Pernikahan Kontrak - Bab 290 Kemarahan Wilson Zhou

Wilson Zhou yang berada di luar terlihat seperti orang yang kelelahan sehabis perjalanan jauh. Rambut pria itu tidak disisir rapi, terdapat debu yang menempel di bajunya. Tapi walaupun seperti itu, hal itu tidak mengubah penampilan Wilson Zhou. Sikap pria itu yang tidak seperti biasanya seperti memunculkan aura yang menekan.

Jantung Joyce An berdegup cepat beberapa menit. Bahkan saat Joyce An memerintahkan tubuhnya untuk tetap tenang, tapi Joyce An masih tidak bisa mengontrol dirinya. Saat menghadapi pria ini Joyce An selamanya tidak tahu detik setelahnya perasaanya akan seperti apa.

Joyce An mencubit tubuhnya keras. Hal ini membuat perasaannya yang sebenarnya muncul. Joyce An mengangkat kepalanya lalu menatap Wilson Zhou dengan dingin.

"Apa yang kamu lakukan dengan datang kemari?" Tanya Joyce An tanpa ekspresi.

Joseph Gu yang berada di samping Joyce An mengernyitkan alisnya lalu menatap Joyce An sekilas lalu menggeser tubuhnya agar Wilson Zhou masuk ke dalam. Walaupun dirinya memiliki keegoisan ingin memiliki kesempatan bersama dengan Joyce An tapi Joseph Gu tidak ingin membuat Joyce An dan Wilson Zhou sampai ke tahap keduanya tidak bisa kembali bersama.

Wilson Zhou melangkahkan kakinya mendekati Joyce An. Mulai dari pintu, tatapan Wilson Zhou menatap lekat Joyce An. Kondisi Joyce An lebih baik dari bayangannya. Bahkan wanita itu seperti berdandan, wajahnya tidak pucat. Penampilan Joyce An lebih baik dari Mulan Chu yang terbaring di rumah sakit.

Dan juga di atas meja milik Joseph Gu terdapat makanan manis yang sudah dimakan setengah. Ada noda krim di sudut bibir Joyce An, wanita itu seperti baru selesai makan.

Berdandan, makan makanan manis dan bersama seorang pria. Perasaan wanita itu sungguh baik....

Pemikiran ini menerobos masuk ke pikiran Wilson Zhou, membuat Wilson Zhou mengerutkan bibirnya tak suka. Bukankah harusnya Joyce An menunjukkan rasa tidak semangat dan putus asa? Pertengkaran antar mereka cukup serius dan bahkan beberapa hari ini Wilson Zhou menyesali perbuatannya, sepanjang malam sulit tidur, takut Joyce An merasa tidak senang, akan sedih. Tapi hari ini yang Wilson Zhou lihat Joyce An tidak bersedih dan sakit hati, malah terlihat menjalani hari dengan cukup baik.

Sebenarnya apakah karena wanita ini berhati besar atau sebenarnya Joyce An sama sekali tidak memperdulikan dirinya maka Joyce An terlihat sangat senang? Atau hati Joyce An sudah tidak ada untuknya?

Memikirkan beberapa kemungkinan membuat tubuh Wilson Zhou menjadi dingin. Wilson Zhou benar-benar ingin memberi 'pelajaran' pada wanita di hadapannya, tapi terhalang oleh Joseph Gu yang juga berada di sini. Akhirnya Wilson Zhou menahan hasratnya.

Melihat Wilson Zhou tidak bicara, Joyce An menatap pria itu dengan dingin. Joyce An tentu saja tidak banyak bicara juga, hanya menatap Wilson Zhou dalam diam.

Udara di sekitar sesaat berubah menjadi aneh. Sesak, sunyi dan dingin.

Joseph Gu berdeham lalu berkata sambil menunjuk ke arah sofa: "Mari semuanya duduk. Pertemuan yang lalu semuanya tidak dalam keadaan baik. Hari ini mari kita duduk bersama dan bicara dengan baik-baik."

Tapi Joyce An dan Wilson Zhou seperti tidak mendengar, keduanya masih bertatapan satu sama lain dalam diam.

Joseph Gu tidak memiliki cara lain. Ketika Joseph Gu bersiap mengatakan suatu hal untuk menghangatkan suasana, Joseph Gu melihat Wilson Zhou tiba-tiba menarik lengan Joyce An. Sebuah kekuatan besar tanpa segan menarik seorang perempuan keluar dari ruangan.

Joyce An mengernyit kesakitan: "Wilson, apa yang kamu lakukan?!"

"Kita bicara di luar." Wilson Zhou menjawab dengan dingin.

Joseph Gu yang ada di belakang awalnya ingin menghentikannya. Tapi tangannya yang baru diangkat langsung diturunkannya lagi. Dirinya tidak memiliki hak untuk menghentikan. Di antara sepasang suami istri itu, dirinya hanyalah orang luar, maka Joseph Gu membiarkan Wilson Zhou begitu saja. Joseph Gu kembali memberikan Wilson Zhou kesempatan. Jika dirinya masih bisa berubah pikiran, dirinya akan memilih meninggalkan tempat ini, sebaliknya Joseph Gu tidak akan memberikan keringanan lagi pada Wilson Zhou!

Di sisi lain Wilson Zhou sudah menarik Joyce An ke taman di lantai bawah. Taman pada malam hari terlihat remang, tidak bisa melihat cerahnya cahaya matahari, hanya ada cahaya remang-remang, seperti sebuah mulut monster ganas melahap semua yang ada di sekeliling. Termasuk rumput dan aroma bunga yang menjadi beraroma aneh.

Tubuh Joyce An ditekan oleh Wilson Zhou di sebuah pohon yang tinggi dan besar. Lengan Wilson Zhou yang kuat berada di kedua sisi wajah Joyce An, mengurung wanita itu.

Joyce An mengerutkan dahinya dengan marah. Wanita itu mencoba lepas dari kurungan Wilson Zhou, tapi perbedaan kekuataan keduanya sangat besar. Tidak peduli Joyce An berteriak atau membuat gaduh, wanita itu tidak memiliki cara untuk lepas dari Wilson Zhou. Sampai akhirnya Joyce An kembali ditekan ke pohon oleh Wilson Zhou. Kedua tubuh orang itu saling berhimpitan, tidak ada celah sedikitpun.

"Wilson, lepaskan aku! Aku tidak ada hubungan lagi denganmu. Apa hakmu untuk memperlakukanku seperti ini?!" Joyce An terpaksa melawan dengan berteriak. Air mata sudah berada di pelupuk matanya tapi masih ditahan oleh Joyce An. Dirinya tidak mau pria yang telah menelantarkannya memandangnya rendah.

Setelah mendengar ucapan Joyce An, tatapan Wilson Zhou yang sudah sedikit menghangat tiba-tiba berubah menjadi dingin. Apa yang baru dikatakan Joyce An? Wanita itu sudah tidak ada hubungan lagi dengannya? Siapa yang memberi wanita itu keberanian hingga bisa mengucapkan ucapan yang membuat hatinya sakit?

"Joyce, berani kamu mengucapkan ucapan itu lagi." Wilson Zhou mendekati wajah Joyce An. Wilson Zhou mengangkat tangan kanannya, menekan dagu Joyce An.

Mata Joyce An dipaksa menatap Wilson Zhou. Ketika menghadapi mata dingin dan sedih pria itu, Joyce An menjadi terkejut, tapi kemudian kesadaran Joyce An kembali. Mana mungkin ekspresi mata Wilson Zhou menunjukkan rasa sedih? Yang melakukan kesalahan adalah pria itu, yang mengkhianatinya juga pria itu, yang seharusnya merasa tersakiti adalah dirinya!

Maka dari itu Joyce An tanpa takut menatap Wilson Zhou dan dengan berani mengulangi ucapannya barusan kata per kata: "Aku bilang, Wilson, aku Joyce An, sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi denganmu. Kamu tidak punya hak untuk memperlakukanku seperti ini. Jika kamu masih tidak mengerti ucapanku ini, aku bisa menjelaskan dengan lebih jelas. Besok pagi kita bisa pergi ke kantor administrasi penduduk untuk mengurus perceraian. Setelahnya kita akan berbeda jalan, tidak mengurusi urusan satu sama lain. Kamu ingin bersama dengan wanita siapapun, tidak ada...."

Ucapan Joyce An belum selesai dan Joyce An merasakan bahwa bibirnya ditekan oleh benda yang lembut. Wilson Zhou menciumnya dengan gila dan serakah, membuat Joyce An tidak bisa mengambil napas. Ciuman kali ini dibanding Wilson Zhou yang menciumnya seperti biasa sangat intens dan kasar. Joyce An diserang secara tiba-tiba, untuk melawan balik pun tidak bisa. Bibir Joyce An merasa sakit, membuat Joyce An mengernyitkan alisnya kesakitan.

Joyce An bisa merasakan kemarahan besar Wilson Zhou. Tapi apa yang sebenarnya dimarahkan oleh pria itu? Apakah dirinya berkata salah? Antara dirinya dan Wilson Zhou sudah tidak ada jalan untuk kembali bersama.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu