The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 148
Luoxia Mountain.
Hutan jauh di dalam sungai.
Dua gadis dengan sepatu hak tinggi di kaki mereka berjalan ke arah dalam di sepanjang sungai dengan tidak leluasa.
Mereka sudah sejauh ini, kaki mereka sudah bengkak. Tapi sepanjang pinggir sungai penuh dengan kerikil, akan jauh lebih sulit untuk berjalan dengan telanjang kaki. Keduanya memilih yang lebih aman, jadi terpaksa memakai sepatu sepanjang jalan.
"Tidak mungkin, tidak mungkin, aku tidak bisa pergi, tetap di sini, mereka seharusnya akan segera menemukan kita."
Celine memiringkan kakinya, duduk di tempat yang datar di tepi sungai, membungkuk dan menggosok pergelangan kakinya dengan tangannya, mengerang kesakitan di wajahnya.
"Kita sudah sejauh ini, bisakah mereka benar-benar menemukan kita?"
Gadis berkaki panjang itu mengikuti dan bertanya dengan cemas.
"Tentu saja bisa. Tempat ini adalah tempat yang indah. Kami mengikuti sepanjang jalan. Selama mereka mau mencari, mereka pasti akan menemukan kita," Celine menunduk dan berkata.
"Tapi, kalau-kalau mereka benar-benar tidak peduli dengan apa yang kita lakukan, tidak ada orang di sini pagi ini, aku sedikit takut ..."
Gadis berkaki panjang itu melihat sekeliling dengan wajah cemas, meski dia pergi dengan ngambek, hanya ada dua gadis di hutan tua di pegunungan, tetap saja masih agak khawatir.
“Lihatlah sikapmu yang tidak berguna,” kata Celine dengan tatapan kosong.”Michael Guo sangat kaya, jadi mengapa tidak membeli tas LV untuk kamu? Bukankah hanya anggarannya lebih 1.000 yuan, itu bahkan tidak cukup baginya untuk makan, jadi berdasarkan apa tidak membeli tas untuk kita?”
Celine diam-diam melirik wanita berkaki panjang dan kemudian melanjutkan:”Aku bilang kamu ya, biarpun kamu belum jadi pacar resmi Michael Guo, dalam hal menghabiskan uang, kamu harus membiarkan dia mendengarkan kamu, kalau tidak apa gunanya mengikutinya? Kamu begitu cantik dan kaki begitu panjang, apa perlu khawatir tidak bisa menemukan pria? Untuk apa harus bersama dengan dia dan menerima kedongkolan? Menurutmu benar tidak aku?”
"Sebenarnya, bukankah dia sudah setuju tadi ..."
Begitu gadis berkaki panjang itu membuka mulutnya, Celine memotongnya dengan tidak sabar:”Apa yang dia janjikan padamu? Aku bilang kamu ya, kamu jangan tertipu olehnya, sebenarnya semua biaya tamasya hari ini dibayar oleh suamiku, tadi dia katakan kepada suamiku secara pribadi bahwa semua ini hanya janji kosong pada kamu, saatnya tiba jika suamiku membuat alasan, kamu tidak bisa membeli apa pun, tahu? Jadi kamu harus biarkan dia belanjakan uangnya sendiri, kalau tidak, apa gunanya kamu mengikutinya?”
Melihat gadis berkaki panjang itu menunjukkan ekpresi berpikir serius, Celine menghibur dan berkata, "Jangan khawatir, ketika mereka menemukan kita nanti, aku akan bilang kamu sangat lelah demi mencari kayu bakar untuk kita, betapa lelahnya dan kaki bahkan terkilir, ketika dia merasa kasihhan, dia pasti akan membelinya untuk kamu.”
"Yah, aku percaya pada kamu," Wanita berkaki panjang itu mengangguk.
Tepi sungai.
Celine tersenyum penuh kemenangan ketika menyaksikan wanita berkaki panjang menunggu di sini dengan tenang.
Kedua wanita itu sedang mendiskusikan cara membodohi Michael Guo dan Marvel untuk membelikan mereka tas yang lebih mahal ketika mereka dikagetkan oleh suara teriakan pria yang tiba-tiba.
"Mike, sini! Sini! Oh, seseorang sedang beristirahat di sini!" Pria itu berbicara bahasa Inggris, seharusnya turis asing yang main ke sini.
Celine dan wanita berkaki panjang itu buru-buru berdiri dari pinggir sungai dan melihat seorang pria tinggi berambut pirang bermata biru berjalan ke arah mereka dan berkata dengan panik, "Apa yang kalian lakukan?"
Segera setelah itu, seorang pria kulit hitam muncul di belakang pria asing itu. Mereka semua memiliki sosok tinggi khas orang Barat dan perawakan mereka juga sangat kasar, dengan ransel besar di punggung mereka dan kamera Hasselblad profesional tergantung di leher mereka.
Melihat dua gadis seksi melompat keluar dari rerumputan membuat kedua orang asing itu sangat bahagia.
"Oh, maaf nona." David yang berkulit gelap berinisiatif untuk meminta maaf kepada gadis berkaki panjang dan Celine.”Ini teman aku terlalu kasar. Kita lewat di sini untuk melihat pemandangan dan tidak menyangka mengganggu dua wanita cantik yang sedang beristirahat, benar-benar minta maaf.”
David benar-benar berbicara bahasa Mandarin, meskipun tidak terlalu fasih, dia tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi.
Tetapi melihat kedua gadis itu masih bersikap waspada penuh, dia menunjuk kamera yang tergantung di lehernya dan berkata:”Aku dan Jordan adalah fotografer dari " VOGUE " Amerika. Hari ini sebenarnya mengundang dua foto model untuk datang memotret foto alami di sini, tidak disangka foto modelnya tidak tepat janij, tetapi bisa bertemu dua wanita cantik seperti ini, ini sungguh pengaturan surga.”
VOGUE?
Gadis berkaki panjang itu tertegun, jelas dia belum pernah mendengar nama majalah ini.
Tapi mata Celine menyala dan buru-buru berkata:”Apakah itu VOGUE yang hanya memakai foto model terkenal? Aku adalah penggemar setia kalian, hampir membaca terbitan setiap minggu!”
VOGUE adalah majalah Amerika mingguan yang terkenal di dunia. Konten di dalamnya dianggap oleh para kritikus budaya sebagai sejarah perkembangan mode di dunia. Peminatnya sangat luas dan mereka tidak pernah mencari selebriti terkenal untuk melakukan syuting, karena model yang bisa masuk di majalah mereka semua akan menjadi terkenal.
Celine sangat suka membaca majalah ini.
Pengetahuannya tentang merek-merek terkenal juga dipelajari di majalah ini.
Melihat gadis itu melonggarkan kewaspadaannya, senyum di wajah David yang hitam menjadi lebih menawan.
Dia mengambil inisiatif untuk mendekati Celine dan berkata:”Hello, aku David, ini teman aku Jordan, senang bertemu dengan kalian ..."
"Aku juga sangat senang," kata Celine bersemangat.
Segera, David memandang lingkungan di sekitarnya dengan sangat profesional dan berkata kepada Celine dan gadis berkaki panjang itu:”Dua nona, aku memiliki hal penting untuk minta tolong kepada kalian dan kalian harus menyetujui aku.”
"Apa?"
"Bisakah kalian menjadi model kami?" Kata David dengan tulus.
"Menjadi model?"
Gadis berkaki panjang itu masih bingung, tetapi Celine tidak sabar untuk mengkonfirmasi:”Kamu berencana untuk memotret kami dan menerbitkannya sebagai jurnal VOGUE?"
"Ya," kata David dengan sangat serius.
"Tapi Celine, kita tidak pernah menjadi model dan bahkan di pegunungan ..."
Melihat bahwa wanita berkaki panjang itu masih ragu-ragu, Jordan melangkah maju dan menjelaskan:”Jika kalian suka membaca majalah mingguan kami, seharusnya tahu bahwa kami tidak pernah memotret bintang besar, sebaliknya seperti kalian berdua yang orang biasa adalah target yang ingin digali oleh para fotografer majalah kami dalam seluruh hidup mereka. Sebelumnya aku dan David masih tertekan karena dua model yang ingkar janji, tetapi ketika melihat kalian, aku merasa bahwa semua ini adalah pengaturan Tuhan.”
"Ya," David berdiri di depan Celine dengan keserakahan tak terbendung di matanya.”Jika kalian bersedia menjadi model untuk kami, begitu foto itu diterbitkan di" VOGUE ", maka ratusan juta orang di seluruh dunia akan mengenal kalian dan nona berdua akan menjadi selebriti dunia ... Pada waktu itu, aku yakin kalian berdua tidak perlu bekerja di profesi lain, karena kalian sendiri akan menjadi wajah paling populer di dunia ...”
"Setujui kami." Jordan berkata dengan tulus, "Kita benar-benar berharap nona berdua bisa masuk dalam kamera kami, tentu sajajuga berharap kalian bisa diterbitkan di majalah" VOGUE ". Harus diketahui, majalah ini tidak bisa dimasuki oleh sembarangan orang, bahkan artis populer dari Tiongkok juga tidak memiliki kualifikasi ini.”
Celine dan wanita berkaki panjang itu saling memandang dan wanita berkaki panjang itu pertama-tama berkata, "Terima kasih atas kebaikan kalian, tapi benar-benar minta maaf, kami tidak berniat menjadi model untuk saat ini."
"Olive, apa yang omong kosong yang kamu bicarakan, kesempatan yang begitu bagus, mengapa tidak?"
Celine tidak berharap bahwa gadis berkaki panjang itu akan menolak dan tiba-tiba menjadi cemas, "Bagaimana kamu seperti ini? Apakah kamu tahu apa itu" VOGUE "? Begitu foto-foto kita diterbitkan di atasnya, untuk apa mencari Michael Guo lagi? Kita sendiri akan kebih kaya dari Michael Guo dan bahkan ayahnya Michael Guo. Semua barang bermerek akan mencari kita untuk iklan. Kamu menolak kesempatan yang baik seperti ini, apakah kamu gila?”
Mendengar kata-kata Celine, Jordan dan David saling memandang diam-diam.
Tampaknya ikan telah mengambil umpannya.
Mereka menipu banyak wanita dengan trik ini di Tiongkok.
Terutama para wanita yang ingin mendapatkan green card atau menjadi terkenal dalam semalam.
Mereka tidak butuh banyak usaha, cukup dengan dua tiga kata sudah bisa mengajaknya ke tempat tidur.
Setidaknya sampai sekarang, belum pernah gagal.
"Nona ini benar, jika nona merasa terlalu tiba-tiba, kami bersedia membayar Anda dengan dolar AS," Jordan menekankan.
Melihat gadis berkaki panjang masih ragu-ragu, Celine melangkah maju, meraih tangan David dan berkata, "Kalau begitu tinggalkan dia sendiri. Tidak apa-apa untuk memotret aku sendirian?"
Novel Terkait
That Night
Star AngelThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlHis Second Chance
Derick HoWonderful Son-in-Law
EdrickAwesome Husband
EdisonDiamond Lover
LenaThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200