The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 185
Selesai Ibu Chu pamer, dia lalu meninggalkan kompleks villa dan pulang untuk memindahkan barang-barang.
Tiano Lin berbalik dan berjalan masuk dan melihat Xeria Ling dengan seringai di wajahnya.
"Trik ini kamu pelajari dari siapa, cukup mudah digunakan, ajari aku?"
Xeria Ling duduk di sofa, memegang dokumen relokasi yang baru saja ditandatangani Ibu Chu.
“Tanda tangan dengan persyaratan apa saja?” Tiano Lin bertanya.
"Syarat sebelumnya tetap sama, hanya nambah 1 pasal. Mereka ingin dibebaskan dari semua biaya maintenance dan biaya air dan listrik selama satu tahun tinggal di sini. Aku berpikir bahwa karena kamu bahkan villa saja sudah dibeli, uang sedikit begini langsung aku setujui saja." Xeria Ling tersenyum.
"Dan kamu tidak tahu bagaimana dia buru-buru ingin menandatangani kontrak denganku pada saat itu, seperti takut aku akan mengingkarinya, aku rasa bahwa jika aku menurunkan beberapa rasio perbandingan kompensasi pada waktu itu, dia mungkin akan setuju," Xeria Ling berhenti sebentar, belum selesai ngomong.
"Yah, masalah tindak lanjut akan diserahkan kepada kamu. Untuk beberapa waktu di masa depan, kamu akan langsung memutuskan apa yang harus dilakukan di situs konstruksi, jadi kamu tidak perlu bertanya padaku lagi." Tiano Lin berpikir sebentar, selama dia bisa membiarkan Vickie Chu setelah bangun bisa tenang menyembuhkan lukanya, hanya bisa seperti ini dulu sementara waktu.
Xeria Ling mengangkat kepalanya dengan terkejut, "Kamu akan pergi?"
“Ya, aku akan ke Hainan.” Tiano Lin menyeringai cerah.
"Hainan?" Mata indah Xeria Ling tiba-tiba melotot, "Kapan, kamu akan berlibur?"
"Yah, akan akan pergi besok, dan aku akan kembali setelah beberapa hari bermain," kata Tiano Lin.
Masih ada beberapa hari tersisa sampai akhir pekan, yang merupakan pertemuan keluarga legendaris yang diselenggarakan oleh Rossy Tsu. Tiano Lin ingin bersantai sebelum itu dan tinggal bersama Kathie Jiang, sekalian bisa bertanya banyak tentang hal ini.
Namun, melihat wajah Xeria Ling yang muram, Tiano Lin tidak bisa menahan senyum dan berkata, "Kenapa, kamu mau pergi juga?"
Xeria Ling hampir mengangguk dan berkata mau.
Tetapi dia baru saja bergabung dengan departemen real estate Perusahaan Besar He, dan telah mengambil posisi Kepala departemen keuangan dalam proyek proyek baru itu. Masih banyak hal yang perlu dia pelajari dan adaptasi, dan dia tidak punya waktu lebih untuk liburan.
“Dengan siapa kamu akan pergi?” Xeria Ling menggigit bibirnya dengan giginya dan bertanya dengan getir.
"Um ... Kathie Jiang."
Tiano Lin berpikir sejenak, dan mengatakan yang sebenarnya.
“Kathie Jiang?” Xeria Ling tiba-tiba mengangkat nada suaranya.
Tiano Lin mengangguk kaget, "Apa, ada apa?"
“Apakah kamu benar-benar ingin pergi ke kota Hainan bersama Kathie Jiang?” Xeria Ling sepertinya tidak mempercayainya, dan memastikannya lagi.
"Ya, Kathie Jiang sekarang adalah asisten pribadiku. Ke mana pun aku pergi, masih ada beberapa hal tidak bisa tanpanya," kata Tiano Lin.
Xeria Ling masih memiliki tempat khusus di hati Tiano Lin.
Bagaimana pun juga, pertama kali nya dia melakukan kontak fisik dengan seorang gadis adalah dengan dia seorang gadis kampus dari sekolah terkenal di Universitas Nanda.
Meskipun dia tertidur pada saat itu, tidak tahu apa-apa.
Tapi apa yang terjadi itu sudah terjadi. Hal seperti ini seperti cinta pertama. Tidak peduli bagaimana rasanya pada saat itu, apakah masih ingat perasaan itu setelahnya, tetapi kamu akan selalu mengingatnya secara tidak sengaja, seperti ketika sekarang hanya berduaan di vila ini sekarang.
Melihat pandangan mata Xeria Ling yang rumit, Tiano Lin juga sedikit menyesal.
Jangan-jangan gadis ini cemburu lagi, tahu begitu harusnya bilang itu orang lain, akan lebih baik untuk sembarangan menyebut satu nama pria, daripada mengatakan Kathie Jiang.
"Um, sebenarnya kami..." Tiano Lin membuka mulutnya, mencoba menjelaskan sesuatu. Dia dan Kathie Jiang pergi ke kota Hainan, itu bukan liburan pasangan, hanya liburan biasa.
"Lupakan saja ..." Xeria Ling tiba-tiba menghela nafas dan berkata dengan ekspresi kesepian: "Tahu begitu aku tidak akan menjadi Kepala Departemen Keuangan secepat ini. Jika aku bisa pergi ke Kota Sanya dengan kalian, dengan gadis berbakat Kathie Jiang setiap hari, aku kira bahkan bermimpi pun akan terbangun dengan senyum. "
"Hmmm……"
Tiano Lin memandang wajah kecewa Xeria Ling, baru teringat bahwa gadis ini sebenarnya adalah penggemar kecil Kathie Jiang, bukan hanya mengabadikannya sebagai dewa, tetapi bahkan masalah keluarga Kathie Jiang pun dia mencari tahu lebih jelas dari dirinya sendiri.
“Apakah kamu sangat mengagumi Kathie Jiang?” Tiano Lin bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Ya, aku ini sebenarnya karena kisah legendaris Kathie Jiang, makanya baru belajar di Sekolah Keuangan dan Ekonomi, dan mempelajari manajemen keuangan. Dia adalah dewi pujaanku, dan juga panutan dan tujuan seumur hidupku, tetapi sayangnya kesempatan sebagus ini, aku tidak bisa ... "
Xeria Ling mengatakan semakin banyak penyesalan, ekspresi wajahnya sepertinya akan menangis.
“Begini saja.” Tiano Lin berkata sambil tersenyum, “Pada saat kami sedang pergi, kamu periksa dengan jelas masalah outsourcing proyek Perusahaan Besar Guo, harus ada bukti jelas dan tidak boleh membuat mereka sadar, jika kamu bisa melakukannya, ketika kami kembali dari kota Hainan, aku dan Kathie Jiang akan mentraktir kamu untuk makan malam, apa yang ingin kamu katakan kepadanya bisa kamu utarakan saat itu, bagaimana? "
“Benarkah?” Xeria Ling bertanya dengan mata membelalak.
“Sungguh,” Tiano Lin mengangguk.
Bruk!
Dalam pandangan Tiano Lin, dia melihat wajah cantik Xeria Ling tiba-tiba ditarik, bulu matanya yang panjang menempel di wajahnya, dan pada saat yang sama pipinya menjadi panas, lalu dengan cepat bergerak menjauh. Muka Xeria Ling memerah, memutar kepalanya dan lari pergi.
Dirinya telah dicium paksa?
Melihat Xeria Ling keluar dari pintu, Tiano Lin tiba-tiba merasa tidak nyata.
Namun, Tiano Lin menghela nafas tanpa daya.
Masih ada beberapa hal tentang orang tua Vickie Chu, dia belum sempat menjelaskannya kepada Xeria Ling.
Saat itu tengah hari, dan Kathie Jiang masih bersiap untuk perjalanan ke kota Hainan besok. Tiano Lin tidak ingin mengganggunya, jadi dia meninggalkan kompleks dan berjalan menuju Baihualu.
Sore ini, Paul Lin dan istrinya akan naik pesawat kembali ke kota asal mereka, dan Tiano Lin akan menemani mereka untuk makan siang terakhir dan kemudian mengantar mereka pergi.
Setelah memasuki Baihualu, Tiano Lin berjalan memutar dan pergi ke panti jompo terlebih dahulu.
Telepon berdering di kantor kepala perawat, dan ada jawaban cemas dari Celestine Gu.
"Sangat sibuk ya, kalau begitu nanti malaman baru aku temui kamu."
Berjalan masuk ke kantor dan melihat setumpuk dokumen menumpuk di meja Celestine Gu, Tiano Lin berkata sambil tersenyum.
"Ah? Kenapa kamu di sini?" Celestine Gu buru-buru bangkit dari kursinya dan berjalan cepat menghampiri.
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin bertanya bagaimana keadaan Bibiku. Nanti aku harus menemani orang tuaku makan, aku takut mereka akan bertanya, dan aku tidak bisa menjawab." Tiano Lin menghela nafas.
Lindiani Lin telah ditahan di Kantor Polisi selama dua hari, karena dia tidak mau mengakui, dan mengatakan bahwa dirinya sudah ditipu oleh keluarga ke panti jompo ini, sehingga bisa berhutang begitu banyak biaya pengobatan.
Menurut prosedur, selama ada tagihan medis yang dikeluarkan oleh rumah sakit dan pemberitahuan yang ditandatangani oleh Lindiani Lin, maka dapat diserahkan kepada otoritas pengawas dan pengadilan, sebagai alat untuk memutuskan hukuman, tetapi Lindiani Lin adalah kerabat Tiano Lin, jadi Kepala Kantor Polisi Henry Yan memutuskan untuk meminta rumah sakit untuk bertanya tentang sikap Tiano Lin sebelum membuat langkah berikutnya.
"Saat ini buktinya sangat kuat. Lindiani Lin ditiadakan hak mengajarnya oleh Biro Pendidikan Kota kemarin dan sertifikat kualifikasi gurunya dibatalkan. Ini adalah pernyataan yang jelas dibuat oleh pejabat terkait tingkat atas."
Celestine Gu duduk berhadapan dengan Tiano Lin, meskipun dia tidak mengenakan seragam perawat, tetapi dia yang sekarang mengenakan setelan ramping Lv dan ditambah dengan suspender putih, dia tampak cakap, menawan dan seksi.
“Lalu, apakah Kantor Polisi sedang menunggu sikapku sekarang?” Tiano Lin bertanya.
Celestine Gu mengangguk, "Seharusnya begini, tapi baru saja Kepala Polisi Yan dari Kantor Polisi menelepon. Situasinya mungkin sedikit berubah."
"Perubahan apa?"
"Anthony Wu mungkin ingin melunasi tagihan medis ini," kata Celestine Gu.
Melunasi?
“Tujuh ratus sembilan puluh ribu yuan?” Tiano Lin bertanya dengan heran.
Tampaknya keluarga bibi yang kedua masih memiliki uang. Tidak seperti yang dikatakan Vincy Mu, kehidupannya sangat sulit.
"Ya, Kepala Polisi Yan mengatakan bahwa Anthony Wu yang meminta kantor distrik menelepon, akan mengirimkan biaya medis paling lambat dalam dua hari, meminta Kantor Polisi untuk sementara membebaskan penahanan Lindiani Lin, ingin menyeesaikannya secara pribadi dengan kami, "kata Celestine Gu.
"Yah, kalau begitu mari kita tunggu dia mengirim uang. Saatnya nanti kalau ada kondisi apa, telepon aku, teleponku akan selalu aktif." Tiano Lin berpikir sejenak dan berkata.
Mengenai kerabatnya, dia tidak bisa membuat keputusan secara langsung, kalau tidak, dia akan menyakiti perasaan orang tuanya.
Yang terbaik adalah menyerahkannya ke pihak rumah sakit.
Celestine Gu juga tahu tentang Tiano Lin yang akan ke kota Hainan, jadi dia mengangguk dan berkata, "Ya, aku akan melakukannya dengan penuh pertimbangan."
Keduanya mengobrol sebentar, lalu Celestine Gu mengatakan kepada Tiano Lin bahwa ia akan pulang untuk beristirahat malam ini. Tiano Lin meninggalkan rumah sakit dan kembali ke Villa No.2.
"Bu, aku sudah siapkan mobil untuk kalian, kita bisa langsung ke bandara setelah makan, ada orang di sana ..."
Tiano Lin membuka pintu, belum selesai berbicara, ia melihat aula rumah. Pada saat ini, selain orang tuanya duduk di sana, ada juga Anthony Wu dan Kath Wu, dengan wajah dingin duduk di sisi yang berlawanan, menatap dirinya dengan dingin.
Novel Terkait
After Met You
AmardaNikah Tanpa Cinta
Laura WangIstri ke-7
Sweety GirlIstri kontrakku
RasudinUnperfect Wedding
Agnes YuHusband Deeply Love
NaomiThe Great Guy
Vivi HuangCinta Tapi Diam-Diam
RossieThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200