Pernikahan Kontrak - Bab 161 Mendengarnya Bercerita dengan Diam

Gerakan Wilson Zhou sangat mendadak, membuat Joyce An tidak dapat bereaksi, lalu dia diletakkan di atas kasur, selanjutnya, dia merasakan sebuah bayangan hitam menindih tubuhnya, dan aroma familiar menyeruak masuk ke rongga hidungnya.

“Wilson......”

Awalnya Joyce An ingin bertanya pada Wilson Zhou apa yang ingin dia lakukan, tapi baru saja dia memanggil nama Wilson Zhou, kalimat berikutnya telah tertahan karena bibir pria itu.

Bibir Wilson Zhou yang lembut bergerak di atas bibir Joyce An, walaupun sekuat tenaga dia menahan untuk membuat gerakannya terasa lembut, tapi dia tidak dapat menahan keinginan hatinya, pria itu menjulurkan lidahnya, mengabsen satu per satu gigi Joyce An, kedua lidah yang hangat itu saling bertautan menjadi satu.

Karena teringat ini adalah rumah Sunny Lin, Joyce An dengan malu mendorong Wilson Zhou beberapa kali, tapi dengan cepat dia kembali terbuai dalam ciuman Wilson Zhou, kedua lengan yang ramping nan putih itu tanpa sadar melingkari pinggang Wilson Zhou.

Gerakan ini membuat api yang berada dalam tubuh Wilson Zhou semakin membara, tatapannya semakin dalam, gerakannya tidak hanya berhenti di bibit, tapi tangannya mulai bergerak meraba tubuh wanitanya, mulai dari leher, kemudian turun ke bawah, kemudian memasukkan tangannya dari celah pakaian Joyce An.

Tubuh Joyce An membeku, pikirannya tiba-tiba kembali terbayang dengan ingatan wajah Zico Li, dia juga sama seperti Wilson Zhou yang sekarang, menyentuhnya dengan liar.

“Jangan!” terdengar sebuah suara rendah yang terlontar dari Joyce An, tubuhnya juga mulai bergetar dengan pelan.

Gerakan tangan Wilson Zhou berhenti seketika, menahan sekuat tenaga keinginannya sendiri, kemudian menarik tangannya keluar, kedua iris mata yang tajam itu menatap lekat pada Joyce An, kemudian mengerutkan alisnya bertanya: “Ada apa?”

Joyce An tidak ingin memberitahu Wilson Zhou soal masalah di atas kapal, dia memutar otaknya, kemudian berucap dengan mata yang berkilat: “Tidak apa-apa, hanya saja tiba-tiba aku merasa sedikit tidak enak badan.”

Wilson Zhou tentu saja tidak mempercayai ucapan Joyce An, wajahnya berubah menggelap, kemudian bertanya: “Benarkah?”

Joyce An memaksakan diri untuk menunjukkan senyumannya: “Iya, apa kamu tidak percaya padaku?”

Selesai berucap, Joyce An merasa dagunya terjepit, ternyata jari Wilson Zhou lah yang mengapit dagunya, memaksa wanita itu untuk menatapnya: “Joyce, aku adalah suamimu, jika ada sesuatu yang tidak kamu beritahukan padaku, kamu membuatku merasa jika kamu tidak mencintaiku sama sekali, bisakah kamu jujur padaku, apakah Zico melakukan sesuatu padamu?”

Mendengar nama Zico Li yang tiba-tiba keluar dari mulut Wilson Zhou, tatapan Joyce An seketika melebar, bagaimana bisa Wilson Zhou mengetahui Zico Li, apa dia telah mengetahui semuanya?

Wilson Zhou seperti dapat menebak apa yang dipikirkan Joyce An, menggelengkan kepala dengan lemah: “Joyce, sebelumnya setelah aku menyelesaikan pekerjaanku, aku terus meeleponmu, hingga akhirnya ada yang mengangkat, orang yang mengangkat telepon itu bukan kamu, tapi Zico.

“Zico mengangkat handphoneku?!” seketika jantung Joyce An terasa berhenti berdetak, “Apakah dia mengatakan sesuatu padamu?”

Wilson Zhou menatap dalam Joyce An, kemudian menghela nafasnya: “Hanya mengatakan hal tidak penting, tapi kamu harus tahu aku tidak mempercayai ucapannya satu kalimatpun, aku hanya mempercayai ucapanmu.”

Ketika berucap, tangan Wilson Zhou mengelus pelan pipi lembut Joyce An, kemudian berucap dengan sangat lembut: “Joyce, apa kamu bersedia menceritakan padaku semua kejadian yang kamu alami ketika di atas kapal sekarang?”

Walaupun Wilson Zhou tidak tersenyum, tapi nada bicaranya dan perilakunya membuat hati Joyce An terasa bagaikan musim semi, terasa hangat, walaupun dulu dia merasa Wilson Zhou sangat tampan, tapi pria tampan sepertinya terasa sangat jauh dan sulit untuk digapai, seperti Dewa yang berada dilangit, hanya dapat berharap tapi tidak bisa didapatkan, bahkan sekarang dia sudah bersama dengan Wilson Zhou, tapi Joyce An sering kali merasa jika ini tidaklah nyata.

Namun saat ini, Joyce An merasa Wilson Zhou telah mengisi hatinya, pria ini bukanlah lagi pria yang sulit untuk digapai, dia selalu berdiri disisinya dan diam-diam melindunginya, sama seperti suami lainnya.

Tatapan Joyce An sedikit gusar, akhirnya mulai membuka bibirnya, memberitahu Wilson Zhou kejadian hari ini yang dia alami, dia mengatakan jika ketika di siang hari beberapa kali orang-orang menjebaknya.

Wilson Zhou tidak lagi “menyentuh” Joyce An, namun memeluk wanita itu masuk ke dalam selimut, pria itu memeluknya, sambil mendengarnya bercerita dengan diam.

Waktu terus berlalu, perasaan Joyce An yang disembunyikannya itu menghilang perlahan-lahan, hingga akhirnya sudut bibirnya mengembangkan sebuah senyuman bagaikan bunga teratai yang sedang mekar.

“Joyce, jika seperti ini, tentu saja aku seorang kalah jumlah dari mereka, saat itu aku juga tidak tahu harus bagaimana membalas mereka, jadi hanya bisa memilih jalan paling bodoh, namun ini juga salahku, jelas-jelas sudah beberapa kali ditipu, tapi masih saja mempercayai orang lain.”

Wilson Zhou tidak mengatakan apapun lagi, tapi memeluk Joyce An dengan erat, seperti takut jika wanita ini akan menghilang dari hadapannya, teringat kembali dengan apa yang dialami Joyce An tadi, membuat hatinya memanas karena marah, tapi dibandingkan kemarahan sesuatu yang lebih dia pikirkan adalah rasa takut, dia tidak dapat membayangkan jika Zico Li benar-benar melakukan hal buruknya itu, pasti Joyce An sangat terpukul, dan juga saat itu Joyce An melompat ke laut, jika tidak bertemu dengan orang baik yang menolongnya, entah apakah di sisa hidupnya dia masih dapat bertemu dengan wanitanya ini.

Memikirkan hal ini, tubuh Wilson Zhou bergetar karena takut, tapi karena takut orang yang berada di pelukannya merasakan keanehannya, jadi dia segera mengendalikan perasaannya untuk kembali tenang.

Untung saja sekarang Joyce An selamat tidak ada masalah apapun lagi, dia masih Joyce An miliknya.

Namun pria brengsek Zico Li itu......

Tatapan Wilson Zhou berubah menjadi berbahaya, dia akan memastikan jika pria itu tidak dapat menjalani hidup dengan tenang, dan juga Yohanna Yu dan Alicia Bai!

“Joyce, kamu tidak bodoh, hanya saja kamu terlalu polos dan baik, Tuhan juga memihak pada orang yang baik, sehingga kamu dapat kembali dengan selamat sekarang.” Wilson Zhou menundukkan kepalanya pucuk kepala Joyce An sejenak, sambil berucap dengan lembut.

Joyce An sedikit menyungingkan sudut bibirnya, dia tahu jika Wilson Zhou sedang menghiburnya, namun walaupun begitu, tetap memberinya sebuah kehangatan.

Kemudian, kedua orang itu saling berpelukan dalam diam, tidak ada yang berbicara, namun tidak terasa canggung sedikitpun, hanya merasa kenyamanan yang tidak biasa.

Mungkin hari ini adalah hari yang sangat melelahkan, mungkin pelukan Wilson Zhou yang sangat hangat, sehingga membuat Joyce An perlahan-lahan terlelap.

Sedangkan Wilson Zhou masih membuka matanya, tatapannya jatuh pada wajah Joyce An, tidak berpindah sedikitpun, hingga akhirnya setitik cahaya masuk melalui gorden, Wilson Zhou bersadar pada punggung ranjang, kemudian beristirahat sejenak.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu