Pernikahan Kontrak - Bab 299 Menggunakanmu Untuk Mengancam Wilson Zhou...

Joyce An terkurung di kamar tersebut sekitar tiga hingga empat jam, selama rentang waktu tersebut, dia terus-menerus mengetuk pintu kamar, tetapi tidak ada seseorang pun yang menanggapinya di luar pintu, pada akhirnya, dia mulai memperhatikan jendela perancis, tapi jendela perancis tersebut disegel, dan kacanya juga terbuat dari bahan yang sangat kuat, dan Joyce An tidak mungkin sedikit pun dapat menerobos kaca untuk pergi melarikan diri, bahkan jika kaca itu benar-benar pecah, maka akan menimbulkan suara besar yang pasti akan terdengar dan dia pun segera ditangkap oleh mereka.

Jadi, Joyce An pun menyerah sepenuhnya.

Dia duduk dan bersandar di dinding yang dingin sambil memeluk lutut dalam kesedihan yang mendalam, menatap kosong langit malam di luar jendela yang perlahan berubah sunyi.

Kesedihan di hatinya seperti keran yang terbuka, seperti air gelombang yang menderu ke hati Joyce An.

Saat ini Joyce An benar-benar sangat ingin menangis, ia ingin meluapkan tangisannya, siapa yang sebenarnya telah dilawan oleh dirinya, sebenarnya siapa yang membawanya ke sini? Apalagi di saat dia begitu sedih dan putus asa seperti ini.

Tepat ketika air mata sudah berputar-putar di mata Joyce An, pintu kamar tiba-tiba dibuka dari luar, dan sosok dengan postur tubuh tinggi perlahan berjalan dan tiba depan Joyce An, dan sosok tersebut melihatnya dari atas.

"Joyce, aku sudah lama tidak bertemu denganmu, aku yakin kamu baik-baik saja sejak terakhir kali kita bertemu?"

Mendengarkan suara lelaki yang terdengar tidak asing dan suram itu, hati Joyce An langsung melonjak, dengan segara ia menatap tatapan lelaki itu, pada pandangan ini, wanita itu segera memanggilnya dengan gugup: "Johny! Ternyata kamu yang membawaku ke sini?! "

Johny Zhou menarik sudut mulutnya seolah-olah tersenyum namun tidak ingin tersenyum: "Ya, ini aku." Setelah ia selesai mengatakannya, Johny Zhou mendekati Joyce An beberapa langkah lagi, tangannya yang besar meluncur dengan lembut ke wajah Joyce An, tatapan itu penuh nafsu, dan ekspresi lembut dan sopan yang sebelumnya pernah dilihat oleh Joyce An di perusahaan.

"Joyce, terakhir kali kamu dapat membebaskan dirimu, coba kamu tebak, apakah kamu dapat dengan mudah membebaskan diri kali ini? Dan ..." Mata Johny Zhou menyipit disertai dengan tatapan berbahaya, "Suamimu, Wilson, hari ini telah membuatku sangat marah dan kesal, sebenarnya aku tidak harus memperlakukanmu seperti ini, tetapi aku melihatmu ketika suasana hatiku sedang tidak baik, aku hanya ingin membawamu datang ke sini, dan memberikan kenyamanan psikologis untukku. "Lalu, Johny Zhou menarik lengan Joyce An yang ramping dan lemah, dia melemparnya dengan keras ke ranjang besar.

Hati Joyce An seketika melonjak, "deg deg deg," dan menatap Johny Zhou dengan gemetar: "Johny, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Apa yang ingin aku lakukan?" Johny Zhou mendekati Joyce An, melonggarkan dasi di lehernya dan tersenyum dengan penuh nafsu, "Apakah kamu benar-benar tidak bisa menebaknya?"

"Apakah kamu gila? Aku adalah adikmu, jika kamu melakukannya maka kamu akan selesai!" Joyce An mundur dengan putus asa, wajahnya mulai memucat, dan dua bibir merah sudah berubah gelap.

"Itu karena kamu adalah adikku, istri Wilson yang membuatku sangat jijik, jadi aku ingin memperlakukanmu seperti ini, jangan salahkan aku, salahkan suamimu yaitu Wilson yang baik itu, bajingan itu diam-diam telah memdapatkan saham Perusahaan Finansial Zhou milikku, dan dia telah menjadi pemegang saham terbesar dari Perusahaan Finansial Zhou, aku Johny Zhou, selalu benar-benar ingin menghancurkan keberuntungan yang selalu didapatkannya, apa alasan bajingan itu berdiri di atas kepalaku? Apakah aku masih bisa menjalani hari-hariku dengan baik?? Joyce, aku katakan padamu, aku hari ini tidak hanya akan melecehkanmu, tetapi juga menggunakanmu untuk mengancam Wilson Zhou, aku akan meminta dia untuk mematuhiku mentransfer saham tersebut, jika tidak ... hehe ... "

Johny Zhou tidak menyelesaikan kata-kata selanjutnya, tetapi setelah Joyce An melihat wajah Johny Zhou yang muram dan mengerikan, dia pun bisa menebak cara menjijikkan pria itu, dan dia pasti tidak akan menjalani hari-harinya dengan baik ke depannya, setelah itu, mungkin dia akan hidup dalam kegelapan selamanya.

Namun, ada sesuatu dalam kata-kata Johny Zhou yang menenangkan Joyce An, karena dia tahu bahwa Wilson Zhou telah berhasil, dan dia telah menyelesaikan mimpinya selama bertahun-tahun itu, sejak itu, Wilson Zhou harusnya dapat menjalani hidup dengan baik, dan ia telah bersama wanita yang benar-benar dia cintai di hatinya yaitu Mulan Chu, dan mereka akan bergandengan tangan untuk selamanya.

“Johny!” Saat tubuh Johny Zhou hendak menimpa tubuh Joyce An, Joyce An tiba-tiba berteriak dengan keras, yang membuat Johny Zhou menghentikan gerakan tangannya.

Joyce An dengan serius memandang Johny Zhou, dan dia tiba-tiba menjadi sangat tenang sekarang, ia mengatakan kata demi kata: "Mungkin kamu akan kecewa, hari ini aku sudah tidak berharga bagi Wilson, aku dan dia akan segera bercerai, dan dia tidak mungkin menyerahkan semua rencana yang sudah dia dapatkan dengan susah payah untuk seorang mantan istri yang telah bercerai dengannya."

Kata-kata Joyce An membuat Johny Zhou membuka mulutnya dengan lebar karena terkejut, dia butuh waktu lama mencerna kata-kata tersebut hingga akhirnya menyadarkan driinya, dan ia pun bertanya dengan tidak yakin: "Wilson akan bercerai denganmu?"

Sejujurnya, Johny Zhou tidak benar-benar percaya apa yang dikatakan oleh Joyce An, dari sudut pandang seorang pria yang memandang seorang pria, Johny Zhou merasa bahwa Wilson Zhou cukup memperhatikan Joyce An, yang sama sekali berbeda dengan perasaannya terhadap istrinya, Yohanna Yu, sebenarnya dia sudah lama kehilangan perasaan terhadap Yohanna Yu, dan bahkan jika dia telanjang dan berdiri di depannya, pandangannya pada wanita itu mungkin tidak terlalu berbeda dengan segelas air.

Tapi Wilson Zhou berbeda, ketika terakhir kali Wilson Zhou melakukan hal buruk padanya, dia jelas melihat harapan dan antusiasme di mata pria itu, apakah mungkin dia salah?

“Joyce, kamu pasti berbohong, apakah kamu pikir aku akan membiarkanmu pergi jika kamu mengatakan itu?” Johny Zhou menarik bibirnya dengan kejam, dan siap untuk mencondongkan tubuh ke depan untuk menekan Joyce An.

"Johny, aku benar-benar tidak berbohong kepadamu, apakah kamu merasa aku terlihat seperti sedang membohongimu?" Joyce An menatap Johny Zhou dengan tenang, matanya penuh dengan kepahitan dan luka yang tidak dapat disembunyikan, pada saat ini, bahkan emosi yang sebelumnya telah ia tahan akhirnya meledak, membuat orang yang melihatnya tidak tahan untuk menggerakkan hatinya.

Johny Zhou pun tercengang.

"Joyce, apakah yang kamu katakan itu benar?"

"Wilson tidak lagi mencintaiku, beberapa hari yang lalu, aku dengan mataku sendiri melabrak dia dan Mulan yang merupakan teman masa kecilnya yang telah bersama dengannya, dan dia juga membela wanita itu dalam segala hal, meskipun aku tidak berasal dari keluarga yang kaya raya seperti kalian, tapi aku juga memiliki martabat dasar, yang merupakan hal yang paling sulit ditoleransi pasangan suami istri, apakah menurutmu aku dan Wilson masih mungkin bersama dengan keadaan seperti ini? Atau apakah pria itu akan mentransfer saham itu kepadamu yang telah dirancangnya dengan susah payah selama lebih dari sepuluh tahun hanya untuk menyelamatkanku?"

Tatapan mata Johny Zhou menjelajahi Joyce An dengan erat, wanita ini benar-benar tidak terlihat berbohong, heh, dia pikir Wilson Zhou memperlakukan Joyce An dengan berbeda, tak disangka dia juga hanya mempermainkannya.

"Jadi Johny, tidak artinya bagimu untuk menangkapku, tolong lepaskan aku."

Ketika suara Joyce An jatuh, udara di ruangan itu hening sejenak, kemudian, Johny Zhou tertawa terbahak-bahak, lalu mengulurkan tangan dan memegang dagu kurus wanita itu, ia tertawa dan berkata: "Oke, hari ini tuan muda ini akan melepaskanmu, siapa yang membuatmu terlihat menyedihkan sekarang, tapi aku katakan kepadamu, Joyce, kamu adalah mangsa yang ingin aku mulai di pagi hari, jadi tinggallah di villaku dengan baik, dan aku yang merupakan anak dari keluarga kaya kapan pun akan membiarkanmu menunggu, lagipula kamu tidak ada hubungan lagi dengan Wilson, dan nanti tidak ada lagi yang mencari masalah denganku. "

Setelah mengatakannya, Johny Zhou bangkit dan berjalan keluar dari ruangan, meninggalkan Joyce An yang penuh keputusasaan.