Pernikahan Kontrak - Bab 224 Dilihat oleh Yohanna Yu.

Ini adalah sebuah restoran italia dengan dekorasi yang sangat elegan dan indah, berbeda dengan restoran amerika biasanya. Selain dekorasinya yang indah, terdapat kesan romantis di restoran ini. Di atas temboknya ada banyak kelopak bunga mawar berwarna merah muda yang dijadikan dekorasi. Dilihat dari jauh menjadi terlihat sangat banyak. Di bawah lampu terlihat seperti ilusi.

Joyce An dan Johny Zhou duduk di sebuah meja yang berada di sudut jendela. Meja makannya berwarna putih bersih tapi terlihat bukan seperti restoran yang murah. Meja tersebut dipernis di perapian dan terlihat sangatlah mewah, Ditambah lagi dengan dua buah kursi dari kayu asli. Terlihat sangat biasa tapi tidak sederhana.

"Joyce, kamu ingin makan apa? silahkan pilih saja." ucap Johny Zhou sambil tersenyum pada Joyce An. Sikap Johny Zhou terhadap Joyce An sangat lembut dan juga sopan. Walaupun pada wajah Johny Zhou dan Wilson Zhou ada sedikit kesamaan, tapi tidak pernah ada ekspresi senyum seperti ini di Wajah Wilson Zhou. Wilson Zhou kebanyakan hanya mengeluarkan senyum licik.

"Kakak terlalu formal." Joyce An membalas senyum Johny Zhou. Bicara sebenarnya, Joyce An dan Johny Zhou tidak memiliki waktu banyak dalam berkomunikasi, tapi Johny Zhou juga tidak membiarkan Joyce An merasa segan padanya. Johny Zhou bukanlah seperti yang diberitahu tidak jelas oleh Wilson Zhou. Suara Johny Zhou berat dan dalam. Walaupun berlindung di balik lensa kacamata, mata pria itu sungguh membuat orang merasa bahwa pria itu licik.

"Kita adalah keluarga, memang harus begini." Setelah itu Johny Zhou memberikan menu makanan pada Joyce An.

Joyce An melihat daftar menu makanan sekilas. Melihat dekorasi restoran ini, Joyce An langsung merasa bahwa harga makanan di restoran ini tidak murah. Setelah melihat menu makanan, Joyce An terbelalak. Harganya benar-benar tidak murah dan dengan harga yang dibayangkannya masih lebih tinggi lagi....

Joyce An menarik sudut bibirnya dengan kaku. Joyce An akan menganggap biasa saja jika Johny Zhou mentraktirnya di tempat makan biasa, tapi pria itu mentraktirnya makan di tempat semahal ini! Ini membuat Joyce An banyak berpikir. Tapi berpikir bahwa Johny Zhou adalah pria yang sangat kaya, tidak bisa dibandingkan dengan dirinya yang hanya orang biasa. Mungkin dirinya melihat restoran ini sangat berkelas, tapi di mata Johny Zhou mungkin seperti kedai makanan pinggir jalan. Joyce An langsung merasa sangat lega.

Tapi Joyce An juga merasa tidak enak asal memesan makanan yang mahal. Joyce An hanya memilih makanan sederhana yang paling murah.

"Hanya mau ini?" Tanya Johny Zhou tidak yakin. Sebenarnya Johny Zhou menyembunyikan banyak sekali hal perselingkuhannya dari istrinya. Tapi setelah para perempuan itu tahu identitasnya, semua wanita itu menjadi banyak meminta. Johny Zhou pernah membawa wanita kesini dan ini pertama kalinya seorang wanita memilih menu makanan paling murah.

Johny Zhou tersenyum tipis, "Joyce, makanan ini agak sedikit, akan lebih baik aku memberikanmu makanan manis. Tidak semua wanita tidak suka makanan manis, kan?"

"Kak, sungguh tidak usah..."

Joyce An ingin mencegah Johny Zhou, tapi pria itu sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Joyce An menolak. Johny Zhou sudah melambaikan tangannya pada pelayan untuk memesan makanan.

"Joyce, apakah kamu juga begini ketika bersama Wilson?" Johny Zhou tiba-tiba bertanya.

Sejenak Joyce An belum sadar maksud ucapan Johny Zhou. Seperti ini? Maksudnya seperti apa? Joyce An memiringkan kepalanya dengan bingung.

Hari ini Joyce An mengepang rambut poninya lalu diletakkan dibelakang kepala. Joyce An terlihat sangat segar dan rapi, ditambah lagi dengan lampu restoran yang terkesan romantis, membuat Joyce An seperti diselimuti oleh ratusan bintang, sangat cantik.

Johny Zhou agak terpana. Sejenak pandangan mata Johny Zhou tidak bisa berpindah dari Joyce An. Hati pria itu diam-diam berpikir, dirinya harus mendapatkan wanita seperti ini.

Di saat bersamaan, dari luar kaca restoran tiba-tiba lewat bayangan dua orang wanita berpinggang ramping. Salah satu dari wanita itu berpenampilan sangat seksi. Tubuh wanita itu dibalut dress kulit ketat. Daya tarik tubuh wanita itu menguar keluar. Rambut panjangnya sebahu, tergerai dibahunya yang putih dan mulus, membuat wanita itu semakin mengeluarkan aura seksinya.

Dibandingkan dengan pesona wanita ini, wanita yang satunya terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Wanita yang satunya mengenakan rok panjang motif bunga, ditambah rambut wanita itu dikepang membuat wanita itu terlihat seperti mahasiswi polos. Awalnya wanita itu hanya melihat-lihat toko dengan asal, tapi pandangannya tidak sengaja menangkap bayangan seorang wanita dan pria yang duduk. Matanya langsung membesar, lalu langsung menepuk bahu wanita di sampingnya, "Yohanna, cepat lihat! Bukankah pria yang duduk di sana mirip tuan Johny?"

Dengan tidak tertarik Yohanna Yu memutar kepalanya melihat ke arah yang ditunjuk Nanda Lim. Sekali melihat, ekspresi wajah Yohanna Yu langsung kaku. Pria itu berada di depan jendela, memakai setelan jas dan memakai kacamata berbingkai hitam. Terlihat tampan. Bukankah itu suaminya, Johny Zhou?

Hanya melihat Johny Zhou, membuat Yohanna Yu menjadi tidak senang, tapi setelah melihat ada seorang wanita dihadapan suaminya, hal itu baru membuat wajah cantik Yohanna Yu sangat redup. Karena wanita yang berada di hadapan suaminya adalah Joyce An yang sangat Yohanna Yu tidak suka. Yang paling tidak disukainya adalah saat Johny Zhou menatap Joyce An, mungkin yang memandang tidak merasakannya, tapi Yohanna Yu sebagai orang luar, bisa melihat sangat jelas! Terdapat rasa kagum dan suka dalam tatapan Johny Zhou.

Kagum dan suka?

Johny Zhou berperan sebagai suami Yohanna Yu, tidak disangka memiliki perasaan seperti itu pada wanita lain. Beraninya pria itu!

Yohanna Yu menggigit bibir bahwanya. Sepasang matanya menatap tajam Johny Zhou dan Joyce An. Nanda Lim yang berada di samping mengembangkan senyum melihat drama itu, lalu dengan lengannya menyenggol lengan Yohanna Yu: "Kak Yohanna, bagaimana bisa tuan Johny bersama dengan si murahan Joyce An itu? Kamu harus mengkhawatirkan hal ini. Joyce An bukanlah wanita yang mudah diurus. Sebelumnya kakak sudah tahu Joyce An menggunakan cara apa untuk membuat kak Wilson tergila-gila padanya. Sekarang wanita itu makan bersama dengan tuan Johny. Coba lihat wajah genitnya."

Mendengar Nanda Lim bicara seperti itu, wajah Yohanna Yu semakin menggelap. Yang dikatakan Nanda Lim tidak salah, Joyce An benar-benar wanita murahan. Pertama kali melihat Joyce An, Yohanna Yu sudah merasa sebal. Waktu itu saat di kapal pesiar, Yohanna Yu berpikir dirinya akan bergabung dengan Alicia Bai, menuduh Joyce An dengan sempurna, tapi tidak disangka mereka malah membiarkan wanita itu lepas! Yohanna Yu awalnya berencana mencari kesempatan lagi untuk balas dendam pada Joyce An, tapi tidak disangka Joyce An berteriak, dia tidak menduga bahwa Joyce An berani mengangkat tangan ke atas kepalanya, Yohanna Yu pun tidak bisa menyalahkan wanita itu.

"Nanda, kita pergi." Yohanna Yu ragu cukup lama, akhirnya pun bersuara.

Nanda Lin bertanya dengan rasa tidak mengerti, "Kak Yohanna, kamu mau melepaskan wanita murahan si Joyce An begitu saja?"

Yohanna Yu tertawa dingin: "Mana mungkin. Hanya saja bukan sekarang waktunya. Menampar prianya sendiri di hadapan banyak orang bukanlah cara wanita cerdas. Aku ingin pulang untuk memikirkan cara."

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu