The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
Video itu direkam saat Tiano dan Kathie baru pertama kali bertemu, mereka terlihat bergandengan tangan sambil menyeberangi jalan.
Tiano menenteng sebuah tas sepatu hak tinggi, sambil merangkul Kathie dengan tangan, berjalan menyeberangi jalan, berjalan hingga ke depan pintu pusat penjualan gedung Emerald Valley, setelah itu baru masuk ke dalam mobil Bentley milik Kathie.
Memang seperti itu kenyataannya, kaki Kathie terpeleset hingga hak sepatunya patah, Tiano pun memapahnya masuk ke dalam mobil, ini adalah hal yang sangat wajar.
Hanya saja, dari segi wajah maupun bentuk badan, Kathie benar-benar sempurna.
Hari itu juga kebetulan berpakaian sangat vulgar.
Seorang perempuan cantik yang mengemudi sebuah mobil Bentley, muncul bersama seorang siswa sekolahan secara berkali-kali di lokasi berbeda.
Bisa terlihat jelas kedekatan di antara mereka.
Ini sulit sekali mencegah orang luar tidak berpikir sembarangan.
Hanya saja, darimana Celine merekam video itu?
Emerald Valley berdekatan dengan pusat perawatan rumah sakit, tidak termasuk kawasan bisnis, bagaimana bisa Celine kebetulan ada disana?
“Dia adalah salah satu temanku, hari itu kebetulan melihatnya terjatuh, hubungan apapun yang ada di antara kami, tidak ada salahnya memapah seorang perempuan yang terluka ke atas mobil kan?”
Tiano menghirup nafas perlahan, mulai merasa kewalahan dengan situasi di depan mata.
“Tidak masalah?” Celine tertawa dingin, “Kebetulan sekali, setiap kali yang kamu temui adalah dia? Kenapa kamu tidak mengatakan saja bahwa semua ini sudah ditakdirkan oleh yang di atas, dan jika bukan karena dipelihara olehnya, bagaimana kamu bisa menjalani pengobatan di rumah sakit yang begitu baik? Dan jika aku tidak salah menebak, hingga sekarang kamu masih belum sepenuhnya keluar rumah sakit kan? Aku sudah mencari tahu, itu adalah rumah sakit swasta paling baik di Kota Nandu, satu malam saja harus merogoh kocek sebanyak beberapa juta, darimana kamu mendapatkan uang itu? Jangan bilang uang dari keluargamu di kampung, sekalipun semua harta keluarga diberikan padamu, kamu tidak mungkin bisa dirawat hingga detik ini!”
Sebenarnya, video itu diambil Celine saat mengikuti Tiano ke rumah sakit, dan sama sekali tidak disengaja.
Saat itu dia pun sengaja menunggu rumah sakit tutup, kemudian menghadang seorang perawat demi menanyakan keadaan rumah sakit.
Setelah memahami rumah sakit itu adalah rumah sakit kalangan elit dengan biaya rawat inap setidaknya 10 juta permalam, dan bukan semua orang bisa masuk berobat disana, dia pun bisa menerka apakah Tiano berasal dari keluarga yang kaya raya.
Tetapi setelah melihat Tiano bersama Kathie berulang kali, dan mobil Bentley yang selalu dibawa Kathie, serta Ricky Yuan yang terlihat sangat takut pada Kathie, dia baru mengerti, Tiano bukanlah keturunan kaya raya, melainkan dipelihara oleh perempuan itu!
Tadinya dia merekam semua itu untuk dikirimkan ke media perbincangan sekolah demi menghancurkan nama baik Tiano Lin.
Hanya saja tidak menyangka orang sampah itu berani menentang Michael, semua video itu pun menjadi bukti pengeluaran Tiano oleh pihak sekolah, maka dari itu, saat menerima telepon dari Michael, dia langsung datang, harus menyaksikan sendiri Tiano dikeluarkan dari sekolah!
Tentu saja Tiano tidak tahu soal ini, dia hanya merasa penasaran, jika selama ini Celine tidak melakukan apapun, hanya menghabiskan waktu untuk mengikutinya, lalu mengambil semua rekaman itu untuk dijadikan bukti hari ini, maka perempuan itu terkesan cukup mengerikan.
Saat berpikir cukup dalam, Direktur Wang tiba-tiba mengetuk meja dengan jari, berkata: “Benar, kami memang sudah menyelidiki cukup dalam, Tiano, belakangan ini pengeluaranmu cukup besar, membelikan buah-buahan untuk teman sekamar, membelikan mereka handphone, menraktir mereka makan minum sepuasnya di luar, bahkan sering masuk ke tempat-tempat terlarang. Pengeluaranmu melebihi rata-rata pengeluaran selama 4 tahun selama di universitas ini, dan jika aku tidak salah, teman kamarmu yang bernama Yulius Zhang itu sudah memakai mobil Benz seharga hampir 2 juta Yuan, atas nama kamu juga kan?”
“Benz? Benz apaan?”
Celine juga melihat Direktur Wang dengan sangat terkejut, “Direktur Wang salah deh, sekalipun orang sampah ini dipelihara oleh perempuan, dengan tampangnya seperti itu, mungkinkah membeli mobil Mercedez Benz? Tidak mungkin, ini pasti salah.”
Direktur Wang melihat Celine dengan sangat kesal, kenapa harus dijelaskan sejelas itu, bukankah ini saatnya menuduh Tiano dengan berbagai kesalahan, sungguh perempuan bodoh.
Hanya saja, Celine segera tersadar, dan menambahkan: “Ckck, tetapi, baru saja hari ini aku melihat Tiano jalan-jalan di toko LV dengan perempuan itu, mereka berdua bergandengan dengan sangat mesra… ckckck….”
“Kenapa harus mengatai aku dipelihara, sekalipun aku memiliki seorang teman perempuan yang cukup akrab, tidak termasuk melanggar peraturan dalam universitas kan? Aku rasa kalian terlalu memaksakan keadaan, mengeluarkanku dengan cara seperti ini.” Tiano berkata dengan ekspresi datar.
“Direktur Wang, sudah mendengarnya belum, dia sendiri sudah mengakuinya, apalagi yang perlu dibicarakan.” Celine tertawa dingin dari samping.
“Kalau begitu beritahu aku, jika rekaman dalam handphone murid perempuan ini tersebar ke media sosial, dan identitasmu berhasil dikenali orang-orang, sekolahmu, pengaruh apa yang akan menghampiri sekolahmu? Tahukah seperti apa sikapmu ini? Melanggar tradisi dan norma kehidupan! Nama baik sekolah selama belasan tahun akan sangat terancam, seorang murid sepertimu, bisa melakukan apa!” Nada bicara Direktur Wang disertai emosi, meja kantor ditepuk dengan keras.
Tadinya, keputusan mengeluarkan Tiano sudah sangat bulat, dia sama sekali tidak perlu menjelaskan apapun.
Tetapi teknologi zaman sekaran sudah sangat maju, dia masih saja cemas Tiano akan mengumbar masalah ini di media sosial, jika kenyataan di balik masalah ini berhasil terungkap oleh para pembaca, dia tidak percaya Ayah Michael akan melindungi dirinya, mengadu domba adalah pekerjaan yang paling senang dilakukan para pebisnis licik sepertinya.
“Melanggar tradisi dan norma hidup? Berpengaruh pada nama baik sekolah?”
Tiano tertawa sejenak, jika ini saja dikatakan sebagai melanggar tradisi dan norma hidup, lalu bagaimana dengan masalah yang jauh lebih melanggar tradisi dan norma hidup yang beredar di dalam sekolah selama satu tahun terakhir, sungguh tidak bisa membayangkan seberapa parah masalah itu.
Hanya saja, aksi dari pihak sekolah yang cukup cepat, informasi-informasi itu tidak lagi ditemukan.
“Sudahlah Tiano, kembalilah ke kamar dan bereskan semua barangmu, aku akan meminta pihak asrama memberikan waktu dua hari untukmu, dalam dua hari kamu harus pindah keluar, jika lewat dari dua hari, jangan salahkan jika barang-barangmu dibuang keluar dengan paksa.”
Titik fokus Direktur Wang saat ini kembali tertuju pada tiga ekor ikan yang dibawakan Michael, dia pun tidak sabar mengantar kepergian Tiano.
Tiano mengangguk, berbalik badan keluar dari ruangan itu.
Saat Tiano keluar, Michael sudah pergi sejak lama.
Baginya, keadaan sudah hampir tiba di ujung, tidak ada keharusan membuang lebih banyak waktu lagi.
Tiano menuruni tangga berjalan menuju ruang kepala sekolah, bersamaan dengan itu juga mengeluarkan handphone menelepon Paman Dong, memintanya memberitahu Kepala Sekolah Zheng untuk menunggunya di ruangan tiga menit saja, dirinya akan segera tiba.
Setelah mematikan telepon, Tiano yang baru tiba di bawah gedung kantor kepala sekolah pun melihat sebuah sosok manusia cantik berlari menghampirinya.
“Tiano, kamu baik-baik saja kan? Aku juga baru saja mendapat kabar, baru berencana mencarimu, tidak menyangka kamu disini.”
Xeria Ling yang mengenakan seragam ala Inggris bernafas terengah-engah, tiba di depan Tiano.
Dia juga baru saja mendapat kabar hukuman dikeluarkan dari sekolah yang menimpa Tiano, dia yang senang membereskan barang-barang untuk keluar dari sekolah dan menjalani magang pun segera menghentikan semuanya, ingin melihat sendiri ke papan pengumuman, tak disangka malah bertemu Tiano disana.
“Hm, aku tidak apa-apa, oh ya, apakah kalian tahu dimana ruang kepala sekolah?” Tanya Tiano.
“Ruang kepala sekolah?”
Xeria Ling menatap Tiano dengan sangat heran, menarik lengannya sambil berkaya, “Kamu jangan melakukan hal bodoh, ada masalah apapun kamu harus mendatangi Direktur Wang dulu, jika benar-benar tidak bisa barulah mencari ke ruang kepala sekolah, tahukah kamu setinggi apa jabatan kepala sekolah Nanda, tidak berbicara soal bisa bertemunya atau tidak, sekalipun bisa bertemu, dia juga belum tentu sudi mengurusi masalahmu.”
Yang Xeria katakan sama sekali tidak salah.
Dikeluarkan dari sekolah adalah masalah yang sangat besar bagi seorang mahasiswa.
Tetapi bagi kepala sekolah yang berkedudukan tinggi dan mengurusi puluhan ribu orang, hal itu sangatlah sepele, bahkan untuk menanyakannya saja terasa tidak perlu.
“Baru saja aku datang dari ruangan Direktur Wang, kamu antarkan aku saja, tenang saja, aku tidak akan sembarang.” Tiano berkata dengan penuh serius.
Meski dalam hati masih ada sedikit keraguan, tetapi melihat ekspresi Tiano yang sangat yakin, Xeria pun menggigit gigi, dalam hati berpikir jika sungguh tidak ada cara lain, dia yang akan menemani Tiano menemui kepala sekolah, seharusnya kepala sekolah masih mengingat dirinya, yang menjadi penerima beasiswa beberapa tahun yang lalu.
Keduanya tiba di dalam gedung kantor, langsung masuk ke dalam lift dan naik ke lantai 9, tiba di depan pintu kantor kepala sekolah.
Saat ini, orang-orang dalam kantor kebetulan sedang mempersiapkan pertemuan pimpinan yang akan diadakan sebentar lagi, maka dari itu tidak ada yang menyadari kehadiran mereka berdua.
Melihat Xeria mengepal tangan dengan kuat dan wajah bercucuran keringat, Tiano pun tertawa, lalu mengangkat kepala mengetuk pintu ruang kepala sekolah.
“Siapa?” Terdengar balasan suara berat dari dalam ruangan.
“Tiano Lin.”
Tiano menjawab dengan datar.
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinCinta Yang Terlarang
MinniePenyucian Pernikahan
Glen ValoraMy Superhero
JessiMy Only One
Alice SongThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200