The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 146
Aliran sungai melekuk indah dan air terjun jatuh dengan liar.
Gunung berwarna-warni membuat orang merasa seperti berada di dalam lukisan peri.
Pada bulan Oktober, daun maple merah tersebar di seluruh pegunungan, bagaikan senja hari.
Ini adalah asal usul nama Luoxia Mountain, Gunung Senja.
Di lapangan terbuka di kaki Luoxia Mountain, beberapa mobil bagus seperti Land Rover, Porsche dan Victory diparkir berdampingan.
Pemilik mobil ada di dekatnya.
Mereka semua terlihat sangat muda.
Sebagian besar berusia awal dua puluhan.
Pria mengenakan atasan Gucci yang bodyfit, celana 7/8 dan sepatu pantofel. Wanita juga mengenakan rok ketat, stocking dan sepatu hak tinggi. Ini tidak seperti pergi untuk jalan-jalan sama sekali, melainkan dandanan untuk pergi ke klub malam.
Matahari sangat panas.
Beberapa gadis mengelap keringat sambil membawa bahan-bahan barbekyu dari bagasi mobil dan terus mengeluh.
"Kak Michael, apa yang terjadi padamu hari ini? Ternyata membawa kita ke tempat sepi seperti ini dan tidak katakan sebelumnya, aku pikir pergi minum kopi, dengan sepatu hak tinggi sembilan sentimeter ini, bagaimana bisa berjalan."
Seorang gadis berkaki panjang mengenakan sepatu hak tinggi sembilan sentimeter berjalan dengan canggung di tanah berpasir. Setelah hampir jatuh beberapa kali, dia pun melempar oven di tangannya ke tanah dan mengeluh.
"Aduh, apa yang kamu tahu? Kak Michael ini dinamakan melewati kesusahan untuk mengenang kesenangan, sudah bosan steak dan anggur merah, jadi datang ke sini untuk mengubah rasa, betul kan Kak Michael?" Seorang gadis dengan wajah lancap berkata ramah.
Pada saat ini, Michael Guo baru saja turun dari Land Rover Range Rover.
Dengan sebatang rokok di mulutnya, dia memandangi beberapa gadis yang sedang bekerja dan tertawa:”Aku biasanya membeli begitu banyak tas LV untuk Kalian, memang kenapa jika sekarang membantu aku memindahkan sesuatu? Kalian tahu berapa upah bagi pekerja yang memindahkan batu bata di lokasi konstruksi sehari? Lakukan semua pekerjaan dengan baik, setelah pekerjaan selesai, malam nanti tas di bawah harga 5.000 yuan, satu untuk setiap orang, pilih sesuka hati!”
Dua gadis yang baru saja terus mengeluh, ketika mendengar tentang membeli tas, mata mereka berbinar. Mereka buru-buru melepaskan sepatu hak tinggi mereka dan secara aktif mulai memindahkan peralatan barbekyu dan bahan-bahan ke sisi sungai.
Pada waktu bersamaan.
Di Land Rover Aurora hitam, sepasang pria dan wanita berjalan keluar.
Laki-laki adalah Marvel dan perempuan adalah Celine.
Mereka dan Michael Guo tidak bertemu di sini secara kebetulan.
Hari ini adalah hari yang baik bagi Perusahaan Besar Guo yang memenangkan proyek pembangunan pondasi dari bangunan yang belum selesai di Lingkar Utara.
Proyek bernilai 80 juta yuan.
Pengambilan dana sesuai perkembangan pembangunan.
Laba bersih saja mencapai 50 juta.Jumlah laba ini, bahkan untuk Perusahaan Besar Guo, bukanlah angka yang kecil.
Untuk tujuan ini, perusahaan bermaksud mengadakan jamuan perayaan di ruang perjamuan di lantai tiga Baihua malam ini.
Selain itu, Kenny Guo bermaksud menyerahkan proyek ini kepada Michael Guo pada jamuan perayaan, sebagai modal pertamanya untuk latihan dan diserahkan sepenuhnya kepada Michael Guo untuk mengurusnya.
Jadi Michael Guo memanggil Marvel terlebih dahulu, setelah semua jenis petunjuk, Marvel menelepon rumah terlebih dahulu, mendapat persetujuan dana dari ayahnya dan memutuskan untuk menanggung semua pengeluaran hari ini. Biar bagaimanapun, ia harus melayani Tuan Muda Lin ini dengan baik dan berusaha untuk mendapatkan proyek kecil, untuk mengambil keuntungan.
Celine dengan sengaja mengenakan riasan tebal hari ini, melingkarkan lengannya di lengan Marvel dan berkata dengan genit:”Suamimu, kamu lihat Kak Michael membeli tas untuk dua teman wanitanya, aku juga mau ..."
"Hehe, jangan khawatir, hari ini yang dibelikan Kak Michael untuk pacarnya, kamu juga dapat, jangan khawatir."
Marvel tersenyum dengan acuh tak acuh.
Tapi memaki dalam hati, apa-apaan, kapan kamu melihat Michael Guo begitu murah hati kepada wanita? Itu karena aku akan mengambil alih proyek di tangannya. Hari ini, tidak peduli berapa biayanya akan dibayar semua olehnya, hanya sebuah tas saja, lagipula ayahnya sudah menyetujui penggunaan dana dan tidak terlihat apa pun untuk beberapa ribu dolar.
Yang lebih penting adalah bahwa hari ini dia harus berpura-pura gengsi di depan Michael Guo, kalau tidak Michael Guo akan berpikir bahwa keluarganya tidak punya uang dan dia tidak akan mempercayakan proyek itu pada dirinya.
Marvel memeluk Celine dan berjalan ke sisi Michael Guo dan berkata sambil tersenyum:”Kak Michael benar-benar elegan. Awalnya, aku menganjurkan hari ini pergi ke kawasan Pinggiran Timur untuk booking desa anggur, agar Kak Michael bisa menikmatinya di sana. Tidak disangka malah menyukai tempat semacam ini, ini bukankah tidak memberikanku kesempatan untuk berprestasi.”
Michael Guo terkekeh, "Apa yang kamu tahu? Sekarang orang-orang kaya sejati pergi ke tempat yang pemandangannya indah seperti ini, Ayah aku juga berencana untuk membeli Luoxia Mountain ini dan membangun kedai the di puncak gunung untuk menerima orang-orang kelas atas dari Nandu, ini disebut gaya, apa yang kamu tahu sebagai pemula.”
"Itu wajar. Kak Michael mengendarai Land Rover Range Rover ketika baru berusia 20-an. Secara alami, pikiran dan tingkatannya tidak sebanding dengan orang biasa." Gadis berkaki panjang itu berkata dengan datar.
"Benar, lihat seluruh Nandu, orang semuda Kak Michael yang bisa mengendarai Range Rover bisa dihitung dengan satu tangan, Marvel, jangan menganggap keluargamu memiliki sedikit uang, jika dibandingkan dengan Kak Micahel yang merupakan anak orang kaya, masih banyak hal yang perlu kamu pelajari, bukankah begitu Celine?”Gadis berwajah lancip juga segera nimbrung.
Jika orang lain berani memprovokasi dirinya sendiri, Celine akan menampar wajahnya.
Tetapi dia tahu bahwa Marvel ingin meminta sesuatu pada Michael Guo hari ini, dia hanya bisa memberikan senyuman dan berulang kali mengatakan ya.
"Cepatlah, sebentar lagi akan panas." Marvel buru-buru mematikan topik pembicaraan, wajahnya sedikit tidak sedap dipandang.
"Eh, sepertinya ada mobil yang datang?"
Gadis berkaki panjang itu baru saja memindahkan tempat barbekyu ke sisi sungai dan ketika dia menoleh, dia melihat beberapa mobil yang sedang mengemudi dari sisi lapangan terbuka menuju arah mereka dengan terkejut.
"Siapa yang tidak memiliki penglihatan? Tidak tahukah bahwa kami akan barbekyu di sini hari ini? Datang untuk merampas tempat?" Gadis berwajah lancip membalikkan wajahnya dengan tidak nyaman.
Namun, ketika mobil perlahan-lahan mendekat, mereka berdua perlahan membuka mulut karena terkejut.
"Wow, Benz Big G!"
Gadis berwajah lancip yang pertama bereaksi.
"Lihatlah kamu, sepertinya ada huruf-huruf bahasa Inggris yang tertulis di bagian depan mobil, jangan-jangan W12? Sebuah Mercedes-Benz Big G 12 silinder, harganya satu atau dua juta, siapa yang sekaya itu, Kak Michael, apakah itu teman yang kamu undang?”
Michael Guo juga memicingkan matanya dan menatap Mercedes-Benz G putih dan minicooper kecil yang perlahan-lahan memarkir. Dia mengerutkan bibir dan berkata, "Tidak ada plat mobil. Ini mobil baru. Lakukan apa yang harus kalian dilakukan, sebuah mobil rusak apa yang menarik untuk dilihat.”
Melihat bahwa pusat perhatiannya tergantikan, Michael Guo tentu saja merasa sedikit tidak bahagia.
Namun segera, matanya menjadi jahat.
Pertama-tama, dari kursi pengemudi G-Mercedes-Benz, yang muncul adalah seorang bocah lelaki yang belum pernah dilihatnya.
Dia terlihat seperti seorang siswa dan dia mengenakan baju murahan. Setelah turun, dia membuka pintu kursi penumpang dan seorang gadis muda yang sangat imut yang mengenakan setelan pelaut dan stocking sepaha berjakan keluar, kemudian dari kursi belakang turun seorang gadis pelajar yang terlihat sangat polos.
Dua gadis.
Kecantikan gadis berbaju pelaut yang menawan tidak bisa ditandingi.
Tetapi bahkan gadis yang polos itu, meskipun pada pandangan pertama tidak secantik dua gadis di sebelahnya yang menjalani pembedahan plastic, tetapi dia terlihat murni dan hijau, juga memiliki sedikit citarasa gadis sekolah yang tidak dewasa dan berperilaku baik, dia adalah type gadis yang membuat pria tidak bisa menahan diri untuk melindungi dirinya begitu melihatnya.
"Sial, bagaimana orang ini mendapatkan gadis pelajar yang polos seperti ini? Aku telah menggunakan banyak metode sebelumnya dan tidak pernah berhasil."
Michael Guo mengutuk dalam hati.
Tetapi pada saat yang sama, dia melihat Celestine Gu turun dari cooper.
Celestine Gu mengenakan T-shirt putih sederhana dan celana jins hari ini.
Tidak berdandan dan rambut diikat tinggi.
Kulit sehalus giok, T-shirt membungkus tubuh bagian atas dengan erat dan pinggang rampingnya sangat halus bagaikan tidak bisa dipegang, kaki ramping yang dibalut jeans putih proporsional dan kuat.
Membawa ransel hitam di belakangnya, itu memancarkan vitalitas muda.
Ketika pertama kali melihat Celestine Gu, Michael Guo belum bereaksi.
Hanya merasa dengan jumlah wanita yang pernah dilihatnya, wanita di depannya adalah yang terbaik.
Tetapi ketika Tiano Lin keluar dari kursi penumpang sambil menyeringai, dia tertegun dan kemudian dia ingat siapa wanita ini.
“Kenapa mereka ada di sini?” Marvel berdiri, mengerutkan kening.
Tapi kemudian dia tertawa, "Sekelompok orang miskin tidak punya tempat untuk pergi, jadi mereka datang ke sini untuk piknik. Itu benar-benar merusak suasana, tahu begitu kita seharusnya ganti tempat, muncul di tempat yang sama dengan mereka hanya akan menurunkan level kita."
“Dia bukan orang miskin,” Michael Guo menatap Tiano Lin dan menggelengkan kepalanya.
"Bukankah dia orang miskin?" Kata Marvel dengan sinis. ”Aku tidak mengenalnya. Jika dia bukan orng miskin, maka aku juga bisa dianggap kaya dan tampan."
"Haha ..." Michael Guo menggelengkan kepalanya, "Kamu pernah lihat orang miskin yang mentraktir malam dan langsung gesek kartu bayar bon 300.000 yuan?"
Novel Terkait
Someday Unexpected Love
AlexanderPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlCintaku Pada Presdir
NingsiWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiLove And War
JaneWahai Hati
JavAliusAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200