bahagia karenanya, atau membantunya menyembuhkan hati yang terluka.

Dan dia yang ingin ia kirimkan pesan teks kepadanya, kemarin malam mengatakan bahwa mereka lebih baik bercerai.

Senyum pahit menyebar di sudut mulut Wilson Zhou, dia hanya bisa bergumam ke udara kosong: "Bu, putramu telah membalaskan dendammu, apakah kamu bahagia?"

Entah bagaimana, ruang konferensi dengan AC suhu yang tetap tiba-tiba menjadi sangat dingin, ruangan tersebut begitu dingin sehingga Wilson Zhou langsung memeluk tubuhnya dengan erat.