Pernikahan Kontrak - Bab 100 Ciuman yang Melanggar Hukum

Ketika kembali ke rumah, kegelapan di ruangan hanya bisa dilihat dengan cahaya bulan dari luar jendela.

Apakah Wilson Zhou tidak pulang?

Joyce An mengernyitkan keningnya, hatinya muncul perasaan tidak nyaman. Awalnya dia mengira bahwa pria ini akan menunggunya di rumah, "menanyakan dosanya", tetapi tidak menyangka bahwa dia sama sekali tidak pulang.

Melempar kunci ke rak rendah di pintu, Joyce An menutup pintu rumah dan melangkah ke dalam ruangan.

Tetapi sebelum mengambil beberapa langkah, Joyce An tiba-tiba dibawa dan ditekan ke tembok oleh kekuatan yang besar, tetapi untuk sesaat, dia dipenjara diantara tembok dan dada pria yang kuat.

Belum ada tangisan suara, nafas panas dan campuran dengan aroma akrab itu disemprotkan ke wajah Joyce An.

Detak jantung Joyce An yang gugup berangsur-angsur menjadi tenang. Dia masih mengira ada gangster yang masuk, tidak menyangka itu adalah Wilson Zhou.

Tetapi ketika memikirkannya, detak jantung Joyce An yang telah menjadi tenang tiba-tiba menjadi cepat, tampaknya Wilson Zhou bahkan lebih buruk!

Ada keheningan sesaat di ruangan itu, tidak ada seorang pun di antara keduanya yang berbicara, dan suasana aneh dan canggung beredar di antara keduanya.

Pada saat ini, Joyce An secara bertahap telah menyesuaikan cahaya redup di ruangan, akhirnya dia melihat siluet pria tampan di depan, dengan fitur wajah yang indah, terutama sepasang matanya, dalam dan gelap, cerah dan menakutkan, sehingga Joyce An memalingkan matanya dengan perasaan bersalah.

"Malam-malam dengan siapa, mengapa pulang begitu larut?" Suara lembut dan mendalam Wilson Zhou akhirnya terdengar oleh Joyce An, dengan sentuhan kemarahan yang ditekan. Saat suaranya terdengar, tangan yang membelenggu di pinggang wanita itu juga lebih kencang.

Joyce An tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan air liur. Dia juga bukan belum pernah melihat Wilson Zhou ketika dia marah, tetapi hari ini dia tampaknya berbeda dari setiap kali di masa lalu, membuat Joyce An menggerakkan tubuhnya ke belakang. Medan udara yang dingin dan kuat membuatnya merasa hampir mati lemas.

"Aku, aku, aku..." Joyce An berkata dengan terbata-bata, "Aku tidak bersama siapa pun, aku pergi makan bersama teman-temanku."

Tidak tahu mengapa, Joyce An merasa bersalah karena tidak berani mengatakan yang sebenarnya, tubuhnya secara tidak sadar menggeliat di lengan pria itu, ingin segera membebaskan diri dari penjara pria tersebut.

Namun, pemberontakannya ini tidak hanya tidak bisa memainkan peran apa pun, tetapi malah membuat tubuh Wilson Zhou bahkan lebih dekat dengannya, sehingga tidak ada lagi celah di antara mereka, tubuh pria itu sangat dekat dengan tubuh Joyce An.

"Pergi makan malam dengan teman-teman? Teman-teman apa?" Suara dingin dan mendalam Wilson Zhou berdering lagi, dan lubuk hatinya juga ikut kesal.

Hari ini, demi untuk menjemput Joyce An pulang kerja, dia takut bahwa Joyce An dalam bahaya, dia pun secara khusus menunda pertemuan penting malamnya. Tetapi wanita ini baik-baik saja, dia hanya perlu mengirimkan pesan teks dengan sesukanya, dan yang lebih keterlaluan, ketika Wilson Zhou menghubunginya untuk mengonfirmasi apakah dia baik-baik saja, wanita itu bahkan tidak mengangkat teleponnya!

Meskipun dia tidak memiliki indra keenam seorang wanita, dia dapat dengan cepat menebak bahwa hal yang dapat membuat langkah "keterlaluan" Joyce An jelas berhubungan dengan mantan pacarnya, Dicky Jiang.

Dan melihat tatapan wanita di depan matanya, itu membuat Wilson Zhou telah mengkonfirmasi hal ini. Joyce An tidak mengatakan yang sebenarnya.

"Teman biasa, kamu tidak kenal." Suara Joyce An semakin kecil dan semakin kecil. Pada akhirnya, dia merasa bahwa dia bahkan tidak bisa mendengarnya.

Suara wanita itu jatuh, dan keheningan di udara bahkan lebih aneh daripada atmosfer tadi. Hanya suara dua orang yang tersisa di ruangan gelap.

Mata dingin Wilson Zhou memelototi Joyce An, seolah-olah telah menembusnya, kekuatan menahan wanita itu juga semakin besar, sehingga Joyce An tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening.

“Wilson, bisakah kamu melepaskanku?” Joyce An menjerit.

Tapi jawabannya adalah udara dingin lelaki itu.

Joyce An tidak berbicara sama sekali, dan mereka diam satu sama lain. Tidak tahu berapa lama, Joyce An hanya merasa bahwa hawa pernafasan semakin dekat dan lebih dekat ke wajahnya. Pada saat berikutnya, dia merasakan bibirnya menjadi lebih berat, ciuman pria sombong itu menyerbu hidung dan mulutnya.

Berbeda dari kelembutan masa lalu, ciuman kali ini membuat Joyce An jelas merasakan kemarahannya. Dalam sekejap, lidah dan bibir Joyce An seperti diserang dan dagunya juga dipegang erat oleh Wilson Zhou, sehingga dia tidak bisa bergerak.

Ketika Joyce An merasa bahwa dia mungkin akan menjadi orang pertama di dunia yang mati lemas oleh ciuman, tiba-tiba dia merasakan sakit di bibirnya, dan bau darah menyebar di mulutnya. Perlahan-lahan Wilson Zhou melepaskan tangan Joyce An dan menjauh darinya.

"Masih tidak mengatakan yang sebenarnya juga saat ini?" Mungkin karena alasan baru ciuman, kata-kata Wilson Zhou sedikit serak dan kusam.

Joyce An begitu pusing karena dicium, ditambah dengan gigitan balas dendam Wilson Zhou, itu membuatnya terganggu. Untuk sesaat dia tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh Wilson Zhou, dia baru "ah?" setelah beberapa saat.

Juga tidak tahu apakah ciuman itu membuat Wilson Zhou merasa lebih baik. Pria itu mengulanginya dengan sabar: "Masih belum mengatakan yang sebenarnya juga sekarang? Apakah teman yang makan denganmu hari ini adalah mantan pacarmu?”

Pria itu melanggar kebenaran dengan kata-kata, Joyce An membuka mulut dengan tidak percaya: "Bagaimana kamu tahu?!" Tetapi ketika kata-kata itu dikeluarkan, Joyce An langsung menyesal dan ingin menampar dirinya sendiri, bagaimana dia bisa berkata seperti ini!

Wilson Zhou benar-benar musuh bebuyutannya, dia tidak punya cara untuk bertemu dengannya setiap saat.

Joyce An menggigit giginya, dan Wilson Zhou juga mendengus pada saat ini: "Mengapa kamu berbohong padaku dan mengatakan bahwa dia adalah teman biasa?"

"Aku...," kata-kata Joyce An terbata-bata, dia benar-benar tidak tahu mengapa, yaitu, dia tidak ingin membiarkan Wilson Zhou tahu, itu seperti dia ditangkap basah oleh suaminya sendiri karena telah berhubungan dengan pria lain di luar.

Memikirkan hal ini, Joyce An tidak dapat membantu tetapi dikejutkan oleh pikirannya sendiri, sebenarnya dia sedang berpikir apa, Wilson Zhou juga bukan suaminya yang sebenarnya!

Memikirkan hal ini, Joyce An meluruskan punggungnya dan suaranya sedikit lebih besar. Dia tidak takut: "Wilson, aku ingin makan dengan siapa itu adalah urusanku, bisakah kamu mengaturnya? Dan Juga, aku memperingatkanmu, jangan sembarangan menciumku, aku tidak begitu dekat denganmu, kalau tidak aku akan... "

Joyce An diam untuk waktu yang lama, Wilson Zhou bertanya dengan dingin: "Akan apa?"

Suara laki-laki itu tidak tinggi, tetapi itu membuat hati Joyce An sakit. Atmosfir tadi juga berubah banyak. Setelah berpikir lama, dia tergagap dan berkata: "Aku akan menuntutmu karena tidak sopan!"

Setelah mengatakan ini, Joyce An tidak tahu dari mana datangnya, dan dia mendorong pria yang menekan dirinya.