Pernikahan Kontrak - Bab 247 Pertama Kalinya Mereka......

“Joyce, ada apa?” di dalam mobil, Wilson Zhou melihat Joyce An tidak berucap apapun setelah naik mobil, tadi juga menolak untuk bergandengan tangan dengannya, jadi dia bertanya dengan sedikit bingung, pemikiran pria tidak serumit pemikiran wanita, ditambah lagi Wilson Zhou merasa dirinya dan Mulan Chu hanya teman biasa tidak ada perasaan yang spesial, jadi otomatis dia tidak memikirkan hal yang tidak-tidak.

Joyce An masih tidak mengatakan apapun, memalingkan kepalanya menghadap ke luar jendela.

Wilson Zhou menginjak rem dengan mendadak, membuat mobil berhenti di pinggir jalan, kemudian meletakkan tangannya di bahu wanita itu, dengan sekuat tenaga, memaksa wanita itu untuk menghadap ke arahnya: “Joyce, bukankah sudah pernah kukatakan sebelumnya, kita adalah suami istri, jika kamu memiliki masalah maka katakanlah padaku, jika aku berbuat salah, aku akan memperbaikinya.” pria itu menatap wanita di hadapannya dengan tatapan bercahaya, dan tatapannya penuh dengan ketulusan.

Joyce An memanyunkan bibirnya, kata-kata yang ingin dia ucapkan tertahan di tenggorokkannya, ternyata pria adalah hewan yang lamban, apakah Wilson Zhou tidak melihat rasa irinya pada Mulan Chu? Wilson Zhou memperlakukan Mulan Chu dengan sangat baik, membuatnya terlihat seperti istri pajangan bagaimana bisa dia merasa senang?

Namun hati Joyce An tahu dengan jelas bagaimana perasaan Wilson Zhou padanya, jadi dia merasa dia tidak dapat mengatakan hal itu, takut jika mengatakannya itu akan membuat Wilson Zhou merasa dia adalah wanita yang berpikiran sempit, dia juga tidak ingin di waktu santai yang sangat sulit didapatkan pria itu, pria itu masih harus menerima kelakuan menyebalkan dari dirinya.

Namun Joyce An tidak tahu, sebenarnya Wilson Zhou lebih tidak tahan jika Joyce An menyimpan masalahnya sendiri, dia mencintai Joyce An, jadi sifat menyebalkan dan rasa cemburu Joyce An, malah dapat membuatnya merasa senang.

“Joyce......” Wilson Zhou masih ingin memancing Joyce An untuk mengatakan yang sebenarnya, namun belum selesai dia berucap Joyce An telah memotong ucapannya.

Joyce An menatap Wilson Zhou, memaksa dirinya untuk tersenyum, sebenarnya jika dipikir-pikir Wilson Zhou tidak melakukan kesalahan apapun, membantu teman kecilnya, membantu wanita yang pernah dicintainya dari bahaya, ini adalah masalah yang sangat normal, dia tidak perlu menganggap serius masalah ini.

Joyce An sengaja menyingkirkan semua rasa tidak menyenangkan yang ada di hatinya, kemudian berucap: “Wilson, jarang-jarang kita bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini, tidak disangka menjadi seperti ini, dan juga tadi berencana untuk menonton film, juga tidak jadi, kita tidak pernah menonton film bersama, hanya memikirkan hal itu aku jadi merasa sedikit kecewa.”

Wilson Zhou tercengang mendengar ucapan Joyce An, ketika sadar dia langsung tertawa, mengulurkan tangan mengelus rambut lembut wanita di hadapannya dengan sayang, kemudian berucap: “Joyce, aku pikir masalah apa, kukira kamu sebal padaku karena Mulan Chu, ternyata karena hal ini.”

“Kamu menertawakanku?” melihat pria itu yang tertawa senang, Joyce An merasa sedikit sebal dan memberikan sebuah pukulan pada Wilson Zhou.

Wilson Zhou buru-buru menangkap tangan Joyce An yang terangkat, bertanya dengan penuh arti: “Joyce, bagaimana jika malam ini tidur lebih larut?”

“Ha?” pemikiran pria itu berubah dengan cepat, seketika Joyce An tidak bereaksi sama sekali, pikirannya melayang memikirkan hal apa yang dimaksud pria itu, hingga akhirnya, wajahnya menjadi memerah.

Wilson Zhou menatap penuh minat pada wajah Joyce An yang telah memerah, kemudian menyeringai dengan nakal: “Joyce, kamu tidak berpikir yang tidak-tidak kan, mengira aku ingin melakukan sesuatu padamu, sehingga memintamu untuk tidur lebih larut? Aku hanya ingin mengajakmu pergi menonton film di pasar malam, jika kamu tidak menolak.”

Seketika wajah Joyce An semakin memerah hingga ke telinganya, dia menatap tajam pada Wilson Zhou sejenak, pria ini memang sengaja membuatnya berpikiran yang tidak-tidak, kenapa tidak langusung saja mengatakan pergi menonton film di pasar malam?

Memikirkan hal ini, dengan kuat Joyce An melepaskan tangannya yang ditahan oleh Wilson Zhou, kemudian langsung memberikan sebuah pukulan di dada pria itu, berucap dengan keras: “Tidak mau, aku ingin pulang tidur!”

“Oh?” Wilson Zhou menyunggingkan sudut bibirnya, mendekatkan bibirnya ke sisi telinga wanita itu, “Kalau begitu maksudmu kamu ingin aku melakukan sesuatu padamu?”

“Wilson, kamu benar-benar mesum! Kalau begitu aku tidak mau pulang tidur!” Joyce An merasa kesal dengan Wilson Zhou, namun tetap saja sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman, tadi karena Mulan Chu hatinya menjadi tertutup oleh awan mendung, namun sekarang sepertinya telah menghilang.

“Istriku, sekarang aku jadi merasa bingung denganmu, jadi sekarang kita harus pergi ke bioskop, atau pulang kerumah?” Wilson Zhou menengadahkan kedua tangannya, dengan ekspresi wajah yang terlihat serba salah.

Melihat pria dihadapannya yang sedang berpura-pura, membuat Joyce An tertawa dengan senang, hingga akhirnya, dia kembali bersandar pada kursi penumpang yang empuk, kemudian berucap dengan keras: “Pergi ke bioskop menonton film, lagipula besok libur!”

“Siap!”

Mobil itu kembali membelah gelapnya jalanan, dengan cepat Wilson Zhou dan Joyce An tiba di sebuah pusat bioskop.

Film paling malam di bioskop ini adalah pukul dua belas, sedangkan sekarang pukul sebelas, mereka masih dapat menonton film terakhir, namun Joyce An dan Wilson Zhou tidak dapat memilih film yang ingin mereka tonton, mereka hanya dapat menonton film yang ada saja.

Joyce An melihat nama film yang ada dihadapannya, kemudian melihat Wilson Zhou disampingnya yang sedang mengerutkan alisnya, dengan usil berucap: “Wilson, cepat beli tiketnya.”

“Joyce, ini adalah film horror, kamu yakin ingin menonton ini?”

Joyce An menganggukkan kepalanya dengan cepat: “Mau mau, kamu tidak tahu, film yang paling kusuka adalah film horror, sangat menegangkan, kenapa, jangan bilang kamu tidak berani?”

Ketika mendengar ucapannya, Wilson Zhou segera merubah wajahnya, walaupun cepat, namun Joyce An dapat melihat hal itu, hahaha, ini sangat menarik, tidak disangka Direktur yang dingin dan tidak takut dengan apapun, ternyata takut dengan film horror, kebetulan sekali, dia ingin membuat Wilson Zhou menonton film horror, anggap saja pelajaran untuknya, cih, siapa suruh sangat perhatian dengan mantan kekasihnya.

“Bagaimana mungkin.” Wilson Zhou mengedikkan bahunya dengan cuek, “Aku itu takut jika kamu akan ketakutan, bagaimanapun kamu itu wanita, dan juga film ini diputar jam dua belas malam, aneh sekali.”

“Astaga, sudah kukatakan aku tidak takut, cepatlah beli, jam dua belas malam, justru lebih menegangkan.” Joyce An mendorong Wilson Zhou dengan santai, menyuruhnya untuk segera membeli tiket.

Sudut bibir Wilson Zhou terangkat dengan terpaksa, istri tercintanya sudah memerintah, dia hanya dapat membelinya, walaupun dia tidak menyukai film horror, lebih tidak suka lagi menonton film horror di jam dua belas malam, untuk pertama kalinya mereka menonton film, dia sangat berharap menonton sebuah film percintaan yang romantis, jika bukan film percintaan, film kesenian juga tidak masalah, namun ini malah sebuah film horror.

Namun melihat Joyce An yang sangat bersemangat, akhirnya Wilson Zhou membeli dua tiket.

Biarlah, asalkan Joyce An senang, dia rela menemaninya.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu