Pernikahan Kontrak - Bab 322 Alur Rencana Yohanna Yu

Masalah Wilson Zhou belum berakhir, meskipun ia tahu bahwa pria ini selamat, tetapi seseorang yang jahat di balik layar merupakan seseorang yang membuat orang merasa sangat mengerikan.

Pada dini hari, Wilson Zhou memanggil asistennya, Andreas Zhou untuk membawa sarapan untuk untuk mereka berdua, dan Joyce An dan Wilson Zhou duduk di meja kayu di pondok kecil itu, mereka makan sarapan sambil membicarakan Johny Zhou.

“Jadi, apakah Johny ingin kamu segera mati?” Joyce An membelalakkan matanya dengan terkejut, tetapi dia selalu berpikir bahwa Johny Zhou adalah pria yang lembut seperti seorang pria gentleman, meskipun dia kemudian menemukan sifat aslinya, dan ingin memperlakukannya tidak benar, tetapi dia tidak habis pikir dia melakukan pembunuhan terhadap orang lain, dia tidak menyangka bahwa kejahatan pria itu jauh lebih buruk daripada yang dia bayangkan. "Tapi bukankah dia di penjara sekarang, bagaimana dia bisa memiliki kemampuan seperti itu?"

Wilson Zhou dengan lembut meremas hidung Joyce An: "Gadis bodoh, apakah kamu lupa bahwa Johny memiliki ibu yang lebih kejam, Dewi Zhang, serta seorang istri yang baik, Yohanna Yu? Mereka semua mengatakan bahwa wanita tidak lebih buruk daripada pria, kalimat itu benar sekali, aku pikir Johny mungkin bukan orang yang benar-benar mengemukakan gagasan tersebut, di antara kedua wanita itu, terutama Yohanna Yu yang paling memiliki kemungkinan. "

"Bagaimana mereka bisa melakukan ini, dan apa keuntungannya bagi mereka untuk membunuhmu!" Joyce An berteriak mengeluh karena tidak puas, untungnya rencana mereka tidak berhasil, jika tidak, Joyce An benar-benar tidak berani membayangkan akibatnya, seumur hidup dia tidak akan mendapatkan penjelasan atas kesalahpahaman dirinya terhadap Wilson Zhou, meskipun dia bersedia untuk menjaga Wilson Zhou yang hidup lumpuh di tempat tidur, akan selalu ada satu simpul di bagian terdalam hatinya.

Namun untungnya Tuhan masih menjaganya, Wilson Zhou tidak hanya kembali dengan selamat, tetapi dia juga tahu bahwa lelaki itu selalu mencintainya, dan semuanya hanyalah kesalahpahaman.

"Dengan membunuhku, makan akan memberikan keuntungan yang tidak sedikit untuk mereka." Wilson Zhou tersenyum, dan ada beberapa kilatan cahaya di matanya tampak seperti kolam yang begitu dalam. "Tapi karena mereka tidak berhasil, maka selanjutynya aku akan membiarkan mereka mendapatkan balasan dua kali lipat atas semua perlakukan mereka terhadap diriku. "

“Wilson, apakah kamu sudah menemukan cara yang bagus?” Joyce An bertanya dengan tegang.

Wilson Zhou mengulurkan tangannya dan mengusap rambut panjang Joyce An, dan perlahan berkata, "Joyce, kamu tunggu saja pertunjukan bagus tersebut."

.....

Di ruang tamu berukuran persegi, Johny Zhou, Dewi Zhang, dan Yohanna Yu duduk di setiap sisi, wajah mereka masing-masing tergambar senyuman yang tidak dapat dijelaskan, terutama Johny Zhou, berhari-hari ia tinggal di dalam penjara, wajahnya semula sangat kurus dan begitu mengerikan, saat ini wajahnya disertai dengan senyum aneh, sosoknya terlihat begitu sangat mengerikan, terutama saat dibungkuks dengan cahaya redup di ruangan itu, ia terlihat seperti vampir yang ganas, membuat orang yang melihatnya gemetar ketakutan.

“Ibu, Yohanna, apakah saat ini Wilson benar-benar tidak bisa sadar?” Johny Zhou bertanya dengan penuh semangat.

Yohanna Yu dan Dewi Zhang saling melirik, dan keduanya mengangguk. Kemudian Yohanna Yu berkata, "Tentu saja, aku memberi banyak keuntungan untuk keluarga supir truk tersebut, dia menabrak mobil Wilson dengan sekuat tenaga, tetapi dia tidak menyangka bahwa nyawa Wilson Zhou cukup besar, karena kecelakaan yang cukup besar tersebut juga tidak membuatnya mati, tetapi bahkan jika dia benar-benar sadar juga tak ada gunanya, dokter mengatakan bahwa ia menderita luka bakar berskala besar di seluruh tubuhnya.

Tubuh Johny Zhou tiba-tiba bergetar karena gembira mendengarkannya, dan senyum di wajahnya menjadi tampak semakin mengerikan: "Bagus, bagus, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

Yohanna Yu mendengus dingin: "Johny, aku pikir kamu sudah lama di dalam penjara, dan otakmu tidak terlalu begitu cerdas, tentu saja langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk memindahkan saham di tangan Wilson ke nama Kamu, beberapa orang yang awalnya memeluk paha Wilson Zhou pasti akan berbalik untuk memeluk pahamu dan ingin membuatmu keluar dari penjara, itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. "

“Yohanna, kamu sangat pintar.” Johny Zhou meraih tangan Yohanna Yuli dengan penuh semangat, dan menggosoknya dengan kuat di telapak tangan. “Yohanna, orang-orang pada jaman dahulu mengatakan bahwa suami dan istri pada awalnya adalah burung hutan yang sama, mereka akan menghadapi masing-masing masalah yang terjadi, tapi menurutku, kalimat itu pada dasarnya omong kosong! Atau orang yang mengatakan kalimat ini belum pernah bertemu dengan istri yang baik, betapa beruntungnya aku sebagai seseorang yang bernama Johny Zhou, aku bisa menikahi seorang istri seperti kamu, aku yang sedang dalam kesulitan seperti ini, kamu tetap saja melakukan yang terbaik untukku, aku masih memikirkanku dalam segala hal, kamu berusaha melakukan yang terbaik demi memperbaiki kehidupan diriku, aku sangat bingung sebelumnya, jelas-jelas ada wanita yang baik di sisiku, tetapi aku malah bermain dengan wanita lain, aku benar-benar sangat menyesal."

"Dasar Iblis, baguslah jika kamu tahu." Yohanna Yu sangat tersanjung oleh perkataan Johny Zhou, tetapi dia masih berpura-pura tidak senang dan menarik tangannya dari tangan Johny Zhou, lalu menampar tangannya dengan keras. "Wanita yang kamu sukai tidak pernah datang untuk melihatmu, tapi aku mendengar, Joyce pada mulanya terus berada di samping Wilson untuk menjaganya, tetapi dia tidak terlihat lagi dalam dua hari terakhir ini, aku melihat tampaknya dia pasti tidak bisa menerimanya lagi, dia lelah, dia benar-benar seorang wanita yang tidak memiliki tekad yang kuat, orang yang menikahinya hanya bisa mengakui bahwa mereka tidak beruntung. "

"Ya, ya, ya, apa yang kamu katakan itu benar, dulu aku ditangkap oleh kecantikan Joyce An sejenak, dan sekarang aku berpikir, bagaimana dia bisa dibandingkan denganmu, dan wajahnya mungkin benar-benar palsu, dan entah di rumah sakit mana dia melakukan operasi kecantikan. "

"Baguslah jika kamu tahu." Yohanna Yu mengangkat bibirnya dengan bangga.

Dewi Zhang yang berada di samping juga tersenyum dengan puas: "Johny, kali ini aku seorang ibu juga tidak membantumu, Yohanna benar-benar menantu yang baik, dia bisa membantuku menangani semuanya dengan begitu baik, kamu benar-benar anak kecil yang diberkati. "

“Bu, apa yang kamu katakan itu benar, aku yang sial!” Berbicara tentang ini, Johny Zhou dengan cepat berpura-pura mengaku dan menampar dengan dua tamparan di wajahnya.

Yohanna Yu menarik tangan Johny Zhou, kekejaman di matanya berangsur-angsur berubah menjadi kelembutan: "Sudahlah, kali ini lupakan saja, jika selanjutnya kamu melakukan hal seperti ini lagi, kamu lihat saja, apakah aku akan membantumu atau tidak."

“Aku pastikan tidak ada selanjutnya!” Johny Zhou melihat Yohanna Yu dengan enggan, ia mengangkat senyum puas di sudut mulutnya, dan meletakkan tangannya di sebelah telinganya, sambil bersumpah.

Tiba-tiba, sel penjara yang dingin dan suram tiba-tiba menjadi sebaris kesenangan yang damai, tidak ada satu pun dari mereka yang memperhatikan bahwa ada kamera lubang jarum kecil di sudut sel, dan telah merekam semuanya.

Begitu Yohanna Yu dan Dewi Zhang pergi, seorang pria dengan mengenakan pakaian penjaga penjara mengambil kamera lubang jarum tersebut dan melangkah keluar, dia langsung tiba di bawah pohon yang terletak sangat jauh, dan pria itu menyerahkan benda itu di tangan seorang pria yang mengenakan kacamata, pria dengan ekspresi yang begitu tegas.

"Asisten Zhou, ini yang kamu inginkan."

Andreas Zhou mengambil kamera lubang jarum tersebut, dan melambaikan tangan pada pria itu, dan pria itu pergi dengan sikap bijaksana. Andreas Zhou mengikuti instruksi Wilson Zhou, ia pun pergi menuju pusat kota dengan membawa kamera tersebut.