Pernikahan Kontrak - Bab 246 Pertemanan Lebih...... Daripada Percintaan

Malam yang berkabut, malam hari di pinggir jalan Kota E terlihat cantik dengan pancaran sinar lampu, terlihat kerlipan lampu dimana-mana yang sangat memukau.

Mobil Wilson Zhou yang tengah membelah jalanan di malam hari, tiba-tiba, Mulan Chu berucao sambil menunjuk pintu berwarna hijau yang berada tidak jauh: “Wilson, di depan sana ada apotik, aku ingin membeli obat maag.”

Wilson Zhou segera memarkirkan mobil di pinggir jalan, berucap dengan datar: “Mulan, kamu sedang tidak enak badan, sebaiknya tidak perlu pergi, aku akan membantumu membelinya.”

Mulan Chu menggelengkan kepalanya: “Kamu tidak tahu yang mana yang ingin kubeli, sebaiknya aku pergi saja, kamu dan Joyce menungguku saja di dalam mobil.” selesai berucap, Mulan Chu bersiap membuka pintu untuk turun dari mobil, namun Wilson Zhou telah turun dari mobil dengan cepat, tidak memberikan kesempatan sedikitpun pada Mulan Chu.

Melihat bayangan pria itu yang menjauh, Mulan Chu tersenyum menyeringai, kemudian melihat ke belakang melalui kaca spion, melihat sekilas Joyce An yang sedang duduk di kursi belakang.

Tadi ketika Wilson Zhou mengendarai mobil di sepanjang jalan, dia tidak henti-hentinya mencari topik pembicaraan dengan Wilson Zhou, membicarakan hal-hal masa kecil mereka yang menarik, membuat Joyce An merasa tidak tahan dengan situasi itu, walaupun Joyce An tidak perlu merasa cemburu, tapi perasaan tidak nyaman itu pasti ada, sekarang, dia sengaja membuat Wilson Zhou memperhatikan dirinya, membantunya untuk membeli obat, semakin membuat hati Joyce An terasa seperti “tertusuk sebuah jarum”, ya, dia berani bertaruh, perasaan Joyce An saat ini pasti sangat tidak nyaman, hingga akhirnya dia akan bertengkar dengan Wilson Zhou, menambah masalah diantara mereka berdua, maka dia telah mencapai tujuannya.

Walaupun Mulan Chu berpikiran seperti itu, namun dia tidak menunjukkan ekspresi apa yang dia pikirkan, dia memutar tubuhnya melihat sekilas Joyce An yang berada di belakangnya, kemudian berucap dengan sedikit sarat ketidak berdayaan: “Joyce, ketika kecil dulu Wilson sangat baik padaku, sekarang aku khawatir setelah dia menikah, dia akan memperlakukanku dengan dingin, tidak kusangka dia masih sama seperti dulu.” ketika berucap hingga di kalimat itu, Mulan Chu sengaja berhenti sejenak, kemudian terburu-buru menjelaskan: “Joyce, kamu jangan salah paham, Wilson berbuat baik padaku bukan karena seperti yang kamu pikirkan......”

“Aku tahu, aku tidak berpikiran yang tidak-tidak.” Joyce An tersenyum paksa, ekspresi wajahnya terlihat tidak alami, walaupun mulunya berucap seperti itu, tapi bagaimana mungkin hatinya tidak tersinggung, Wilson Zhou adalah pria yang dingin, berbuat sangat baik pada seorang wanita, ini membuatnya menjadi berpikir hal yang tidak-tidak, dan juga hubungan mereka bukan hanya sebagai sahabat kecil, tapi mereka pernah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Teringat akan hal ini, tanpa bisa menahan diri Joyce An bertanya: “Mulan, boleh aku tahu kenapa kamu dan Wilson bisa berpisah dulu?”

Mulan Chu tercengang dengan pertanyaan Joyce An, tiba-tiba dia membelalakkan matanya, apa yang dikatakan wanita ini, dia berpisah dengan Wilson Zhou? Dia bahkan tidak pernah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan Wilson Zhou, bagaimana bisa berpisah?! Jangan-jangan Joyce An mengira jika mereka berdua pernah menjadi sepasang kekasih?

Ketika pemikiran ini muncul dalam pemikiran Mulan Chu, tiba-tiba wanita itu menjadi bersemangat, walaupun tidak tahu mengapa Joyce An bisa memiliki kesalah pahaman ini, tapi kesalah pahaman ini adalah hal yang menguntungkan untuknya, dia dapat memanfaatkan situasi ini.

Sehingga, Mulan Chu berucap dengan ambigu: “Aku tidak ingin membahas masalah yang dulu, sebenarnya, beberapa orang lebih baik berpisah, karena pertemanan lebih mudah untuk dipertahankan daripada percintaan, dapat bersama lebih lama...... Astaga, Joyce, lihatlah aku kembali membicarakan yang tidak-tidak, kamu jangan salah paham, sekarang aku dan Wilson hanyalah teman biasa.” Mulan Chu menjelaskan dengan asal.

Namun karena ucapan Mulan Chu, hati Joyce An mencelos.

Pertemanan lebih mudah dipertahankan daripada percintaan, dapat bersama lebih lama...... Kalimat ini sama seperti sebuah jarum yang tajam, yang menusuk hatinya dengan kejam.

Jadi, Wilson Zhou ingin menjaga hubungan yang lebih lama bersama dengan Mulan Chu?

Tidak, tidak mungkin seperti ini, mereka pasti hanya teman saja.

Baru saja berpikir hal ini, bayangan Wilson Zhou sudah terlihat semakin mendekat, dengan cepat dia masuk ke dalam mobil.

Ketika dia masuk ke dalam mobil, dia dapat merasakan suasana di dalam mobil yang terasa sedikit aneh, dia melihat sekilas terlebih dahulu ke arah Joyce An, kemudian memutar kepalanya menghadap ke kaca depan, berucap dengan tersenyum: “Apa yang kalian bicarakan tadi?”

“Bukan apa-apa, kamu jangan mengurusi urusan wanita, berikan obatku, biar kulihat apakah kamu membeli dengan benar, apakah merek yang dulu selalu kuminum.” Mulan Chu menjawab dengan cepat, dan segera mengganti topik, kemudian mengulurkan tangannya ke arah Wilson Zhou dengan nakal.

Wilson Zhou memberikan kantung obat ke tangan Mulan Chu dengan tertawa: “Cepatlah periksa, jika salah aku masih bisa pergi menukarnya.”

Mulan Chu terkikik sambil membukan kantung, mengintip sekilas, kemudian berucap dengan terkejut: “Wilson, kamu sungguh hebat, dulu aku hanya pernah mengatakannya sekali padamu soal obat maag ini, ternyata kamu masih mengingatnya.” sambil berucap, Mulan Chu sedikit melirik Joyce An yang berada di belakangnya.

Di saat ini Joyce An menutup bibirnya rapat-rapat tidak berucap apapun, menatap keluar jendela dalam diam, namun semua interaksi antara Wilson Zhou dan Mulan Chu dia dapat mendengarnya, Wilson Zhou sungguh sangat perduli dengan Mulan Chu.

“Itu hanya karena ingatanku sangat bagus.” Wilson Zhou tertawa, kemudian menginjak gas, kembali membelah jalanan yang ramai.

Tidak lama kemudian, mobil Wilson Zhou tiba di depan apartemen Mulan Chu, itu adalah sebuah area kecil dengan apartemen yang mewah, warna merah yang sama yang berada di sisi luar, membuat bangunan itu terlihat berbeda dari area lainnya, dan memberikan kesan yang lebih mewah.

“Sudah sampai, Wilson, kamu juga sudah lama sekali tidak datang ke rumahku, apa kamu mau mampir sebentar bersama Joyce?” setelah turun mobil, Mulan Chu mengundang mereka sambil tersenyum.

Joyce An tentu saja tidak memiliki niat untuk naik ke atas, namun dia tidak tahu bagaimana dengan Wilson Zhou, jadi dia hanya dapat menatap menunggu jawaban Wilson Zhou, bagaimanapun Mulan Chu adalah temannya.

Yang membuat Joyce An merasa lega adalah, Wilson Zhou tidak mengiyakan ajakan Mulan Chu, menjawab dengan tersenyum: “Mulan, sebaiknya kamu istirahatlah lebih awal, aku dan Joyce tidak ingin mengganggumu.”

“Baiklah.” Mulan Chu hanya bisa menerimanya, “Hari ini memang sudah sedikit larut, kalau begitu lain kali aku akan mengundang Direktur Zhou lagi, semoga Direktur Zhou tidak menolak orang rendahan sepertiku.”

“Bagaimana bisa.”

“Ini kamu yang sendiri yang mengatakannya, kamu tidak boleh megingkarinya.” Mulan Chu tertawa dengan nakal, kemudian melambaikan tangan ke arah Joyce An, “Joyce, lain kali datanglah bersama Wilson untuk bertamu.”

Joyce An tersenyum menganggukkan kepala, walaupun hatinya terasa tidak senang, namun dia masih memiliki sopan santun: “Baiklah, jika ada waktu aku dan Wilson akan main ke rumahmu.”

Ketiga orang itu berpisah dengan cepat, Joyce An juga menghela nafas dalam, kemudian tidak menghiraukan Wilson Zhou yang ingin menggandeng tangannya, dan berjalan lebih dulu naik ke dalam mobil.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu