The Campus Life of a Wealthy Son - Bab 183
Xeria Ling mengerutkan kening, tetapi masih tetap mengambil kunci untuk membuka pintu.
Gaya dekorasi townhouse semuanya seragam.
Gabungan gaya Cina dan Eropa.
Perabotannya terbuat dari semua kayu kenari, gaya dekorasi yang elegan, jam duduk kuno, lukisan Cina yang punya arti mendalam, mewah tapi tidak vulgar, menampilkan gaya klasik.
Begitu memasuki pintu, mata Ibu Chu tiba-tiba menjadi cerah.
Vila besar, dekorasi mewah, desain unik dari Loft tiga lantai ...
Ini membuatnya, yang telah diperas di gedung berbahaya untuk seumur hidup, matanya sama sekali tidak punya tempat untuk melihat.
Satu kakinya menginjak karpet lembut, jendela besar dari lantai hingga langit-langit, membuat cahaya menyinari seluruh villa dengan terang, membuat tubuh menjadi hangat, seperti masuk ke rumah mewah yang sebelumnya hanya bisa dilihat di TV.
"Jika ini adalah rumahku, itu akan bagus ..." Ibu Chu menghela nafas.
"Ya, aku dengar Michael Guo tinggal di vila besar seperti ini. Tidak, sepertinya lebih besar dari ini. Sangat menyenangkan memiliki uang. Jika aku memiliki rumah sebesar itu, aku akan tinggal di dalamnya setiap hari, tidak ke mana-mana ... "Ayah Chu pun tidak tahan lalu mengeluh.
Kenny Guo?
Ibu Chu mencibir dalam hatinya. Jika bukan karena pecundang di belakangnya, dia sekarang sudah menjadi besan Kenny Guo, masih tidak bisa tinggal di villa?
Akhirnya masih harus menyewa sementara di sini ...
Pada saat ini, Ibu Chu sangat benci hingga giginya gatal-gatal.
"Hehe, rencananya kalian akan menyewakan kepada kami berapa lama? Jangan-jangan nanti begitu kami selesai menandatangani kontrak relokasi dan kemudian mengusir kami keluar dari villa?" Kata Ibu Chu sambil mencibir.
Diusir keluar?
Xeria Ling kembali menatap Tiano Lin.
Tiano Lin juga tak berdaya.
Jika bukan karena mempertimbangkan masalah mental dan emosional Vickie Chu setelah sadar nanti, Tiano Lin berencana untuk membiarkan Reino Shen menghancurkan bangunan berbahaya secara langsung, tetapi lalu bagaimana setelah penghancuran paksa?
Vickie Chu bukanlah orang yang mau merepotkannya.
Jika mengetahui bahwa hidup orang tuanya tidaklah baik, bahkan jika dikarenakan mereka sendiri, Vickie Chu akan menemukan cara untuk menebusnya dan mensubsidi mereka.
Pasti tidak akan merepotkan dirinya.
Tetapi kondisi fisiknya tidak memperbolehkannya.
Dalam hal ini, Tiano Lin merasa bahwa akan lebih baik untuk menyelesaikan semuanya secara langsung dan menyelesaikannya dengan benar sekaligus. Ketika Vickie Chu kembali dari Tokyo, tidak akan ada masalah apa pun, hanya tinggal menyembuhkan luka-lukanya dan pemulihannya secara alami akan jauh lebih baik.
Oleh karena itu, Tiano Lin mengedipkan mata pada Xeria Ling, yang berarti kamu urus saja, selama mereka puas.
Xeria Ling menghela nafas diam-diam, menoleh dan berkata sambil tersenyum: "Kalian berdua terlalu khawatir. Sebelum rumah relokasi selesai, atau Anda belum menemukan rumah yang baik, villa ini diberikan kepada Anda dan keluarga Anda oleh perusahaan kami secara gratis, ini akan dicatat dalam kontrak, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang hal itu. "
"Oh, ngomongnya seperti benaran saja, siapa yang tidak tahu bahwa developer seperti kalian itu lain di depan lain di belakang, tidak seperti Perusahaan Besar Guo kami, menekankan kredibilitas dan kejujuran. Jika bukan karena kalian datang di tengah jalan, kami sudah membeli rumah baru, mana perlu menyewa rumah di sini, harus merendahkan diri, sama sekali tidak ada rasa memiliki." Ibu Chu memutar matanya dan berkata.
Perusahaan Besar Guo kalian?
Xeria Ling bengong.
Dia tahu bahwa sebelum Perusahaan Besar He mengambil tanah bangunan berbahaya itu, kepemilikan tanah semuanya memang milik Perusahaan Besar Guo.
Namun, perusahaan ini sepertinya tidak ada hubungannya dengan kamu ...
"Um, Anda benar, tetapi Anda tenang saja, kami Linxi Group bisa masuk dalam sepuluh besar di negara ini, dikarenakan selama ini selalu memberi perhatian besar pada kualitas dan reputasi. Jika Anda puas dengan rumah ini, aku sekarang dapat berikan kuncinya kepada Anda terlebih dahulu. Anda bisa mencoba tinggal beberapa hari, baru memutuskan. "Xeria Ling tersenyum dengan enggan.
“Benarkah?” Ibu Chu terkejut, “Kamu bilang bisa membiarkan aku tinggal dulu? Tidak perlu menandatangani kontrak?”
Xeria Ling menghela nafas lega dan tersenyum: "Ya, tetapi periode ini hanya tujuh hari. Mengingat kemajuan proyek dan faktor-faktor lain, Anda perlu membuat keputusan ini sesegera mungkin."
Hanya bercanda, baru investasi awal saja sudah lebih dari satu miliar yuan, tidak mungkin ditunda tanpa batas waktu hanya karena kamu ingin merasakan dulu tinggal di villa?
Selain itu, villa ini tidak ada hubungannya dengan kamu. Tiano Lin membelinya untuk kamu dengan uangnya sendiri. Ini adalah jenis keluarga penolak penggusuran yang tidak masuk akal, dan Perusahaan Besar He ada 10.000 cara agar mereka tetap harus menandatangani kontrak relokasi bahkan jika mereka tidak mendapatkan satu sen pun. Hasilnya mereka berdua masih bisa begitu tidak puas, ini membuat Xeria Ling sangat marah.
"Sudah aku bilang, para developer tidak akan begitu baik membiarkan kita tinggal di villa ini tanpa bayaran. Sarang emas dan sarang perak tidak sebagus kandang ayam sendiri. Menurut aku, karena sama-sama sewa, kita mendingan kembali ke rumah kita sendiri, memang jelek, tetapi setidaknya tidak perlu khawatir diusir. "
Ibu Chu berkata dengan ekspresi aneh, sambil sebentar-bentar menatap Xeria Ling.
Sesuai temperamen keras Xeria Ling sebelumnya, bertemu dengan keluarga yang merepotkan seperti ini, dia akan langsung melawan tanpa perduli lagi kepada citra diri seorang gadis.
Tapi sekarang dia adalah seksi keuangan dari departemen real estate Perusahaan Besar He, dan dua orang yang berada di seberangnya ini adalah orang tua dari teman-teman Tiano Lin. Setelah memikirkannya bolak-balik, Xeria Ling hanya bisa menarik napas dalam-dalam dan terus mempertahankan senyum di wajahnya sambil berkata, "Tapi bukankah sebelumnya Anda sudah menyetujuinya di telepon, sekarang malah merasa tidak cocok, entah bagian mana yang membuat kamu tidak puas?"
"Aku tidak menjanjikan kamu apa-apa, gadis kecil bagaimana kamu bisa sembarangan berbicara?"
Ibu Chu memberi Xeria Ling pandangan menghina, lalu dengan pandangan serakah mengamati dekorasi seluruh vila, lanjut berkata: "Aku pikir ada sesuatu yang tidak memuaskan, bisakah kamu membantu aku menyelesaikannya?"
“Selama itu masuk akal, aku akan mempertimbangkannya dahulu,” Xeria Ling mengertakkan gigi.
"Baiklah, kalau begitu aku tanya padamu. Dalam kontrak sebelumnya, berapa banyak uang yang kamu rencanakan untuk berikan aku sebagai ganti biaya relokasi?" Tanya Ibu Chu.
"Yah, sesuai dengan harga pasar 1: 1.2, yang kami berikan kepadamu adalah 1: 2.5, yang berarti kalau Anda memiliki rumah seluas 100 meter persegi, setelah pembongkaran, kami akan mengompensasi Anda satu rumah seluas 250 meter. ... "
Xeria Ling sedang menjelaskan, Ibu Chu tiba-tiba melambaikan tangannya, menyela dan berkata, "Lalu seberapa besar vila ini?"
"villa?"
Xeria Ling tertegun, vila ini milik Tiano Lin, dia mana tahu seberapa besar.
"370 meter persegi, belum termasuk taman dan teras," kata Tiano Lin.
“Oh, kalau begitu masih ok, memang sedikit lebih kecil dari Single-family Villa, tapi cukup untuk satu keluarga tinggal.” Ibu Chu mengangguk dan berkata.
“Maksud Anda?” Xeria Ling tampak bingung.
“Kamu bodoh apa.” Ibu Chu tiba-tiba menoleh dan berkata kepadanya dengan senyum di wajahnya: “Kamu lihat ya. Sebenarnya aku juga sudah memberi tahu kamu tentang hubungan antara keluargaku dan Perusahaan Besar Guo selama ini cukup bagus, dan hampir menjadi kerabat. Pada saat itu, Kenny Guo secara pribadi menemui saya dan mengatakan bahwa dia ingin memberi saya kompensasi 1: 3,5. Tetapi apa hubungan antara dua keluarga kami? Di masa depan, Perusahaan Besar Guo akan menjadi milik menantu saya. Apakah aku masih peduli dengan kompensasi yang sedikit ini? "
Xeria Ling mengangguk kaget, sama sekali tidak mengerti apa yang ingin diungkapkan Ibu Chu.
"Kamu lihat. Gadis kecil ini sekali lihat langsung ketahuan tidak memiliki pengalaman sosial. Dengan hubungan antara keluarga kami dan Perusahaan Besar Guo, ngomong sekata yang tidak enak di dengar, apakah masih akan peduli tentang vila kamu yang rusak ini dan uang kompensasi? Hanya saja anak perempuanku sekarang sedang dalam perjalanan bisnis ke luar negeri dan tidak punya waktu untuk kembali. Kalau tidak, sudah menjemput kami untuk tinggal di rumah besar keluarga Guo mereka sejak lama, jadi tidak perlu membuang waktu di sini. "
Melihat Ibu Chu yang bicaranya semakin bergairah dan semakin bersemangat, Xeria Ling menoleh dengan bingung melirik Tiano Lin.
Tiano Lin mengerutkan keningnya, meskipun samar-samar bisa menebak apa sebenarnya yang sedang dilakukan Ibu Chu?
"Jadi, meskipun sebidang tanah ini sudah diambil alih oleh kalian Linxi Group, tapi pengaruh Perusahaan Besar Guo di kota Nandu aku percaya bahwa kamu tahu jelas, aku tidak minta banyak-banyak, kamu ubah saja tingkat kompensasi dalam kontrak menjadi sama dengan yang diberikan oleh Kenny Guo kepada kami, 1: 3.5, yang berarti rumah 90 meter persegi kami itu, kamu kasih aku kompensasi sesuai 315 meter persegi, ditambah biaya kompensasi relokasi lainnya, dihitung jadi 370 meter persegi saja, cukup pindah tangan villa ini ke aku saja.” Kata Ibu Chu seperti memang seharusnya begitu.
Berikan villa ini untuk kamu?
Xeria Ling memandang wanita paruh baya di depannya, dan memaksakan diri untuk berbicara, "Bahkan jika kami membayar kompensasi kamu dengan rasio 1: 3,5, ditambah hadiah pemindahan tempat puluhan ribu dolar, rumahmu, juga tidak bisa diganti dengan sebuah villa sebesar ini, kan? "
Bercanda, townhouse ini dibeli oleh Tiano Lin seharga 6 juta. Ia memiliki garasi seluas 370 meter persegi dengan dekorasi indah, dengan bangunan bobrok 90 meter miliknya yang direlokasi, di pinggiran kota lagi, masih berani begitu serakah mau menggantinya dengan villa ini?
Xeria Ling merasa wanita ini benar-benar sudah gila.
"Tidak cukup?"
Siapa sangka, reaksi Ibu Chu malah lebih besar darinya, dia melompat, mengarahkan jarinya ke sekeliling sambil berkata, "Ini adalah villa tangan kedua, tahukah bahwa harganya turun? Aku ini menggunakan uang untuk membeli rumah digantikan dengan villa tangan kedua ini, jangan dikasih muka malah menolak, kalau buat aku marah, ketika saatnya tiba nanti aku tidak akan menandatangani kontrak, kalian terus saja buang waktu di situ! "
Novel Terkait
Hanya Kamu Hidupku
RenataSang Pendosa
DoniBack To You
CC LennyUntouchable Love
Devil BuddyHidden Son-in-Law
Andy LeePernikahan Kontrak
JennyThe Revival of the King
ShintaThe Campus Life of a Wealthy Son×
- Bab 1 Siuman
- Bab 2 Mengakui
- Bab 3 Ayah dan Ibu Kandung
- Bab 4 Vicky Chu
- Bab 5 Bertemu Kenalan
- Bab 6 Ponsel Apple
- Bab 7 Wanita Cantik
- Bab 8 Orang Tidak Berguna
- Bab 9 Preman
- Bab 10 Dibawa ke Kantor Polisi
- Bab 11 Seperti apa rupa pelaku perdagangan manusia tersebut
- Bab 12 Membuat dia tinggal dalam penjara di sisa hidupnya
- Bab 13 Tiano masih merupakan anjing aku
- Bab 14 Besar di kampung
- Bab 15 Membawa mobil mewah
- Bab 16 Mobil Mewah
- Bab 17 Ulang Tahun Celine
- Bab 18 Pesta Ulang Tahun
- Bab 19 Dia Adalah Seorang Pencuri
- Bab 20 Saling Bertemu
- Bab 21 Dia Adalah Boss toko Ini
- Bab 22 Paket Makan Untuk Banyak Orang, Berharga 18 Juta
- Bab 23 Tidak Membawa Kartu Identitas Diri
- Bab 24 Akting Celine
- Bab 25 Pasangan Brengsek Ini
- Bab 26 Apakah kamu masih menyukaiku?
- Bab 27 Cinta Pertamaku
- Bab 28 Perawat Pribadi
- Bab 29 Biarkanlah Kak Calvin Memberimu Pekerjaan
- Bab 30 Orang Gila
- Bab 31Vickie Chu bukan milikmu
- Bab 32 Akting yang bagus
- Bab 33 Sepuluh ribu yuan
- Bab 34 Ibu kandung
- Bab 35 Teman lama
- Bab 36 Vivian Tsu adalah kakaknya
- Bab 37 Gadis-gadis seperti kalian sangat mengerikan
- Bab 38 Pelanggan tetap
- Bab 39 Memberikan hadiah
- Bab 40 Aku bisa melakukannya sendiri
- Bab 41 Menyelamatkan orang
- Bab 42 Lekas pergi
- Bab 43 Orang mesum menindasmu
- Bab 44 Transaksi langsung
- Bab 45 Orang kaya tidak akan menunjukkan kekayaannya
- Bab 46 Sekretaris pribadi
- Bab 47 Vickie Chu terluka
- Bab 48 Senang hati
- Bab 49 Fast and Furious
- Bab 50 Aku tinggal disini
- Bab 51 Senyuman indah
- Bab 52 Masakan rumah
- Bab 53 Terjadi masalah
- Bab 54 Pertolongan pertama
- Bab 55 Luka parah
- Bab 56 Penghinaan
- Bab 57 Kenapa kamu mau menyelamatkanku?
- Bab 58 Emerald Valley
- Bab 59 Tiket VIP
- Bab 60 Kita akan pergi bersama
- Bab 61 Suara peluru
- Bab 62 Melihat Konser
- Bab 63 Aku akan meneleponnya
- Bab 64 Kenapa kalian disini?
- Bab 65 Model Professional
- Bab 66 Music Heart
- Bab 67 Sengaja berakting di hadapan mereka
- Bab 68 Vickie Chu telah sadar
- Bab 69 Aku tidak tahu
- Bab 70 Vickie Chu yang sedang berbaring
- Bab 71 Journal of American Medical Association
- Bab 72 Land Rover Range Rover
- Bab 73 Michael Guo
- Bab 74 Pria yang hidup dengan mengandalkan wanita
- Bab 75 Hubungan Tiano Lin dan Celestine Gu
- Bab 76 Wanita yang tak tahu malu
- Bab 77 Pandang rendah
- Bab 78 Tidak tahu bagaimana menyapa
- Bab 79 Tidak tahu akan berahir gimana
- Bab 80 Serahkan ke polisi
- Bab 81 Ganti rugi
- Bab 82 Pertengkaran
- Bab 83 Di awal lentera, sinar bulan sangat menawan
- Bab 84 Membalas budi
- Bab 85 Wajah yang lemah dan lembut
- Bab 86 Flowers National Wetland Park
- Bab 87 Festival tahunan
- Bab 88 Si cantik Celine
- Bab 89 Tidak tahu diri
- Bab 90 Aku akan menemanimu
- Bab 91Dia bukan pacarku
- Bab 92 Kathie Jiang
- Bab 93 Menghabiskan uang untuknya
- Bab 94 Tinggal di desa
- Bab 95 Aku ingin membunuhmu
- Bab 96 Anak kandung
- Bab 97 Siaran langsung
- Bab 98 Dasar mesum
- Bab 99 Senyuman manis Vickie Chu
- Bab 100 Kartu hitam
- Bab 101 Penghinaan
- Bab 102 Gedung New World
- Bab 103 Kalian saling kenal?
- Bab 104 Konser musik
- Bab 105 Keterlaluan
- Bab 106 Harga diri
- Bab 107 Royall Wynn Hotel
- Bab 108 Aku telah merekam video
- Bab 109 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 110 Dikeluarkan dari sekolah
- Bab 111Ingin membeli tanah
- Bab 112 Pembangunan
- Bab 113 Minum
- Bab 114 Tidak tahu malu
- Bab 115 Kartu VIP
- Bab 116 Enyah dari hadapanku
- Bab 117 Mengapa kamu menangis?
- Bab 118 Pengalaman hidup
- Bab 119 Editan foto
- Bab 120 Universitas Nanda
- Bab 121Gedung Linxi Group
- Bab 122 Kartu Undangan
- Bab 123 Kenapa kamu datang kesini?
- Bab 124 Kenapa kamu ada disini?
- Bab 125 Departemen keuangan
- Bab 126 Merusak laporannya
- Bab 127 Memeriksanya lagi
- Bab 128 Apa hubungan mereka?
- Bab 129 Aku pergi melihatnya
- Bab 130 Pertunangan
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- Bab 193
- Bab 194
- Bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200