Pernikahan Kontrak - Bab 140 Tubuh Dibasahi Bir

Begitu kalimat Yohanna Yu ini diucapkan, Joyce An langsung menerima banyak tatapan dari orang-orang. Orang-orang yang hadir hari ini rata-rata tidak pergi ke pernikahannya dengan Wilson Zhou. Terlebih lagi, putra seperti Wilson Zhou ini sering membuat orang-orang benci padanya, oleh karena itu, tidak ada yang ingin peduli dengan urusan pribadinya. Jadi mereka mengira meskipun dia sudah menikah, tetapi meskipun istrinya bukan dari keluarga terkenal, setidaknya dia haruslah seseorang dengan status dan kedudukan yang tinggi, tetapi tidak menyangka dia hanyalah seorang orang kecil biasa.

Untuk sementara waktu, suasana di atas meja menjadi agak aneh. Ada beberapa orang yang ingin berkata-kata, tetapi karena kehadiran Eka Zhou, mereka hanya bisa menelannya kembali dan lanjut makan dengan tidak nyaman. Pandangan mereka terus jatuh di tubuh Joyce An.

“Joyce, kamu tahu itu, orang-orang di sini tidak pernah hidup dalam keadaan sepertimu. Bisakah kamu memberitahu kami seperti apa hidupmu?” Yohanna Yu secara alami menemukan pandangan aneh dari semua orang, dan hatinya langsung muncul sedikit rasa berhasil.

Joyce An mendongak dan melihat ke Yohanna Yu di sebelahnya, berpikir dengan konyol: Apakah Yohanna Yu ini tidak bisa memikirkan trik yang lebih bagus untuk menjelek-jelekannya? Setiap kali selalu buntu di titik ini. Di mata Yohanna Yu, orang-orang biasa sepertinya mungkin murahan, tetapi menurut pendapatnya sendiri, dia bahkan memiliki hidup yang lebih nyaman dibandingkan dengan orang-orang kaya ini, lagipula tidak ada yang membuatnya merasa rendah diri.

"Kakak ipar, seperti yang kamu katakan, orang-orang biasa seperti kami sangat nyata dan sangat bahagia." Nada bicara Joyce An tidak rendah hati juga tidak sombong, ditambah dengan kepercayaan diri serta senyuman yang tenang, membuat keseluruhan dirinya terlihat sangat bercahaya, tidak ada sedikitpun rasa rendah diri karena status kelahirannya.

Tatapan Johny Zhou yang duduk di seberang menjadi bersinar, Joyce An yang seperti ini tampaknya lebih cantik dan lebih hidup. Emosi dirinya yang telah tenang sebelumnya kembali memanas, dan perasaan keengganan juga menjadi lebih dan lebih kuat.

Wilson Zhou memandangi istrinya dan merasa bahwa hal semacam ini pasti dapat ditanganinya sendiri dengan baik, jadi dia tidak membuka mulut untuk membantu, tetapi hanya menjepit sepotong daging ikan yang berada di dekatnya dan memasukkannya ke mulutnya.

“Benarkah?” Yohanna Yu diam-diam mencibir dan ingin terus mencari sesuatu mengenai masalah ini untuk mempermalukan Joyce An, tetapi Dewi Zhang di sampingnya menendang kakinya di bawah meja. Saat itu Yohanna baru menyadari bahwa raut wajah Eka Zhou sudah tidak baik, seperti tidak suka dirinya membahas topik ini karena membuatnya merasa malu, jadi dia hanya menutup mulutnya dengan patuh dan berpikir bahwa dia akan terus mencari peluang untuk menghukum Joyce An.

“Ayo ayo ayo, hari ini adalah malam reuni festival pertengahan musim gugur yang langka, mari bersulang bersama.” Dewi Zhang tiba-tiba tersenyum dan berkata, juga mengalihkan topik barusan.

Semua orang mendengar kata-kata itu, lalu mengangkat cangkir di tangan mereka dan bersulang di udara, kemudian meletakkannya di bibir mereka dan meminumnya.

Suasana di ruang makan telah kembali ke yang sebelumnya, raut wajah Eka Zhou juga menjadi lebih baik.

Setelah beberapa saat, Dewi Zhang lanjut berkata: "Joyce, sebagai istri Wilson yang baru menikah, ini pertama kali kamu datang ke rumah keluarga Zhou untuk merayakan festival pertengahan musim gugur. Kamu seharusnya mengambil inisiatif untuk bersulang segelas bir dengan ayah, bagaimana kalau kamu dan Wilson bersulang bersama."

Kata-kata Dewi Zhang masuk akal dan tidak ada masalah. Meskipun Wilson Zhou agak terisolasi dari Eka Zhou, juga sedikit masalah yang terjadi sebelum memasuki rumah tadi, tetapi di hadapan begitu banyak kerabat, tidak baik untuk menolak proposal Dewi Zhang. Dia menarik Joyce An bersama-sama, berdiri dari kursi, siap untuk bersulang dengan Eka Zhou.

“Oh, tunggu, bir di gelas Joyce sudah hampir habis, aku akan menyuruh orang untuk menambahkannya sedikit.” Dewi Zhang masih tersenyum dan tersenyum. Dia memandangi gelas di tangan Joyce An, lalu bangkit dan memanggil pelayan. Dengan cepat, seorang wanita dalam setelan pelayan putih berjalan datang dengan cepat, memegang sebotol bir merah kelas atas di tangannya, dan menuangkan bir untuk Joyce An.

Joyce An mengucapkan terima kasih, dan bersama dengan Wilson Zhou mengangkat gelas pada saat yang bersamaan di hadapan Eka Zhou. Pada saat yang sama, kaki seorang wanita yang mengenakan sepatu hak tinggi merah tiba-tiba terulur dan mencapai kaki Joyce An, dengan cepat dan ringan, seluruh tubuh Joyce An langsung jatuh ke meja. Untungnya, di sisi lain, mata dan tangan Wilson Zhou bergerak sangat cepat, dia segera menarik Joyce An, tetapi bir di tangan Joyce An tetap tumpah, tetapi untungnya bir itu tidak ditumpahkan ke tubuh orang lain, melainkan menyebarkan noda merah di bagian dada pakaian Joyce An.

Serangkaian hal ini terjadi terlalu tiba-tiba, dan semua orang di ruangan itu terpana. Setelah beberapa saat, ada beberapa orang yang menjerit karena ketidakpuasan.

"Hei, ada apa, bahkan bersulang saja tidak bisa..."

"Inilah orang yang bukan dilahirkan dari kalangan orang atas, melakukan sesuatu dengan sangat kasar dan tidak sopan!"

"..."

Di antara jeritan yang tidak puas ini, hanya mulut Dewi Zhang dan Yohanna Yu yang melontarkan senyum ceria, dan Yohanna Yu dengan cepat menarik kembali kaki yang baru saja dia rentangkan, dan kemudian memandang Dewi Zhang.

Di satu sisi, raut wajah Eka Zhou yang awalnya sudah membaik menjadi sangat buruk kembali. Inilah istri yang dinikahkan oleh putranya yang tidak berkemampuan ini, melakukan semua hal memalukan ini!

"Haduh, adik ipar, mengapa kamu begitu ceroboh, kamu lihat kamu, rok yang begitu bagus sudah menjadi rusak, hei, aku tidak tinggal di sini, juga tidak ada pakaian pengganti untukmu, pakaian ibu juga sepertinya tidak cocok untukmu, begini saja, jika kamu tidak keberatan, aku akan mencarikanmu pakaian pelayan untuk kamu pakai sementara. Itu lebih baik dari ini." Yohanna Yu melirik Eka Zhou yang raut wajahnya sudah sangat jelek, berpura-pura peduli dengan Joyce An.

Joyce An melihat Yohanna Yu dan mencibir di dalam hatinya. Jelas-jelas tadi Yohanna Yu sengaja menjebaknya, sekarang dia berpura-pura menjadi orang baik di sini. Sebenarnya tidak apa-apa jika dia mengganti pakaian pelayan, tetapi sangat disayangkan karena rok ini khusus disiapkan Wilson Zhou untuknya. Juga diperkirakan kesan semua orang terhadapnya akan menjadi tidak baik.

Namun, inilah wilayah keluarga Zhou. Meskipun jika dia mengatakan bahwa Yohanna Yu yang sengaja membuatnya tersandung, diperkirakan juga tidak akan ada banyak orang yang percaya, itu hanya akan meninggalkan reputasi yang lebih buruk. Alih-alih untuk mengatakan itu, lebih baik menahan kemarahan ini.

Joyce An menjauh dari Yohanna Yu dan juga mencegah Wilson Zhou untuk mengungkapkan kata-katanya untuk melindunginya. Pertama-tama, dia meminta maaf kepada Eka Zhou: "Ayah, aku minta maaf, tadi aku benar-benar sedikit ceroboh. Karena ini kali pertama bertemu denganmu, aku sangat gugup sekaligus kagum, sehingga aku baru membuat kesalahan tingkat rendah seperti ini." Setelah itu, Joyce An berbalik untuk melihat tamu-tamu lain. "Aku juga meminta maaf kepada para kerabat, telah menyapu kebahagiaan kalian."

Seperti kata pepatah, Joyce An meminta maaf secara tulus, tetapi orang-orang yang cukup pembangkang telah menutup mulut mereka dan tidak lagi mengatakan apa-apa.

Eka Zhou juga berbisik "ya" dan berkata: "Ini bukan masalah besar. Ayo lanjut makan."