Baby, You are so cute - Bab 28

Di seberang jalan lewat satu mobil wanita, tiba-tiba mengerem dan memutar balik lagi, wanita yang di kursi pengemudi melepaskan kacamata hitamnya dan melihatnya dengan waktu yang lama, mengerutkan alisnya dan mengangkat hpnya.

Begitu telepon berdering, wanita itu berkata, "Jane, aku melihat Charlie Shen. Dia makan malam dengan seorang wanita, sisinya ternyata bisa muncul seorang wanita...... Bukan Michelle Xiao yang tidak bisa membuat gelombang, penampilanya terlihat kecil, tampaknya seperti masih belum dibawah umur, tapi bodynya benar-benar......"

Suara wanita yang tenang di telepon situ bertanya: "Apakah dia gadis yang berkepang dua panjang?”

Wanita itu menyipitkan mata, "Kamu tau?"

"Pernah lihat di depan pintu rumahnya."

Telepon di satu lagi, wanita itu ngobrol beberapa kata sudah menutup telepon, membuka laci yang di sampingnya, mengeluarkan satu data, nama di halaman depan menunjukkan: Joanne Gu, istri keduanya.

Wajahnya tenang, berjari ramping, terkepal erat, berdiam menyusutkan data ini, terjepit di telapak tangannya.

Makanan sudah di atas meja, Joanne Gu mengambil sumpitnya dan mulai menikmati makanannya, tanpa sengaja mengangkat kepala, malah menyadari seberangnya sudah kosong!

Garis pandangannya mencari, melihat dia mengerutkan kening duduk di tempat jauh, wajah putih dan tampannya sedikit merah karena tersedak oleh bau pedas.

Joanne Gu heran, "Paman tidak makan pedas?"

Charlie Shen mengerutkan alisnya dan melihat ke luar jendela, mata pria itu sudah diasapi bau pedas sampai tidak bisa buka mata.

"Aku masih sengaja membawamu makan di sini, pikirnya flu makan pedas berkeringat bisa lebih baik. Pria tidak makan pedas? Aduh, manja sekali."

"Satu meja makanan masih tidak bisakah menutupi mulutmu?" Dia sedang dalam mood yang buruk, berbicara menghirup masuk bau pedas, langsung batuk lagi.

Joanne Gu menjulurkan lidahnya, baiklah, kamu tidak makan semuanya menjadi milik aku!

Jam sembilan malam, Bentley berhenti di Gerbang Selatan Universitas X.

Sampingnya tidak ada suara, Charlie Shen melihatinya, penggila makanan yang menghabiskan delapan piring makanan seorang diri, tertidur nyenyak dengan kepala miring.

Tangan yang bagus pria itu pindah dari setir mobil ke poninya yang tertiup berantakan oleh angin, mengingat sesuatu, membuka kompartemen penyimpanan.

Dalam box kecil yang bagus, mengeluarkn dua jepitan rambut, dia mengerutkan kening dan memikirkan barang kecil gadis itu, meneliti sangat lama, akhirnya bisa menggunakannya, berpikir kembali posisi dia jepit hari itu untuknya, satu sisi satu sangat simetris, setelah selesai jepit dan melihat, ekspresinya tidak baik, kenapa lebih terlihat seperti anak SD?

Melihat sekali wajahnya yang bulat kecil, kulit yang putih sedikit pink, terlahir begitu lembut bukan salahmu, keluar mengoda. Orangnya adalah salahmu.

Simpul tenggorokan bergerak, matanya mengelap dan panas, memiringkan badan, bibir tipisnya menempel dekat menciumnya——

Tapi detik berikutnya, seseorang seluruh badan kaku, wajah putih yang tampan tiba-tiba merah, buru-buru pergi!

Pedas, pedas, pedas, kepedasan dia!!!

Joanne Gu sedang bermimpi indah, tiba-tiba kepalanya terlempar oleh seseorang, terbentur sandaran kursinya, dia bangun terkejut, mengangkat kepala melihat kaki panjang pria itu turun dari mobil dengan cepat, pintu mobilnya dibanting dengan keras!

Dia juga mengikutinya turun dari mobil, hanya melihat punggung belakang tinggi pria itu berjalan cepat ke toko serba ada yang di pinggir jalan.

Ketika dia mengejar kesitu, seseorang menuangkan air mineral dingin ke wajah gelapnya, dahi dan pelipisnya, semua urat biru bermuncul keluar.

"Paman kartu unggulan?"

"Kembali ke asrama!" Seseorang selesai berteriak, mengambil tiga botol air es lagi, bibir tipis pria itu sudah berubah menjadi warna yang indah, terlihat mempesona.

Dia berajah sangat amat dingin berjalan pergi.

Joanne Gu: "......"

Ada apa orang gila tua? Tiba-tiba marah dan memarahi orang tanpa alasan !!

Joanne Gu kembali ke asramanya, Mia Zhou menatap kepalanya: "Bukankah kamu merasa terlalu mahal? Mengapa kamu kembali lagi dan membelinya?"

"Apa?"

Mia Zhou mengambil cermin.

Joanne Gu begitu mengaca, dengan terkejut menyadari di kepalanya tambah dua jepit rambut, kebetulan adalah lusa kemarin pergi jalan-jalan menyukainya dan tidak mampu membelinya dua itu!

"Apakah berhasil negosiasi dengan pegawainya?" Patricia Zhao bertanya.

Joanne Gu terkejut menatap jepitan rambut yang seperti magic bermuncul keluar itu, yang simetris di kedua sisi poniny, posisi jepitnya sedikit "rasa gadis desa", dan terjerat di rambutnya, terlihat orang yang memberinya jepitan gerakannya tidak terampil.

Dia mengerutkan keningnya.

Kecerdasan gadis itu sangat lambat untuk memikirkan masalah, tapi kali ini, hampir berdetik merespon kembali.

Paman kartu unggulan!!!

Dia memegang cermin dan menatap jepitan rambut itu sampai bengong, perlahan, wajahnya memerah, detak jantungnya juga tidak patuh, berdebar tanpa menyapa langsung denyutan.

Keluarkan hp, hari baru menanyakan nomornya, matanya sedikit malu, dia menahan napas, mengumpulkan keberanian untuk menelepon kesitu.

Pertama kali meneleponnya, sangat gugup.

Seolah-olah satu abad, akhirnya tersambung!

Sebelah situ tidak ada suara, hening, hanya ada nafas dalam yang hanya pria memilikinya, dia ketika terdiam aura pencengkeraman yang kuat, melintasi arus pun bisa terasa.

Joanne Gu memegang erat hpnya, tidak bisa melihat wajahnya seberapa merah, tapi dia bisa merasakan jantungnya berdebar kencang mau keluar dari tubuhnya: "Paman kartu unggulan, aku baru saja melihat jepitan rambutnya, cantik sekali, terima kasih sudah memberikannya kepadaku."

Sebelah situ masih tidak ada suara, Joanne Gu tentu saja tidak bisa melihat pancaran bibir indah tipis seseorang menaik lengkungan.

Setelah sekian lama, suara pria yang sangat dingin menyebar keluar: "Jepitan rambut? Itu beli untuk keponakanku, tadi mencobanya di kepalamu, lupa mengambilnya?"

“......”

Jantung Joanne Gu berdebar-debar itu, hancur berkeping-keping tanpa peringatan......

Kecewa, tercangung, malu......

Pria itu meletakkan kakinya yang panjang di atas meja teh dengan malas-malasan, sama sekali mengabaikan pandangan terburu-buru Kak Wang dan Cathies, terus menjadi sombong: "Menghabiskan uang 100 yuan aku. Dengan begitu, kamu kembalikan besok, alamatnya adalah jalan XX ......"

"Tut tut tut——"

Pria tampan alisnya mengerut, "Beraninya menutup teleponku?"

Cathies, pantat kucing itu berhadap padanya.

Kak Wang: "Tuan, memberi ya memberi, bisakah kita lebih jujur? Dalam ruang kerja kamu membeli begitu banyak buku mengejar gadis, ada gunanya? Kelemahan EQ akan menyakitimu. Ada banya cara ingin membiarkan nyonya datang ke rumah, sekarang nyonya pasti sangat sedih, wajah seorang gadis begitu tipis, salah memahami hadiah orang lain untuknya itu sangat memalukan. "

Di asrama, Joanne Gu menutup telepon dengan bergemetaran seluruh badan, langsung menabrak masuk ke dalam selimut dan tidak ingin menemui siapa pun lagi!

Ternyata salah paham itu beli untuknya......

Joanne Gu apa kamu perlu begitu menyanjung diri sendiri? Benar-benar terungkap kehidupan menyedihkan yang sudah berapa lama lawan jenis tidak memberimu hadiah!

Dan juga dasar nomor satu itu, kamu bagaimana bisa berpikir dia romantis diam-diam membelinya jepitan rambut yang disukainya! Dia adalah seorang PR man, berpikiran sempit dan pelit, bajingan yang sekotak obat flu pun bisa mengadu padamu 120 yuan!

Gadis itu malu sampai marah, menjatuhkan kacang emas, sambil menghapus air matanya sambil meludahi dirinya sendiri, masih mengira dia menyukainya. benar-benar berani bermimpi indah sendiri!

Keesokan paginya, hpnya bergetar, satu SMS dari nomor asing.

[Gadis, aku adalah Kak Wang, tuan rumahku flu semakin parah sampai tidak bisa bangun, aku punya urusan mendesak untuk keluar hari ini, bisakah kamu datang dan mengurusnya sehari? ]

Joanne Gu mengerutkan kening, tentu saja 10.000 tidak bersedia! Namun dia pergi ke rumah Kak Wang dua kali selalu melayani dengan ramah, Kak Wang sangat baik, bagaimana boleh menolak permintaan Kak Wang?

Mulut mendatar, hanya bisa membalas [Kak Wang anda pergi sibuk saja, aku akan segera bangun pergi. ]

Di depan pintu dapur vila, seorang pria tampan yang berbadan tinggi dan tegak lurus, mengangkat alisnya menghapus pesan teks, fitur wajahnya yang mengelap menaruhkan kembali hpnya ke saku pakaian Kak Wang.

Heng, dikatakan EQ aku rendah.

Cathies menyaksikan semua ini: Dapatkah saat melakukan kotor untuk menipu gadis, menghindari garis pandangan kucing yang baik hati dan jujur dengan pelacur tua kamu ini. Minggir?!

Joanne Gu berputar-putar di selimut, sampai Patricia Zhao mengaum di tempat tidur sebelahnya, baru turun untuk mencuci gosok dan membereskan dengan wajah cemberut.

Menjenguk orang sakit harus ada sesuatu di tangan, dia masuk ke supermarket di lantai bawah asrama, bangsat, kotak hadiah untuk memberi orang semuanya sangat mahal!

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu