Pernikahan Kontrak - Bab 142 Mengundang Pergi ke Pesta Kapal Pesiar

Yohanna Yu dan Dewi Zhang yang melihat Joyce An muncul tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan, memelototkan matanya menatap Bibi Zhang yang berada di belakang dengan bersamaan.

Bibi Zhang segera menggelengkan kepalanya, dia juga tidak mengetahuinya, pakaian yang dia berikan pada Joyce An adalah kaos dan celana kebesaran yang dia pakai untuk tidur, siapa yang tahu jika wanita ini sangat hebat, dapat membuat pakaian itu menjadi terlihat cantik ketika dia kenakan.

“Adik ipar, apa kamu pernah belajar mendesign pakaian?” bahkan Johny Zhou yang biasanya jarang berinteraksi dengan Joyce An membuka mulut bertanya.

Joyce An menggelengkan kepalanya: “’Tidak, aku memiliki teman yang sangat ahli mengenai pakaian, aku pernah dibimbing olehnya selama dua hari, jadi aku bisa sedikit, menjadi seperti ini sepertinya membuat semua orang tertawa.” Ucapnya, Joyce An kembali memutar kepalanya menatap sekilas pada Bibi Zhang, “Bibi Zhang, aku membuat pakaianmu menjadi seperti ini, kamu tidak marahkan?” Joyce An juga melihat pergerakan Yohanna Yu dan Dewi Zhang tadi, jadi dia sengaja menyinggung berucap pada Bibi Zhang, dan juga sarat akan kesengajaan.

Walaupun dalam hati Bibi Zhang merasa tidak puas, namun di hadapan orang-orang, dia sebagai seorang pelayan, harus menjaga nama baik nyonya keduanya itu, kemudian segera berucap : ”Nyonya sedang bicara apa, aku mana mungkin marah, itu hanya pakaian yang tidak berharga, hehe.” Selesai wanita itu berucap, dia mendapatkan tatapan tajam dari Yohanna Yu.

Wilson Zhou yang berdiri di samping menatap Joyce An dengan tatapan ingin tertawa, apakah setiap wanita memang memiliki keahlian “mengibarkan bendera perang”, tidak disangka Joyce An yang polos, juga bisa melakukan hal seperti ini, namun hal ini tidak membuat Wilson Zhou merasa jengkel, malah sebaliknya membuat dia merasa jika Joyce An lebih realistis.

Eka Zhou yang duduk di tempat duduk utama juga melirik Joyce An beberapa kali, tiba-tiba merasa jika wanita ini lebih menarik dari yang dia bayangkan, dan juga sangat ahli memutar balikkan situasi, pengalamannya sudah sangat banyak dalam dunia pekerjaan, namun dia tidak pernah menemukan hal keahlian mengibarkan bendera perang, jadi rencana licik istrinya sendiri Yohanna Yu dan Dewi Zhang dia sudah mengetahuinya sejak awal, namun terjadi permasalahan ini diantara para wanita adalah sesuatu yang biasa, jadi asalkan tidak mengganggu keuntungannya, Eka Zhou akan berpura-pura menutup mata, jadi mengenai Joyce An yang dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik beberapa kali, dia merasa Joyce An adalah wanita yang menarik, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik Joyce An beberapa kali, ya, wanita itu cukup cantik, hanya saja identitasnya yang membuatnya tidak puas.

“Baiklah, semua orang sudah berkumpul, kalau begitu sebaiknya kita lanjutkan makannya.” ‘Eka Zhou menghentikan suara orang-orang yang sedang berdebat, memerintah dengan suara rendahnya.

Ketika Eka Zhou bersuara, semua orang menghentikan ucapan mereka seketika, kemudian kembali pada mangkuk masing-masing, dan melanjutkan acara makan mereka.

Selanjutnya makan malam kembali menjadi sunyi seperti sebelumnya, Joyce An diam-diam menghela nafas lega, setelah ini tidak akan terjadi apapun lagi padanya.

Wilson Zhou sepertinya menyadari kekhawatiran Joyce An, mengulurkan sebelah tangannya menggenggam tangan Joyce An dibawah meja, kemudian memberikan beberapa tekanan dalam genggamannya, kemudian ketika tidak ada yang memperhatikan, dia menggerakan mulutnya berucap pada Joyce An: “Joyce, kamu sudah melakukan yang terbaik, sisanya serahkan saja padaku.”

Mendengar prianya berucap seperti itu, hati Joyce An seketika menjadi menghangat, kemudian menggenggam kembali tangan Wilson Zhou, kedua tangan putih dan lentik itu saling bertautan di bawah meja, namun seperti ada pancaran cahaya, yang menyinari kedua hati orang itu.

Makan malam kali ini bisa dibilang lancar, Eka Zhou sepertinya mendengar keluhan para wanita yang merasa bosan, karena para pria yang mulai membahas soal pekerjaan, ketika bertanya pada Johny Zhou, Johny Zhou menjawabnya dengan baik, membuat Eka Zhou merasa sangat puas, namun ketika bertanya pada Wilson Zhou, pria ini sepertinya sengaja membuat Eka Zhou kesal, terlihat tidak serius, tidak mengetahui apapun, membuat Eka Zhou kesal hingga tidak ingin berbicara dengannya lagi, kemudian memusatkan perhatiannya pada Johny Zhou.

Dewi Zhang dan Yohanna Yu yang berada di sisi lain seperti mendapatkan sebuah ketenangan karena hal itu, awalnya ekspresi wajah yang tidak begitu mengenakkan berubah menjadi lebih baik, kemudian mulai mencari topik pembicaraan: “Astaga, ayah, suamiku, ini hal yang jarang untuk di lewatkan, kalian jangan membicarakan soal pekerjaan seperti ini, ini sangat melelahkan, sebaiknya kita membicarakan hal yang lebih menarik, oh iya, belakangan ini perusahaan temanku mengadakan pesta kapal pesiar yang mewah, khusus mengundang orang-orang penting di kota Anlin, apa kamu tertarik untuk pergi bersamaku, aku bisa mengurus surat undangan yang tidak sedikit, acaranya akan diadakan pada hari Sabtu dan Minggu ini, kita dapat mengistirahatkan diri sejenak, dan juga dapat mengenal beberapa kolega penting.”

Mendengar ucapan Yohanna Yu, banyak orang yang merasa tertarik, satu per satu menginginkan surat undangan pada Yohanna Yu, hanya para tertua yang merasa tertarik, anak muda seperti Joyce An dan Wilson Zhou tidak bersuara sedikitpun, Joyce An karena tidak ingin berinteraksi dengan Yohanna Yu, sedangkan Wilson Zhou memang tidak begitu tertarik, dibandingkan dengan pergi menaiki kapal pesiar yang mewah, Wilson Zhou merasa berada di rumah seharian bersama Joyce An terasa lebih menarik.

Tentu saja, Joyce An tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Wilson Zhou, jika dia tahu, pasti dia akan merasa malu hingga ingin bersembunyi di sebuah lubang.

“Eh, apa adik kedua dan adik ipar tidak pergi?” Yohanna Yu memutar kepalanya menatap Joyce An dan Wilson Zhou, tatapan matanya sarat akan tatapan yang tidak biasa, “Undangan untuk kalian berdua aku akan meminta temanku untuk disiapkan, jika kalian tidak pergi maka kalian akan merusak nama baikku.”

“Iya, sebaiknya kalian anak muda lebih sering mendatangi tempat-tempat seperti ini.” Dewi Zhang ikut berucap, sambil berucap, tangan kirinya sambil menepuk sebelah kaki Eka Zhou, kemudian mengusap dengan lembut, “Suamiku, benarkan, mereka berdua harus sering pergi ke tempat seperti ini, dan juga Johny dan Yohanna, sekalian meningkatkan kemunculan kalian di media.”

Ucapan Dewi Zhang yang terakhir menggerakan hati Eka Zhou, awalnya Eka Zhou tidak ingin mengurusi Wilson Zhou dan istrinya yang ingin pergi atau tidak, namun setelah mendengar ucapan Dewi Zhang, dia segera menganggukkan kepalanya setuju: “Ya, seharusnya kalian pergi kesana.”

Wilson Zhou menatap Joyce An sejenak, mengetahui jika wanita itu tidak ingin bergabung bersama para orang kaya itu, tanpa berpikir dua kali dia langsung menolak Eka Zhou, namun kakinya diinjak pelan oleh Joyce An.

Joyce An menunjukkan senyum terpaksanya, menatap Eka Zhou kemudian berucap: “’Baiklah, apa yang dikatakan ayah benar, aku dan Wilson seharusnya lebih sering mengunjungi tempat seperti ini.”

Mendengar ucapan Joyce An, Wilson Zhou sedikit mengerutkan alisnya, wanita ini demi memperbaiki hubungannya dengan keluarganya, rela mengorbankan dirinya, aish, siapa yang tahu, dia bahkan tidak memerlukan hal ini, sepertinya jika ada kesempatan dia harus menjelaskan semua hal yang membebaninya soal Keluarga Zhou kepada Joyce An.

Melihat Joyce An yang telah setuju, Eka Zhou menganggukkan kepala dengan puas, namun yang paling senang adalah Yohanna Yu, cih, hari ini dia tidak berhasil mempermalukan Joyce An, tapi hari dimana pesta kapal pesiar itu dia akan memikirkan cara lain untuk mempermalukannya!

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu