Pernikahan Kontrak - Bab 282 Pengkhianatan Wilson Zhou

Joyce An untuk kedua kalinya tiba lagi di lantai bawah rumah Mulan Chu, kedatangannya yang pertama, dia meyakinkan dirinya untuk tidak naik ke atas karena dia mempercayai Wilson Zhou, suara desahan wanita itu di telepon tadi masih melekat di telinga Joyce An, membuat hatinya panik dan cemas, seolah-olah setiap pori di tubuhnya bergetar.

Pertanyaan yang tak terhitung melintas dalam benak Joyce An, mengapa Mulan Chu memanggil nama Wilson Zhou di saat dia mendesah? Mengapa Wilson Zhou terburu-buru tadi malam? Mengapa Wilson Zhou tidak menghubunginya sampai sekarang? Mengapa ponsel pria ini selalu tidak tersambung?

Joyce An mendapati bahwa dirinya tidak bisa menjawab satu pun dari semua pertanyaan, jika dia benar-benar ingin menjawabnya, sepertinya jawaban sederhana bisa memberikan penjelasan dengan jelas, karena Wilson Zhou dan Mulan Chu masih memiliki perasaan, jadi mereka kemarin malam tidak bisa menahan diri ...

Begitu ide ini muncul, Joyce An dengan cepat menggelengkan kepalanya, tidak, tidak akan, Wilson Zhou jelas-jelas begitu mencintainya, bahkan dia tidak peduli dengan hidupnya sendiri, bagaimana dia bisa tidur dengan Mulan Chu semalam, pasti dia berpikir terlalu berlebihan, hanya dengan naik ke atas maka dirinya bisa menyelesaikan keraguan ini sepenuhnya.

Memikirkan hal ini, Joyce An mengambil napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan emosinya, tetapi tubuhnya masih sedikit kaku, dia menyeret langkahnya yang berat dan berjalan selangkah demi selangkah menuju pintu rumah Mulan Chu.

Lift pun tiba di lantai dua belas, Joyce An perlahan-lahan berjalan keluar dari lift, bangunan apartemen ini adalah apartemen yang ditinggali oleh dua keluarga dalam satu lantai, meskipun Joyce An hanya mengunjungi satu kali, namun ia dapat dengan lancari tiba di depan pintu rumah Mulan Chu.

Tidak tahu apakah ini kebetulan, pintu rumah Mulan Chu tidak dikunci, Joyce An pun ragu-ragu sejenak, detak jantungnya semakin cepat ketika membuka pintu putih di depannya, dan ia pun memberanikan diri masuk ke dalam ruangan.

Ruangan itu sangat sunyi, sehingga Joyce An dapat dengan jelas mendengar suara desahan wanita itu dari dalam: "Wilson, Wilson, peluk aku." Selain itu, di lantai di depan pintu kamar juga terlihat berantakan, pakaian wanita yang berserakan, serta pakaian dalam dan celana dalam yang sangat ambigu.

Tubuh Joyce An pun kaku, dia langsung berdiri seperti patung, langkahnya tidak bisa digerakkan bahkah setengah langkah pun, dan suhu seluruh tubuhnya seperti ditarik oleh seseorang.

Tak lama setelah itu, Joyce An mendengar suara seorang pria, pria itu awalnya menghela nafas, kemudian meneriakkan nama Mulan Chu, meskipun suaranya tidak tinggi, tetapi Joyce An dengan cepat mengenali bahwa suara itu merupakan suara Wilson Zhou.

Otak wanita itu "boom" meledak, seketika kabut terbentuk di matanya, Joyce An merasa bahwa dia tidak bisa lagi tinggal di sini bahkan satu detik pun, ia pun pergi melarikan dari rumah Mulan Chu.

Meskipun dia tidak melihat Mulan Chu dan Wilson Zhou berpelukan, tetapi dengan suara yang dia dengar dan pakaian yang berserakan di lantai, dia tetap saja bisa membayangkan pemandangan ambigu di kamar.

Wilson Zhou ternyata ... telah mengkhianatinya.

Joyce An berlari dengan cepat di jalan raya, dia tidak tahu ke mana dia ingin pergi, apalagi dia tidak tahu ke mana dia harus pergi, air mata yang awalnya sudah seperti pemecah tanggul sungai, mengalir deras dari mata wanita tersebut.

Joyce An sebelumnya juga pernah mengalami perasaan dikhianati, ketika Dicky Jiang mengkhianatinya ketika bersama Alicia Bai, hati Joyce An pada saat itu sama pedihnya seperti dirobek oleh seseorang dengan kejam, tetapi sekarang, perasaan ini tampaknya lebih kuat, membuat napas Joyce An seolah-olah berhenti, setiap napasnya, hatinya sakit seperti tergores oleh pisau, sakitnya seperti sumsum tulang, membuatnya begitu sakit hingga tak ingin hidup lagi.

Joyce An bergegas berlari ke depan tak terkendali, ketika ia mengabaikan mobil yang akan menabraknya, tiba-tiba ada satu tangan yang menarik Joyce An tepat waktu, kemudian, Joyce An jatuh ke pelukan seseorang yang tegap dan kuat.

"Joyce, apa yang kamu lakukan! Apakah kamu sudah gila?!" Joyce An mendengar suara panik Joseph Gu yang datang dari atas kepalanya, membawa sedikit sisa ketakutan yang tampak jelas, "Jika aku tadi tidak menarikmu tepat waktu, apakah kamu telah memikirkan bagaimana konsekuensinya? "

Joyce An cukup lama tidak mengembalikan kesadarannya, saat ini dia sama sekali tidak merespon siapa pria yang memeluknya, dan dia bahkan tidak merespon apa yang dikatakan pria itu barusan.

Joseph Gu menatap Joyce An dengan air mata yang mengalir di wajahnya, wajahnya yang tampak suram, dan ada sedikit rasa sakit yang dalam di wajahnya, dia mengguncang tubuh Joyce An dengan lembut, suaranya sedikit melambat: "Joyce, apa yang terjadi denganmu? Di mana Wilson, di mana dia, apakah dia membuatmu marah? "

Mendengar kata-kata "Wilson", Joyce An merasa seluruh tubuhnya seperti tersengat listrik, dia pun langsung gemetar, ketika dia mendengar nama itu sebelumnya, dia merasakan kehangatan tanpa akhir, tetapi saat ini, dia hanya merasa perasaan dingin yang menghantam hatinya, membuatnya tidak bisa menahan gemetar tubuhnya dan ingin mengeluarkan air mata.

Melihat reaksi Joyce An, Joseph Gu bahkan lebih yakin bahwa Joyce An menjadi seperti ini karena ada hubungannya dengan Wilson Zhou, dia merasa sedih dan menarik Joyce An ke dalam pelukannnya, ia menenangkannya dengan nada suara yang pelan: "Apakah Wilson menyiksamu, kamu tidak perlu takut, bicaralah dan aku membantumu keluar dari masalah ini. "

Pelukan Joseph Gu tampaknya memberi kehangatan pada Joyce An, tubuhnya tidak gemetar dengan kuat seperti tadi, tetapi dia masih tidak bisa mengatakan apa yang baru saja dilihatnya, dia pun bersandar di bahu Joseph Gu dan mulai menangis sejadi-jadinya.

Setelah menunggu Joyce An berhenti menangis, Joseph Gu mengantarkan Joyce An pulang ke rumahnya dan menuangkan secangkir air hangat untuknya: "Joyce, minum air dulu."

Joyce An menganggukkan kepalanya dengan kaku, mengambil gelas di tangan Joseph Gu, meskipun dia tidak berdaya seperti tadi, tetapi kondisi jiwanya masih buruk.

Joseph Gu menghela napas dengan berat, dia pikir bahwa Joyce An dan Wilson Zhou akan bahagia jika bersama, dia awalnya berencana untuk pergi ke luar negeri setelah Wilson Zhou berhasil mengalahkan Perusahaan Finansial Zhou, di satu sisi, dia juga tidak suka berada di dunia bisnis yang dimana satu sama lain bisa saling menjatuhkan; di sisi lain, dia juga ingin meninggalkan tempat yang menyedihkan ini, yaitu tempat di mana ada seorang wanita yang dicintainya begitu dalam namun tidak akan pernah dia dapatkan selamanya.

Tapi ternyata Joyce An tidak bahagia menjalaninya, meski dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, namun hati Joseph Gu masih terikat dengan erat.

Joyce An terlihat seperti ini, bagaimana mungkin dia pergi ke luar negeri dengan perasaan tenang.

"Joyce, malam ini kamu menginap saja di rumahku, besok aku akan membawamu untuk mencari Wilson, jika ada masalah maka kita bicarakan secara jelas dengan dirinya, tidak baik ada perkelahian antara pasangan suami istri selain di tempat tidur, tidak ada kebencian yang tidak bisa diselesaikan.” Joseph Gu menghiburnya dengan lembut, sebenarnya, dia masih tidak habis pikir akan ada masalah besar antara Wilson Zhou dan Joyce An, kedua orang ini saling mengerti dan juga saling percaya.

Joyce An mengerutkan bibirnya dan tidak berbicara, tetapi hatinya lagi lagi menderita, tatapannya kosong ke lantai yang berada di kejauhan, sepertinya masalah dia dan Wilson Zhou kali ini tidak mungkin bisa diselesaikan selamanya.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu