Pernikahan Kontrak - Bab 267 Tidak Memiliki Harapan Lagi

Jacky Shen sadar setelah satu jam kemudian, sepasang matanya yang awalnya berkaca-kaca berubah menjadi kosong, tidak ada lagi pancaran cahaya dari matanya, hanya menyisakan sebuah kesepian.

Joyce An menghela nafasnya dalam, jika dipikir-pikir Jacky Shen sungguh menyedihkan.

Yang paling ditakutkan manusia bukanlah tidak memiliki harapan lagi, tapi ketika memiliki harapan, kemudian dihancurkan dengan kejam. Sedangkan Jacky Shen mengalami hal itu, awalnya dia sudah tidak berharap dengan kenyataan jika istrinya Sella Chen masih hidup, tapi karena mereka memberitahukan kenyataan pada Jacky Shen jika Sella Chen masih hidup, dan memaksanya untuk datang kemari, membuat Jacky Shen kembali merasa berharap, dan menunggu ketika Sella Chen kembali ke rumah, namun akhirnya yang di dapat adalah berita kematian Sella Chen.

Jacky Shen pasti tidak dapat menerima kenyataan ini, bahkan dia yang hanya orang luar pun merasa hatinya menjadi kosong seketika, sangat tidak nyaman.

Joyce An bangkit berdiri dari kursinya, dia menarik Wilson Zhou ke sisi lain kemudian berucap dengan pelan: “Wilson, tidak disangka masalahnya menjadi seperti ini, sepertinya Jacky Shen tidak hanya tidak berterima kasih pada kita, tapi juga akan membenci kita.”

Mendengar hal itu, Wilson Zhou mengerutkan alisnya denga tegang, kemudian menatap ke arah Jacky Shen yang terbaring di atas ranjang, dan berucap: “Aku juga tidak menyangka jika Bibi Chen ternyata telah meninggal, dan juga baru tiga hari yang lalu.”

“Kalau begitu apa kamu punya cara lain?”

Wilson Zhou menggelengkan kepalanya, menghela nafas dengan pasrah: “Ini memang sudah takdir, sepertinya kita hanya bisa berharap yang terbaik.”

Joyce An juga mengehela nafasnya berat, benar, masalah ini telah sampai hingga ke sebuah kemarian, mereka hanya dapat berharap jika Jacky Shen tidak kesal dan menjual sahamnya pada Johny Zhou, untuk yang lainnya benar-benar tidak ada harapan lagi.

Jacky Shen yang berada di atas ranjang masih tidak bergerak sedikitpun, Joyce An dan Wilson Zhou terus menjaga pria itu di sampingnya, walaupun Jacky Shen tidak termasuk orang yang baik, namun merekalah yang membawanya kemari, setidaknya mereka harus bertanggung jawab.

“Foto......” sekitar pukul tiga subuh, akhirnya Jacky Shen bereaksi, matanya terus menatap foto yang terletak di atas lemari dapur, jari tangannya juga ikut terangkat, jelas-jelas ketika datang tadi Jacky Shen terlihat sangat bersemangat, hanya dalam beberapa jam, pria ini seperti berubah menua beberapa tahun, kondisinya menjadi buruk.

“Aku akan segera mengambilkannya untukmu.” Joyce An yang duduk di samping lemari dapur, segera mengulurkan tangannya mengambil foto itu, dan menyerahkannya pada Jacky Shen.

Foto itu terlihat sangat berharga hingga Jacky Shen memegang foto itu di depann dadanya, dan mengelap foto itu hati-hati dengan bajunya, berucap sendirian: “Sella, kamu sungguh kejam membohongiku, selama ini kenapa kamu tidak mencariku, bagaimana mungkin aku menelantarkanmu, jika kamu mencariku, mungkin kita tidak akan menjadi seperti ini.....”

Suara Jacky Shen semakin mengecil, hingga akhirnya, terdengar suaranya bergetar dan parau, kemudian memeluk foto itu dengan erat dan mulai menangis dengan keras.

Joyce An dan Wilson Zhou yang melihat hal itu, keluar dari kamar perlahan-lahan, membiarkan pria paruh baya itu mengeluarkan semua kesedihannya, mungkin setelah mengeluarkan semua emosinya, dia baru dapat berpikir dengan jernih.

Suara tangisan dari dalam kamar terdengar cukup lama, hingga langit hampir menunjukkan cahayanya, Joyce An dan Wilson Zhou tidak lagi mendengar suara tangisan dari dalam kamar. Mereka membuka sedikit celah pintu, mengintip ke dalam, saat ini Jacky Shen sudah tertidur karena lelah menangis.

“Wilson, apa kita akan menunggu disini? Aku tidak bisa berada lebih lama lagi disini, bisa gawat jika Johny Zhou menyadari jika aku menghilang.” ucap Joyce An dengan sedikit merasa bersalah.

“Apa setakut itu kamu pada Johny Zhou?” Wilson Zhou mengetuk kening wanita itu dengan pasrah, “Sudahlah, aku juga tidak akan berlama-lama lagi, aku akan menyuruh asistenku untuk segera membeli tiket pesawat kembali ke Hongkong, nanti setelah mengantarmu kembali, aku juga akan bersiap kembali ke Kota Anlin, karena aku tidak mendapatkan saham Jacky Shen, jadi aku juga tidak akan berlama-lama di Hongkong, aku harus kembali berdiskusi dengan Joseph dan yang lainnya.”

“Em.” Joyce An menganggukkan kepalanya, awalnya dia ingin menghibur Wilson Zhou, tapi setelah dipikir-pikir sepertinya tidak membantu, lagipula tidak perduli pria ini berhasil atau tidak, dia akan tetap berada disisi pria itu untuk mendukungnya, menolongya, tindakan adalah bantuan yang paling baik.

Sebelum kedua orang itu pergi mereka melihat Jacky Shen sejenak, saat ini dia telah bisa bangkit dari ranjang, hanya saja masih tidak ingin bicara, dan masih saja terdiam memeluk foto.

“Direktur Shen, apa kamu akan pergi bersama kami?”tanya Wilson Zhou.

Beberapa lama kemudian Jacky Shen baru bereaksi pada ucapan Wilson Zhou, dia menatap Wilson Zhou sekilas dengan sedikit kaku, kemudian menggelengkan kepalanya.

“Baiklah kalau begitu, tapi kami tidak tenang jika kamu sendirian disini, nanti aku akan menghubungi pelayan rumahmu untuk datang kemari menjagamu, aku dan istriku akan kembali lebih dulu, mengenai masalah ini, aku benar-benar meminta maaf, awalnya aku ingin mempertemukanmu dengan Bibi Chen, tapi tidak disangka......” ketika mengatakan hal ini, Wilson Zhou berhenti sejenak, kemudian menggelengkan kepalanya, “Sudahlah, aku tidak ingin mengatakannya, Direktur Shen jaga dirimu baik-baik.”

Jacky Shen bahkan tidak menatap Wilson Zhou dan Joyce An sama sekali, hanya memeluk foto yang ada ditangannya dengan erat.

Sedangkan Joyce An dan Wilson Zhou tidak lagi memaksa Jacky Shen, kedua orang itu bergandengan tangan pergi meninggalkan rumah tua yang penuh dengan kesunyian, dan kesedihan yang tiada tara.

Di sepanjang perjalanan, ketika di siang hari, Joyce An dan Wilson Zhou telah tiba di Hongkong, Hongkong masih saja terasa panas, namun hati Wilson Zhou dan Joyce An terasa sangat dingin.

Pertama karena tidak mendapatkan saham sesuai keinginan, kedua karena merasa sangat disayangkan dengan Jacky Shen dan Sella Chen, kedua orang itu telah terpisah selama tiga puluh tahun, hingga saat terakhirpun tetap tidak dapat bertemu.

Ketika Wilson Zhou mengantar Joyce An hingga ke tempat yang tidak jauh dari hotel, tiba-tiba handphone Joyce An berdering, menampilkan sebuah nomor asing.

Joyce An memiringkan kepalanya dengan binging, sebenarnya dia tidak terbiasa mengangkat nomor asing, tapi kali ini tidak seperti biasanya dia mengangkat telepon itu: “Halo, dengan siapa ini?”

Di seberang telepon sana tidak terdengar apapun selama beberapa detik, hingga akhirnya terdengar suara Jacky Shen yang serak dan lemah: “Apa ini dengan Nyonya Zhou? Maaf mengganggu, aku hanya menemukan nomormu di handphone ini, jadi aku meneleponmu, maaf bisakah memberikan teleponnya pada Wilson, ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya.”

Joyce An tercengang, namun tetap memberikan handphonenya pada Wilson Zhou yang berada di sampingnya: “Wilson, ini Jacky, dia bilang ingin berbicara denganmu.”

Terlihat keterkejutan dalam tatapan Wilson Zhou, kemudian menerima telepon dengan cepat: “Halo, Direktur Shen, ada apa?”

“Direktur Zhou, untuk masalah ini kamu dan istrimu tidak perlu merasa bersalah, sebenarnya aku tidak menyalahkan kalian, bahkan sebaliknya aku berterima kasih pada kalian, setidaknya kalian membiarkanku menemukan tempat yang pernah ditinggali Sella, aku berencana untuk tinggal disini, tinggal bersama aroma Sella, mengenai semua yang kumiliki di Hongkong aku sudah tidak membutuhkannya, hidup tanpa Sella sebenarnya tidak berarti apapun, dan juga saham itu, jika kamu mau maka ambillah, aku akan mengirim orang untuk memberikan surat pengalihan padamu.”

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu