Pernikahan Kontrak - Bab 241 Permintaan Johny Zhou Untuk Pergi Perjalanan Bisnis

Joyce An menghabiskan beberapa hari dengan tenang di perusahaan Zhou, dan di hari jumat, Johny Zhou datang mencarinya lagi, tetapi kali ini bukan untuk mentraktirnya makan, dia mengirim asistennya datang dan mengatakan ada pekerjaan yang harus dia kerjakan, tentu saja, peekrjaan ini tidak hanya Joyce An yang mengerjakannya, selain dia juga ada Angela Zhang, Raina Su, dan seorang wanita cantik bernama Shera Shen.

Beberapa nama wanita yang disebutkan oleh asisten Johny Zhou, kecuali Joyce An, semua tampak bersemangat, karena Johny Zhou adalah orang tertinggi di perusahaan Zhou, jangankan pergi ke departemen bawahan untuk mengatur masalah, bahkan peluang melihatnya di kantor saja sangat sedikit, Johny Zhou bagi perusahaan Zhou, adalah putra mahkota tertinggi, yang selalu berada di atas altar. Tidak disangka beberapa wanita ini begitu beruntung karena telah dipilih oleh Johny Zhou.

Selama perjalanan menuju ke ruangan Johny Zhou, beberapa wanita ini sibuk bergosip, menebak pekerjaan apa yang akan Johny Zhou perintahkan pada mereka.

“Sepertinya disuruh untuk menerima tamu penting kali ya.” Tebak Angela Zhang, lalu dengan percaya diri menegapkan tubuhnya, “Lagi pula kinerja kita di departemen sosial tidak ada yang bisa menandingi kan.”

Melihat kepercayaan diri Angela Zhang yang berlebihan dan tak tahu malu, Joyce An benar-benar tidak tahu harus menjawab apa, tapi Angela Zhang sengaja menghantam lengannya dan bertanya, “Joyce, benarkan kataku.”

Joyce An dalam hati tertawa ‘hehe’, lagi pula dari kata-katanya juga ikut memuji dirinya, dia juga tidak harus menghancurkan kepercayaan diri Angela Zhang, dia dengan tersenyum mengangguk: “Iya iya, dan kamu termasuk yang paling hebat.”

“Duh duh duh, Joyce, mulutmu manis juga ya, tapi kalau kamu bicara seperti ini rasanya tidak terlalu baik ya, lagi pula disini juga ada wanita cantik lainnya yang tidak kalah hebat.”

Setelah mendengar ucapan Angela Zhang, Joyce An tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerutu di dalam hatinya, wanita ini benar-benar ya, dia sudah sengaja memujinya, tapi dia malah sengaja menjadikannya batu sandungan, sungguh perbuatan baik yang tidak mendapat balasan setimpal, Joyce An segera menambahkan kalimatnya: “Tentu saja, teman-teman lainnya juga sangat hebat, kalau tidak bagaimana bisa dipilih oleh direktur Zhou, benarkan kataku.”

“Cih, lincah sekali lidahmu.” Melihat respon Joyce An yang cepat dan gagal membuatnya terlihat jelek di mata yang lain, membuat Angela Zhan meras bosan, dia memalingkan wajah dan mengobrol dengan dua lainnya.

Sepanjang jalan saling mengobrol, ke empat orang ini tak lama tiba dan berdiri di pintu ruangan Johny Zhou. Mereka dengan bersamaan merapikan pakaian mereka dan merapikan rambut mereka, setelah itu ada Angela Zhang mengetuk pintu ruangan Johny Zhou.

Tak lama, dari dalam ruangan terdengar suara rendah laki-laki: “Silahkan masuk.”

Mata para wanita ini seketika bersinar, lalu dengan pelan-pelan mendorong pintu dengan malu-malu masuk ke dalam.

Johny Zhou sedang duduk di kursinya melihat beberapa dokumen, lalu melihat mereka masuk, tatapan matanya menyapu ke seluruh wajah wanita itu, dan hanya di wajah terakhir-wajah Joyce An tatapannya berhenti dan dari sudut bibirnya terangkat, tidak tahu apa maksudnya.

“Silahkan duduk.” Ucap Johny Zhou dengan tersenyum.

“Direktur Zhou, tidak tahu kamu memanggil kami ada pekerjaan apa yang harus kami kerjakan?” Angela Zhang orang pertama yang bertanya, suara normalnya tidak seperti suara wanita manis yang imut dan begitu lembut, tapi kali ini dia sengaja merubah suaranya, membuat suaranya terdengar begitu manis.

Joyce An yang duduk di samping tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik, sebegitunya kah? Bukannya hanya melihat Johny Zhou, apakah penting untuk berpura-pura membuat tampilan seperti saat ini, tetapi itu juga bukan urusannya, ya terserahnya lah mau seperti apa.

Johny Zhou menggerakan sudut bibirnya, dengan serius berkata: “Jadi begini, perusahaan weekend ini akan memerintah kalian untuk pergi bisnis, dan pergi ke Hongkong untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh salah satu pemegang saham lama kami, kalian tidak ada masalah waktu kan?”

Angela Zhang adalah orang pertama yang menjawab:“Tidak masalah, semuanya ikut pada perintah Direktur Zhou! Dan ini adalah tugas kami sebagai karyawan.” Oh ternyata adalah pekerjaan untuk menghadiri acara pesta, dia kira pekerjaan apa, dan di pesta seperti ini bisa dapat bertemu banyak selebriti tingkat atas, dia bagaimana mungkin tidak senang, ya walaupun nantinya tidak bisa mengenal lebih lanjut para orang terkenal lainnya, tapi setidaknya bisa berhubungan dengan Johny Zhou, dia seharusnya baik-baik menikmati waktu ini.

Kedua wanita lainnya Raina Su dan Shera Shen segera mengangukan kepala: “Direktur Zhou, kami semua tidak masalah.”

Dan yang ada di ruangan hanya Joyce An sendiri yang belum menjawab, Johny Zhou melihatnya, dengan tersenyum bertanya: “Bagaimana denganmu?”

Joyce An ragu menggigit bibir bawahnya, ternyata perjalanan bisnis, hal seperti ini kenapa harus mencarinya?

Kalau boleh jujur Joyce An sedikitpun tidak mempunyai pikiran untuk pergi perjalanan bisnis dengan Johny Zhou, weekend nanti dia sudah berjanji menemani Wilson Zhou lembur, tujuannya tinggal di perusahaan Zhou hanya untuk mematai-matai gerakan perusahaan Zhou, perjalanan bisnis seharusnya tidak mencapai tujuannya kan? lagi pula dia tidak sudi melakukan kerja cuma-cuma untuk perusahaan Zhou!

Tapi melihat tatapan tajam Johny Zhou, kata-kata penolakan darinya tak mampu terucap, dia dengan canggung bertanya: “Direktur Zhou, perjalanan bisnis itu berapa lama ya?”

“Sekitar lima hari.” Jawab Johny Zhou dengan sabar, kemudian matanya berkedip lagi, dan sesaat rasa khawatir menyerangnya, sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk membawa Joyce An pergi ke Hongkong, dan kemudian mengambil kesempatan untuk menguji wanita ini, dan yang lainnya mereka hanya peran tambahan, kalau Joyce An tidak pergi, maka semuanya tidak ada artinya, “Joyce, kamu ada pekerjaan lain?”

Joyce An baru saja ingin mengatakan bahwa dia mungkin tidak bisa pergi, tetapi tanpa menunggunya untuk berbicara lagi, Johny Zhou melanjutkan kata-katanya: “Peluang untuk melakukan perjalanan ke Hongkong ini adalah kesempatan langka, kita akan bertemu dengan pemegang saham lama yang sangat penting, namanya Jacky Shen, dan di tangan Jacky Shen ada banyak info, kalau kalian berhasil mendapatkannya, itu akan sangat bermanfaat bagi perkembangan masa depan kalian, dan manfaatkan juga kesempatan ini untuk bisa dekat dengan selebriti lainnya, peluang ini aku rasa kalian seharusnya memahami.”

Mendengar kata-kata Johny Zhou, ketiga wanita lainnya terlihat begitu excited, hanya Joyce An sendiri yang masih termangu, siapa yang barusan di ucapkan Johny Zhou tadi? Jacky Shen?

Jacky Shen bukannya orang yang disebutkan Wilson Zhou dua hari yang lalu, dia adalah pemegang saham perusahaan Zhou yang sulit di dekati, dan di tangannya memiliki banyak saham perusahaan Zhou, dan membuat orang lain sulit untuk memahami pikirannya. Johny Zhou minggu ini tiba-tiba pergi mencari Jacky Shen, mungkinkah dia juga ingin membeli saham darinya?

Semakin Joyce An berpikir semakin dia rasa mungkin, dan hatinya dengan ini ikut berdetak dengan cepat “Bang Bang Bang”, jika saham di tangan Jacky Shen berhasil diperoleh kembali oleh Johny Zhou, apakah ini berarti bahwa perang Wilson Zhou akan kalah? Bahkan walau Wilson Zhou membeli semua saham yang tersisa, tapi juga tidak akan mungkin sepenuhnya mengalahkan perusahaan Zhou!

“Joyce, kamu masih ragu?” Johny Zhou melihat Joyce An masih diam, bertanya lagi.

Joyce An baru saja kembali ke pikirannya, dia diam-diam mengepalkan jari-jarinya, perjalanan bisnis ini tidak peduli apakah Wilsom Zhou setuju atau tidak, dia harus keluar, dan harus menemukan cara untuk membujuk Jacky Shen untuk menjual sahamnya keperusahaan Kursama, bukan menjualnya ke Johny Zhou, oleh karena itu Joyce An akhirnya mengangguk: “Ya, Direktur Zhou, aku juga tidak masalah.”

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu