Pernikahan Kontrak - Bab 12 Berhadapan Dengan Musuh Dengan Kobaran Mata Penuh Dengan Kebencian

Dalam beberapa hari ini ketika Wilson Zhou tidak ada, Joyce An di rumah seorang diri, hatinya begitu kesepian hingga tak dapat digambarkan. Meskipun Wilson Zhou tidak pulang setiap harinya, tetapi di hatinya selalu menanti kedatangan Wilson Zhou, namun sekarang penantian tersebut tak lagi ia rasakan.

Joyce An memeluki kakinya, duduk di sudut sofa, pikirannya tak henti-hentinya membayangkan, sebentar memikirkan kapan Wilson Zhou akan pulang, sebentar memikirkan bagaimana menemukan cara untuk balas dendam kepada Dicky Jiang, dan besok akan pergi ke pesta Yohanna Yu, dia tidak tahu apa yang harus dipersiapkan sekarang.

Setelah berpikir lama, Joyce An memutuskan untuk memanggil Aaron, memintanya membantu Joyce memilih pakaian apa yang cocok untuk dikenakan besok, dan detail apa yang harus diperhatikan ketika menghadiri pertemuan orang kaya, tetapi beberapa kali menelepon Aaron, selalu tak diangkatnya. Dia pun marah dan menutup telepon.

Aaron harusnya mulai sibuk lagi, tanpa sengaja kemarin dia melihat berita Mulan Chu menghadiri acara di TV, ia pikir Mulan Chu telah kembali bekerja, maka anak yang ada di dalam perutnya…. Seharusnya sudah tidak ada. .

Ketika membayangkan sampai di sini, hati Joyce An penuh dengan kemarahan. Dia menjambak rambutnya sendiri dan memutuskan pergi keluar dan membeli satu set pakaian resmi untuk menghadiri pesta "buruk" besok.

Di dalam Mall, banyak orang yang datang berbelanja karena hari itu bertepatan dengan hari jadi Mall Anggrek, dan apalagi hari Sabtu, jadi ada banyak orang yang dating berbelanja.

Ia pun pergi ke beberapa toko dan tidak mendapatkan pakaian yang tepat, ia pun gigit jari dan kemudian memasuki toko merek besar yang sebelumnya tidak berani ia masuki.

Toko bermerek besar ini didekorasi dengan gaya mewah yang sederhana, semua model bajunya sangat unik dan baru, tetapi ketika melihat harganya, tidak ada baju kurang dari sepuluh juta.

Joyce An tertarik melihat gaun berwarna merah muda terang, tetapi angka nol enam digit pada tag harga membuatnya putus asa, tapi gaun itu benar-benar cocok untuknya, gaun tersebut dapat dengan sempurna menunjukkan semua kelebihan Joyce An, sangat ringkas tetapi tidak sederhana.

Setelah menghitung saldo pada buku tabungannya, Joyce An pun akhirnya memutuskan untuk menyerah, hal ini akan membuat Wilson Zhou tahu bahwa istrinya bahkan tidak rela menghabiskan uangnya demi membeli sebuah gaun, dan sepertinya ia akan marah.

Joyce An sebenarnya tidak rela melangkahkan kakinya menuju pintu untuk pergi, baru saja sampai di pintu utama, dia tidak berani masuk kembali, ia tidak mampu membelinya, dia tidak bisa menyentuhnya lagi.

Tapi baru saja tangan itu menyentuh bagian atas gaun yang berbahan sutra, malah dibeli oleh orang lain.

"Pelayan, aku sebelumnya telah mencoba gaun ini, sangat bagus, tolong bungkuskan gaun ini untukku." Wanita yang berbicara ini adalah seorang wanita dengan rambut panjang. Meskipun bentuk wajah tidak terlalu cantik, tetapi karena riasan wajahnya yang sangat indah, juga bisa dikatakan ia adalah seorang wanita cantik.

Joyce An yang berada di sisi lain toko seketika tangannya kaku, suara wanita itu akrab baginya, ternyata adalah seseorang yang dahulu merebut pacarnya yaitu "teman baiknya" Alicia Bai.

Alicia Bai dengan sengaja memerhatikan wajah Joyce An, dan senyum lebar muncul di sudut mulutnya. Dia berjalan lurus melewati Joyce An, seperti tidak mengenalinya.

"Hari ini adalah hari ulang tahunku, pacarku bilang, terserah diriku ingin membeli baju apa, dan kedua helai baju itu aku ingin mencobanya. Jika menurutku bagus, aku akan membelinya." Alicia Bai dengan bangga menunjuk kedua baju lainnya.

Pelayan itu tersenyum dan segera membantu Alicia Bai mengambil pakaian itu. Dia tidak lupa memuji keberuntungan Alicia Bai.

Joyce An masih berdiri di tempat yang sama, tidak bergerak satu langkah pun dalam waktu yang lama, kapan Dicky Jiang menjadi begitu murah hati, dia benar-benar membiarkan Alicia Bai memilih toko yang sangat mahal. Ketika dulu dia bersamanya, barang yang paling mahal diberikannya hanyalah kalung rusak bernilai ratusan ribu dan dia begitu terpana untuk waktu yang lama, merasa bahwa Dicky Jiang tidak mudah menghasilkan uang, dan memintanya untuk tidak lagi menghabiskan uang demi dirinya.

Tetapi pada akhirnya dia yang sekarang mengambil posisinya! Menghemat uang demi wanita murahan!

Joyce An pun bergumam dalam hatinya dan begitu kuat mengepalkan tangannya, terdapat kesedihan di matanya.

Di sisi lai pelayan tersebut melihat Joyce An berdiri sangat lama di tempat yang sama, ia pun melangkah maju dan bertanya: "Nona, apakah Anda masih melihat-lihat baju di sini? Saya bisa membawanya untuk Anda coba."

Ketika kata-kata itu keluar, Alicia Bai tidak bisa menahan dirinya dan melihat ke arah Joyce An, bibirnya mengeluarkan senyum ejekan. Ketika dia mengambil gaun dia pun memperhatikan wanita itu, cukup cantik, dan wanita itu selalu melihat beberapa kali wanita yang lebih cantik darinya, namun pakaian di tubuhnya tidak terlihat sangat berharga. Jelas, dia sangat beruntung, dia memiliki calon pacar yang berpotensial seperti Dicky Jiang. Baru saja beberapa hari duduk di posisi manajer umum di Perusahaan damai, ia pun berhasil menyelesaikan beberapa kasus besar berturut-turut, perusahaan telah memberikannya pujian dan memberikan penilaian bagus padanya. Pada waktunya, mungkin ada peluang untuk masuk ke Perusahaan Finansial Damai, dan di hari-hari mendatangnya ia pun tak perlu khawatir.

Bukan, dia begitu murah hati padanya karena ia sedang merayakan ulang tahunnya, memberikan kartu kredit dan membiarkannya berbelanja sesuka hatinya, dan dia tidak ragu menggunakan banyak cara untuk merampas Dicky Jiang.

“Nona?” Pelayan melihat Joyce An yang masih tidak menanggapinya, dan bertanya ragu-ragu.

“Aku juga menyukai gaun merah muda di tangan wanita itu.” Joyce An tidak tahu dari mana keberanian itu berasal, dan menunjuk ke gaun itu di tangan Alicia Bai.

"Ini ..." Pelayan itu terlihat jelas merasa canggung, "Maaf, Nona, setiap baju di toko kami hanya ada satu helai saja, dan hanya gaun itu hanya ada satu, dan sudah dibeli oleh wanita itu."

"Kalian wakilkan aku untuk berbicara dengan wanita itu, aku bersedia membayarnya dua kali lipat."

Tak perlu disampaikan oleh pelayan, Alicia Bai sudah mendengar suara Joyce An, dia begitu kaget, bukan karena perkataan Joyce An, tetapi suaranya benar-benar seperti suara Joyce An, dan itu semua membuatnya merasa kesal.

Tapi Alicia Bai tidak memikirkan banyak hal, tetapi hanya memandang wanita itu dari kejauhan, dari atas ke bawah, bercanda,nya melihat penampilan Joyce An ya jelas tidak seperti seseorang yang mampu membeli gaun ini, apalagi dua kali lipat, benar-benar tidak tahu rusuk bagian mana yang salah diletakkan.

Alicia Bai menarik sudut mulutnya: "Wanita ini, aku sangat suka gaun ini, tetapi karena kamu juga suka, aku tidak takut dengan orang dewasa yang cantik, tapi uang dua kali lipat yang kamu keluarkan tampaknya tidak mencerminkan gaun ini berharga dikenakan olehmu, kamu lihat ini, kamu memberikan ku harga lima kali lipat, aku baru akan memberikannya untukmu. "

Kata-kata Alicia Bai penuh dengan makna kebencian. Orang cerdas sekali mendengarnya pun langsung tahu bahwa dia sengaja menonton Joyce An yang sedang memainkan lelucon. Dia sebenarnya tidak benar-benar ingin melepaskan gaun ini.

Joyce An pun tercengang, harga dua kali sementara masih bisa dibelinya, tetapi harga lima kali lipat benar-benar terlalu mahal.

Melihat Joyce An tidak mengeluarkan sepatah katapun, Alicia Bai menghela nafas dengan gaya sindiran: "Beberapa orang, jelas tidak mampu membeli baju, tetapi masih saja berusaha membelinya meskipun tidak sesuai kemampuan." Kata, Alicia Bai memandang pelayan yang berada di samping, "Menurutku kalian harus menetapkan batas harga untuk toko kelas atas. Jangan biarkan siapa pun masuk sembarangan, makan akan menghemat waktu kalian yang terbuang.

Pelayan tidak mengatakan apapun, tetapi menatap rendah pandangan Joyce An, gadis ini telah mencoba baju tersebut di toko, tapi setelah mencobanya lama, jelas dia tidak mampu membelinya, dan dia tidak tahu harus berbuat apa, pun tidak tahu mengapa ia ingin merampas baju wanita tersebut. Baru saja ia ingin menyarankan Joyce An untuk melihat pakaian lain, tetapi ia mendengar Joyce An bersuara.

“Ok, aku bayar lima kali lipat, tapi aku harus menelepon seseorang dulu.” Lalu dia bergegas ke pintu toko.

Alicia Bai yang berada di belakangnya langsung menutup mulutnya dan tertawa. Dia berkata dengan suara yang semua orang di toko dapat mendengar: "Hei, kamu tidak akan mendapatkannya karena kamu tidak membelinya, lari sana."

Joyce An yang berada di luar pintu pun mendengar suara Alicia Bai, ia sangat marah sehingga dia ingin pergi langsung untuk menginjaknya, dia pun tidak percaya, pacar sendiri sudah dirampas oleh Alicia Bai, dan sebuah gaun pun tidak bisa dirampas darinya. Dia mengangkat telepon dan menekan nomornya yaitu nomor yang belum pernah dipanggil sebelumnya.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu