Pernikahan Kontrak - Bab 302 Kemunculan Tiba-Tiba Yang Mengganggu Rencana...

Waktu di dalam kegelapan tampaknya berlalu sangat lambat, Joyce An merasa melewatinya dalam waktu yang lama, tetapi di luar jendela tampak masih gelap, dan fajar tak kunjung datang.

Pada saat ini, hanya terdengar suara yang keras “peng”, pintu kamar dibuka dengan kasar dari luar, dan cahaya tiba-tiba menembus ke mata Joyce An.

Tapi cahaya tersebut bukan datang membawa harapan, melainkan wajah Johny Zhou yang mabuk dan tampak suram

Dia berjalan hingga tiba di depan Joyce An dalam keadaan mengambang, bayangan gelap menyelimuti atas kepala Joyce An, dan juga menutupi hatinya dalam bayangan, wanita itu tanpa sadar mundur ke belakang, tetapi dia lupa bahwa posisi dia sekarang berada di sudut ruangan, dan ada dinding di belakangnya.

“Johny, apa yang ingin kamu lakukan?” Joyce An tanpa sadar menggenggam kerah bajunya dengan erat dan bertanya dengan gugup.

Johny Zhou mencibir, dia tidak berbicara, tetapi menarik Joyce An dari lantai dengan keras, kemudian dia berkata dengan suram: "Pria kesepian dan seorang janda, apalagi ini malam yang panjang, dan kamu berkata apa yang ingin aku lakukan?"

Joyce An sangat gelisah dan tidak tahu harus berbuat apa oleh kata-kata Johny Zhou, dia sangat takut hingga wajahnya berubah pucat, dia mencoba menenangkan emosinya, ia menggeram dengan suara rendah, "Johny, aku sudah mengatakan kepadamu bahwa aku tidak ada hubungan lagi dengan Wilson, tidak ada gunannya juga jika kamu ingin menggunakan diriku untuk menyelesaikan urusanmu dengan Wilson, dia tidak akan peduli, tolong lepaskan aku dan biarkan aku pergi, dan aku anggap kejadian hari ini tidak pernah terjadi, dan setelah itu kita berdua tidak perlu berhubungan satu sama lain. "

Setelah mendengar perkataannya, Johny Zhou tertawa terbahak-bahak: "Joyce, apakah kamu terlalu polos, atau apakah kamu benar-benar bingung mengenai situasi saat ini? Aku ingat bahwa aku sudah mengatakan kepadamu pada siang hari, Tuan Muda ini kapan pun akan selalu memintamu untuk menunggu dan melayaniku, Tuan Muda ini dalam suasana hati yang sangat kacau sekarang. Ini semua karena suamimu, oh salah, harusnya disebabkan oleh mantan suamimu, aku akan mengambil sesuatu darimu terlebih dahulu, jangan khawatir, aku, Johny Zhou bukanlah orang yang kejam, selama kamu melayaniku dengan baik, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk, aku akan membantumu untuk berurusan dengan mantan suami Wilson Zhou yang meninggalkanmu. "

Setelah ia berbicara, Johny Zhou mulai merobek pakaian Joyce An, dan suara robekan pakaian tersebut tiba-tiba terdengar di udara, disertai dengan teriakan wanita itu.

"Jangan, Johny jangan!"

Saat keputusasaan yang tak terbatas mengelilingi Joyce An, ada ketukan yang terdengar tergesa-gesa dari luar pintu, dan kemudian suara panik asisten Johny Zhou, Budi Li terdengar dari luar pintu.

“Zhou, Direktur Zhou, ada sesuatu yang tidak baik!” Budi Li tergagap.

Suasana hati Johny Zhou yang baik terganggu oleh Budi Li, wajah pria itu tiba-tiba berubah menjadi suram, dia dengan kasar mengarahkan pandangannya ke pintu dan bertanya: "Sesuatu tidak baik apa yang sebenarnya terjadi?"

"Di luar pintu, di luar pintu ..."

Sebelum kata-kata Budi Li selesai, kata-katanya terputus oleh suara langkah sepatu hak tinggi "tak tak tak" di lantai, kemudian, pintu ruangan tiba-tiba dibuka, muncul sosok wanita ramping, yang sudah berdiri di pintu dengan ekspresi yang penuh dengan amarah.

“Johny, apa yang kamu lakukan dengan Joyce wanita murahan tersebut?!” Suara tajam Yohanna Yu menembus udara, dia bergegas ke tempat tidur dengan cepat, entah dari mana kekuatan itu datang, dia menarik Johny Zhou dari tempat tidur.

Dan Joyce An terselamatkan karena ini, dia pulih dari keputusasaannya, tanpa sadar ia menyeret selimut tipis ke samping, dan membungkus tubuhnya.

Johny Zhou jelas tidak menyangka Yohanna Yu muncul di sini, pria itu seketika panik dan menatap wanita yang marah di depannya: "Yo, Yohanna ..."

“Johny, kau adalah bajingan!” Yohanna Yu juga seseorang dengen temperamen yang tinggi, apalagi dia memiliki perasaan kepada Johny Zhou, dan ketika dia melihat situasi ini, dia seketika tidak bisa menerimanya, ia pun langsung mengangkat tangannya, dan melayangkan tamparan yang kasar ke wajah Johny Zhou.

“Pak!” suara yang keras tersebut mengejutkan semua orang, termasuk Joyce An.

"Apakah aku memperlakukanmu tidak baik? Segalanya aku berikan untukmu, ternyata kamu memperlakukanku seperti ini?!" Yohanna Yu terus menggeram, dia berupaya menahan air matanya yang berputar-putar di sekitar matanya, matanya langsung menatap Johny Zhou.

Johny Zhou sebenarnya tidak ingin bertengkar dengan Yohanna Yu saat ini, Perusahaan Finansial Zhou sekarang telah dirampas oleh Wilson Zhou, dia membutuhkan Yohanna Yu untuk merubah keadaan dirinya, awalnya Johny Zhou ingin menjelaskan kepada wanita ini bahwa Joyce An yang telah menggodanya, tetapi tamparan Yohanna Yu malah memancing semua kemarahan di hati Johny Zhou.

Dia adalah seorang pria, pria yang memiliki wajah di kepalanya, bagaimana seorang wanita bisa menampar!

“Yohanna, kamu ternyata berani menamparku!” Mata Johny Zhou penuh amarah, dan postur tubuhnya seolah ingin mencekik wanita di depannya.

Tapi Yohanna Yu menatap lurus ke arah pria yang berada di depannya tanpa rasa takut: "Ya, aku menamparmu sebagai pria yang menjijikkan, kamu tidak hanya sembarangan bercinta dengan seorang wanita, tapi dia adalah pelacur adikmu, apakah kamu tidak merasa jijik?"

"Kamu!" Johny Zhou gemetar karena kata-kata Yohanna Yu, dan dia juga mengangkat telapak tangannya, tetapi ketika telapak tangannya belum juga melayang, Yohanna Yu pun melanjutkan, "Johny, kamu lihat nanti jika kamu berani menamparku! Aku adalah putri tertua dari Keluarga Yu, dan kamu, sekarang bukan apa-apa, paling-paling kamu adalah pemegang saham kecil dari Perusahaan Finansial Zhou, dan saat itu mungkin hanyalah belas kasihan dari Wilson, kamu lihat, mereka yang menyanjungmu sebelumnya akan mengabaikanmu, kamu bahkan tidak dapat dibandingkan dengan aku, Yohanna Yu! "

“Yohanna, diam kamu!” Johny Zhou sangat marah dengan Yohanna Yu, tetapi tamparan itu terlalu lambat dan tidak berani digerakkan.

Yohanna Yu mendengus dingin, tak disangka Johny Zhou adalah pria yang begitu lemah, dia dulu benar-benar buta, dia pun langusng mengabaikan Johny Zhou dan berjalan menuju Joyce An yang meringkuk di tempat tidur, dia mengangkat dagunya dan memandangnya dengan hina.

"Joyce, kamu adalah wanita murahan, aku tidak senang melihatmu sebelumnya, aku pikir kamu adalah wanita dengan tubuh penuh dengan bau busuk, aku tak menyangka perasaanku benar-benar tidak salah, kamu bahkan menggoda kakak suamimu, kamu suka menggoda pria, dan kamu berhubungan badan dengan pria, benarkan, hari ini aku akan membiarkanmu untuk melakukannya! "Kemudian, Yohanna Yu juga tidak tahu dari mana datangnya tatapan bermakna itu, kemudian, dua pria kekar bergegas masuk dan menyeret Joyce An dari tempat tidur.

Joyce An terkejut dan berteriak pada Yohanna Yu: "Yohanna, apa yang ingin kamu lakukan! Kamu bisa melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan suamimu kepadaku, dan kamu sekarang juga melakukan hal yang jahat denganku!"

Yohanna Yu mendengus dingin: "Joyce, kamu sudah hampir mati, mulutmu sangat keras, aku katakan padamu, aku merasa sebuah tamparan tidak akan menyelesaikan segalanya, jika kamu tidak pergi untuk manja dan menggoda Johny, atau jika kamu tidak masuk ke Perusahaan Finansial Zhou untuk menarik perhatian, apakah dia bisa begitu berani melakukan hal semacam ini terhadapmu? Ya, aku sebelumnya sudah berurusan denganmu beberapa kali, tetapi aku belum memberimu pelajaran, kali ini, aku akan melihat kemana kamu akan melarikan diri! "