The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 16 Mobil Mewah
Di sisi lain, wanita sales itu yang tidak menunggu melihat Tiano Lin, dia tersenyum memperkenalkan produk kepada pelanggannya.
"Ini adalah Mercedes-Benz G500, dilengkapi dengan mesin V8 dual-supercharged, dapat mencapai hingga lebih dari 400 tenaga, fitur nya berbentuk baja yang kuat, bahkan ketika dalam keadaan berhenti, kalian dapat merasakan deruman nafasnya yang tak terkendali!"
"Biasanya, orang-orang dalam akan memberinya nama yang agak mendominasi, seperti: mobil mewah."
Setelah mendengarkan singkat tentang pengenalan penjualan mobil itu dari sales, mereka tampak tertarik dengan kecantikan mobil yang ada di hadapannya.
Dia melirik jam Rolex yang ada di pergelangan tangannya, dan bertanya pada sales itu dengan sedikit tidak sabar: "Apakah sekarang ada mobilnya?"
"Ada, mobil model ini sekarang hanya ada satu-satunya di toko kami."
"Kebetulan hari ini ada kegiatan di toko kami, sekarang jika kamu membayar mobil itu sekarang, kami dapat memberi diskon sebanyak 13 poin dan ditambah diskon 10 juta dari harga mobil, dan akan ada perawatan mobil gratis selama 1 tahun.”
Jika bisnis ini berhasil, dapat membawa banyak keuntungan pada dirinya, jadi sales wanita ini sangat bersemangat.
"Kalau begitu boleh, aku akan membayar penuh harga mobil itu, buatlah tagihannya.”
Wanita cantik itu mengangguk, berbicara dengan nada lembut.
Harga mobil kurang lebih seharga 4 M, yang sangat mewah untuknya, tetapi tidak akan mempengaruhi apa pun.
Yang paling penting adalah dia sangat suka mobil yang ada di depannya ini.
Jika seorang wanita yang semaki dewasa, dia semakin akan menyembunyikan hatinya yang gelisah itu.
Dan mobil ini, sama persis seperti jalan pikirannya.
Mobil mewah, dia sangat bersemangat untuk mendengar sebutan nama itu.
“Mia, cepat ke sini, bantu pelanggan mengelap mobil dan juga sekalian ambil hadiahnya."
Manajer penjualan itu mengambil kain itu dan segera ke arah depan mobil dan mengelap nya.
"Manajer, apakah kamuu sudah tahu? Sekarang aku akan membuat tagihannya, dan nanti aku akan membersihkan mobil untuk pelanggan itu."
Wanita sales itu menerima kain, lalu tersenyum sambil mengangguk, lalu melirik Tiano Lin, ekspresi wajahnya penuh dengan ekspresi menghina.
"Masih ingin membuat tagihan apa lagi? Orang itu sudah membayarnya, cepat bersihkan mobilnya, lalu serahkan semua hadiahnya.”
"Apa, sudah dibayar?"
Wajah sales itu malu.
Dia sendiri bahkan belum membuat tagihan, bagaimana mungkin sudah dibayar?
Dia berbalik dan bertanya pada wanita cantik di belakangnya.
"Nona, apakah kamu sudah membayarnya?"
Nona cantik itu menggelengkan kepalanya.
Sales itu memandang Tiano Lin dengan curiga, tiba-tiba perasaannya tidak enak.
"Mia, apa yang kamu inginkan? Pria ini sudah membayarnya, sekarang ingin mengambil mobilnya, untuk apa terdiam seperti patung bodoh?"
Wajah manajer sales itu tidak senang, lalu menghampiri wanita cantik itu, dia tersenyum dan berkata: "Ini benar-benar memalukan, beberapa menit yang lalu mobil ini telah dibeli oleh pria itu, kami dapat membawa kamu ke area pameran yang lain untuk melihat-lihat, mungkin akan ada mobil yang lebih cocok untuk kamu! "
Wanita cantik itu mengerutkan kening, ekspresinya terkejut.
Dia tidak menyangka kalau bocah tengik itu benar-benar membeli mobil ini.
Dengan sedikit tidak percaya, dia berbalik ke arah Tiano Lin: “Apa kamu membeli mobil ini?”
Tiano Lin mengangguk.
Ekspresi wajah nona cantik itu terlihat rumit, setelah menarik napas dalam-dalam, dia berkata kepada Tiano Lin dengan nada memerintah: "Ayo kita membuat kesepakatan."
Tiaono Lin tertegun, wanita itu melangkah maju ke depan, dia mendekatkan wajahnya yang terlihat dewasa dan cantik ke telinga Tiaono Lin dan berkata: "Berikan mobilnya kepada ku, malam ini aku akan mentraktir kamu makan, hanya kita berdua.”
Dia mengenakan sepatu hak tinggi, tinggi badanya hampir menyamai tinggi Tiano Lin, ketika melihat arah badannya yang menyamping, Tiaono Lin dapat melihat lekukan dadanya, dan untuk sementara, dia sedikit bersemangat.
"Bagaimana, apa bisa?”
"Tidak bisa, kamu harus liat mobil yang lainnya.”
Tiano Lin orang yang bodoh, wanita ini bukan orang biasa, bagaimana bisa makan berdua begitu saja dengannya.
"Kamu!"
Dia benar-benar ingin mempermainkan Tiano Lin, dia merasa bahwa tidak ada pria yang bisa menolak dia Elisia Chen, tetapi Tiano Lin benar-benar menolaknya, dia merasa sangat marah.
"Siapa namamu!"
Elisia Chen menggigit bibirnya yang seksi, menatap marah ke arah Tiano Lin.
Tiano Lin melihat bahwa raut wajahnya berubah begitu cepat, lalu perlahan jatuh cinta kepadanya.
"Namaku Tiano Lin."
"Bagus, sangat bagus, Tiano Lin ya! Tunggu saja, aku tidak akan menyerah begitu saja oleh masalah yang terjadi hari ini!"
Setelah selesai bicara, Elisa Chen menhentakan sepatu hak tinggi nya lalu pergi begitu saja.
Tiano Lin mengangkat bahu, lalu menoleh ke sales manajer: "Aku bisa membawa mobilnya kan!"
Sales manajer itu tersenyum dengan sopan: "Tentu saja bisa, aku akan membersihkan mobilnya untukmu, lalu menyalakannya untuk kamu.”
Mercedes-Benz itu keluar dari Toko 4s, dan pegawai wanita itu tertegun.
Jika dia tidak salah, harga mobil itu hampir mendekati 20 juta, dia sangat enggan, tetapi tidak berdaya.
……
Sony Song mengendari dengan senang, sama gugupnya seperti dia baru saja belajar mengemudi.
Dia tidak pernah menyangka, bahwa dirinya bisa mengendarai mobil yang begitu bagus.
"Saudaraku, sebenarnya berapa banyak uang yang diganti rugi?"
Tiba-tiba Yulius Zhang berkata.
Tiano Lin tersenyum dan berkata, "Untuk apa kamu bertanya soal ini? Pikirkan saja masalah mobil. Nantinya kalian bisa mengendarai mobil ini, aku yang akan membayar bensin, tetapi jika aku ingin memakainya, kalian harus jadi supir untuk ku, bagaimana? Apa persetujuan ini oke?”
"Gila, benar-benar bohong, kamu membiarkan kami mengemudi begitu saja?"
Cedric Lee membelalakkan mata dan menatap Tiaono Lin dengan tidak percaya.
"Haha, mungkin aku akan memakainya nanti, pakai ini untuk memikat wanita cantik.."
Wajah Sony Song terlihat puas.
Novel Terkait
Sang Pendosa
DoniCintaku Pada Presdir
NingsiYour Ignorance
YayaAdore You
ElinaEverything i know about love
Shinta CharityHis Second Chance
Derick HoThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200