The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 157

"Tuan Lin, mobil anda sudah dibersihkan, izinkan aku mengkonfimasikan sekali lagi, apakah aku mengendarainya untuk anda atau anda ingin mengendarainya sendiri ?"

Manager marketing dan Julia memegang kain di tangan mereka masing-masing, berlari mendekat dan bertanya dengan antusias.

"Kamu saja yang mengendarai untukku." Tiano Lin berkata kepada Xeria Ling.

"Aku ?" Wajah Xeria Ling memucat dan buru-buru melambaikan tangannya untuk menolak, "Tidak, tidak, mobil ini terlalu mahal, aku tidak berani mengemudinya. Jika terjadi kerusakan, aku tidak mampu mengganti rugi."

"Tidak perlu takut, masih ada asuransi mobil, kendarailah. Kamu tidak perlu mengganti rugi jika rusak."

Tiano Lin berdiri, menarik tangan Xeria Ling dan berjalan menuju garasi.

Bagaimana perasaan seorang pria yang menyukai mobil ?

Yaitu ketika mobilnya ada di depanmu, dan kamu menyaksikan dengan tenang, itu rasanya sangat menyegarkan, terutama menyenangkan mata.

Pada saat ini, mobil Bentley Bentayga berwarna biru kristal, tampak seperti seorang dewi elegan yang memakai gaun berwarna biru, berdiri dengan anggun di depan Tiano Lin dan Xeria Ling.

Mulia, anggun, penampilan kepribadian yang baik tanpa sombong membuat mulut Xeria Ling sedikit menganga dan matanya dipenuhi dengan warna yang menakjubkan.

"Wah, saatnya belajar mengemudi."

Tiano Lin sangat takjub melihat mobil yang ada di depannya ini, dan merasa bahwa mobil yang sebenarnya jauh lebih indah daripada gambar.

Dia tidak terlalu menyukai mobil sport yang terlalu balap seperti Ferrari dan Viper GT.

Sebaliknya, dia lebih menyukai mobil yang terlihat seperti binatang buas, tetapi terlihat sangat mewah dan konotatif.

Ini adalah pertama kalinya dia tidak sabar untuk belajar mengemudi.

Setelah masuk ke dalam mobil, Tiano Lin juga puas dengan interior yang di dalam mobil.

Sistem hiburannya juga sangat menarik.

Ketika Xeria Ling mendapatkan kunci mobil dan menyalakan mobil, suara mesin yang pelan dan "suara indah" keluar dari speaker yang berasal dari Inggris Naim, rasa mewah yang tak terlukiskan mendadak muncul di pikirannya.

"Wanita cantik, tolong antarkanlah mobil temanku kembali bersama kami, dan aku akan mengembalikan biaya taksimu ke Wechatmu.“ Tiano Lin membuka jendela mobil, berkata kepada Julia sambil tersenyum.

"Baiklah, aku akan mengikuti kalian." Julia mengangguk sambil menjawab.

Pada saat ini.

Marvel yang sedang merokok, menatap tidak sabar ke kaca spion mobil.

"Sudah pukul berapakah ini ? Kapan mobil rusak itu kemari ? Apakah mereka tidak sanggup membelinya ?"

Marketing wanita melihat waktu sejenak, mengerutkan kening sambil berkata : "Sepertinya akan segera keluar, baru saja aku melihat manager juga pergi ke garasi, mungkin ada pelanggan besar yang datang untuk memesan mobil, sehingga mereka harus menunggu sejenak."

"Aku rasa mereka hanya ingin datang kemari untuk makan siang gratis. Siapa yang tidak tahu bahwa dealer mobil kalian adalah dealer mobil terbaik di kota Nandu !"

Marvel mencibir sambil merokok, tiba-tiba melihat sebuah mobil berwarna biru kristal yang mempesona di kaca spion, berpaling dari garasi, berbalik dan mengemudi ke arahnya.

"Mobil seperti apa ini ? Bentley ?"

Marvel menjulurkan kepalanya keluar dari jendela mobil dan menyaksikan dengan takjub ketika kristal biru perlahan-lahan mendekati ke arahnya. Huruf "B" yang mewah di bagian depan mobil, jaring Yulius Zhang yang berwarna hitam, dan ketika roda statis berputar menimbulkan perbedaan yang besar dari penglihatan, itu membuat Marvel merasa ketakutan yang mengandung ilusi rendah diri.

Jenis ilusi ini seperti ketika dia sedang berdebat dengan seorang pengemis di jalan, dan pria terkaya di dunia tiba-tiba melewatinya.

Intinya adalah bahwa orang terkaya lebih rendah hati dari dirinya, kemudian meliriknya.

Kesenjangan psikologis ini membuat Marvel merasa sangat tidak nyaman.

"Apakah ini adalah mobil Bentley Bentayga yang tidak jadi dibeli orang itu ? Siapa yang berani mengemudinya ? Aku harus segera melapor kepada manager."

Marketing wanita itu tahu bahwa mobil ini telah diparkir di garasi sejak pelanggan wanita tidak jadi membelinya. Lagipula, harga mobil ini mencapai lebih dari lima juta yuan, bukan orang biasa yang sanggup membelinya.

Tepat ketika marketing wanita itu sedang menatap mobil dengan teliti dan hendak melapor kepada manager, tiba-tiba dia melihat sosok yang ia kenal sedang mengikuti di belakang mobil Bentley Bentayga, dan orang itu langsung berlari menghampiri marketing wanita.

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini ? Cepat pindahkan mobil ini, apakah kamu tidak bisa melihat bahwa ini telah menghalangi jalan !"

Kata manager marketing dengan marah, dan langsung berlari ke arah marketing wanita sambil memarahinya.

"Manager, tetapi, tetapi mobil ini....." Si marketing wanita ingin membela diri.

"Tidak bisakah kamu melihat bahwa mobil ini telah terjual ? Cepat pindahkan mobil dan jangan menghambat jalan. Ini adalah tempat garasi, siapa yang memintamu untuk membiarkan pelanggan memarkir di sini, jika terjadi sesuatu, apakah kamu dapat bertanggung jawab !"

Sambil berkata, manager marketing bergegas ke mobil pelanggan yang terparkir di garasi dan berkata sambil tersenyum : "Maaf, ini adalah jalan garasi dan parkir tidak diizinkan, bisakah anda memberi jalan untuk mobil yang di belakang ?"

"E....."

Sebenarnya, Marvel ingin menunggu dan mengejek Tiano Lin dan Xeria Ling datang kemari dengan mobil barunya.

Tetapi ketika melihat mobil Bentley Bentayga yang harganya mencapai lebih dari lima juta yuan berada di belakangnya, dia tidak berani menghalangi jalan sedetik pun, karena ia takut akan menyinggung pemilik mobil tersebut, dia buru-buru menginjak pedal gas dan mengemudi keluar dari garasi.

Pada saat yang sama, dia menghentikan mobilnya ke tepi, dia ingin melihat siapa orang-orang yang mampu membeli mobil jenis ini di kota Nandu.

Kedua mobil tersebut saling berpapasan dan Marvel mendapati bahwa orang yang sedang duduk di barisan belakang, menyapa Julia dan memintanya untuk mengikuti Tiano Lin.

"What ! Tiano Lin ?"

Mata Marvel melebar, seperti bertemu dengan hantu.

Tetapi kemudian, ketika dia melihat orang yang sedang menyetir, ternyata itu adalah Xeria Ling.

Asap rokok dari mulutnya langsung terjatuh di atas kursi mobil.

"What, ini kacau ! Kursi kulit asliku !"

Marvel segera mengambil puntung rokok dan melemparkannya keluar dari jendela mobil, menangis tanpa air mata melihat dua lubang besar ada di kursi kulitnya.

Pada saat yang sama, Julia mengambil kunci mobil dari Xeria Ling, kemudian masuk ke mobil Polo kecilnya dan menyalakannya.

"Apakah kamu yang membeli ini ?"

Ketika Tiano Lin hendak menutup jendela mobil, Marvel segera bertanya.

"Ah, ada apa ?" Tiano Lin meliriknya.

"Aku bertanya kepadamu, apakah kamu yang membeli mobil ini !" Marvel bertanya dengan suara keras.

"Tidak, kenapa ?" Tiano Lin bertanya dengan bingung.

"Hehe, sudah kuduga bahwa mobil ini bukan milikmu, bagaimana mungkin kamu mampu membeli mobil yang begitu mahal !"

Sambil Marvel berkata, tiba-tiba dia menyadari sesuatu dan berkata : "Aku tahu, ini adalah mobil milik wanita kaya yang menjadikanmu sebagai pria simpanan, bukan ? Hari ini dia tidak mempunyai waktu untuk datang, sehingga dia membiarkanmu yang mengambil mobil untuknya, sekalian membawa Xeria Ling, kemudian berpura-pura di depannya, bukan ?"

Apakah wanita kaya yang dia maksud adalah Kathie Jiang ?

Jika yang dia maksud adalah Kathie Jiang, maka tidak ada yang salah dengan apa yang dikatakan Marvel.

Hanya membeli mobil dan memberikannya kepada wanita kaya.

"Bisa dikatakan seperti itu."

Tiano Lin mengangguk dan menutup jendela mobil, memberi sinyal kepada Xeria Ling bahwa sudah boleh pergi.

Mobil Bentley Bentayga menunggu untuk berbelok di persimpangan, diikuti oleh polo kecil berwarna putih.

"Benar-benar, bukankah dia hanya membantu wanita kaya itu datang untuk mengambil mobil saja ? Ketika proyek di Linxi Group selesai, aku juga mampu membeli mobil seharga lima juta yuan !"

Marvel meludahi kedua mobil itu. Michael Guo telah berjanji untuk mensubkontrakkan proyek dua puluh juta yuan kepada ayahnya. Menurut metode alokasi kemajuan Linxi Group, laba minimum juga mendekati sepuluh juta yuan. Ayah Marvel telah berjanji kepada Marvel bahwa ia akan memberi Marvel setengah dari uang itu. Itu hanya sebuah mobil, cepat atau lambat, dirinya akan membelinya.

"Mengapa kamu tidak mengatakan bahwa ini adalah mobilmu dan kamu membelinya dengan uangmu sendiri, kamu bahkan mengakui bahwa kamu dijadikan pria simpanan oleh seorang wanita kaya ?"

Xeria Ling mengendarai mobil dengan hati-hati, dan bertanya dengan bingung.

"Apakah dia akan percaya jika aku mengatakan bahwa aku membeli mobil ini dengan uangku sendiri ?" Kata Tiano Lin.

"Eh.... benar juga."

Xeria Ling menggelengkan kepala dengan tak berdaya. Marvel tidak akan percaya bahwa Tiano Lin dapat memiliki uang untuk membeli mobil. Dengan kepribadiannya, bahkan jika dia melihat dengan mata kepala sendiri ketika Tiano Lin menggesekkan kartunya untuk melakukan pembayaran, dia juga akan mengatakan bahwa Tiano Lin membelinya dengan uang dari wanita kayanya. Jadi, lebih baik mengikuti alur pembicaraannya, supaya tidak perlu berbicara lebih lanjut dengannya.

"Hanya saja, aku merasa dengan karakternya yang seperti ini, aku perlu menyelidiki kembali apakah perusahaan besar Guo melanggar persyaratan kontrak. Jika ada, lebih baik menyerahkan proyek sebesar ini ke perusahaan yang andal." Xeria Ling merenung sambil berkata.

Tiano Lin mengangguk, "Lakukan saja apa yang menurutmu baik."

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu