Pernikahan Kontrak - Bab 202 Mengikuti Permainan

Dicky Jiang merasa untuk saat ini tidak perlu menganggap serius Alica Bai, dan juga wanita itu sedikit gila, lebih mengerikan dari seorang pria, lagipula membiarkan wanita ini bertemu dengan Joyce An juga tidak masalah, jadi, Dicky Jiang memberinya sebuah alamat, dan juga menyuruh Alicia Bai untuk berhati-hati ketika datang, dan juga, menyuruhnya untuk membawakan beberapa makanan.

Alicia Bai menuruti semua ucapannya, kemudian menutup teleponnya.

Wanita itu menghela nafas dalam, memutar kepalanya menatap seorang pria berkuasa yang berada diantara dua pria bertubuh besar, bertanya dengan sedikit takut: “Aku sudah mendapatkan alamat di mana Dicky Jiang menyekap Joyce An, apa kamu bisa melepaskanku?”

Pria berkuasa itu menyeringai, namun tatapannya tidak ada sarat akan hal lucu sedikitpun, sangat dingin, seperti salju ribuan tahun. Pakaian yang dikenakannya terlihat sedikit lecak, terlihat seperti baru saja di rendam di dalam air, rambutnya juga terlihat berantakan, namun dengan wajahnya yang tampan, dan juga gerakannya yang terlihat anggun, walaupun terlihat sedikit kotor, tapi tidak mengurangi ketampanan pria itu sedikitpun, malah menambah kesan tampan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

“Tulis dulu alamatnya.” Wilson Zhou menggedikkan dagu bawahnya, menunjuk ke kertas dan pulpen yang terletak di atas meja.

Alicia Bai yang mendengar hal itu berjalan ke arah meja, menulis alamat itu dengan sedikt bergetar, walaupun sebelumnya dia berani menyetir dan menabrak Wilson Zhou, dan juga yakin jika dia akan menderita bersama dengan Joyce An, namun ketika orang berada pada titik yang berbahaya, Alicia Bai juga bisa merasa takut, tiba-tiba dia teringat jika dia masih memiliki orang tuanya, dirinya yang masih muda, jika dia mati begitu saja demi Dicky Jiang, sungguh tidak pantas......

Jadi ketika kedua pria bertubuh kekar itu mengarahkan pistol ke kepalanya, Alicia Bai seketika tidak bisa berkutik, bahkan tanpa malu lagi langsung terduduk di atas lantai karena terkejut.

“Tuan, Tuan Wilson, ini alamatnya.” setelah Alicia Bai menulis alamat itu di atas kertas, kemudian dengan berhati-hati memberikan kertas itu pada Wilson Zhou yang sedang duduk di atas sofa.

Wilson Zhou hanya berdehem sejenak, body guard yang berada di sisinya maju selangkah, mengabil kertas itu, kemudian memberikannya pada Wilson Zhou.

Melihat alamat terpencil yang tertera di kertas, alis Wilson Zhou menyatu menjadi satu, tatapannya yang dingin sarat akan sebuah kekejaman, dia tidak lagi membuang waktu di sana, segera bangkit berdiri dari sofa, melangkahkan kakinya ke arah pintu utama: “Segera siapkan mobil antar aku ke sana.”

“Tuan Wilson, kalau begitu aku, apa boleh......” Alicia Bai yang berada di belakangnya awalnya ingin bertanya Wilson Zhou apakah dia boleh dibebaskan, bagaimanapun dia telah melakukan percobaan pembunuhan, sekarang Wilson Zhou dapat berdiri dengan baik di hadapannya, dan juga dia mendapatkan alamat tempat di mana Joyce An disekap sesuai dengan kemauan mereka.

Wilson Zhou melirik Alicia Bai sekilas dengan dingin, kemudian mengucapkan sebuah kalimat: “Bawa wanita ini juga.” kemudian, tanpa menolehkan kepalanya lagi dia langsung berjalan keluar dari ruangan itu.

Seketika Alicia Bai diapit oleh kedua body guard, dan di seret untuk berjalan ke pintu keluar.

Di luar bangunan, asisten Andreas Zhou telah menyiapkan mobil, setelah Wilson Zhou keluar dia langsung memasuki tempat kemudi, sedangkan Alicia Bai yang diapit oleh dua body guard di masukkan ke kursi penumpang di belakang.

Kemudian terdengar suara mobil berderu, dengan cepat mobil itu berjalan membelah jalanan, Wilson Zhou mengendarai dengan sangat cepat, bahkan dia tidak perduli dengan lampu merah, yang dia pikirkan saat ini hanyalah segera sampai di tempat dimana Dicky Jiang menyekap Joyce An.

Joyce An wanita ini, benar-benar membuat orang khawatir.

Untung saja Wilson Zhou adalah orang yang suka berjaga-jaga, ketika dia baru menerima pesan yang dikirim Joyce An, dia langsung menyadari ada yang tidak beres, tapi tidak yakin seratus persen, sehingga dia memutuskan untuk datang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, namun ketika di perjalanan sang asisten menelepon, mengutus dua body guard untuk mengikutinya, menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Ternyata, Wilson Zhou mengalami kecelakaan, ada orang yang ingin menabraknya hingga meninggal, dia mengikuti permainan itu, membiarkan mobilnya masuk ke dalam danau, body guard yang mengikutinya segera menolong Wilson Zhou dari danau, dan dengan cepat mencegat kendaraan si pelaku, hingga akhirnya mereka menangkap Alicia Bai.

Ketika melihat Alicia Bai adalah orang yang ingin melukainya, Wilson Zhou dapat menduga jika mungkin terjadi sesuatu pada Joyce An, dengan paksaanya, akhirnya Alicia Bai mengatakan yang sebenarnya, awalnya semua ini adalah rencana Dicky Jiang, tujuannya adalah membalas dendam pada Joyce An!

Jadi Wilson Zhou segera menyuruh Alicia Bai untuk menanyakan alamat tempat Dicky Jiang menyekap Joyce An, berencana untuk menolong wanita bodoh itu.

Di sisi lain, setelah Dicky Jiang menutup telepon Alicia Bai, dengan terhuyung-huyung berjalan hingga ke hadapan Joyce An, mengangkat kaki kanannya dan menendang wanita yang berada di atas lantai: “Joyce, apa kamu lapar?”

Joyce An masih saja tidak memperdulikan Dicky Jiang, metanya terus menatap atap yang lapuk itu, entah sedang memikirkan apa.

“Tadi aku menyuruh Alicia Bai untuk mengantarkan makanan, kamu nyonya muda juga makanlah, makanannya tidak semewah di rumah tuan muda Zhou.” Dicky Jiang menarik ujung bibirnya menyeringai menertawakan, dia kembali menatap Joyce An sejenak, tiba-tiba dia menjongkokkan tubuhnya, menarik Joyce An dari atas lantai, “Joyce, apa kamu akan mati jika mengucapkan satu kalimatpun?”

Joyce An yang ditarik dengan kasar oleh Dicky Jiang, seketika merasa pusing, namun dia tetap tidak mengatakan apapun, bahkan mengalihkan tatapannya, seperti tidak ingin melihat Dicky Jiang sekalipun.

“Joyce, lihat aku!” Dicky Jiang mencengkram dagu Joyce An, menarik paksa wajah wanita itu agar menghadap padanya, jarak kedua orang itu sangat dekat, nafas yang saling beradu, namun tidak terdapat percikan api bunga sedikitpun, hanya terdapat suasana aneh yang tidak dapat dikatakan, “Kukatakan sekali lagi, tidak boleh memikirkan pria yang bernama Wilson Zhou itu lagi, pria itu sudah mati! Kamu selamanya tidak akan bisa menemuinya lagi!”

Mendengar Dicky Jiang yang menyebut nama Wilson Zhou, wajah Joyce An yang seperti mayat hidup seketika terlihat sedikit berubah, tubuhnya sedikit bergerak, kedua mata yang awalnya kering mulai dipenuhi kabut, kemudian, dua aliran air mata mengalir turun.

Melihat air mata Joyce An, Dicky Jiang tercengang, lalu tiba-tiba mengerang: “Joyce, tidak boleh menangis, tidak boleh menangis, siapa yang mengijinkanmu menangisi Wilson, tidak boleh menangis!”

Dicky Jiang menggoyangkan tubuh Joyce An dengan kuat, namun tidak memberikan manfaat sama sekali, air mata Joyce An terus mengalir, seperti air sungai yang mengalir, dan tidak bisa kembali lagi.

Dicky Jiang seketika menjadi gusar, dia mengangkat tangannya ingin memukul Joyce An, namun baru saja dia mengangkat tangannya, namun dia tidak bisa memukulnya, entah apa yang ada dalam pikirannya, dia malah menundukkan wajjahnya, mengecup wajah Joyce An yang terdapat sisa air mata, kemudian berucap dengan pelan: “Joyce, jangan menangis lagi, air matamu hanya boleh mengalir karenaku, aku tidak mengijinkanmu meneteskan air matamu karena pria lain!”

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu